deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, ada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan sebagai metode alamiah Moleong,
2008:6. Jadi penelitian kualitatif deskriptif, maksudnya prosedur atau cara
memecahkan masalah dengan memaparkan objek yang diteliti seseorang, lembaga, masyarakat, dll berdasarkan fakta-fakta aktual pada saat sekarang.
Data deskriptif merupakan data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka Moleong, 2008: 11. Data deskriptif diperoleh dalam sebuah
penelitian kualitatif yang hasilnya dideskripsikan berdasarkan pada tujuan penelitian. Data ini biasa ditemukan dalam struktur internal bahasa, yaitu struktur
bunyi fonologi, struktur kata morfologi, struktur kalimat sintaksis, struktur wacana dan struktur semantik. Guna memahami obyek penelitian perlu ditempuh
langkah-langkah yang sistematik yaitu metode penelitian yang meliputi:
3.2 Lokasi dan Sasaran Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian kualitatif ini yang dimaksud lokasi penelitian adalah
tempat melakukan kegiatan penelitian untuk memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian ini bertempat di klub Djarum Kudus Jl. Raya kudus-
purwodadi km 0,3 kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Telp 0291-440 805 Pemilihan lokasi penelitian di Djarum Kudus dikarenakan Djarum Kudus merupakan salah
satu klub pelatda bulutangkis yang ada di Jawa Tengah. Selain itu klub Djarum Kudus merupakan klub penyumbang atlet masuk pelatnas.
3.2.2 Sasaran Penelitian Supranto 2000:19
mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan
informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Sejalan dengan definisi tersebut, Moleong 2008:162
mendeskripsikan subjek penelitian sebagai orang yang diamati sebagai sasaran penelitian. Berdasarkan pengertian tersebut
peneliti mendeskripsikan subjek penelitian bahasa sebagai pelaku bahasa yang merupakan sasaran pengamatan atau informan pada suatu penelitian yang
diadakan oleh peneliti. Subjek pada penelitian ini adalah atlet bulutangkis tunggal putri klub Djarum Kudus yang berjumlah 7 orang dan pelatih yang berjumlah 4
orang. Peneliti menentukan subjek penelitian berdasarkan permasalahan yang
akan diteliti tentang kondisi fisik atlet bulutangkis. Adapun sifat yang sama dari subjek penelitian ini adalah sebagai berikut; a. Berjenis kelamin perempuan. b.
Semuanya adalah atlet bulutangkis tunggal putri. c. Umur berkisar 17 sd 21 tahun.
Tabel 3 Subjek Penelitian
Subjek Nama
Jabatan Pelatih
Agus Dwi Santoso Kepala Pelatih
Ari Yuli Wahyu Hartanto Asisten Pelatih
Rosaria Yusfin Pungkasari Asisten Pelatih
Hariawan Hong Asisten Pelatih
Atlet Ghaida Nurul Ghaniyu
Atlet Tunggal Putri U-17 Desandha Vegarani Putri
Atlet Tunggal Putri U-17 Intan Dwi Jayanti
Atlet Tunggal Putri U-20 Devi Yunita Indah Sari
Atlet Tunggal Putri U-19 Silvi Wulandari
Atlet Tunggal Putri U-17 Wulan Cahya U.S.
Atlet Tunggal Putri U-17 Savira
Atlet Tunggal Putri U-17
Sumber: Data Pelatih dan Atlet Klub Djarum Kudus Oleh karenanya, peneliti juga menentukan obyek penelitian yang akan
dilaksanakan. Objek penelitian merupakan hal yang menjadi titik perhatian dari suatu penelitian. Titik perhatian tersebut berupa substansi atau materi yang
diteliti atau dipecahkan permasalahannya menggunakan teori-teori yang
bersangkutan. Menurut Moloeng, 2008:168 obyek penelitian adalah pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah.
Adapun obyek penelitian dalam tulisan ini meliputi: 1 kapasitas fisik 2 program latihan 3 pola recovery atlet, dan 4 Kompetensi pelatih.
3.3 Instrumen Penelitian dan Metode Pengumpulan Data