EVALUASI KEBUTUHAN HIJAUAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI EXPERIMENTAL FARM UMM (TAHUN 2001 SAMPAI 2005)
EVALUASI KEBUTUHAN HIJAUAN PAKANTERNAK RUMINANSIADI
EXPERIMENTAL FARM UMM( TAHUN 2001 SAMPAI 2005)
Oleh: Yuni Ernawati (02910067)
ANIMAL HUSBANDRY
Dibuat: 2007-01-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: PAKAN TERNAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan ternak dapat dipenuhi
dari hijauan yang ada di Ex-Farm, selain itu juga untuk mengetahui seberapa besar kekurangan
lahan untuk meningkatkan produksi hijauan. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi
kepada pihak terkait untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia dan meningkatkan
ketersediaan pakan khususnya hijauan sehingga dapat dicapai optimalisasipengolahan ternak,
selain itu juga sebagai masukan dalam pengolahan lahan hijauan sehingga ketersediaan dan mutu
dapat ditingkatkan.
Penelitian ini dilakukan di Experimental Farm UMM. Materi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data populasi ternak ruminansia serta luas lahan yang dimiliki Ex-Farm UMM untuk
menanam hijauan. Data yang didapat kemudian ditabulasikan ,dianalisis dan dijelaskan secara
deskriptif.
Hasil dan analisis menunjukkan bahwa ketersediaan hijauan di Ex-Farm UMM belum dapat
memenuhi kebutuhan ternak, karena terjadi kekurangan hijauan pertahun yaitu tahun 2001
sampai 2005. kekurangan hijauan pada tahun 2001 sebesar 94065kg, pada tahun 2002 sebesar
108775kg, pada tahun 2003 sebesar 144125kg, pada tahun 2004 sebesar 163630kg, dan pada
tahun 2005 sebesar 151575kg. Sehingga perlu dilakukan usaha perluasan lahan.
Kesimpulan yang didapat adalah bahwa produktifitas ternak ruminansia di Ex-Farm UMM tidak
optimal karena keterbatasan hijauan dan belum ada langkah-langkah yang optimal dalam
pengelolahan hijauan yang didapat.
EXPERIMENTAL FARM UMM( TAHUN 2001 SAMPAI 2005)
Oleh: Yuni Ernawati (02910067)
ANIMAL HUSBANDRY
Dibuat: 2007-01-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: PAKAN TERNAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan ternak dapat dipenuhi
dari hijauan yang ada di Ex-Farm, selain itu juga untuk mengetahui seberapa besar kekurangan
lahan untuk meningkatkan produksi hijauan. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi
kepada pihak terkait untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia dan meningkatkan
ketersediaan pakan khususnya hijauan sehingga dapat dicapai optimalisasipengolahan ternak,
selain itu juga sebagai masukan dalam pengolahan lahan hijauan sehingga ketersediaan dan mutu
dapat ditingkatkan.
Penelitian ini dilakukan di Experimental Farm UMM. Materi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data populasi ternak ruminansia serta luas lahan yang dimiliki Ex-Farm UMM untuk
menanam hijauan. Data yang didapat kemudian ditabulasikan ,dianalisis dan dijelaskan secara
deskriptif.
Hasil dan analisis menunjukkan bahwa ketersediaan hijauan di Ex-Farm UMM belum dapat
memenuhi kebutuhan ternak, karena terjadi kekurangan hijauan pertahun yaitu tahun 2001
sampai 2005. kekurangan hijauan pada tahun 2001 sebesar 94065kg, pada tahun 2002 sebesar
108775kg, pada tahun 2003 sebesar 144125kg, pada tahun 2004 sebesar 163630kg, dan pada
tahun 2005 sebesar 151575kg. Sehingga perlu dilakukan usaha perluasan lahan.
Kesimpulan yang didapat adalah bahwa produktifitas ternak ruminansia di Ex-Farm UMM tidak
optimal karena keterbatasan hijauan dan belum ada langkah-langkah yang optimal dalam
pengelolahan hijauan yang didapat.