Koordinasi MotorikKasar 1 Permasalahan Koordinasi Motorik Halus 1 Permasalahan

a. Koordinasi MotorikKasar 1 Permasalahan

- kikuk atau canggung, tak teratur, dan kaku - Sering kesulitan dalam olahraga atletik - Sering menabrak meja, kursi, dan alat-alat lain di dalam kelas - Ada masalah konsep diri self-concept dan orientasi ruang, dan kesadaran tubuh 2 Prosedur Treatmen Pedagoginya o Berjalan kedepan, mundur, kesamping: berjalan melalui garis luruslengkung dan berjalan tangan bawa benda , meletakkannya di berbagai posisi. o Berjalan seperti binatang o Meniru jalannya Astronout o Loncat rintangan dengan kaki kiri-kanan o Loncat masuk kotak di depan dan belakang o Berjalan dan lompat ke depan-mundur pada tangga o Sambil tidur terlenlang menggerakan kaki dan tangan menyilang o Merangkak melewati rintangan berbagai benda o Lompat dengan bertepuk tangan di atas kepala o Lompat di atas kaki kanan – kiri o Memantulkan badan, di atas trampolin, dan skipping

b. Koordinasi Motorik Halus 1 Permasalahan

Kesulitan aktivitas dengan jari-jari tangan seperti: mewarna, menulis, menaikan sepatu, kancing baju, menggunting dan sebagainya. 2 Prosedur Treatmen Pegagoginya - Menelusuri garis, gambar, bentuk, huruf atau angka pada kertas - Menuangkan air ke dalam botol - Memotong dengan gunting mengikuti berbagai bentuk geoometri - Membentuk gambar dengan pita - Aktivitas dengan pensil dan kertas - Menyalih bentuk geometri pada kertas - Melipat kertas, membentuk dengan plastilin malam - Menalikan sepatu, kancing dan sebagainya - Membuat lingkaran besar dengan satu dan dua tangan. 4. Masalah Kesadaran Tubuh Body ImageAwareness Problems dan Konsep ruang Spatial a. Masalah Body Image 1 Permasalahan Anak berkesulitan belajar dengan problem ini biasanya megalami kesulitan dalam kesadaran terhadap tubuh dan kemampuannya dalam memahami posisi dirinya dalam suatu ruang tertentu serta ketepatan dalam memposisikan bagian tubuh dengan ruang tertentu. 2 Prosedur Treatmen Pedagoginya • Menandai bagian tubuh: siku kanan, t u m i t kiri dan sebagainya dengan mata tertutup • Mengukur badan teman dan badannya sendiri • Menggambar wajah, jari-jari tangan dan bagian tubuh lainnya • Merayap melalui bagian atas dan bawah rintangan, dan menceritakan apa yang dirasakan • Menyentuh seluruh anggota tubuh sambil menghadap ke keramik • Mentotong dan merangkaikan kembali bagian tubuh • Menanyakan bagian gambar yang hilang dan melengkapinya • Menggerakan tubuh sesuai dengan posisi yang diminta • Memasang puzzle orang, bentuk geometri, binatang dan lain-lain • Pantomim, seperti: gerakan sopir bus, polisi, lalu lintas, juru masak, petugas pos dan sebagainya.

b. Masalah Spatial 1 Permasalahan