Analisis Perbaikan Proses Produksi Fender Tipe HPI-1700 Dengan Metode CPM Di PT. Agronesia Inkaba Bandung

(1)

ABSTRACTION

THE REPAIR ANALYZE OF FENDER PRODUCTION PROCESS TYPE HPI-1700

WITH CPM METHOD IN PT. AGRONESIA BANDUNG

by:

Rizal Nugraha

NIM: 1.03.05.014

Company general purpose is made a pitch for interest. This thing will be created if

company can arrange the production process is effectively and efficient, mean with

the power source obtained by maximal result. Most important power source in the

world of business is time, by exploiting time by maximal, hence company can get

interest like costing effective production, cost effective worker even can execute other

production.

PT. Agronesia Inkaba is company producing goods technique in rubber raw

material. PT. Agronesia Inkaba in this time get special order that is 1 set fender type

HPI-1700 (a couple of buffer port) ordered by PT. Tripolita for need mercantile

marine loading and unloading and port which have it.

Critical path method is a[n technique in planning with work linear circuit analysis or

network based on dependence logic between the activitys in projects. At this work

linear circuit recognized by critical path, that is lane having activities components

circuit with totals amount of old time and showed range of time solving of quickest.

So critical path consist of critical action chains, started from activity firstly coming

up with epilogue of project of don't have allowance of total and also allowance of

Free.

Wall Accretion of time happened at plate and molding (E) during 920 minute, make

critical activity in making of fender turn into activity E, F, G, H, I, J, K, G2, H2, I2,

J2, K2, L2, and M2. done by Refinement process is company enough having an in

with process in press at engine press for second product (K2), where needed by time

was process K2 is 870 minute, 150 longer minute from plan and 630 quicker minute

compared by process K for first product.


(2)

ABSTRAK

ANALISIS PERBAIKAN PROSES PRODUKSI FENDER TIPE HPI-1700

DENGAN METODE CPM DI PT. AGRONESIA INKABA BANDUNG

oleh:

Rizal Nugraha

NIM: 1.03.05.014

Tujuan umum perusahaan adalah berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Hal

ini akan tercipta apabila perusahaan dapat mengatur proses produksinya secara

efektif dan efisien, artinya dengan sumber daya yang ada diperoleh hasil yang

maksimal. Sumber daya yang paling utama dalam dunia bisnis adalah waktu,

dengan memanfaatkan waktu dengan maksimal, maka perusahaan dapat

mendapatkan keuntungan seperti menghemat biaya produksi, menghemat biaya

pekerja bahkan dapat melaksanakan produksi yang lainnya.

PT. Agronesia Inkaba adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang teknik

dengan bahan dasar karet. PT. Agronesia Inkaba saat ini mendapatkan pesanan

khusus yaitu 1 set fender tipe HPI-1700 (sepasang penyangga dermarga) yang

dipesan oleh PT. Tripolita untuk keperluaan bongkar muat kapal barang dan

dermarga yang dimilikinya.

✁ ✂✄✂☎✆ ✝✞✆✄ ✟✠✡✄ ✟☛ ☞

merupakan suatu teknik perencanaan dengan analisa jaringan

kerja atau

✌✡✄✍☛ ✁✎

berdasarkan logika ketergantungan antara aktivitas-aktivitas

yang ada dalam proyek. Pada jaringan kerja ini dikenal jalur kritis, yaitu jalur

yang memiliki rangkaian komponen-komponen kegiatan dengan total jumlah

waktu terlama dan menunjukkan kurun waktu penyelesaian yang tercepat. Jadi

jalur kritis terdiri dari rangkaian kegiatan kritis, dimulai dari kegiatan pertama

sampai pada bagian terakhir proyek yang tidak mempunyai kelonggaran total

maupun kelonggaran bebas.

Pertambahan waktu yang terjadi pada pembuatan cetakan dan plat (E) selama 920

menit, membuat aktivitas kritis dalam pembuatan fender berubah menjadi

aktivitas E, F, G, H, I, J, K, G2, H2, I2, J2, K2, L2, dan M2. Proses perbaikan

yang dilakukan perusahaan cukup berpengaruh pada proses di press pada mesin

press untuk produk kedua (K2), dimana waktu yang diperlukan untuk proses K2

adalah 870 menit, lebih lama 150 menit dari rencana dan lebih cepat 630 menit

dibandingkan proses K untuk produk pertama.


(3)

✏✑✏✒✓✔✓✔ ✕✖✗✘ ✏✓ ✙✏✑ ✕✗✚✔ ✖✔ ✕✗✚✛✜ ✙✔✓

✢✖✑✛ ✖✗ ✣✓ ✕✖ ✤✕✓

-1

00

✛ ✖ ✑✦✏✑ ✧✖✣✚✛ ✖★✕✧

✛✓ ✕✣

.

✏✦✗ ✚✑✖✔✓ ✏ ✓ ✑✙✏✘ ✏✘✏✑✛✜ ✑✦

✩UGAS AKHIR

✪ ✫✬✭✮ ✯✬✰✮ ✰ ✱✮✯✲✳✰ ✪ ✬✴ ✬ ✱✯✬✰ ✵ ✳✶ ✬✷✸ ✬✷✭ ✬✰ ✬ ✹✷ ✺ ✵✷ ✬✲✻ ✼✽✮ ✷✮✸✬✰✾ ✳✯✰ ✫✯✿✰✪ ✮ ✸ ✱✷ ✫

❀❁❂❃❄

❅❆ ❇❈❉❊❋● ❅❈ ❍❈ ❊ ❆■

1.0

❏❑▲ ▼❑▲

1

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2010


(4)

❖P ❖◗

❘❙ ❚❯P❱ ❲❳ ❲P❚

1.1.

❨ ❩ ❬❩ ❭❪❫❴❩ ❵❩ ❛❜❝❩ ❞❩ ❴❩ ❡

❢❣❤ ❣✐❥ ❣❦ ❣❦ ❧ ♠♥ ❣♦ ✐♣ ✐✐❥ ✐q ✐r✐♣ s ♠♥❣ ♦ ✐♣✐ ❣❥t ❣✉ ❦♠❥q✐❧ ✐t ✉ ✐❥ ✉♠❣ ❥t ❣ ❥✈ ✐❥✇ ①✐r ②❥ ② ✐✉ ✐❥ t ♠♥③②❧ t ✐ ✐❧✐s②r✐ ❧ ♠♥ ❣♦ ✐♣ ✐✐❥ q ✐❧✐t ❦♠❥✈ ✐t ❣ ♥ ❧♥④ ♦ ♠♦ ❧ ♥ ④q❣✉ ♦②❥ ⑤✐ ♦ ♠③✐♥✐ ♠⑥♠✉t ②⑥ q ✐❥ ♠⑥②♦ ②♠❥⑦ ✐♥t ②❥ ⑤✐ q ♠❥✈✐❥ ♦ ❣❦s♠♥ q ✐ ⑤✐ ⑤✐❥✈ ✐q ✐ q ②❧♠♥④r♠♣ ♣✐♦ ②r ⑤✐❥✈ ❦✐✉♦ ②❦ ✐r

.

⑧ ❣❦s♠♥ q✐⑤✐ ⑤✐❥✈ ❧ ✐r②❥✈ ❣t ✐❦✐ q✐r✐❦ q❣❥ ②✐ s②♦ ❥②♦ ✐q ✐r✐♣ ⑨ ✐✉t ❣ ⑦ q♠❥✈✐❥ ❦ ♠❦✐❥⑥ ✐✐t ✉✐❥ ⑨ ✐✉t ❣ q ♠❥✈ ✐❥ ❦✐✉♦ ②❦✐r

,

❦✐✉✐ ❧ ♠♥❣ ♦ ✐♣✐✐ ❥ q✐❧ ✐t ❦♠❥q✐❧ ✐t ✉ ✐❥ ✉ ♠❣❥t ❣❥✈ ✐❥ ♦♠❧♠♥t ② ❦ ♠❥✈ ♣ ♠❦ ✐t s② ✐⑤✐ ❧ ♥④q ❣ ✉♦ ②

,

❦♠❥✈♣♠❦✐t s ②✐⑤✐ ❧♠✉♠♥❤ ✐s✐♣ ✉✐❥q✐❧ ✐t❦ ♠r✐✉ ♦ ✐❥✐✉ ✐❥❧♥④q ❣ ✉♦ ②⑤✐❥✈r✐②❥❥ ⑤✐

.

⑩♠♥♠❥ ③✐❥ ✐✐❥ ❧ ♥④q ❣ ✉♦ ② ❦ ♠r②❧❣t ② ❧ ♠♥♠❥ ③✐❥✐ ✐❥ ❤ ❣❦r✐♣⑦ ❤ ♠❥②♦ ❧♥④q ❣ ✉ ⑤✐❥✈ ✐✉ ✐❥ q②❧ ♥④q ❣ ✉♦ ② ♦ ♠♥t ✐ ⑨ ✐✉t ❣

,

♦ ♠♣②❥✈✈✐ q ✐❧✐t q ②❧♠♥④r♠♣ ✈ ✐❦s✐♥ ✐❥ ❦ ♠❥✈♠❥✐② ❧♥④q ❣ ✉♦ ②

.

Dengan demikian, perusahaan dapat mengestimasi waktu dan biaya yang

diperlukan dalam mengerjakan suatu produksi. Agar waktu dan biaya yang

dikeluarkan dalam proses produksi bisa efisien, maka diperlukan suatu

pengendalian produksi, agar proses produksi yang dijalankan dapat sesuai dengan

apa yang telah direncanakan.

Sebagai upaya untuk mencapai suatu proses yang efisien, maka perusahaan perlu

menerapkan suatu metode penyelesaian proyek yang sering disebut analisis jalur

kritis. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan dapat membantu perusahaan

untuk menyelesaikan suatu pesanan dengan tepat waktu, sehingga tidak terjadi

suatu keterlambatan dalam penyelesaian produksi yang sangat merugikan

perusahaan dan menghambat proses produksi berikutnya.

PT. Agronesia Inkaba adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang teknik

dengan bahan dasar karet. PT. Agronesia Inkaba menggunakan strategi produksi

❶❷❸❹ ❺❻ ❻ ❼❽ ❹ ❼

dalam pelaksanaan produksinya. Strategi produksi

❶❷❸❹ ❺❻ ❻ ❼❽❹ ❼


(5)

Agronesia Inkaba saat ini mendapatkan pesanan khusus yaitu 1 set fender tipe

HPI-1700 (sepasang penyangga dermarga) yang dipesan oleh PT. Tripolita untuk

keperluan bongkar muat kapal barang dan dermarga yang dimilikinya.

