Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sakti - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kakti.

2

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Keluarga Bapak Kadek Diarna merupakan salah satu keluarga yang tinggal di Dusun Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Beliau bekerja sebagai buruh harian di tempat cetak ukiran dari semen dan membantu istri untuk mempersiapkan dagangan. Bapak I Kadek Diarna tinggal bersama dengan istri bernama Ni Wayan Endrawati dan seorang anak bernama I Putu Junse Windrawan. Anggota keluarga Bapak I Kadek Diarna dijelakan pada Tabel 1.1 No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. I Kadek Diarna Menikah 28 Tahun SD Buruh Harian Kepala Keluarga 2. Ni Wayan Endrawati Menikah 29 Tahun SMP Pedagang Istri 3. I Putu Junse Windrawan Belum menikah 4 Tahun Belum Sekolah Tidak Bekerja Anak Tabel 1.1 Anggota Keluarga Bapak I Kadek Diarna beserta anggota keluarganya menempati rumah milik pribadi. Rumah Bapak I Kadek Diarna berdinding anyaman bambu, lantai masih berupa tanah yang dilapisi dengan karpet plastik, dan atap sudah menggunakan seng. Rumah Bapak Kadek terdiri atas 1 rumah yang dibagi menjadi 2 bagian, bagian depan rumah sebagai dapur sedangkan bagian lain yang dibatasi dengan anyaman batang bambu digunakan sebagai kamar tidur. Kamar mandi rumah Bapak Kadek terletak dibagian belakang rumah yang terpisah dengan bangunan utama, berdinding anyaman bambu, serta menggunakan kain sebagai pintu kamar mandi. Bapak Kadek memiliki sebuah tempat yang biasanya digunakan untuk mempersiapkan dan membuat canang, dan barang dagangan disebelah rumah. Ibu Wayan menggunakan kompor gas untuk memasak 3 sehari-hari, dan menggunakan kayu bakar untuk memasak pakan babi. Keluarga Bapak Kadek memiliki 7 ekor babi 3 ekor induk babi, serta 4 ekor anak babi. Rumah Bapak Kadek sudah memiliki akses air PDAM, dan memiliki sumur penampungan air. Rumah Bapak Kadek juga telah teraliri listrik dengan sistem beli token pulsa listrik. Keluarga Bapak Kadek memiliki 2 buah sepeda motor yang digunakan untuk mobilitas berjualan dan mencari barang dagangan. Pekerjaan Bapak Kadek sebelumnya adalah sebagai buruh harian di tempat cetak ukiran dari semen. Saat ini Pak Kadek Diarna membantu istrinya untuk mempersiapkan barang dagangan. Bapak Kadek juga memiliki ayam yang sewaktu- waktu dapat dijual. Ibu Wayan bekerja sebagai pedagang canang dan juga kebutuhan pokok yang diperlukan di pasar tepatnya di Nusa Lembongan. Ibu Wayan mencari barang dagangan di Nusa Penida kemudian dijual kembali di Nusa Lembongan. Pada hari- hari keagamaan tertentu seperti Tilem, Purnama, Kajeng Kliwon, Tumpek, Galungan dan Kuningan Ibu Wayan berjualan canang dengan jumlah lebih banyak untuk dapat meningkatkan penghasilan. Selain itu Ibu Wayan juga menjual canang yang dititipkan oleh para tetangga untuk dijual di pasar Nusa Lembongan.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan