32
B. Kerangka Berpikir
Proses pembelajaran yang dilakukan tanpa memperhatikan strategi, metode serta pendekatan pembelajaran akan sangat mempengaruhi
ketercapaian tujuan pembelajaran, yakni tercapainya kompetensi yang diharapkan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif perlu
dilakukan strategi serta metode pembelajaran yang sesuai. Strategi serta metode pembelajaran yang tepat perlu dipilih dan dilaksanakan oleh peneliti.
Maka penggunaan alat peraga model Pythagoras dalam pokok bahasan teorema Pythagoras diharapkan sebagai jalan keluar atas kesulitan yang
dihadapi oleh para siswa, dan pada akhirnya upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dapat diwujudkan.
Pokok bahasan teorema Pythagoras merupakan salah satu pokok bahasan yang memerlukan strategi dan metodeteknik pembelajaran yang
tepat. Pada materi pelajaran matematika kelas VIII SMPMTs, pokok bahasan teorema Pythagoras nilai rata-rata siswa kelas VIIIA MTs Nurul
Ulum Jembayat pada tahun-tahun pelajaran sebelumnya masih menjadi permasalahan. Hal ini terbukti dengan nilai rata-rata pada pokok bahasan
tersebut yang masih cukup memprihatinkan. Sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam pokok bahasan teorema Pythagoras,
peneliti berusaha agar dalam proses pembelajarannya menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang lebih membantu siswa dalam penguasaan
materinya. Peneliti juga berusaha agar persiapan serta rencana-rencana
33 dalam penyampaian materi lebih teliti dan seksama. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara membuat rencana pembelajaran serta analisis materi pelajaran. Penggunaan alat peraga model Pythagoras sebagai salah satu teknik
pembelajaran dalam mengajarkan teorema Pythagoras diharapkan dapat membantu siswa dalam mengikuti kegiatan belajarnya. Di samping itu
kejenuhan siswa dapat berkurang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selanjutnya siswa dapat mengembangkan nalar dan kemampuannya
sehingga memperoleh apa yang diinginkan terutama nilai yang setinggi- tinggiya. Dengan menggunakan alat peraga diharapkan siswa lebih cepat
menerima materi pelajaran, sehingga dalam mengerjakan soal-soal ulangan atau tes tertentu tidak menemui kesulitan dalam menyelesaikannya. Selain
itu siswa dapat mentransfer materi yang telah dikuasai untuk mempelajari materi selanjutnya.
C. Hipotesis Tindakan