Jenis Data METODE PENELITIAN

1. Reduksi Data Merupakan bagian dari analisis data dengan memusatkan perhatian pada bagian terkecil data yang telah diperoleh dari lapangan. Data yang telah terkumpul kemudian dipilih dengan mengambil data yang relevansi dengan maksud penelitian dan membuang data yang tidak diperlukan. Data kualitatif disederhanakan dengan berbagai cara seleksi, ringkasan, pemberian kode dan penggolongan. 2. Kategorisasi Pada tahap ini peneliti memilah setiap data yang telah diseleksi sebelumnya ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan. 3. Sintesisasi Mencari data-data yang saling berkaitan antar satu kategori dengan kategori lainnya. 4. Menyusun Hipotesis Kerja Membuat rumusan dari teori yang masih ada atau teori terkait lainnya dengan harapan dapat memberikan jawaban pada pertanyaan penelitian.

I. Teknik Keabsahan Data

Pemeriksaan perlu dilakukan demi menetapkan keabsahan data penelitian. Berikut ini beberapa kriteria pelaksanaan teknik pemeriksaan yang dilakukan pada penelitian ini Moleong, 2010: 324: 1. Derajat Kepercayaan Untuk memenuhi kriteria ini diperlukan beberapa ikhtisar seperti: a. Memperpanjang keikutsertaan. Peneliti harus lebih lama berada dalam latar penelitian, seperti dengan mengikuti kegiatan perkumpulan keturunan Manurung dari pra pelaksanaan pesta tahunan marga bona taon, saat pelaksanaan, sampai dengan pasca pelaksanaan pesta bona taon. dengan asumsi semakin lama peneliti berada di latar penelitian maka semakin banyak informasi yang peneliti dapat terkait data yang diperoleh. b. Ketekunan Pengamatan. Peneliti dituntut untuk membatasi berbagai pengaruh dengan menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan fokus penelitian untuk menemukan, menjelaskan, dan menganalisis pola komunikasi pada tradisi pesta tahunan marga bona taon dalam mempererat tali persaudaraan dan menghasilkan kedalaman data. c. Triangulasi. Peneliti membandingkan data yang diperoleh di lapangan dengan data lain yang masih berkaitan dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Seperti misalnya, membandingkan kebenaran hasil wawancara dengan para informan serta mengamati kenyataan yang terjadi di lapangan. d. Pemeriksaan Sejawat. Peneliti melakukan diskusi dengan rekan-rekan yang memiliki pengetahuan yang sama mengenai penelitian sehingga terjadi proses review persepsi, seperti melakukan diskusi dengan penasehat atau tokoh adat yang dituakan dalam perkumpulan yang berguna untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai penelitian ini.