Pada proses produksi fender tipe HPI-1700 produk yang pertama, terdapat

beberapa proses yang rentan mengalami penambahan waktu dan mengakibatkan

permukaan produk mengalami deformasi atau kurang rapih akibat penekanan dan

panas yang diberikan pada mesin press kurang tekan dan kurang panas. Maka dari

itu, saya akan melaporkan penelitian yang dilakukan di bagian produksi PT.

Agronesia Inkaba

dengan tema

❾❿➀❿➁ ➂ ➃➂ ➃ ➄➅ ➆➇❿➂ ➈❿➀ ➄ ➆➉ ➃➅ ➃ ➄ ➆➉➊➋➈ ➃➂ ➌➅ ➀➊➅ ➆ ➍➂➄➅ ➎➄➂

-1

➏➐➐ ➊➅ ➀➑❿➀ ➒➅➍➉➊➅ ➓➄➒ ➊➂ ➄➍

.

❿➑➆➉➀➅➃➂❿➂➀ ➈❿ ➇❿➇❿➀➊➋➀➑

.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah urutan-urutan proses produksi fender tipe HPI-1700 di PT.

Agronesi Inkaba?

2. Bagaimanakah hubungan jaringan kerja antar operasi fender tipe HPI-1700 di

PT. Agronesi Inkaba?

3. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produk fender tipe

HPI-1700 di PT. Agronesi Inkaba?

4. Bagaimakah proses produksi dan waktu proses produksi fender tipe HPI-1700

yang terbaik di PT. Agronesi Inkaba?

1.3. Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian dilakukan dibagian produksi PT. Agronesi Inkaba.

2. Produk yang diteliti adalah fender tipe HPI-1700.

3. Pengamatan dilakukan pada kegiatan proses awal sampai proses akhir.

4. Penelitian tidak sampai pada masalah biaya.

5. Metode yang digunakan adalah metode jaringan kerja CPM (

➔ → ➣↔➣↕➙➛ ➜ ➙ ↔➝ ➞ ➟↔➝ ➠ ➡

).


(6)

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Menentukan urutan-urutan proses produksi fender tipe HPI-1700 di PT.

Agronesi Inkaba.

2. Menentukan hubungan jaringan kerja antar operasi fender tipe HPI-1700 di

PT. Agronesi Inkaba.

3. Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produk fender tipe

HPI-1700 di PT. Agronesi Inkaba.

4. Menentukan proses produksi dan waktu proses produksi fender tipe HPI-1700

yang terbaik di PT. Agronesi Inkaba.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Berisi mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, dan tujuan tugas akhir.

Bab 2 Landasan Teori

Berisi tentang teori pengantar yang berhubungan dan yang menjelaskan metode

yang digunakan dalam penyelesaian masalah.

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

Berisi mengenai

➢➤➥➦ ➧➨ ➩➫ ➭

pemecahan masalah dan langkah-langkah pemecahan

masalah yang akan diamati atau masalah dari penelitian yang akan dilakukan.

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Berisi mengenai pengumpulan dan pengolahan data dalam penelitian kerja

praktek.

Bab 5 Analisis

Berisi analisis hasil pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan yang diambil dari hasil pengolahan data dan analisa serta

pemberian saran.


(7)

➯ ➲➯➳➳

➵➲➸➺➲➻➲➸➼ ➽➾ ➚➳

➪➶➹➶➘➴➷➬ ➴➮➱✃❐➷❒❐ ➷❐ ❮➴ ❰➴➷

ÏÐ

n

Ð

jem en

Ð

d

Ð

l

Ð

h

Ñ Ò Ð

tu

ilm

u

p

en

g

et

Ð

h

u

Ð

n

ten

t

Ð

n

g

sen

i m

o

in

p

im

em

rg

Ð

n

i

s

Ð

si

y

Ð

n

g

terd

iri d

Ð

ri k

eg

i

Ð

t

Ð

n

p

ere

ÓÔ ÐÓÐÐÓÕ

p

r

Ö Ð

en

o

g

n

i

Ñ Ð

si

ÐÓÕ

p

el

Ð×Ñ Ð

n

ÐÐ

n

Ø Ð

n

p

en

g

e

Ó ØÐ

li

Ð

n

ter

Ù Ð

d

Ð

su

p

ÚÛ

m

r

Ü

su

m

ÚÛ

r

Ø ÐÐ

y

y

Ð

n

g

ter

ÚÐ

t

Ð

s

ØÐ

l

Ð

m

ÒÑ ÐÙÐ

m

e

ÓÔ ÐÝ Ð

i

tu

j

Ò Ð

n

Ø Ð

n

Ñ ÐÑ Ð

r

Ð

n

y

Ð

n

g

efe

k

tif

ØÐ

n

efisie

ÓÞ

ß

u

j

ÒÐ

n

m

ÐÓÐ

en

jem

ÐØÐ

l

Ð

h

m

e

ÓØ ÐÝÐ× Ð

t

n

m

e

d

eto

Ð

t

Ð

u

Ô Ð

r

Ð

is y

n

tek

Ð

n

g

ÝÐ

lin

g

ÚÐ

i

×Õ ÐÖ Ð

r d

en

Ö Ð

n

su

m

ÚÛ

r

ÜÚÛ

su

m

r

Ø Ð

y

Ð

y

Ð

ter

g

n

Ú Ð

t

Ð

s d

ip

ero

leh

Ù Ð

sil m

Ð

k

sim

Ð

l

Ø Ð

l

Ð

m

Ù Ð

l k

ete

ÝÐÐÓÕ

t

Ô

k

e

e

Ý Ð

t

ÐÓÕ

p

en

g

h

em

ÐÐ

t

n

d

Ð

n

k

esel

Ð

m

Ð

t

Ð

n

k

erj

Ð

se

Ô Ð

r

Ð

k

o

m

p

reh

en

sif

Þ

Unsur-unsur manajemen adalah sebagai berikut:

1. Tujuan yaitu sasaran yang hendak dicapai dalam optimasi biaya, mutu, waktu

dan keselamatan.

2. Seorang pemimpin yang mengarahkan organisasi dalam mencapai sasaran dan

tujuan.

3. Sumber daya yang terbatas seperti manusia, biaya, peralatan dan material.

4. Kegiatan-kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan

dan pengendalian.

Berikut adalah kegiatan-kegiatan dalam manajemen:

1. Perencanaan (

àáâ ã ãäãå

)

Pada kegiatan ini dilakukan antisipasi tugas dan kondisi yang ada dengan

menetapkan sasaran dan tujuan yang harus dicapai serta menentukan

kebijakan pelaksanaan, program yang akan dilakukan, jadwal waktu

pelaksanaan, prosedur pelaksanaan secara administratif dan operasional serta

alokasi anggaran biaya dan sumber daya.


(8)

æçèé

ere

éé

n

n

êé

ru

s d

ë ìé

i

t d

é

en

g

n

èé

erm

í

t

îé

len

g

p

í

ter

ïé

d

u

ðé

n

d

é

en

g

n

tin

îé

g

t

k

e

ñéé êéé

l

n

ïé

lin

m

g

é

im

in

l

ò

N

a

m

u

n

í êé

sil

ð é

ri p

ere

çèééé

n

n

ë ìîéé

n

l

h

d

o

k

u

m

en

ë óë é

s

ð é

ri k

o

rek

si

î é

re

çé

se

ë éôé

i

éè ìé

n

ë é

g

i t

é êé ïé

n

p

el

éîñ ééé

n

n

ð é

n

p

en

g

e

çð éé çí

li

p

ere

çèé çé é

n

êé

ru

s teru

s d

u

r

p

isem

çéî é

n

se

èéé

r

iter

é

ti

f u

n

tu

k

m

en

y

esu

éîé

i

n

d

ô é

en

p

n

er

ìë é êé

n

ð é

n

p

ëé

em

erk

n

é

g

n

y

é

terj

g

n

é

d

i

ïéðé

p

ro

ses

sel

ééò

n

ju

tn

y

õò æ

en

g

o

r

ôéñ é

n

i

é

si

n

ö ÷ø ù úû üý üû ù þ

æéðé

k

é

eg

i

é

t

n

in

i d

éî ìîé

il

n

id

îé

tifi

en

si

ð é

n

p

en

g

elo

m

ïÿî é

n

jen

is

jen

is

p

ek

erj

é é çí ìîé

en

en

t

m

n

p

ôé

en

ele

d

é

si

n

w

é

en

ew

g

n

ðé

n

t

é

n

j

g

g

u

g

n

é

w

éë

p

erso

n

el sert

é

m

é

elet

k

îé

n

ð éñé

r

ë é

g

i

êìë ì çô é

n

m

é

sin

g

é

m

sin

g

u

n

su

r

o

r

ôéñ é

n

i

ò

si

Untuk menggerakkan organisasi, pimpinan harus mampu

mengarahkan organisasi dan menjalin komunikasi antarpribadi dalam hierarki

organisasi. Semua itu dibangkitkan melalui tanggung jawab dan partisipasi

semua pihak.

Struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan proyek dan kerangka penjabaran

tugas personel penanggung jawab yang jelas, serta kemampuan personel yang

sesuai keahliannya akan diperoleh hasil positif bagi organisasi.

3. Pelaksanaan (

✁✂✄☎ú✄üûù

)

Kegiatan ini adalah implementasi dari perencanaan yang telah ditetapkan,

dengan melakukan tahapan pekerjaan yang sesungguhnya secara fisik atau

nonfisik sehingga produk akhir sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan. Karena kondisi perencanaan sifatnya masih ramalan dan subyektif

serta masih perlu penyempurnaan, dalam tahap ini sering terjadi

perubahan-perubahan dari rencana yang telah ditetapkan.

Biasanya, pada tahapan pelaksanaan, pihak-pihak yang terlibat lebih beragam.

Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi terpadu untuk mencapai keserasian

dan keseimbangan kerja. Pada tahapan ini juga telah ditetapkan konsep

pelaksanaan serta personel yang terlibat pada organisasinya, kemudian secara


(9)

d

et

il m

en

et

p

k

n

j

✆✆

d

w

l

p

ro

g

r

m

✝ ✆

l

✞ ✟✆

si

✠ ✡✆✆✝

y

sert

l

✞ ✟✆

si su

✠ ☛

m

r d

✆✆

y

y

n

g

d

ig

u

n

✆ ✟✆ ☞✌

✍✌ ✎✆

en

g

en

d

li

n

✏ ✑ ✒✓ ✔✕ ✒✖✖✗✓ ✘✙

✚☛✛✆

i

t

n

y

✆✛

n

✜✡✆

l

k

u

k

n

✢✆✜✆

t

✆✣✆✆

p

n

in

i

✜✡✆ ✟✤ ✥ ✜✟✆

m

n

u

m

n

k

tu

☛✆

m

sti

✟✆

n

✠✆✣ ✦✆

p

ro

r

m

✜✆

n

✆✆

tu

r

n

✟ ☛✆

rj

y

✆✛

n

t

l

✆✣ ✜✡

t

☛✆✢✟✆

t

n

✜✆✢✆

t

✜✡✧✆✢✆

i

✜☛✛✆

n

n

✢☛

n

y

im

✢✆✛✆

n

n

✢✆✛

lin

m

in

im

l

✜✆

n

✣✆

sil

✢✆

li

☞✛

m

m

✥✆

sk

✆ ☞✌

Untuk itu

dilakukan bentuk-bentuk kegiatan seperti berikut:

a. Supervisi

Melakukan serangkaian kegiatan koordinasi pengawasan dalam batas

wewenang dan tanggung jawab menurut prosedur organisasi yang telah

ditetapkan, agar dalam operasional dapat dilakukan secara bersama-sama

oleh semua personel dengan kendali pengawas.

b. Inspeksi

Melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan dengan tujuan menjamin

spesifikasi mutu dan produk sesuai dengan yang direncanakan.

c. Tindakan koreksi

Melakukan perubahan dan perbaikan terhadap rencana yang telah

ditetapkan untuk menyesuaikan dengan kondisi pelaksanaan.

Proses dalam manajemen sifatnya umum dan dapat digunakan dalam berbagai

kegiatan atau bidang yang membutuhkan pengelolaan yang sistematis, terarah

serta mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas. Macam dan bidang yang

menggunakan ilmu manajemen adalah manajemen pemerintahan, manajemen

industri, manajemen perusahaan, manajemen sumber daya, manajemen proyek,

dan lain sebagainya.

Untuk manajemen proyek biasanya kurun waktu dibatasi oleh program-program

yang sifatnya sementara dan berakhir bila sasaran dan tujuan organisasi proyek

sudah tercapai. Bila membuat proyek sejenis pada waktu sesudahnya, biasanya

sasaran dan tujuannya lebih inovatif dengan memodifikasi program-program

sebelumnya.


(10)

★✩ ★✩✪✫✬✭ ✫✮✯✰✱✬✪✮✲ ✳✫✴

ek

ro

y

✶✷✶✶

l

h

k

eg

i

t

n

sem

en

t

r

y

n

g

✸✶

erl

n

su

n

g

d

g

✶✶

l

m

j

✶✶

n

k

g

w

k

tu

ter

✸✶✶ ✹✺

t

d

e

✻✼✶

n

l

✽ ✾✶

si su

m

✸ ✿

r d

✶ ✶

y

terten

tu

✷✶

n

d

im

✶✷✾✶

k

su

u

n

n

tu

k

m

el

✶✶ ✻✶

k

s

k

n

t

❀✼ ✶

s

y

n

g

✹✶ ✹✶✶

r

n

n

y

tel

h

d

ig

ri

✹ ✾✶

n

d

✼ ✶

en

n

jel

s

❁❂✶

k

ti

v

it

s p

ro

y

k

s

l

lu

✷ ❃❀✾✶

tu

n

j

n

u

n

tu

k

m

✿✻❄✶❅✶

i

✹❀ ✶

tu

tu

❀✶ ✻✺

j

m

✿✶

m

p

u

n

y

i

✹❀✶

tu

titik

✶✶

w

l

✷✶

n

titik

✶ ✾❆❃✺

r

✸✶

ik

✸❃✶✶

y

m

u

p

u

n

❆✶✶

siln

y

✷ ✶❅✶

t

✷❃✶

tu

r

❇✿❄✶✶

r

u

m

u

m

p

ro

y

k

m

✿✶

n

u

p

m

y

i

iri

❈❄

iri

✹ ✿✸✶ ✼✶

i

✸✿❉

rik

u

t

❊ ❁ ❋ ✿

m

ilik

i tu

❀ ✶

j

n

y

k

n

g

h

u

su

s

✺❅●

k

d

u

o

k

h

ir

t

h

u

sil k

erj

✶✶

k

h

ir

❍ ❁ ■

u

m

l

✶❆✸❃✶✶ ✺

y

✹✶ ✹✶

r

n

j

✶✷

w

l

✹ ✿✶

rt

k

rit

✿✶

ri

m

u

tu

✷ ✶✶

l

m

p

r

✹✿

s m

✿✻❄✶❅✶

i tu

ju

n

t

✿✶❆

l

✷ ❃

t

n

t

❀✾✶ ✻ ❁

❏ ❁ ❑✶

ersif

t sem

en

t

✶✺

r

✷✶

l

m

rti u

n

m

u

m

y

d

✸✶

i

t

si o

leh

sele

✹✶✶

in

y

tu

✶ ✹ ❁

g

▲❁

N

o

n

✻✺

ru

ti

✷ ✶

ti

k

✸✿✶

ru

l

n

g

❈✶

u

l

g

n

■ ✿

n

is

✷ ✶

n

in

t

✿✶

sit

n

s

✾✿✼✶

i

t

n

✸✿✸ ✶❆

ru

✹✿❅✶

nj

n

p

ro

y

k

✸ ✿✶

rl

n

✼ ❁

su

n

ro

y

k

✷ ✶❅✶

t

✷❃

li

❆✶

t

✹✿✸ ✶✼✶

i

✹❀✶

tu

s

ist

m

t

✿❅✶✷❀

r

y

n

m

✿✶

y

p

n

u

m

i

iri

❈❄

iri

✹ ✿✸✶ ✼✶

i

✸✿

rik

u

t

❊ ❁ ❑✶

ersif

t k

o

m

p

lek

s

✷✶

n

m

em

p

u

n

y

i

✸✶

n

y

k

k

i

eg

t

n

y

s

g

n

lin

g

✸✶

erg

✼❁

n

tu

n

❍ ❁ ❋

em p

u

n

y

i j

✶✶

g

k

n

w

k

tu

ter

✸ ✶

t

✶ ✹ ❁

❏ ❁

Untuk tujuan yang tertentu.

4. Bukan merupakan kegiatan yang rutin.

5. Memerlukan informasi yang padat dan berkelanjutan.

6. Menggunakan banyak sumber daya.

7. Memerlukan koordinasi berbagi pihak terkait.

Timbulnya suatu proyek, dalam kurun waktu yang dibatasi, biasanya disertai

dengan kebutuhan yang sifatnya mendesak karena tuntutan pengembangan dan

tingkat pertumbuhan sosial dan ekonomi dari suatu lokasi atau daerah tertentu.

Proyek biasanya difasilitasi oleh pemerintah atau dapat juga dilatar-belakangi

semata-mata oleh manfaat ekonomis, yang biasanya dilakukan oleh sektor swasta.


(11)

