Potensi dan Masalah Pengumpulan Informasi Desain Produk Validasi Desain

Sumber : Sugiyono, 2013:409 Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and Development RD

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan Research and

Development

3.2.1 Potensi dan Masalah

Dalam memaksimalkan potensi siswa multimedia yang sangat besar maka didalamnya dibutuhkan suatu wadah dimana siswa dapat mengembangkan potensinya tersebut di sekolah. Suatu inovasi yang diberikan untuk memberi peluang kepada siapa saja untuk berkembang secara individu maupun kelompok. Melihat dari karakteristik kompetensi keahlian multimedia sangatlah dinamis, dimana perkembanganya sangat pesat, melebihi kecepatan kemampuan guru dalam belajar. Maka siswa perlu diberikan kesempatan untuk melakukan pembelajaran secara mandiri dan kolaboratif dengan dukungan sarana dan prasarana yang ada.

3.2.2 Pengumpulan Informasi

Proses pengumpulan informasi dilakukan mulai dari awal dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan berbagai hal yang perlu dikembangkan dalam proses belajar siswa agar dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki. Khusunya pada kompetensi keahlian multimedia di SMK Negeri 11 Semarang.

3.2.3 Desain Produk

Desain adalah tahap perancangan untuk semua elemen yang akan dikembangkan dalam produk. Desain yang baik dan terencana akan mempermudah proses pembuatan produk selanjutnya. Desain produk yang telah ada memliki berbagai pelatihan yang berwujud program pengayaan dimana terbagi dalam 3 sub pokok yaitu : pelatihan berbasis broadcasting, WEB dan Multimedia Pembelajaran Interaktif MPI, pada 3 sub pokok akan dikembangkan melalui metode belajarnya.

3.2.4 Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini metode pengembangan belajar baru secara rasional akan lebih efektif atau tidak. Dikatakan secara rasional, karena validasi masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional Sugiyono, 2013:414. Validasi produk dapat dilakukkan dengan menghadirkan pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman, dalam hal ini adalah ahli materi. Ahli materi adalah guru dan sekaligus ketua jurusan kompetensi keahlian multimedia di SMK Negeri 11 Semarang. 3.2.5 Uji Coba Produk Produk pembelajaran multimedia yang telah divalidasi oleh para pakar selanjutnya diuji cobakan kepada siswa. Adapun program yang dijalankan sesual dengan 3 fokus pokok materi multimedia, setelah diuji cobakan maka peneliti mengukur seberapa efektif program pembelajaran tersebut.

3.3 Populasi dan Sampel