Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Kesimpulan

76 Pemerintah dengan menciptakan hubungan yang koordinatif, harmonis, dan selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 2. Diharapkan agar instansi-instansi vertikal dapat meningkatkan koordinasi dan kinerjanya dengan baik sehingga dapat mendukung kinerja Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat. 3. Dilaksanakannya rapat koordinasi rutin antara Gubernur dan WalikotaBupati, sehingga Gubernur dapat lebih mudah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. 77 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku: Asshiddiqie, Jimly. 1994. Gagasan kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya di Indonesia . Jakarta; PT. Ichtiar Baru Van Hoeve. _______________. 2011. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta. Sinar Grafika. Budiarjo, Miriam. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama. Busroh, Abu Daud. 2010. Ilmu Negara. Jakarta; PT. Bumi Aksara. Hadiwijoyo, Suryo Sakti. 2011. Gubernur; Kedudukan, Peran, dan Kewenangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hamid, Edy Suandi dan Sobirin Malin. 2004. Memperkokoh Otonomi Daerah, “Kebijakan, Evaluasi, dan Saran”. Yogyakarta; UII Press. Hendratno, Edie Toet. 2009. Negara Kesatuan, Desentralisasi, dan Federalisme. Yogyakarta; Graha Ilmu. Huda, Ni’matul.2012. Ilmu Negara. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada. J. Kaloh. 2010. Kepemimpinan Kepala Daerah; Pola Kegiatan, Kekuasaan, dan Perilaku Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah . Jakarta: Sinar Grafika. ______________.2007. Mencari Bentuk Otonomi Daerah, “Suatu Solusi Dalam Menjawab Kebutuhan Lokal dan Tantangan Global. Jakarta; PT. Rineka Cipta. Juanda. 2004. Hukum Pemerintahan Daerah, “Pasang Surut Hubungan Kewenangan Antara DPRD dan Kepala Daerah . Bandung; PT. Alumni. 78 Kuncoro, Mudrajat. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah “Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang . Jakarta; Erlangga. LIPI, 2007. Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Desentralisasi, Demokratisasi, dan Akuntabilitas Pemerintah Daerah. Jakarta; LIPI Press. Manan, Bagir. 2001. Menyongsong Fajar Otonomi Daerah. Yogyakarta; Pusat Studi Hukum PSH FH UII. Marbun, B.N. 2005. Otonomi Daerah 1945-2005 Proses dan Realita, “Perkembangan Otda, Sejak Zaman Kolonial Sampai Saat Ini”. Jakarta; Pustaka Sinar Harapan. Marijan, Kacung. 2011. Sistem Politik Indonesia, “Konsolidasi Demokrasi Pasca- Orde Baru”. Jakarta. Kencana Prenada Media Group. Muhammad, Abdul Kadir, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung. PT. Citra Karya Bakti. Murhani, Suriansyah. 2008. Aspek Hukum Pengawasan Pemerintahan Daerah. Palangkaraya; Laksbang Mediatama. Muslimin, Amrah. 1982. Aspek-Aspek Hukum Otonomi Daerah. Bandung; Alumni. Nasution, Mirza. 2011. Pertanggungjawaban Gubernur Dalam Negara Kesatuan Indonesia. Jakarta; P.T. Sofmedia. Norman Dorsen, dkk. 2003. Comparatives Constitusionalism Case and Materials, West Book, United State. Ridwan HR. 2010. Hukum Administrasi Negara Edisi Revisi. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada. Rudy. 2012. Hukum Pemerintahan Daerah Perspektif Konstitusionalisme Indonesia . Bandarlampung; Indepth Publishing. Sabarno, Hari. 2008. Memandu Otonomi Daerah Menjaga Kesatuan Bangsa. Jakarta; Sinar Grafika. Samudra, Syahda Guruh Langkah. 2000. Menimbang Otonomi vs Federal, “Mengembangkan Wacana Federalisme dan Otonomi Luas Menuju Masyarakat Madani Indonesia . Bandung; PT. Remaja Rosdakarya.