▼◆ ❖

e

r k

e

P

iln

y

p

y

ro

ek

y

n

g

◗❘ ❖

s

d

if

silit

si o

leh

p

em

erin

t

m

h

❙ ❚ ❖

en

en

t

n

ju

m

l

h

k

eterli

◗ ❖

t

n

su

m

◗❯

r

❱ ❖❖❲

y

❳❖❯ ❨ ❖

r

itu

n

il

i so

si

l

❱ ❖

n

o

m

is p

n

o

k

ro

y

k

t

r

❬ ❖❱❖

p

❭❯

rtu

m

◗❙❬❖

n

◆ ❙ ❖

tu

❱❖❯

r

❖❬❯

m

n

j

❖❱❘ ❭❯

rtim

◗❖❪ ❖

n

n

❭❯

n

ti

❨ ❪ ❱ ❖

l

m

❭❯

u

j

❙❱❖

rw

n

n

y

❖❲

❫❯

ro

y

k

❴❯

p

ro

y

k

y

n

❪ ◗❯◆ ❖

r

◗❘ ❖◆ ❖

n

y

❖ ❱❘ ❭❯ ❨❙❬❘ ❱❯ ❨❪ ❖

n

❚❯ ❪

i

t

n

❴❯ ❪

k

i

t

n

y

n

m

m

◗❙❵❙❬❚ ❖

n

❱❙❚❙❨❪ ❖

n

❱ ❖

su

n

p

l

i su

m

◗❯

r

❱ ❖

y

❖ ◆ ❯ ❭❯

rti t

❯ ❨❖ ❪❖

k

❯❖❩

rj

m

❖❯

t

ri

l

❩ ❭❯

r

l

t

n

❱❖

n

m

❛❱❖

l y

n

❪ ◗❯❖

s

r p

u

l

❖❩

s

❯ ❬❘ ❨ ❪❪ ❖ ◆ ❖

n

❪❖

t m

❯❯ ❨ ❪❖

m

p

❙❬❘

r

❭❯

rtu

m

◗❙❬❖

n

i

m

n

o

o

k

❱ ❖

ri

❬❙❜

u

◆ ❖❖

p

m

i

❬❘

lir

❭❖❱ ❖❱ ❖❯

r

❖❬

l

❛❚ ❖

si p

ro

y

k

t

r

◆❯ ◗❙❵❲

❝❖❨❞❖❖

t y

n

❪ ❱❘ ❭❯❯ ❬

ro

l

❱ ❖

ri

❚❯❪

i

t

n

i

❨❡❯

st

si in

i

❱ ❖❭❖

t

◗❯❙ ❭ ❖

r

p

❯❯

n

y

r

❖❭❖

n

su

m

◗❯

r

❱ ❖

y

y

n

❪ P

p

u

u

k

◗❯

s

r

❩ ❭❯❨ ❪

i

n

k

t

n

❬❖

sil

❖❚ ❬❘

r y

n

l

❯ ◗❘ ❬ ❯❞❯❞

k

ti

❱ ❖

n

❯❞

isi

❯ ❨❩ ❭❯

n

❪❬❯

m

❖❖

t

n

❱❯◆ ❖❩

v

i

❱ ❖

n

l

in

◆ ❯ ◗ ❖❪❖

in

y

❖❲ ▼◆ ❖

e

r k

P

e

iln

y

jen

is p

ro

y

ek

ju

g

d

❖❭ ❖

t m

em

◗❯

rik

n

in

❚ ❖

i

d

si k

i

eg

t

n

u

t

m

y

d

n

g

il

k

u

k

n

d

i

❱ ❖

l

m

n

y

❖❲

❝❖

sin

g

m

sin

g

p

ek

y

ro

◗❘ ❖◆ ❖

n

y

m

n

y

u

p

em

i

❚ ❖

r

k

terist

ik

❱ ❖

l

m

❬❖

l k

i

eg

t

n

y

n

g

d

il

❖❚❙❚❖❨ ❩ ❙❖

tu

j

n

❱❖

n

◆ ❖◆ ❖❖❨ ❩

r

sert

p

k

d

u

ro

k

h

ir

❲ ❢❬ ❖

ili

t d

ri k

o

m

p

o

n

en

k

eg

i

t

n

u

t

m

❖❩❭❣

o

ek

d

y

❖❭ ❖

t d

ik

elo

m

❭❛❚ ❚❖

n

m

en

j

d

i

✐❲ ❫

ro

y

ek

e

❥ ❦❧❥ ♠♠♥❧❥ ❦♦

ko

n

stru

k

si

❳❯ ❪

i

t

n

u

t

m

n

y

❖❱❖❖❬

l

❙❱❘

st

❚❯

l

y

❖❚❖❨ ❩ ❱❯

s

in

t

k

n

i

❚ ❩ ❭❯ ❨❪❖❱ ❖❖

n

❱ ❖

n

k

o n

tru

k

si

❲ ♣ ❖❖

y

siln

◗❯

ru

❭❖ ❭❯

m

◗❖❪

n

n

u

n

j

m

◗❖

t

❖❨❩ ❪❯ ❱❙❨ ❪❩❯

p

l

❖◗❙ ❬ ❖❨❩

j

l

n

r

y

❖❩ ❱❖

n

◆ ❯ ◗❖❪ ❖

in

y

❖❩ ❖❨ ❪

y

◗❘ ❖

s

n

y

m

❯❯

n

y

r

p

k

❯ ◗❙❵❙❬❖

n

su

m

◗❯

r

❱ ❖❖

y

y

❖❨❪ ◗❯◆ ❖

r

◆ ❯

rt

❖❱ ❖

p

t

❱❘

m

❖❨❞❖❖❚❖

t

n

o

❯ ❬

l

◗ ❖

n

y

k

o

r

n

❪ ❲

❫❖❱❖ ❱❖◆ ❖

rn

y

❖❩ ❭❯

n

❪❯❖❖

lo

l

n

p

ro

y

k

k

o

n

stru

k

si t

r

❱❘

ri

❱ ❖

ri

❚❯ ❪

i

t

n

❭❯❯ ❨P ❖❨❖ ❖❨❩

r

❭❯

l

k

s

❖❨ ❖❖❨❩ ❱❖

n

❭❯

n

❪❯ ❨❱ ❖❖❨ ❲

li

❳❯ ❪

i

t

n

❭❯❯ ❨P ❖❨ ❖❖

r

n

t

r

❱❘

ri

❱❖

ri

❭❯❯ ❨P ❖❨❖❖

r

n

w

❖❙ ❩

t

k

◗❘ ❖❖

y

◆❯❖

rt

su

m

◗❯

r

❱❖

y

l

in

n

y

❖❩ ◆ ❯

p

rti m

❖❯

t

ri

l

❩ ◗❙❣❙ ❬ ❩ ◆❯❖

rt

❭❯

r

l

t

❖❨❲q❯

l

n

ju

tn

y

k

❯❪

i

t

n

p

l

❖❚◆ ❖❨ ❖❖

n

m

❯❙❭❖❚ ❖

r

n

k

❯ ❪

i

t

n

tr

❖❨◆❞

o

rm

si

❱❖

ri in

t y

u

p

❖ ❨❪❱❘

m

ilik

i

❱ ❖

t

n

l

❖❬❱❘❯ ❨

r

P ❖

n

❖❚❖

n

❱❘ ❪❙ ❨ ❖

k

n

u

n

tu

k

m

m

p

r

❛❱❙ ❚◆❘ ◆ ❙ ❖

tu

rs t✉s t ❯

t

rt

n

tu

◆❯◆ ❙❖

i

❱❯ ❨❪ ❖

n

◆ ❭❯❞

si

i

❚❖

si

❱ ❖

n

❪❖

m

◗ ❖

r

❱❯◆ ❖

i

❨❲❢❖

l

m

❚❯ ❪

i

t

n

in

i

❩❬❖

sil

❭❯ ❚❯

rj

❖❖

n

tr

❖❨◆❞

o

rm

si

t

u

p

r

❛❱❙ ❚◆❘

in

i

❖❚ ❖

n

❱❘◆ ❙ ❭❯

rv

isi u

n

tu

k

m

li

❬❖

t

✈ r✇✉①❧ ♠❥✈♠❴

n

y

t

❯❬ ❖❱ ❖

r

p

◆ ❭❯

s

i

i

❚ ❖

si

❱ ❖

n

❪ ❖

m

◗❖

r

r

❯ ❨P ❖

n

❖❲ ♣ ❖

sil

❭❯ ❚❯

rj

❖❖

n

in

i

◆ ❯

l

❖❖

n

tn

ju

y

❱❘❚❯ ❨❱ ❖

li

❚ ❖

n

ji

❚❖

t

r

❱ ❖❭❖

t

❭❯

n

y

im

❭ ❖

n

❪❖❨ ❩

s

❯❖

l

in

itu

❱ ❖

ri p

❬ ❖

i

k

p

l

❖❚◆ ❖❨ ❖❩ ❭❯❪❯ ❨❱ ❖

n

li

n

in

i ju

❪❖ ❖❚ ❖

n

m


(12)

d

ire

② ③④

n

④⑤ ④

n

d

en

g

n

k

t

⑥ ④

l p

en

g

g

u

② ④④

nn

y

d

i l

④⑦ ④④② ⑧

n

g

en

⑩ ④

n

d

em

ik

i

n

p

ro

y

ek

k

o

n

stru

k

si y

n

g

d

il

④⑤❶ ④②④⑤④

n

k

n

❷ ④⑦④

t m

e

② ③④

p

i tu

j

n

y

n

g

d

i

❸ ④

r

④⑦⑤④

n

❹⑧ ❺

ro

y

ek

e

❻ ❼❽❻ ❾❾❿❽❻ ❼➀

m

n

u

f

k

tu

r

➁➂⑩

i

t

n

u

t

m

n

y

④ ④❷④

l

④❸ ❷➂❶ ④

in

t

k

n

i

⑤➃ ⑦➂⑩➂

n

➄④② ⑩ ④

m

n

p

r

➅❷⑥⑤➃ ⑦➂⑩④❷ ④④②➃

n

m

④②⑥➆④➃

k

tu

r

⑦➂

r

④④②➃

it

k

u

ji

③➅➄④

t

r

❸④❷ ④

p

p

➅❷⑥⑤

r

❶➂

rt

p

m

④❶ ④

r

n

n

y

④⑧ ❺

r

➅❷ ⑥ ⑤②

y

④ ❷ ④

p

t

➄➂⑥⑦④

r

⑤➂②❷④

r

④④②➃ ④

l

t

l

k

tro

n

i

⑤➃ ➄④❸ ④

n

t

➂➃

k

stil

⑦ ④⑤ ④

i

④②➃

❶➂

rt

l

④④

in

n

y

y

n

⑩ ❷ ④⑦④

t

❷ ➇

p

r

➅❷⑥⑤❶➇ ❷④

l

m

ju

m

l

④❸

m

④❶❶ ④➃

l

⑦➂② ⑩⑩

u

n

④④

n

n

y

④ ❷ ④⑦④

t

➄ ➂➆④

rsi

t i

② ❷➇❷ ⑥

v

i

t

u

❷ ④⑦④

t

❷ ➇⑩⑥②④

k

n

o

r

n

➄④

n

y

④⑤⑧

❺➂

y

ro

k

❾❻❼❽❻❾❾❿❽❻ ❼

m

④②⑥➆④

k

tu

r m

➂⑥ ⑦ ④⑤ ④

r

n

p

y

ro

k

u

n

tu

k

m

➂② ⑩❸④

sil

⑤④

n

p

ro

y

k

➄④

r

⑥➃

p

r

➅❷⑥⑤

y

④②⑩ ➄④

r

⑥➃ ❷④

n

➄➂➂

ri

ro

n

t

si m

➂➂⑤ ④

r

④❶ ④

y

m

④➂

t

ri

l

❷ ④

ri

➄④❸④

n

❷④❶ ④

r m

n

j

④❷ ➇

p

ro

❷⑥⑤

j

④❷➇⑧ ➈

o

n

t

➅❸ ❷ ④

ri p

ro

y

k

t

➂➂➄⑥➉

rs

④❷④

l

④❸

p

ro

y

k

⑦➂➄⑥ ④

m

t

n

m

➅➄➇

l

r

si

❷➂

n

m

➂⑤ ④

ri

➋➂

rik

t y

④②⑩ ➂

m

y

p

n

u

m

i k

➂④

m

④② ④

n

ti

②⑩⑤④

t ti

② ⑩⑩

i

❶➂❸➇⑩ ⑩ ④

n

k

➂❶➂

l

m

t

n

❺➂

r

❷➂

si

n

USA terjamin.

3. Proyek penelitian dan pengembangan.

Kegiatan utama pada proyek ini adalah melakukan penelitian dan

pengembangan dalam rangka menghasilkan produk tertentu. Proses

pelaksanaanya serta lingkup kerja yang dilakukan sering mengalami

perubahan untuk menyesuaikan dengan tujuan akhir proyek. Tujuan proyek

dapat berupa memperbaiki atau meningkatkan mutu produk, pelayanan atau

metode produksi.

Proyek penelitian dan pengembangan bertujuan untuk melakukan penelitian

dan pengembangan dalam rangka menghasilkan produk baru atau kepastian

suatu ilmu dan tidak semata berorientasi kepada profit dari proyek tersebut.

Contoh dari proyek penelitian dan pengembangan adalah proyek peluncuran

stasiun luar angkasa untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang luar

angkasa, seperti proyek appolo 11 oleh NASA.


