Tidak Mencampuradukkan Iman dengan Kezaliman

sd ·J.lhnYtl. Bcrkaitan dengan pasti-

bcriman-walaupun
rnelakuDR M Mu'inudinillah Basri, MA
"
dosa
besar-rnasuk
surga,
asal
tidak
Ketua Program Magister Pemikiran Islam Universitas
m l.ikukan syirik dan kufur, rnerupakan
Muhammadiyah
Surakarta
11111,1' ulama salaf berdasarkan
puluhan
luultts-hadits shahih dan mutawatir, serta
IlI'nlasarkan
kaidah bahwa janji Allah
1111 t uk orang
berirnan pasti terpenuhi.

dapun aneaman tidak pasti dijalankan,
pUlUa tergantung
kelu-ndak Allah.
zywutsrponmlkjihgfedcbaTSRQOKJHDA
Sekali lagi bukan
lx-rarti boleh rnererneh"Orang-orangyangberimandantidakmencampuradufdamkeimananmerekadengankezaliman
kan kezaliman selain
syirik dan kufur. Keza- .
merekaJahorang-orangyangrnendapatkanrasaamandanmerekalahorangorangyangmendapatkan
liman tetaplah hal yang
petunjuk". (QSal-An'amayat
:82)utsnmlkihaA
rnenyebabkan
kecelayat di atas memiliki dua makna,
kaan di akhirat. Dhulm
bawah telapak kaki, otak mendidih. Dan dia
makna khusus yang disalahpahami
merasa bahwa siksaaannya paling berat,
adalah meletakkan seoleh Abu Bakar ash-Shiddiq ra dan
padahal paling ringan.

gala sesuatu bukan padiluruskan oleh Rasulullah saw. Abu Bakar
Dari hadits-hadits dan ayat-ayat lainda tempatnya. Kezalirnberkata, "Ya Rasulullah, siapa yang tidak
nya, kita dapatkan kondisi orang beriman
an ada yang besar dan
menzalimi dirinya? Pastilah kita semua
terbagi menjadi beberapa golongan.
ada yang keeil. Kezabinasa karena tidaklah ada dari kita kecuali
liman kecil antara sesePertama, orang beriman sejati dan tidak
melakukan kezaliman." Kemudian Rasumelakukan segala kezaliman, baik itu syirik
orang dengan Allah,
lullah bersabda, "Bukan zalim yang kalian
besar, maupun syirik kecil, sebagaimana
Insya Allah diampuni
pahami, apakah engkau tidak membaea
Allah firmankan: "Dan jika kalian menjauhi
asal ia menjauhi dosaayat: "sesungguhnya
syirik adalah kezaliman
dosa besar.
dosa-dosa besar kami hapus kesalohan-kesalahan
yang besar"

Di antara kezaliman
kalian, dan Kami masukkan kalian tempat masuk
Nabi saw menjelaskan bahwa kezalimyang mulia (surga). (QS an-Nisaa: 31)
yang menjadikan kegelapan di hari kiamat
an yang menjadikan
orang tidak akan
Dalam hadits shahih dikatakan: "Wahai
adalah khianat, dikatakan: "Akan ditancapkan
mendapatkan petunjuk, tidak akan aman
anak Adam kalau kalian mendatangkan
seiiap orang yang khianai bendera kekhianatannya
dari neraka, dan tidak akan masuk surga
dosa sepenuh bumi, kemudian menemui
padarkiheaI
hari kiamat di bawah pantatnya, dikatakan
adalah kesyirikan. Adapun dosa selain itu
Aku tanpa menyekutukan dengan sesuatu
inilah pengkhianatannya
si fulan:" Bagi yang
masih diharapkan mendapatkan petunjuk

pasti Aku datangkan kepada Anda sepenuh
yang membunuh dan makan harta orang
dan aman.
bumi maghfirah. (HR Turmudzii.
lain dengan kezaliman, Allah berkata: "Dan
Logika yang benar mengatakan, walaujanganlah kalian makan harta di antara kalian
Kedua, orang yang tidak menyekutukan
pun orang beriman pasti masuk surga, tapi
Allah dengan melakukan syirik besar dan
dengan bathil, tapi dengan cara dagang yang saling
haruslah tetap meninggalkan segala kezasyirik kecil, serta dosa-dosa besar. Orang
ridha (dibolehkan) dan janganlah kalian membunuh
liman. Sebab kezaliman merupakan penyetersebut di bawah kehendak Allah. [ika Dia
diri kalian, sesungguhnya Allah sangat sayang
bab masuk neraka. Siksaan yang paling
kepada kalian, dan siapa yang melakukan hal
menghendaki,
Dia ampuni. Kalau Dia
ringan adalah jika bara api diletakkan di menghendaki, Dia siksa kemudian masuk
tersebut dengan melampui batas dan zalim maka

Ilril11g

Tidak Mencampuradukkan
Iman dengan Kezaliman

A

akan kami masukkan ke neraka dan hal itu 1I1111h,/1
bagi Allah."
Kezaliman bukan saja gelap di akhimt
tetapi juga di dunia maupun di alam
barzakh, sernua bencana yang terjadi pada
diri kita atau di alam sernesta, Allah berkata:
"Tidaklah menimpa kalian dan suatu bencana
kecuali dari din kalian, dan apa yang Dia maafkan
lebih banyak."
Berbahagialah orang
yang beriman dan tidak
rnenearnpuri
imannya

dengan kezaliman yang
merusakkan ketulusan
iman. Bagi mereka kebahagiaan dunia dan akhirat, terbebas dari segala
bencana,
ketenangan
hati, rahmat Allah menyertainya
dunia dan
akhirat, dan mereka selalu mendapatkan birnbingan dan 'inayah dari
Allah SWT, sebagaimana
dalam hadits Turrnudzi:
"Siapa yang memusuhi
wali-Ku, Aku umumkan
perang kepadanya, dan
tidaklah
hamba-Ku
mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan
sesuatu yang lebih aku sukai dari apa yang
aku wajibkan, dan tidaklah henti-hentinya
hamba-Ku mendekatkan
diri kepada-Ku

sehingga Aku rnencintainya, dan ketika Aku
rnencintainya,
Aku pendengaran-Nya
dengannya ia rnendengar, Aku matanya
dengannya ia rnelihat, Aku tangannya
dengannya ia mernegang, aku kakinya
dengannya ia berjalan. Jika ia rninta kepadaKu pasti Aku beri dan jika ia minta
perlindungan
kepada-Ku pasti Aku lindungi." (HR Turmudziy .•