Pembedaan danatau pengelompokan kelompok sosial secara bertingkat didasarkan pada adanya suatu simbol-simbol tertentu yang dianggap berharga
atau bernilai baik berharga atau bernilai secara sosial , ekonomi, politik, hukum, budaya maupun dimensi lainnya dalam suatu kelompok sosial komunitas.
Dengan kata lain, selama dalam suatu kelompok sosial komunitas ada sesuatu yang dianggap berharga atau bernilai, dan dalam suatu kelompok sosial
komunitas pasti ada sesuatu yang dianggap berharga atau bernilai, maka selama itu pula akan ada stratifikasi sosial dalam kelompok sosial komunitas
tersebut Singgih, 2014.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat dirumuskan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian stratifikasi sosial? 2. Bagaimana dasar timbulnya stratifikasi sosial?
3. Bagaimana kriteria-kriteria yang dipakai dalam stratifikasi sosial? 4. Bagaimana sifat-sifat stratifikasi sosial?
5. Jelaskan unsur-unsur penting dalam sistem stratifikasi sosial 6. Apakah fungsi dari stratifikasi sosial?
1.3 Manfaat dan Tujuan
Adapun manfaat dari makalah ini adalah memberi pengetahuan dan pemahaman mengenai stratifikasi sosial lapisan sosial dalam masyarakat
kepada para pembaca. Dan tujuan dari makalah ini adalah agar pembaca, khususnya mahasiswa dapat mengerti definisi, bentuk-bentuk, sifat-sifat dan
fungsi dari stratifikasi sosial.
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial berasal dari istilah Social Stratification yang berarti sistem berlapis-lapis dalam masyarakat; kata Stratification berasal dari stratum
jamaknya : strata yang berarti lapisan; stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat hierarkis
Moeis, 2008. Berikut adalah pengertian stratifikasi sosial menurut Anonimous 2010
dari beberapa ahli:
NO AHLI
DEFINISI
1 Pitrim A. Sorokin
Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat, yang
diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah dengan ditandai
oleh adanya ketidakseimbangan dalam pembagian antara hak dan kewajiban serta
tanggung jawab individu dan kelompok di dalam suatu sistem sosial.
2 Soerjono Soekamto
Pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan berbeda-beda
secara vertikal baik pada masyarakat tradisional maupun masyarakat modern
yang heterogen atas dasar kedudukan yang diperoleh melalui perjuangannya
untuk melangsungkan interaksinya dalam masyarakat.
3 Paul B. Horton dan Chester
L. Hunt Sistem perbedaan status yang berlaku
dalam suatu masyarakat. 4
Robert M.Z. Lawang Penggolongan orang-orang termasuk
dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut
3
dimensi kekuasaan, privilese dan prestise. 5
Bruce J. Cohen Sistem yang menempatkan seseorang
sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial
yang sesuai. 6
Astrid S. Susanto Hasil kebiasaan hubungan antar manusia
dan tersusun sehingga setiap orang, setiap saat mempunyai situasi yang menentukan
hubungannya dengan orang secara vertikal maupun mendatar dalam
masyarakatnya. 7
Horton dan Horton Sistem pembedaan status yang berlaku
dalam suatu masyarakat. Dari beberapa pengertiandefinisi stratifikasi sosial di atas, dapat
disimpulkan 3 hal, yaitu: 1. Adanya penggolong-golongan manusia secara bertingkat hierarchis
2. Dasar penggolongannya adalah kedudukan atau status sosial yang dimiliki oleh sesorang atau sekelompok orang.
3. Akibat penggolong-golongan tersebut adalah perbedaan antara hak, kesempatan dan kewajiban.
2.2 Dasar Timbulnya Stratifikasi Sosial