(13)

➌➍ ➎

ro

y

ek

p

➏➐➏

t m

➑➐ ➏➍

l

➒ ➓

n

is p

ro

y

k

in

i ti

➐ ➏

k

➐ ➔➏→➏

rti

n

➣➓

r

➐ ➏↔➏

rk

n

k

➑ ↕➓

o

m

p

n

→ ➓ ➙➏

i

t

➏➏

n

n

y

s

➏➏ ➛

j

➜➓➏

t

p

i

→➓ ➝➏➐➏

ju

m

l

➏➞ ➐ ➏↕➏

k

➏➏

p

it

l y

n

➙ ➐ ➔ ➙➏→ ➏

n

u

n

➐ ➓↕ ➙➏

n

ju

m

l

➏➞ ➟

u

k

u

p

➣ ➓↔ ➏

r

➍ ➎➓

ro

y

k

➝➏➐ ➏

t m

➑ ➐➏

l ti

➐➏

k

↔➓➏

l

lu

➣➓➏

r

rti

➝➏➐ ➏

t t

n

➏ ➙➏

k

rj

➏ ➛↕➏

m

u

n

➐➏ ➝➏

t

↔ ➏➏

j

p

ro

y

k

➐ ➓

n

➙➏

n

t

lo

n

o

k

i ti

↕➙➙

i y

n

m

➓➣➠➜➠➞→ ➏

m

n

➣ ➔➏➏

y

➣ ➓↔ ➏

r

➐ ➓

n

➙➏

n

t

➓➏ ➙➏

n

→➓➏

rj

↔ ➓➟➏➍

k

u

p

n

y

u

➡➓➣ ➏ ➙➏

i

➟➑➞

o

n

t

➏➐➏➏➞

l

p

ro

y

k

➝➓

m

➣➓➣ ➏↔➏

n

l

➏➞➏↕➛ ➓

p

ro

y

k

➝➓➣ ➓

m

li

n

m

➏➓

t

ri

l

➐ ➏

n

➝➓

r

l

t

n

➐➓

n

➙➏

n

ju

➏➞

m

l

➣ ➓↔➏

r

➛ ➝➓➣ ➏

m

n

➙➏

u

n

n

➢➏➏

silit

s

p

r

➑➐➠→ ↔➔ ➛➐➏

n

l

in

l

i

↕➍

➥➍ ➎➓

ro

y

k

p

l

➏➏

y

n

n

➏↕ ➏

m

j

➓↕ ➍

m

➎➓

y

ro

k

in

i

➣➓→ ➓

r

➏➏

n

n

➐➓↕➙➏

n

→➓➙

i

t

n

➤➓➙

k

i

t

n

↔ ➝➓

si

ik

↔➠➏

tu

➝➓➠↔ ➏➞➏➏

r

n

➐➔

m

➏↕➏

p

➑ ➐➠→

r

➏→ ➞➔➏

rn

y

➣ ➓➠➝➏

r

j

➏↔➏➏➏

t

u

➐➏➏

l

m

➣ ➓

n

tu

k

n

o

n

➢→ ➍

isi

➦➏➏

p

o

r

n

➏→ ➞➔

r

➐➏

ri p

ro

y

k

➐➏ ➝➏

t

➐➔ ➝➏→➏

i o

➓➞

l

➝➓➠↔ ➏➞ ➏➏

r

n

➝➓

m

ilik

p

ro

y

k

↔ ➓➣➏ ➙➏

i

r

➓➓↕➐ ➏

k

o

m

si u

n

tu

k

➝➓➐➑➧➏

n

➝➓➏→↔ ➏↕ ➏➏↕ ➛

l

st

➏↕➐ ➏

r

➑➝➓➏

r

➑ ↕➏

si

l p

➑ ↔ ➓➐➠ ➨

r

➐ ➏

ri

↔➠➏

tu

➝➓→ ➓➏➏↕ ➛

rj

↔ ➓➏

rt

➓➢

isi

n

si

➝➓↕ ➙➓

lo

l

➏➏

n

↔➠➏

tu

➝➓→ ➓➏➏↕➍

rj

➎➓

ro

y

k

➝➓

l

➏➏↕➏

y

n

m

➏↕➏➓

j

m

n

➣➓➓

ro

ri

n

t

si t

➓➞ ➏➐➏

r

p

➝➓➣ ➏

r

ik

n

l

➏➏ ↕➏

y

n

m

➏↕➏➓

j

m

➓↕ ➍ ➩

o

n

t

➑➞ ➐ ➏

ri

p

ro

y

k

➝➓

l

➏➏↕➏

y

n

m

➏↕ ➏➓

j

m

n

➏➐ ➏

l

➏➞

p

➓➣ ➓

m

n

tu

k

tim

n

➓ ➫➏

l

➠➏

si l

➑→ ➏

si

➣ ➏

ru

➝➓➠↔➏➞ ➏➏

r

n

➛ ➓

ro

y

p

k

➝➓

n

➙➓➣➏

m

n

➙➏

sist

n

m

i

↕➢

o

rm

si

➝➓➠↔ ➏➞➏➏↕➛

r

p

➓➣ ➏

r

i

→➏

n

➓➢➓

isi

n

si k

↕ ➓

i

rj

➏➝➓➠↔ ➏➞➏ ➏

r

n

➐➏

n

l

in

↔ ➓➣➏ ➙➏➏➍

in

y

➭➍ ➎➓

ro

y

k

k

p

it

l

➎➓

ro

y

k

k

pit

l

➣ ➓➓

ro

ri

n

t

si t

➓➞ ➏➐➏

r

p

p

➑➢

r

it

➝➓➞

n

u

➐➏

ri

↔➠➏

tu

➝➓→➓➏➏

rj

n

y

➏↕ ➙ ➣➓➢➏

rsi

t s

➓➓

m

t

n

➏➍

r

o

n

t

➑ ➞➐➏

ri p

ro

y

k

t

➓↔ ➓➣➠➜

r

➏➐ ➏

l

➏➞➓

ro

p

y

k

➝➓

n

➙➏➐ ➏➏

n

l

t

➝➓➏➐ ➏

m

m

→➓➣ ➏

k

r

n

➐➔

m

➏↕➏ ➝➓↕ ➓➏

rim

p

ro

y

k

➓↕ ➓

m

rim

p

r

➑➢

it

➐ ➏

ri

↔ ➓

lisi

➞ ➣➔➏➏

y

y

n

➙➐➔→ ➓➠➏

l

→ ➏

r

n

o

➓➞

l

➝➓➑ ➐➏

m

l p

➏➐ ➏ ➝➓ ➓➐ ➔➏

n

y

➣➏➏

r

➙➍

n

➯➏

en

g

n

→ ➏

t

l

in

jen

is p

ek

ro

y

in

i

erti p

sep

p

y

ek

ro

er

n

t

r

➏➍

➲➍ ➎

ro

y

ek

p

en

em

➣➏

g

n

➙➏

n

p

ro

d

u

k

➣ ➏

r

➠➍

ro

y

ek

in

i m

➠➝➏

er

k

n

➙➏➣➠↕ ➙➏

n

➏➏

n

t

r

p

ro

y

ek

p

en

eliti

n

➐➏

n

p

➣ ➏

en

g

em

n

g

n

d

e

↕ ➙➏

n

p

ro

ek

y

➝➏➐➏

t m

➑➐ ➏

l

l

lu

d

il

➏→➏

ju

t

n

n

d

en

g

m

n

→ ➏

en

d

iri

n

u

n

it

p

er


(14)

