Web Server HTML PENUTUP

HyperText Markup Language HTML dan Cascading Style Sheet CSS merupakan komponen-komponen yang terkait dengan penyajian informasi dalam sebuah halaman web browser. Browser web pada dasarnya adalah suatu interpreter untuk menampilkan dokumen dalam format khusus, yang akan menerjemahkan script berupa tag-tag HTML, sehingga teks yang diberi tag akan ditampilkan sesuai dengan format yang telah didefinisikan sesuai dengan definisi tag-nya. JavaScript adalah progam dalam bentuk script, yang akan dijalankan oleh interpreter yang telah ditanamkan ke dalam browser web, sehingga browser web dapat mengeksekusi progam JavaScript. Progam JavaScript yang disisipkan ke dalam dokumen HTML dengan ditandai dengan tag yang diawali dengan script..... dan diakhiri dengan script. Shidiq, 2011:4-5 Web Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web. Contoh web browser misalnya Internet Explorer dan Netscape Navigator. Internet Explorer dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia pada saat ini. Sedangakan Netscape Navigator dikembangkan oleh Netscape.

2.2 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web www. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Google Chrome, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Web server digunakan untuk berkomunikasi dengan client-nya web browser mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP hypertext tarnsfer protocol. Dengan protocol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML hypertext markup language karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman dokumen web itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient browser, diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

2.3 HTML

Hypertext Markup Language HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu platform independent. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standart Generalized Markup Language SGML. Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda tag tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Shidiq,2011:15 Cara menyisipkan JavaScript di dalam dokumen HTML ini disebut juga dengan embadded JavaScript Programming karena progam JavaScript dituliskan di antara teks dan tag-tag dokumen HTML. Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen. Elemen dalam dokumen HTML dikategorikan menjadi dua yaitu elemen HEAD yang berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen BODY yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti paragraf, list daftar, tabel dan lain-lain. Sedangkan tag dinyatakan dengan tanda lebih kecil “” tag awal dan tanda lebih besar “” tag akhir. Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan namatag dan diakhiri dengan namatag terdapat tanda “”. HTML dengan eXtensible Markup Language XML sama-sama merupakan bahasa penandaan markup language. Penandaan ini dilakukan dengan memberi tag yang biasanya di dokumen HTML berfungsi untuk mengatur penampilan dokumen pada browser. Sedangkan pada XML, penandaannya juga digunakan tag, hanya saja fungsinya yang berbeda yaitu untuk menetapkan sifat suatu informasi. Jadi, HTML digunakan untuk mengatur tampilan informasi, sedangkan XML untuk menciptakan, berbagai, dan memproses informasi. SEJARAH HTML HTML pada awalnya dikembangkan oleh Tim Berners-Lee sementara di CERN, dan dipopulerkan oleh browser Mosaic dikembangkan di NCSA. Selama tahun 1990-an telah berkembang dengan pertumbuhan eksplosif Web. Selama waktu ini, HTML telah diperpanjang dalam beberapa cara. Web tergantung pada halaman Web penulis dan vendor berbagi konvensi yang sama untuk HTML. Hal ini telah termotivasi bekerja bersama spesifikasi untuk HTML. HTML 2.0 November 1995, lihat [RFC1866] [p.356] telah dikembangkan di bawah perlindungan dari Internet Engineering Task Force IETF untuk mengkodifikasi praktik umum di akhir tahun 1994. HTML + 1993 dan HTML 3.0 1995, lihat [HTML30] [p.355] mengusulkan jauh lebih kaya versi HTML. Meskipun tidak pernah menerima konsensus dalam standar diskusi, konsep ini mengarah pada adopsi berbagai fitur baru. Upaya dari World Wide Web Consortium’s HTML Working Group untuk menata Common praktek pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2 Januari 1997, lihat [HTML32] [p.356]. PERKEMBANGAN HTML Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat. Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut. a HTML versi 1.0 Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya wrapping. b HTMl versi 2.0 Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta sarankritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif. c HTML versi 3.0 HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2 d HTML versi 4.0 HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain. e HTML 5 HTML 5 merupakan perkembangan html generasi saat ini dan merupakan generasi terakhir dan mungkin akan berkembang lagi mengikuti perkembangan jaman. Beberapa fitur baru di HTML 5 seperti berikut: - Unsur kanvas untuk menggambar. - Video dan elemen audio untuk media pemutara. - Element baru, seperti artikel, footer, header, dan navigasi. - Dukungan lebih baik untuk penyimpanan offline local. - Kontrol bentuk baru, seperti kalender, tanggal, waktu, email, URL, dan Search. - Saat ini HTML 5 belum menjadi standart resmi dan masih jarang ada browser memiliki fitur penuh terhadap HTML 5. HTML 5 akan mungkin menjadi standart baru untuk HTML dan XHTML.

2.4 PHP