EFEKTIFITAS PENUKAR PANAS HASIL DAN PEMBAHASAN A. PROFIL SUHU HASIL PENGUKURAN

29 Tabel 5. Data suhu rata-rata pada aliran udara di dalam penukar panas Lebar lubang PDID cm Suhu aliran udara bagian atas C Suhu aliran udara bagian tengah C Suhu aliran udara bagian bawah C 2 1 65.8 69.1 70.8 2 64.8 68.2 71.6 3 64.4 67.9 71.3 Rata-rata 65.0 68.4 71.2 3 1 64.1 67.3 70.8 2 67.1 70.3 72.6 3 69.8 72.6 74.4 Rata-rata 67.0 70.1 72.6 4 1 62.8 67.0 70.1 2 65.6 69.5 73.1 3 64.4 67.4 70.6 Rata-rata 64.3 68.0 71.3

B. EFEKTIFITAS PENUKAR PANAS

Beda suhu rata-rata logaritmik berdasarkan perhitungan Lampiran 7 berkisar antara 62.2-74.1 C. Beda suhu rata-rata logaritmik yang rendah menunjukkan suhu aliran fluida dalam ruang penukar panas cukup konstan. Pada Tabel 6 disajikan beda suhu rata-rata logaritmik. Koefisien pindah panas berkisar antara 1.24-1.63 Wm 2 K dan panas yang dipindahkan berkisar antara 506.43-791.67 kJjam. Pada Tabel 7 disajikan perhitungan koefisien pindah panas dan panas yang dipindahkan. Panas yang dipindahkan cukup kecil sedangkan kebutuhan energi pengeringan cukup tinggi, maka harus dicukupi dengan memperluas permukaan pindah panas A, memperbesar laju kipas dan mempercepat laju pengeluaran asap. Efektifitas penukar panas menggunakan persamaan 15 dengan metode NTU disajikan pada Tabel 8 berkisar antara 0.28-0.36 dengan rata-rata 0.32. Nilai efektivitas hasil perhitungan juga sesuai dengan nilai efektifitas pada Gambar 6. Perbandingan rasio laju kapasitas panas yang berasal dari pembakaran bahan bakar terhadap laju kapasitas panas yang berasal dari saluran udara masuk, mempengaruhi nilai satuan perpindahan panas NTU. Semakin besar nilai NTU dan semakin kecil rasio laju kapasitas panas, akan menyebabkan nilai dari efektifitas penukar panas semakin besar. Dengan semakin besarnya efektifitas maka jumlah panas yang lepas ke ruang 30 pengering atau dimanfaatkan untuk keperluan yang lain akan lebih besar, sehingga suhu yang dihasilkan cenderung lebih tinggi. Nilai efektifitas berdasarkan pada persamaan 12 hasil pengukuran menunjukkan nilai efektifitas yang tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan nilai efektifitas dengan menggunakan persamaan 15 berkisar antara 0.22-0.3. Nilai efektifitas ini dihitung berdasarkan suhu udara panas masuk pipa, suhu udara pengering masuk penukar panas dan suhu udara pengering keluar penukar panas. Efektifitas penukar panas menggunakan persamaan 12 disajikan pada Tabel 9. Tabel 6. Beda suhu rata-rata logaritmik Lebar lubang PDID cm Suhu udara masuk pipa C Suhu udara keluar pipa C Suhu udara keluar penukar panas C Suhu udara masuk dari lingkungan C Beda suhu rata-rata logaritmik C 2 a 147.3 104.5 66.2 38.5 73.3 b 143.2 92.1 64.3 37.8 65.8 c 145.4 95.2 65.8 36.1 68.9 Rata-rata 145.3 97.3 65.4 37.5 69.3 3 a 141.9 90.7 63.8 34.3 66.7 b 143.9 101.0 65.4 36.3 71.3 c 141.5 92.0 69.6 38.5 62.2 Rata-rata 142.4 94.5 66.3 36.4 66.7 4 a 149.0 100.0 61.9 37.6 74.1 b 147.7 87.2 64.8 34.6 66.6 c 142.0 86.8 63.6 36.7 63.3 Rata-rata 146.3 91.3 63.4 36.3 68.0 Tabel 7. Hasil perhitungan koefisien pindah panas Lebar lubang PDID cm Koefisien pindah panas U, Wm 2 K Panas yang dipindahkan Q, kJjam 2 a 1,44 693,11 b 1,47 634,68 c 1,37 615,93 Rata-rata 1.43 647,90 3 a 1,37 598,56 b 1,35 629,65 c 1,24 506,43 Rata-rata 1.32 578,21 4 a 1,63 791,67 b 1,39 606,18 c 1,40 578,89 Rata-rata 1.47 658,91 31 Tabel 8. Efektifitas penukar panas menggunakan persamaan 15 metode NTU Lebar lubang PDID cm Rasio laju kapasitas panas Satuan perpindahan panas NTU Efektifitas penukar panas 2 a 0.97 0.40 0.28 b 0.78 0.50 0.35 c 0.95 0.45 0.31 Rata-rata 0.90 0.45 0.31 3 a 0.97 0.45 0.30 b 0.96 0.44 0.30 c 0.99 0.49 0.32 Rata-rata 0.97 0.46 0.31 4 a 0.79 0.41 0.30 b 0.86 0.44 0.31 c 0.80 0.53 0.36 Rata-rata 0.82 0.46 0.32 Tabel 9. Efektifitas penukar panas menggunakan persamaan 12 hasil pengukuran Lebar lubang PDID cm Cmin kWK Thi K Tci K Tco K Efektifitas penukar panas 2 a 0.0066 420.3 311.5 339.2 0.25 b 0.0054 416.2 310.8 337.3 0.25 c 0.0055 418.4 309.1 338.8 0.27 Rata-rata 0.0058 418.3 310.5 338.4 0.26 3 a 0.0056 414.9 307.3 336.8 0.28 b 0.0055 416.9 309.3 338.4 0.27 c 0.0046 414.5 311.5 342.6 0.30 Rata-rata 0.0053 415.4 309.4 339.3 0.28 4 a 0.0073 422.0 310.6 334.9 0.22 b 0.0067 420.7 307.6 337.8 0.27 c 0.0048 415.0 309.7 336.6 0.26 Rata-rata 0.0063 419.3 309.3 336.4 0.25

C. KECEPATAN UDARA