d

ip

ro

d

u

k

si se

➾➚

r

m

ss

l

d

il

n

ju

t

➶ ➚

d

n

en

g

n

p

ro

y

ek

➹ ➚

d

t m

➘ ➴ ➚

l u

n

tu

k

m

em

➷ ➚

g

u

n

f

n

silit

s p

k

si se

u

d

ro

➬ ➮ ➚

i

➶➚➹➚

sit

s y

n

g

d

iin

i

➱➶ ➚➱✃

g

❐✃ ❒

ro

y

k

i

➱❰

r

➚✃

stru

k

tu

r

ro

y

k

in

i

➷Ï➚➬ ➚➚

y

n

➷ ❮

r

➶ ➚

it

n

➴❮

n

Ð➚

n

➹❮

n

❮ ➴

y

Ï➚➚

n

➶ ❮➷ ➮Ñ➮Ò➚

n

m

sy

r

➚➶ ➚

t

➬ ❮➾➚

r

l

➮➚

s

➴ ➚

l

m

Ò➚

l p

r

➚➬ ➚

r

➚➱➚

tr

➚➚

rt

o

sp

n

si

➪➹❮➷➚➱Ð

m

u

n

n

w

➚➴➮➶ ➹ ❮➷➚

m

n

Ð

k

it

t

❮➱➚Ð➚

listrik

➴ ➚

n

➹❮

n

Ð➚➚

ir

n

➬ ➚

w

➚Ò➪ ➬ ➚

r

➚➱ ➚

in

st

l

si t

❮❮

l

➶➚

n

i

m

u

o

k

si

➪ ➴ ➚

n

➹❮

n

y

❮➴Ï➚➚

n

su

➷❮

m

r

ir m

in

u

m

Ó

i

➚➬ ➚➚

y

n

p

ro

y

ek

p

➚➴ ➚

t m

➘➴➚

l

➴➚

n

p

➚➴➚

t

➶ ➚➚

ry

me

➱ ➴➚➹ ➚

t

➷ ➚➮➚

n

t

n

p

j

in

m

n

➴➚

ri

➴➘ ➱ ➚

t

ur l

➮ ➚

r n

eg

eri d

en

g

n

p

j

in

m

n

j

➚➶➚

n

g

➹➚

j

n

n

g

y

p

n

g

➷➚

em

y

r

➚➚

y

n

n

sert

p

en

g

elo

l

➚➚

n

➴➚➱ ➚

n

y

d

il

➚➶➮ ➶ ➚

n

o

leh

p

em

erin

t

h

t

u

➴➚➹ ➚

t ju

g

d

en

g

n

in

s

Ô ❮

st

si p

Ò➚

i

k

sw

st

➚ ➶❮

m

u

➴Ï➚

n

➹❮

m

rin

t

➚ÒÕ ❮➷❮

m

r

i

➶ ➘ ➱➬ ❮✃

si

Ö

o

m

p

l

❮➚

sit

k

s p

ro

y

k

➴ ➚➹ ➚

t

➴Ï➮ ➶➶➚

n

j

tu

n

➷ ❮

r

➴ ➚➬ ➚➶➚

r

n

➬ ➶ ➚

l

p

ro

y

❮➶➪

m

➘➴➚

l y

n

Ð ➴Ï

t

➚➱➚➶➚➱➪

m

su

m

➷ ❮

r

➴ ➚

y

➚➪

ti

➱Ð➚

k

t

➶❮➶ ➚➱ ➪

i

n

u

Ò➮ ➷➮➱Ð➚

n

in

t

r

➱➚

l

➴ ➚

n

k

st

rn

l

➹➚➴ ➚

p

ro

y

❮➶➪ ➬ ❮

rt

to

l

r

si p

n

im

n

y

➹➚

n

Ð➚

n

y

n

Ð ➴ ➚

p

t

➴Ï

t

rim

➚✃ ➷ ❮➬ ➚

r

➶ ❮ ➾➚

iln

y

p

ro

y

k

ti

➴ ➚

k

➴ ➚➹➚

t m

❮➱ ❮

n

t

➮➶➚

n

k

l

m

p

o

k

sit

s p

ro

y

k

➶➚

r

❮➱ ➚

p

ro

y

k

➶❮➾

il

➴ ➚➹➚

t

➬ ➚

j

l

❮➷ÏÒ

k

o

m

p

l

k

s

➹❮➱Ð❮

lo

l

➚➚

n

y

➴➚

ri

➹ ➚➴➚

p

ro

y

k

➷ ❮

s

r

Ö❮➶➚

u

n

i

n

p

ro

y

k

m

❮➷

m

u

t

➮Ò➶ ➚

n

➾➚

r

➚ ➹ ❮

n

n

Ð➚

n

y

n

n

Ð ➷❮➷ ❮➴ ➚

r

×➷❮➴➚✃ Ø❮➷➚Ð➚

i

➾➘Ò

o

n

t

j

n

is p

y

ro

k

k

o

n

stru

k

si m

i

m

ilik

➶❮➶➚

u

n

i

n

➴➚

n

k

l

m

p

o

k

sit

s t

❮➬ ❮➱ ➴Ï

r

ri

➶➚

r

❮➱➚

l

➘➶➚

si

➪➶❮➚➴ ➚➚

n

l

m

t

❮➱ ➚Ð➚➶ ❮

rj

l

➘➶➚

l y

➚ ➱Ð➷ ❮

r

Ð➚

n

ti

×Ð➚

n

ti

➪➶ ❮

t

r

m

p

il

n

t

❮➱ ➚Ð➚➶ ❮

rj

r

l

ti

r

❮➱ ➴➚Ò ➪➘ ➶ ➚

l

si

➴Ï

l

➚➹ ➚➱Ð➚

n

t

❮➷ ➮ ➶ ➚

r

➴❮

n

Ð➚

n

➶❮➚➴ ➚➚

n

➾➮ ➚➾➚ ➚

y

n

Ð ➷❮➮➷➚Ò

r

× ➮➷➚Ò➪

ju

m

l

➚Ò ➷ ❮

m

su

r

➴ ➚

y

m

n

u

si

y

n

Ð

t

rli

➷ ➚

t

p

k

u

u

➷➚

n

y

k

➹ ❮➱Ð Ð

u

n

➚➚

n

p

r

➚➚

l

t

n

➴➚

ri

➬ ➶ ➚➚

l

➶❮➾

il

Ò Ï➱Ð Ð➚ ➬ ➶➚

l

➚ ➷ ❮➬ ➚

r

t

❮➘Ð

l

n

o

k

in

y

ti

➴ ➚

k

t

rl

lu

➾➚

n

Ð ÐÒ➪

i

➬ ❮Ò Ï

n

ÐÐ➚ ➾ ➚

r

➚ ➹ ❮➱➚

n

Ð➚➱➚

n

➴ ➚

n

➹ ❮

n

Ð❮

lo

l

➚➚➚

n

y

n

➚➶➚

n

➷❮➷ ❮➴ ➚

r

w

➚➚

l

u

j

n

is k

sin

y

n

k

stru

o

➬ ➚

m

➚ ✃

ro

y

k

m

➚➱➮❰➚

k

tu

r

➴ ❮

n

Ð➚

n

➹ ❮

n

ÐÐ

u

n

➚➚

n

su

m

➷ ❮

r

➴ ➚➚

y

y

n

Ð

r

l

ti

l

❮➷ÏÒ➬ ❮➴

ik

it

➴➚

n

ti

➱Ð➶➚

t

➶➮➚

lit

s su

m

➷ ❮

r

➴ ➚

y

y

n

Ð ➾ ➮ ➶➮➹➪

k

lo

si p

ro

y

k

n

y

➾❮➱➴ ❮

ru

n

Ð

t

❮➮ ➹ ➪

rtu

t

to

l

r

n

si

➹ ❮➹ ➚

n

y

im

n

Ð➚

n

t

❮Ò➚➴ ➚

r

p

p

r

➘ ➴➮➶➚➶ÒÏ

rn

y

➴➚➹ ➚

t

➴Ï

t

❮➶➚

n

➴❮➱Ð➚

n

t

❮➘Ð

k

n

o

l

i

y


(15)

tin

g

g

i

Ù

p

ro

d

u

k

ÚÚ

y

irn

h

k

le

Û Ü

h

teru

k

u

r

Ý Ú

n

p

resisi d

Ú

ri

Þ ÚÝ Ú

p

k

ek

ro

y

o

n

stru

k

si

Ù

sert

Ú

le

ÛÜ

h

m

ßÝÚ

h

m

el

Úàß à Ú

n

in

o

á Ú

si

âãä á Ú

i

si

ÛÚß å

r

æä Ýßà

r

Úàç Ü

r p

è

ro

y

k

m

Úãß é Ú

k

tu

r

çÚ

ru

s

êè

r

ã Ú

m

u

p

êè êßÚ

i

êÚê ÚÚ

r

n

ÝÚ

n

tu

j

ßÚ

n

p

ro

y

è à Ù Ýè

n

ëÚ

n

to

l

è

r

Ú

n

si

Þè

im

Þ Ú

y

n

n

ëÚ

n

ìÝ Ú

l

Ú

m

ç Ú

l

Þèè ãß ç Ú

m

n

àß Ú

lit

ÚêÙ

àè êè

l

Ú

m

Ú

t

Ú

n

êè

rt

Ú ÛÜÚ

y

Ú

/harga bersain

g) paling minimal karena akan sangat

berpengaruh terhadap perusahaan ketika produk akhir dilepas kepada masyarakat.

Sedangkan untuk proyek infrastruktur, yang biasanya jumlah modalnya sangat

besar, langsung ditangani oleh pemerintah dengan dana APBN atau dana APBD.

Namun, cenderung yang terjadi sekarang adalah mengurangi peran pemerintah

dan memberi peran yang lebih besar kepada pihak swasta dengan alasan-alasan

efisiensi dan efektivitas proyek, dana dan anggaran pemerintah yang terbatas,

subsidi ke masyarakat dikurangi serta untuk mendapatkan akuntabilitas serta

transparansi penyelenggaraan proyek. Pihak pemerintah lebih berperan sebagai

fasilitator yang memberikan aturan-aturan kebijakan yang tidak merugikan

masyarakat maupun investor. Konsekuensinya adalah pihak swasta mengeluarkan

sejumlah biaya lalu diberi hak pengelolaan dengan konsesi penyelenggaraan dan

pemungutan biaya kepada masyarakat serta kepemilikan aset dalam kurun waktu

tertentu sesuai kesepakatan antar pihak pemerintah dan swasta. Pihak swasta

dengan modal yang ada diberi otoritas yang proporsional. Mereka mengajukan

proposal atau diundang pemerintah dalam pengembangan dan pengelolaan proyek

infrastruktur yang akan dibangun sejak perencanaan hingga pelayanan kepada

masyarakat.

Dari beberapa jenis proyek tersebut, tahapan kegiatan pada siklus proyeknya dapat

berbeda karena pola penanganan dan pengelolaanya cukup berbeda. Siklus proyek

menggambarkan urutan langkah-langkah sejak proses awal hingga proses

berakhirrnya proyek. Untuk lebih memahami tahapan kegiatan dalam siklus

proyek, dibawah ini dijelaskan siklus proyek konstruksi, proyek manufaktur dan

proyek infrastruktur berdasarkan durasi waktu dan biaya yang harus dikeluarkan,

adalah sebagai berikut:


(16)

