47 tersebut. Selanjutnya dilakukan interpretasi hukum sehingga diperoleh gambaran
yang jelas mengenai permasalahan yang ada. Hasil analisis tersebut dilanjutkan dengan menarik kesimpulan secara induktif dengan memulai dari prinsip-prinsip
yang bersifat khusus untuk kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum, dan selanjutnya berdasarkan kesimpulan yang ada dapat diajukan saran.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kewenangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 diperluas di bidang pembinaan dan pengawasan yaitu dalam
hal keuangan, kepegawaian, dan kebijakan. Perluasan kewenangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat tersebut dilakukan untuk meningkatkan
hubungan koordinasi, harmonisasi dan keselarasan antara pemerintah pusat yang dalam hal ini diwakili oleh Gubernur dan pemerintah daerah dalam
penyelenggaraan otonomi daerah.
A. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis menyarankan agar dapat dilakukan:
1. Untuk mendorong adanya partisipasi dari kabupatenkota maka diperlukan
pemberian bimbingan pendidikan, sosialiasi maupun pelatihan yang diarahkan kepada pemerintah daerah sehingga mendapatkan pemahaman
terhadap perluasan kewenangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 agar daerah kabupatenkota tidak
merasa kaget dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga gubernur dapat melaksanakan tugas dan wewenang sebagai Wakil
76 Pemerintah dengan menciptakan hubungan yang koordinatif, harmonis,
dan selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 2.
Diharapkan agar instansi-instansi vertikal dapat meningkatkan koordinasi dan kinerjanya dengan baik sehingga dapat mendukung kinerja Gubernur
sebagai Wakil Pemerintah Pusat. 3.
Dilaksanakannya rapat koordinasi rutin antara Gubernur dan WalikotaBupati, sehingga Gubernur dapat lebih mudah untuk melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.