Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA

pelaksanaannya, sehingga tidak ada jadwal resmi dari sekolah. Siswa yang mengikuti program pengayaan ini adalah siswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program pengayaan, dengan kata lain program ini bersifat interest. Program yang dilaksanakan pada pembelajaran pengayaan yang dilakukkan oleh MES berbentuk serangkaian kegiatan yang bekerja atas tiga bidang konsentrasi, yaitu dalam pembelajaran Broadcasting, Media Pembelajaran Interaktif MPI dan Jaringan Komputer. Kegiatan ini dilaksanakan diluar jam kegiatan belajara mengajar, dengan kata lain menggunkan jam diluar jam sekolah. Program pembelajaran pengayaan sebagai sarana bagi siswa SMK untuk lebih mengembangkan potensi yang dimilikinya dan untuk mematangkan kemampuan untuk memasuki dunia industri.

2.4 Kerangka Berfikir

Menurut Sekaran 1992 dalam Sumarni dan Wahyuni 2006:27 “kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah penting.” Pengayaan pembelajaran Multimedia Expert Student MES Metode Pembelajaran Peningkatan Kompetensi Produktif Materi Pengayaan: Broadcast, WEB, MPI Potensi lebih yang dimiliki siswa Kemampuan untuk memanfaatakan waktu Sumber: Data yang diolah 2015 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis

2. 5 Hipotesis

“Untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan perlu adanya dugaan sementara. Dugaan sementara kemudian lebih dikenal dengan istilah hipotesis. Dengan demikian hipotesis sering diartikan sebagai satu jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbuktinya data ” Arikunto, 2002:64. Berdasarkan permasalahan dan teori yang yang dikumpulkan maka hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah : H o : Tidak ada peningkatan kompetensi siswa dalam kegiatan pengayaan melalui Multimedia Expert Student MES di SMK N 11 Semarang. H a : Ada peningkatan kompetensi siswa dalam kegiatan pengayaan melalui Multimedia Expert Student MES di SMK N 11 Semarang. 36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukkan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah yang telah dikembangkan secara intensif, melalui berbagai uji coba sehingga telah memiliki prosedur yang baku. Metode penelitian ada kalanya disebut dengan “metodologi penelitian”, dalam makna yang luas bisa berati “desain” atau rancangan penelitian. Rancangan ini berisi rumusan tentang objek atau subjek yang akan diteliti, teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan dan analisis data berkenaan dengan fokus masalah tertentu. “Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut ” Sugiyono, 2013:407. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ditunjukan pada gambar 3.1 berikut :