Tahap Awal Pertumbuhan Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Berbunga

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan 5 Sumber : Kamus Biologi Bergambar, 2005 S Gambar 1.2 Epigeal b. Tipe perkecambahan di bawah tanah hipogeal Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas permukaan tanah. Sumber : Kamus Biologi Bergambar, 2005 S Gambar 1.3 Hipogeal Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanan diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm.

3. Pertumbuhan Primer

Setelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga sistem jaringan primer yang terbentuk sebagai berikut. a. Protoderm, yaitu lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis. b. Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar di antara style dan epidermis. c. Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembang menjadi silinder pusat, yaitu floem dan xilem. Di daerah yang memiliki empat musim dalam setahun, pohon tumbuh selama musim semi dan musim panas. Pertumbuhan terutama terjadi pada ujung pohon, pucuk ranting, dan akar. Ranting memanjang dan bunga serta daun muncul dari pucuk. Ujung akar tumbuh memanjang dan menembus lapisan tanah. Akar dan ranting menebal seperti juga batang, sehingga pohon bertambah besar. INFO Radikula tumbuh ke bawah Plumula muncul ke permukaan Testa terkelupas Kotiledon Daun sejati Kotiledon tetap dalam tanah Plumula muncul ke permukaan Radikula tumbuh ke bawah Biologi SMA Jilid 3 6 Pertumbuhan primer pada akar Akar muda yang keluar dari biji segera masuk ke dalam tanah, selanjutnya membentuk sistem perakaran tanaman. Pada ujung akar yang masih muda, terdapat empat daerah pertumbuhan sebagai berikut. a. Tudung akar kaliptra Tudung akar atau kaliptra berfungsi sebagai pelindung terhadap benturan fisik ujung akar terhadap tanah sekitar pertumbuhan. Fungsi lain ujung akar, yaitu memudahkan akar menembus tanah karena tudung akar dilengkapi dengan sekresi cairan polisakarida. Perbedaan antara tudung akar dikotil dan monokotil se- bagai berikut. – Pada tudung akar dikotil, antara ujung akar dengan kaliptra tidak terdapat batas yang jelas dan tidak memiliki titik tumbuh pada kaliptra tersebut. – Pada tudung akar monokotil, antara ujung akar dan kaliptra terdapat batas yang jelas atau nyata dan mempunyai titik tumbuh tersendiri yang disebut kaliptrogen. Sel-sel kaliptra yang dekat dengan ujung akar mengan- dung butir-butir tepung yang disebut kolumela. b. Meristem Meristem merupakan bagian dari ujung akar yang selnya senantiasa mengadakan pembelahan secara mitosis. Meristem ini terletak di belakang tudung akar. Pada tumbuhan dikotil, sel-sel tudung akar yang rusak akan digantikan oleh sel-sel baru yang dihasilkan oleh sel-sel me-ristem pri- mer dari perkembangan sel-sel meristem apikal. c. Daerah pemanjangan sel Daerah pemanjangan sel terletak di belakang daerah meristem. Sel-sel hasil pembelahan meristem tumbuh dan ber- kembang memanjang pada daerah ini. Aktivitas pertumbuhan dan perkembangan memanjang dari sel mengakibatkan pem- belahan sel di daerah ini menjadi lebih lambat dari bagian lain. Pemanjangan sel tersebut berperan penting untuk mem- bantu daya tekan akar dan proses per- tumbuhan memanjang akar. Bagian akar yang lebih tua Akar lateral Lapisan berambut Daerah pemanjangan Titik tumbuh Sumber : Kamus Biologi bergambar, 2005 S Gambar 1.5 Tudung akar Rambut akar Tudung akar a. tudung akar b. meristem c. daerah pemanjangan sel d. korteks e. floem f. xylem Sumber : Encarta Encyclopedia S Gambar 1.4 Jaringan meristem apikal akar f e d c a b