STUDI IDENTIFIKASI SPESIES DAN POLA PENYEBARAN IKAN KARANG DI PERAIRAN SEGARA ANAKAN CAGAR ALAM PULAU SEMPU KABUPATEN MALANG

STUDI IDENTIFIKASI SPESIES DAN POLA PENYEBARAN IKAN KARANG
DI PERAIRAN SEGARA ANAKAN CAGAR ALAM PULAU SEMPU
KABUPATEN MALANG
Oleh: Novalia Purwanita ( 01330114 )
Biology
Dibuat: 2006-05-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pola Penyebaran Ikan Karang
Penelitian dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai September 2005 di perairan Segara Anakan
Cagar Alam Pulau Sempu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan
pola penyebaran ikan karang yang ada di perairan Segara Anakan Cagar Alam Pulau Sempu.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang jenis dan pola
penyebaran ikan karang di perairan Segara Anakan yang dapat memberikan informasi dan bahan
pertimbangan bagi upaya perlindungan terhadap kawasan perairan Segara Anakan Cagar Alam
Pulau Sempu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengamatan ikan karang menggunakan
metode sensus visual atau pengamatan langsung. Penempatan stasiun pengamatan secara
purposif sampling di perairan Segara Anakan. Jumlah stasiun pengamatan sebanyak 10 stasiun,
sedangkan untuk metode analisis data menggunakan indeks keanekaragaman “Shannon-Wiener”
dan indeks penyebaran “Morisita”.
Ikan karang yang ditemukan selama penelitian terdiri dari 40 jenis dari 16 famili.

Keanekaragaman jenis ikan karang di perairan Segara Anakan Cagar Alam Pulau Sempu
tergolong kecil dengan nilai indeks keanekaragaman 1,359. Hal ini disebabkan karena adanya
tekanan baik dari dalam ekosistem itu sendiri misalnya seperti adanya bulu babi, bintang laut,
dan pemangsaan oleh predator, maupun akibat ulah manusia yang tidak bertanggungjawab
seperti pengambilan ikan karang dengan pengeboman, pengambilan batu karang serta akibat
dijadikannya kawasan Cagar Alam Pulau Sempu sebagai tempat wisata bahari.
Secara umum pola penyebaran ikan karang di perairan Segara Anakan Cagar Alam Pulau Sempu
adalah mengelompok (nilai indeks Morisita > 1) dan dari 40 jenis ikan karang yang ditemui, 25
jenis (62,5%) mempunyai pola penyebaran mengelompok, hal ini disebabkan oleh banyaknya
tipe habitat, ketersediaan pakan, kompetisi atau persaingan antara jenis dan tipe pemangsaan
(grazing).
Perlu dilakukan pengawasan dan pengamanan lebih lanjut khususnya pada keberadaan ikan
karang dan perlu dilakukan penelitian terhadap degradasi habitat dan penurunan jenis ikan
karang di perairan Segara Anakan Cagar Alam Pulau Sempu.