íî ïðñð

p

k

o

n

sep

t

òð

l

óðð ôð õî

g

ïðñð öð

in

n

i te

iri

rd

ðð

t

s k

ð

eg

i

ð õ÷

t

òôð

p

m

eru

n

ó ðóð ôð õ÷ ð

k

er

n

g

øð ð ùò ð õ÷

stu

d

i

k

el

ðð øð

y

n

ð

w

ð

l

÷úøð

d

i

n

si

ðð

w

l d

÷

im

si

en

û úðð

y

üð

n

j

ðð

d

w

l p

ro

e

øî

y

ýî ïðñð

p

stu

d

i k

ð

el

ð

y

ð õî

k

þ

d

i k

tu

ð

el

ð øð

y

n

d

ð

en

g

n

tu

ò ð

j

n

m

e

õ üð öð

t

øð

n

k

òôð

ep

u

t

n

ten

ð

t

n

g

k

ð

el

n

ju

t

ð

n

in

ÿ ð

st

si

öð üð

p

ro

yk

y

ð

n

ó ð øð

n

ü ú

l

ð øòøð õî ✁✂

n

ð

o

rm

si

üð

n

üðð

t

üð

l

ð

m

im

p

l mn

ð

t

si

ö

r

õ ùððð

n

n

p

ro

yk

l

ûúñ

l

õóð

k

p

üð

ri l

ð õó

k

ðñ ð

t

ð ô÷ ô ñ úó óð

n

ö õ òð

n

t

n

ü ú

mn

si

üð

n

û úðð

y

p

ro

yk

l

û úñ ð

k

u

r

ð

t l

ðó

i

ü

n

ó ð

n

tin

ðò ð

j

n

t r

ñð üð

p

ð ôö

k

✄ð ôö

k

so

ð

si

l

÷ ûòüðð÷

y

÷

i

m

o

o

k

n

i

õð

n

si

ð÷

l

l

óð

l

÷

t k

n

is

üð

n

ð ü☎

in istr

ð✂

ti

y

ð

n

ó

l

ûúñ ø✆ ☎

p

r

ñ

n

si

✂î

✝î ïðñð

p

ü ð

t

il

ü ð

s

i

õî

ïðñð öð

n

in

i t r

üú

ri

ðð

t

s k

óð

i

ð õ÷

t

ö õüðð

l

ð

m

n

û û ðóð

r

i

ð ôö

k

ö ð

rso

ð õ÷

l

ü ôð

in

t k

n

ik

üð

n

ö õó

m

û ð

n

óð õ÷ ö

m

ûò ðð

t

n

j

ð ü✞ð

l i

õ üòø üð

n

ð õóóð

r

ð

n

ô

rt

ð

m

õ òøð

n

t

n

ö

r

õ ùð õðð

n

su

m

û

r

üðð÷

y

pm

û ð

li

n

üú

n

i

÷ ö ð öð

y

i

n

n

pr

ð

n

óøð

t

üð

n

ö õ ò ð

n

t

n

p

ô ð

rt

p

ro

yk

ü

n

óð

p

n

ó ✟ð

ro

m

l l

ð õóîïð

ju

u

n

t

ðñ ð

p

in

i

ð üð

l

ðñ

m

õ ð ö øð

t

n

ü✆ øò☎

n

pr

õùð õðð

n

l n

ó øð

p

üð

t r

n

ö

ri

õù÷

i

ô ùðð

r

t k

n

is

üð

n

ð ü☎

in

istr

ð✂÷

ti

òõ✠

u

k

mm

ò üðñ øð

n

ö

n

ùð öðð

i

n

ôð ôðð

r

n

üð

n

tu

ò ð

j

n

p

ro

y

øî

✡î ïðñð

p

p

en

óð üðð õî

ïðñð öð

n

in

i

ð üð

l

ð

h

m

em

ilih

k

ð

o

n

tr

r p

k

to

ð øôð õð

el

d

ó ð

en

n

m

en

y

ert

ð øð

n

d

o

k

u

m

en

p

ere

õùð

n

ðð õ÷ ðð

tu

r

tek

n

n

is

üð

n

ðð

istr

m

in

d

tif

ð

y

n

len

g

ð ö÷

g

k

p

ro

d

u

k

t

ðñð öð

n

d

ð

et

il d

e

ôð

i

õî ☛ð

ri p

ro

ses in

i d

p

leh

ero

ip

e

õðð

w

ð

r

y

n

ð

n

g

k

o

m

p

etitif

üð

ri k

ð

o

n

tr

k

to

r d

óð

en

n

tin

g

øð

t

ððûú

t

n

u

k

li

ð

t

s

üð

n

tr

ð õ ô öðð

r

n

si y

ð

n

g

ûðøî

i

☞î ïðñð

p

im

p

lem

en

t

ð

si

î

ïðñð öð

n

in

i terd

iri

ðð

t

s k

ð

i

eg

ð õ÷

t

d

e

ôð

in

tek

n

ik

y

ð

n

g

rin

ù÷

i

û òð

p

em

ð

t

n

sp

esifi

øð

si

üð

n

kriteri

ð÷

p

û

em

li

ð

n

p

ð

er

ð

l

ð

t

d

n

ð

n

m

ðð

teri

÷

l

ðû✟

f

i

øð

si

üð

n

k

o

n

stru

k

si

÷

in

sp

ek

si m

ò÷

u

t

u

ji

ù✆û ð÷ ðð

w

l p

el

ð ø ôð õðð õ÷

d

em

✆ûú

lit

ð

si

üð

n

l

ðð

p

o

r

n

p

p

p

tu

u

en

î

ro

y

ek

ïò ð

u

j

n

ð

k

h

ir p

ro

y

ek

ð üðð

l

m

h

e

õüð öð

tk

ð

n

k

in

erj

ð û úðð÷

y

m

u

t

ò÷

w

ð

d

k

tu

ð

n

k

esel

ð

m

ðð

t

k

n

ð

erj

öð

lin

g

m

ðð

k

sim

÷

l

ð

d

en

g

n


(17)

m

el

✌✍ ✎✍✌

n

p

ro

ses p

eren

✏✌ ✑✌✌ ✑✒ ✌

en

j

p

d

w

l

n

✓✌

n

p

en

g

e

✑✓✌✌

li

n

y

n

g

le

✔ ✕

h

✏✌

erm

t sert

terp

eri

✑ ✏

i

✓✌

ri p

ro

ses

✔ ✖

se

lu

m

n

✌✗

y

✘✌ ✓✌

t

✌ ✙✌

p

in

i k

o

n

tr

r m

to

k

em

ilik

i p

er

n

d

✑✌

o

i

m

n

d

en

g

n

tu

✎✌

j

n

k

h

ir

✚✌ ✚✌✌

r

n

p

ro

y

ek

ter

✏✌✛✌

i

✓✌

n

m

e

✑ ✓✌✛✌✍✌

t

n

k

n

✜✌

tu

eu

n

n

m

✌✌

k

sim

l

✘✌

er

n

p

em

ilik

p

ro

y

ek

p

✌ ✓✌

t

✌ ✙✌✛✌

n

in

i d

✌✍ ✎✍✌

il

n

o

leh

p

g

en

em

ilik

se

✔✌✜✌

i k

o

n

su

lt

n

p

e

✑✜✌✌

w

s p

✌✍✚

el

n

✌✌

n

✒ ✌

d

en

g

n

✎✌

tu

j

n

m

ere

d

u

k

si se

✜✌✌

l

m

✌ ✏✌

m

p

en

y

im

✛✌✜✌

n

n

sert

m

✌✍✎✍ ✌

el

n

ti

✑ ✓✌✍ ✌

n

k

o

rek

si y

n

g

d

ip

✎✍✌ ✑✗

erl

✢✗ ✣✌ ✙✌

p

✤✛✖

r

si

✓✌

n

✛✖

m

li

✙✌✌✌ ✑✗

r

✣✌ ✙✌

p

in

i t

r

✓✕

ri

t

s k

✖✜

i

t

n

✤✛✖✌

r

si ru

tin

✓✌

n

✛✖ ✑✜✌

m

✌✌

t

n

p

r

st

si

✌ ✍ ✙ ✕

r

p

ro

y

k

✚✖✌

rt

✛✖✖

m

li

✙✌✌ ✌

r

n

✥✌

silit

s

✔✌ ✑✜✌

u

n

n

y

✌ ✑✜ ✓✌✛✌

t

✓✕✜

u

n

✌✍✌

n

u

n

tu

k

✍✖✛✖

n

ti

✑✜✌

n

so

si

l

✓✌

n

k

o

n

o

m

i m

✌✌

sy

✌✍ ✌

r

t

✗ ✦

i

✌✌

y

d

elu

ik

r

✍✌

n

p

✌ ✓✌

t

✌ ✙✌

p

in

i

✔✖✌

rsif

t ru

tin

✓✌

n

n

il

✌✌

in

y

en

d

eru

n

g

m

en

u

ru

n

✧★✩★✪ ✫✬ ✫✭✮✯✮✬✰ ✱✲✳✮ ✴

efin

isi

✌ ✑✌

m

jem

en

p

ro

y

ek

✌✌

d

l

sem

h

u

p

ere

✑✏✌ ✑✌✌ ✑ ✒ ✌

rg

g

o

en

p

n

i

✚✌✌ ✑ ✒

si

p

el

✌✍✚✌ ✑✌✌ ✑ ✒✌

p

en

g

en

d

li

n

✓✌

n

k

o

o

rd

i

✑✌

si

✚ ✎✌

tu

p

ek

ro

y

✓✌

ri

✌✌

w

l h

in

g

g

sele

✚✌

i

u

n

tu

k

m

en

j

m

in

✔✌✌

w

h

p

ro

y

ek

d

✌✍✚✌ ✑

il

✌✍ ✌

tep

n

t w

k

t

✎ ✒ ✛✌

te

t

✔ ✕✌✌

y

d

n

te

✛✌

t

m

u

t

✎✗

✶✔ ✌✜✌

e

i ilm

u

m

✌ ✑✌

en

jem

fesi m

ro

p

✌✌

n

jem

en

p

ek

ro

y

✔ ✖

rk

✌✌

it

n

er

t d

en

g

n

fu

n

g

si

m

ere

✑✏✌ ✑✌✍ ✌ ✑✒

i

✑ ✒

m

p

im

em

m

en

g

rg

o

n

isi

r

✓✌

n

m

✑✓✌

en

g

e

✍✌

li

n

✔✖✔ ✌

r

g

i k

i

eg

t

n

p

ro

y

ek

y

n

g

serin

g

✍✌

li

✚✌

r

t d

e

✑✜✌

n

d

isip

lin

ilm

u

rsitek

tu

r

✒ ✍✒

tek

n

i

u

n

t

k

n

si

k

e

✎✌✌

n

g

n

d

n

l

in

✷✌

l

i

✑✗ ✸✖✔ ✖

r

✙✌✌

sil

n

m

✌ ✑✌✖

j

m

n

p

y

ro

k

✓✌✛✌

t

✓ ✕

li

✙✌

t

✓✌

ri

✛✖ ✑✏✌✌

p

in

p

ro

y

k

t

r

✙✌ ✓✌

p

w

k

t

✎✒

o

n

s

o

k

✌✌

t

u

ti

✑✜✍✌

t

✍✖✌ ✒

rj

t

k

n

o

lo

i

✓✌

n

ti

✑✜✍ ✌

t

✛✖ ✑✜ ✜✌✌

u

n

n

su

✔ ✖

m

r

✓✌✌

y

✓✖ ✑✜✌

n

✚✖✌

m

in

im

l m

✎ ✑✜✍ ✕

n

✶✖✌

o

r

n

m

n

j

r p

y

ro

k

m

m

ilik

i

✚✖✛✖✌

r

✜✍✌

n

t su

m

✔✖

r

✓✌✌

y

y

✌✜

n

t

r

✚✖ ✓ ✕✌

u

n

tu

k

m

✖✌✍✚✌✑✌✍✌

l

n

p

ro

y

k

y

✌✑✜ ✓✕✌✍✚

l

n

✌✍✌

n

✗✶✔ ✖

u

m

r

✓✌✌

y

t

r

✚✖✔ ✎✹

m

m

ilik

i

✔✖✔✌✜✌

r

i

✛✖✌

r

n

✓✌✌

l

m

t

✌✜ ✜

n

n

u

j

✌✌✔

w

y

n

✔ ✖✔ ✖ ✓✌

r

m

✖ ✑ ✏✌

k

u

p

✌ ✑✌

lisis sist

m

✛✖

r

✌ ✑✏✌

n

✜✌

n


(1)

