Kebutuhan Kesehatan Pendidikan Anak-Anak Kerohanian Sosial Listrik dan air Permasalahan Keluarga

1.3.2 Pengeluaran Keluarga

Bapak I Nyoman Astawa dengan usia yang menginjak 43 tahun hidup bersama keluarganya. Ibu Ketut Sedani dengan usia yang menginjak 71 tahun hidup sendiri karena anak – anak beliau sudah ikut dengan suaminya masing – masing. Ibu Ketut Sedani tinggal di rumah dengan ukuran 5 m x 6 m dengan 2 kamar tidur. Dalam rumah tersebut tidak terdapat dapur dan kamar mandi. Lingkungan sekitar masih terselimuti tanaman liar tetapi cukup bersih. Adapun biaya-biaya pengeluaran ibu Ketut Sedani tiap bulannya adalah sebagai berikut:

a. Kebutuhan Sehari-Hari

Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, biasanya bapak I Nyoman Astawa memaksimalkan penghasilan Rp. 100.000,00 seminggu untuk membeli beras dan lauk seadanya. Bahkan apabila tidak ada uang sama sekali beliau bisa tidak makan seharian. Terkadang beliau mendapat kiriman makanan dari anak – anaknya.

b. Kebutuhan Kesehatan

Untuk masalah kesehatan, bapak I Nyoman Astawa mendapatkan tanggungan dari Kartu Indonesia Sehat KIS yang menanggung keperluan –keperluan pengobatannya.

c. Pendidikan Anak-Anak

Untuk masalah pendidikan, bapak I Nyoman Astawa memiliki riwayat pendidikan sampai tamat SLTP, Istri pertama beliau memiliki riwayat pendidikan sampai tamat SD, istri kedua beliau alm memiliki riwayat pendidikan yang sama dengan pak Astawa yaitu sampai tamat SLTP, anak-anak beliau smuanya masih menempuh pendidikan, anak pertama dan kedua dari istri pertama beliau masih menempuh pendidikan SMK, sedangkan anak pertama dari istri kedua beliau masih menempuh pendidikan SLTP kelas 2 dan anak kedua dari istri kedua beliau masih menempuh pendidikan SD kelas 1 .

d. Kerohanian

Untuk sarana persembahyangan sehari-hari yang membuat segala sarana persembahyangan adalah ibu dari pak Astawa, beliau membuat sarana persembahyangan sendiri dari bahan-bahan yang ada di pekarangan rumahnya, sepertimembuat jejaitan dan canang. Terkadang beliau membeli bunga untuk membuat canang untuk sembahyang. Biaya yang dikeluarkan sekitar Rp. 5.000,00 untuk per 2 hari.

e. Sosial

Dari segi sosial, pengeluaran pak Astawa tergolong banyak, dikarenakan beliau harus membiayai pendidikan keempat orang anaknya, belum lagi beliau harus membiayai orang tua, untungnya istri pertama beliau juga memiliki pekerjaan, walaupun sebagai buruh lepas, setidaknya itu dapat meringankan beban pak Astawa untuk menghidupi keluarga .

f. Listrik dan air

Untuk pengeluaran listrik, pak Astawa menggunakan listrik dengan kwh 450 sehingga setiap bulannnya beliau hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp. 11.000,00, sedangkan untuk kebutuhan air, keluarga pak Astawa tidak perlu membayar karena beliau menggunakan sumur untuk sumber airnya. BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga bapak I Nyoman Astawa dengan hasil pengamatan saya yaitu : a. Masalah Ekonomi Masalah ekonomi dalam keluarga pak Astawa dari hasil pekerjaan yang beliau tekuni yaitu sebagai buruh lepas belum dapat untuk mencukupi segala kebutuhan dalam keluarga, namun dengan ikut sertanya sang istri pertama untuk mencari nafkah kini keluarga pak astawa sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari - harinya. Untuk kebutuhan di dapur pak Astawa terkadang memasak menggunakan tabung gas, namun karena beliau harus menghemat biaya untuk fokus memenuhi kebutuhan sekolah anak – anaknya, beliau lebih sering menggunakan bahan kayu bakar.

b. Masalah Kesehatan Lingkungan Tempat Tinggal