42
Informan adalah orang yang memberikan informasi guna dapat memecahkan masalah yang diajukan. Informan dalam penelitian ini
adalah: 1
Pimpinan Panti Asuhan Khaira Ummah 2
Pengurus Panti Asuhan Khaira Ummah 3
Anak asuh Panti Asuhan Khaira Ummah. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data yang di dapat atau di peroleh
dengan cara tidak langsung. Sumber data sekunder dapat di peroleh dari:
a. Sumber Tertulis
Sumber tertulis yang dipakai dalam penelitian ini meliputi arsip, dokumen-dokumen, catatan dan laporan rutin dari panti asuhan.
b. Foto
Ada dua kategori foto yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan orang dan foto yang dihasilkan
oleh peneliti itu sendiri.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Wawancara
43
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu oleh pewawancara yang
melakukan pertanyaan dan yang di wawancara memberikan jawaban atau pertanyaan itu.
Wawancara digunakan untuk mengungkap data tentang pola pendidikan moral di panti asuhan Khaira Ummah di Desa Sriwulan,
Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data yang berupa pedoman wawancara
yaitu instrument yang berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada pemeimpin, pengurus, dan anak-anak yang berada di panti
asuhan tersebut. Untuk indikator wawancara lihat pada pedoman wawancara atau pedoman quesioner pada lampiran 4.
2. Observasi
Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek yang menggunakan alat indera. Dengan
demikian observasi merupakan pengamatan langsung terhadap fenomena yang dikaji. Observasi dapat dilakukan dengan menggunakan
rekaman gambar maupun rekaman suara. Dalam penelitian ini di gunakan observasi partisipasi dengan
tujuan untuk mengetahui bagaiman pola pendidikan moral di panti asuhan. Adapun cara yang harus digunakan untuk melakukan
pengamatan langsung di Panti Asuhan yaitu dengan cara melihat, dan mendengar semua yang terjadi di lokasi penelitian.
44
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
memperkuat data-data yang diperoleh dari lapangan yaitu dengan cara mengumpulkan data yang catatan tertulis dari panti asuhan. Selain itu
seorang peneliti harus mencatat setiap hasil wawancaranya dengan seorang informan, serta peneliti juga dapat merekam hasil penelitian
dalam bentuk foto-foto tentang kegiatan-kegiatan dan kondisi panti asuhan.
4. Quesioner
Pengumpulan data dengan menggunakan teknik quesioner ini adalah pengumpulan data dimana peneliti menggunakan sejumlah
pertanyaan yang berbentuk tertulis, yang diajkukan kepada informan. Dengan harapan informan dapat memberikan jawaban yang tepat sesuai
yang diharapkan oleh sang peneliti. Dengan menggunakan questioner maka jawaban dari informan bersifat terbatas.
F. Validitas Data