2. OPC Produk Kedua. ➔ →➣ ➔ →↔ ➔ →↕ ➔ →➙ ➛➜ ➝ BAHAN BAKU DITIMBANG PENCAMPURAN ➞➟ ➠➠➟ ➡➢ ➤➥ ➦ ➡➧ MENGISI CETAKAN DENGAN KOMPON DAN MENYISIPKAN PLAT Diperiksa 150' 279' 180' 870 5760 15' ➔ →➨

➔ →9

➩➦➡➦➫➭➦ ➡➧DENGAN

MEMOTONG DAN MENGHALUSKAN BAGIAN DEFORMASI VULKANISATOR 113' ➯ ➲➳➵ DI PRESS 1920' Alat Timbang Mesin ➸ ➺➻ ➺➼ ➽➾➼ ➚ ➺➪➚ ➶

Operation Process Chart

Nama Objek : FENDER TIPE HPI-1700 Nomor Peta : 4

Tanggal Dipetakan : 11 AGUSTUS 2010

Ringkasan

Kegiatan Jumlah Waktu (menit) Operasi Pemeriksaan Total 10 1 9322 15 9377

Mesin➹ ➘➚➼➴➺➷➷

Mesin➬➮➷ ➷➮➼➪ ➚ ➶ ➺➼➽ ➔ →➱ ➔ →✃ CETAKAN PADA PRODUK PERTAMA PENCUCIAN 30' ➔ →❐ ➫➟➡➢❒ ➠➟➫❮➦ ➡➧ 10' PEMBERIAN

❰ ÏÐ Ñ ÒÓVE

10'

MesinSand Bland

Manual Vulkanisir ASSEMBLING Adhesive Manual Manual Mesin Press Mesin Slapt Gabungan Penyimpanan 1 12

Sekarang [ ] Usulan [ ]

-

-0

Gambar 4.6. OPC Perencanaan Produk Kedua

Untuk produk kedua terdapat: 10 operasi, 1 pemeriksaan dan 1 penyimpanan dengan total waktu selama 9377 menit. Sehingga waktu penyelesaian I set fender tipe HPI-1700 berdasarkan OPC adalah 11487 menit + 9377 menit = 20864kmenit.


(2)

Ô ÕÖ ÕÖÕ× ÕØÙ ÚingÙ Û KÜrjÙ PÜlÙ ÝsÙÛÙÙÛ

Dibawah ini adalah gambar jaringan kerja pelaksanaan hingga kedua produk diproduksi:


(3)

Keterangan garis:

1. : Aktivitas produk pertama.

2. : Aktivitas produk kedua.

3. : Aktivitas kritis.

4. :Þßààá.

âãäã äã åã Kælonggçè çéêç é Aktivitçëìritis Pælçísçéç çé

Dibawah ini adalah tabel kelonggaran dengan metode CPM:

Tabel 4.8. Kelonggaran Pelaksanaan

Kode Aktivitas Waktu

(Menit)

Paling Cepat Paling Lambat Kelonggaran

Mulai (ES)

Selesai (EF)

Mulai (LS)

Selesai

(LF) Bebas Total

Produk Pertama

A Penimbangan Bahan Baku 150 0 150 0 998 0 848

B Pencampuran Bahan Baku

Menjadi Kompon Karet 279 150 429 998 1277 0 848

C Penambahan Vulkanisator 180 429 609 1277 1457 0 848 D î ïð ð ïñ òó ôõñ öKompon

Karet 113 609 1570 1457 1570 848 848

E Pembuatan Cetakan dan

Plat 1400 0 1400 0 1400 0 0

F Membuat Lubang Baut

dengan Mesin Bor 120 1400 1520 1400 1520 0 0

G ÷ ïñ òø ïð ùú õñö 30 1520 1550 1520 1550 0 0

H Pencucian 10 1550 1560 1550 1560 0 0

I Pemberianû òüó ù õýó 10 1560 1570 1560 1570 0 0

J ûùùó þÿð õñ ö 5760 1570 7330 1570 7330 0 0

K Di Press Pada Mesin Press 1500 7330 8830 7330 8830 0 0

L Infeksi 15 8830 8845 8830 13605 0 4760

M õñõùüõñ ö 1920 8845 15525 13605 15525 4760 4760

Produk Kedua

A2 Penimbangan Bahan Baku 150 150 429 998 8308 129 8008 B2 Pencampuran Bahan Baku

Menjadi Kompon Karet 279 429 708 8308 8587 0 7879 C2 Penambahan Vulkanisator 180 708 888 8587 8767 0 7879 D2 î ïð ð ïñ òó ôõñ öKompon

Karet 113 888 8880 8767 8880 7879 7879

G2 ÷ ïñ òø ïð ùú õñö 30 8830 8860 8830 8860 0 0

H2 Pencucian 10 8860 8870 8860 8870 0 0

I2 Pemberianû òüó ù õýó 10 8870 8880 8870 8880 0 0

J2 ûùùó þÿð õñ ö 5760 8880 14640 8880 14640 0 0

K2 Di Press Pada Mesin Press 870 14640 15510 14640 15510 0 0

L2 Infeksi 15 15510 15525 15510 15525 0 0


(4)

Contoh perhitungan: 1. Perhitungan maju

 EFA= ESA+DurasiA= 0+150

= 150 menit

 Untuk kegiatan 9 gabungan EFD,I= Maks(EFD,EFI)

= Maks((ESD+DurasiD),(ESI+DurasiI))

= Maks((609+113),(1560+10)) = Maks(722,1570) = 1570 menit 2. Perhitungan mundur

 LSM= LFM–DurasiM= 15525-1920

= 13605 menit

 Untuk kegiatan 1 gabungan LSA,E= Min (LSA,LSE)

= Min ((LFA–DurasiA),(LFE–DurasiE))

= Min ((998-150),(1400-1400)) = Min (848,0)= 0 menit

3. Kelonggaran

 Kelonggaran Bebas (LB)=EF-ES-Durasi LBA=EFA-ESA-DurasiA

= 150-0-150 = 0 menit

 Kelonggaran Total (LT)=LF-ES-Durasi LTA=LFA-ESA-DurasiA

= 998-0-150 = 848 menit 4. Aktivitas Kritis

Aktivitas kritis untuk produk kedua adalah aktivitas E, F, G, H, I, J, K, G2, H2, I2, J2, K2, L2, dan M2.

5. Lintasan Kritis

Lintasan kritis untuk produk kedua adalah lintasan E-F-G-H-I-J-K-G2-H2-I2-J2-K2-L2-M2.


(5)

✁ ✂✄ ✂☎ ✂Pr✝✞ ✟✠ing✞ ✟✡✞h✞ ☛ Prn☞✞ ✟✞ ✞ ✟✠✞ ✟✡✞ ✌✞☛ Pl✞ ✍s✞✟✞✞✟ ✁ ✂✄ ✂☎ ✂✎ ✂✏✆r✝✞✟✠ing✞✟✑P

Berikut adalah perbandingkan waktu dan aktivitas tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan:

Tabel 4.9. Perbandingan OPC

Tahap Perencanaan Pelaksanaan Selisih

Produk Pertama 8435 11487 +3052

Produk Kedua 7835 9377 +1542

Total Waktu 16270 20864

Dari tabel perbandingan OPC dapat dilihat perbedaan waktu dalam perencanaan dan pelaksanaan, hal ini wajar karena perencanaan masih perlu koreksi dan perbaikan. Pelaksanaan produksi 1 set fender tipe HPI-1700 membutuhkan total waktu selama 20864 menit, lebih lama 4594 menit bila dibandingkan dengan perencanaan.


(6)

✓ ✔✕ ✔✖ ✔✕✔✗✘r✙✚ ✛✜ing✚ ✛✢PM

Berikut adalah perbandingkan waktu dan aktivitas tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan:

Tabel 4.10. Perbandingan Waktu dan Aktivitas Kritis

Kode Aktivitas Waktu (Menit) Aktivitas Kritis

Perencanaan Pelaksanaan Selisih Perencanaan Pelaksanaan

Produk Pertama

A Penimbangan Bahan Baku 150 150 0 Kritis

B Pencampuran Bahan Baku Menjadi Kompon Karet 322 279 -43 Kritis

C Penambahan Vulkanisator 225 180 -45 Kritis

D ✣ ✤✥✥ ✤✦✧ ★✩✪ ✦✫Kompon Karet 113 113 0 Kritis

E Pembuatan Cetakan dan Plat 480 1400 +920 Kritis

F Membuat Lubang Baut dengan Mesin Bor 120 120 0 Kritis

G ✬ ✤ ✦✧✭✤✥ ✮✯✪ ✦✫ 30 30 0 Kritis

H Pencucian 10 10 0 Kritis

I Pemberian✰✧ ✱ ★✮✪ ✲ ★ 10 10 0 Kritis

J ✰ ✮✮ ★✳ ✴✥✪ ✦ ✫ 4320 5760 +1440 Kritis Kritis

K Di Press Pada Mesin Press 720 1500 +780 Kritis Kritis

L Infeksi 15 15 0

M ✵✪ ✦✪ ✮✱✪ ✦✫ 1920 1920 0

Produk Kedua

A2 Penimbangan Bahan Baku 150 150 0

B2 Pencampuran Bahan Baku Menjadi Kompon Karet 322 279 -43

C2 Penambahan Vulkanisator 225 180 -45

D2 ✣ ✤✥✥ ✤✦✧ ★✩✪ ✦✫Kompon Karet 113 113 0

G2 ✬ ✤ ✦✧✭✤✥ ✮✯✪ ✦✫ 30 30 0 Kritis Kritis

H2 Pencucian 10 10 0 Kritis Kritis

I2 Pemberian✰✧ ✱ ★✮✪ ✲ ★ 10 10 0 Kritis Kritis

J2 ✰ ✮✮ ★✳ ✴✥✪ ✦ ✫ 4320 5760 +1440 Kritis Kritis

K2 Di Press Pada Mesin Press 720 870 +150 Kritis Kritis

L2 Infeksi 15 15 0 Kritis Kritis