Prakarya dan Kewirausahaan 71
d. Penentuan Desain Akhir
Hasil studi model dapat dipilih 3 sampai 5 alternatif desain akhir. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi terhadap alternatif
desain yang ada oleh orang lain bersama dengan desainer. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain
akhir yang terpilih.
E. Pengemasan dan Perawatan Produk Alat Komunikasi dengan Sumber Arus DC
Kemasan produk memiliki dua fungsi: fungsi perlindungan terhadap produk dan fungsi identitas. Saat memberi pesawat radio, kita mendapati pesawat radio
tersebut berada dalam sebuah kotak karton atau kardus yang di dalamnya terdapat styrofoam atau lipatan karton yang membentuk konstruksi tertentu.
Kardus, styrofoam, dan lipatan karton tersebut berfungsi melindungi produk dari benturan dan guncangan yang mungkin terjadi saat produk didistribusikan.
R ek
ay asa
Komponen elektronik
Kemasan untuk distribusi dan branding
Casing produk elektronik
Rangkaian elektronik Selubungcasing
Kemasan
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.25 Rangkaian elektronik radio, produk radio,
dan produk radio yang dikemas
Sumber: Dokumen Kemdibud
Gambar 2.24 Ilustrasi pembedaan casing dengan
kemasan untuk distribusi dan branding
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1
72
Pada permukaan luar kardus produk, terdapat identitas produk yang ditampil- kan melalui gambar atau foto produk, nama atau merek, dengan penggambaran
dan pemilihan warna yang khas sesuai dengan karakter produk di dalamnya.
R ek
ay asa
Sumber: Internet
Gambar 2.28
Kemasan kardus dengan gambar
produk radio
Fungsi
distribusi Kemasan
Fungsi
identitas
tahan benturan
dan cuaca ukuran sesuai
standar trukkontainer
menarik perhatian
pembeli ada nama
dan gambar produknya
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.26 Peta Pikiran Mind Map Kemasan Dilihat dari Fungsi
Distribusi dan Identitas
Sumber: www.magno.com
Gambar 2.27 Kemasan yang memanfaatkan lipatan kardus
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Prakarya dan Kewirausahaan 73
Kemasan akan dibuang, disimpan atau digunakan untuk fungsi lain, setelah produk telah sampai pada pengguna. Produk alat rekayasa, seperti alat elektronik
digunakan sehari-hari sehingga kemasannya tidak dibutuhkan lagi. Casing produk elektronik dibuat untuk dapat melindungi komponen bagian dalam. Namun
demikian, ada beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada produk elektronik seperti alat komunikasi dengan sumber arus DC. Pada produk yang menggunakan
sumber arus DC, harus dipastikan baterai dalam keadaan baik agar tidak merusak bagian lain yang terdapat di dalam produk. Baterai yang tidak dapat di-charge
ulang sebaiknya dikeluarkan apabila produk tidak digunakan pada jangka waktu lama. Baterai jika tidak digunakan dalam waktu lama dapat berkarat. Bagian lain
yang harus diperhatikan adalah celah atau lubang yang terdapat pada produk. Pada radio atau alat elektronik lain, celah terdapat pada speaker dan lubang aliran
udara mencegah produk terlalu panas. Celah atau lubang ini dapat dibersihkan secara berkala dari debu agar debu yang berkumpul pada tepi celah tidak masuk
ke dalam produk. Produk elektronik pada umumnya menghasilkan panas yang jika berlebihan dapat merusak komponen eletronik yang ada di dalamnya. Produk
rekayasa elektronik sebaiknya dijaga agar tidak terlalu panas, dijauhkan pula dari panas yang berasal dari luar produk dan jauhkan dari air kecuali jika casing di-
desain khusus antiairwaterproof.
F. Wirausaha di Bidang Alat Komunikasi
Wirausaha, menurut asal katanya terdiri atas kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan
berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Pengertian wirausaha, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang
pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan
operasinya serta memasarkannya. Pelaku wirausaha, dikenal juga dengan sebutan wirausahawan atau entrepreneur, adalah seseorang yang memiliki kualitas jiwa
kepemimpinan dan inovator pemikiran dalam melakukan usaha. Entrepreneur dapat diartikan juga sebagai seseorang yang mampu mewujudkan ide ke dalam
sebuah inovasi yang sukses. Kewirausahaan, atau entrepreneurship memiliki pengetian yang lebih luas lagi. Kewirausahaan, seperti tercantum dalam lampiran
Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961KEPMXI1995, adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Entrepreneurship adalah sikap dan
perilaku yang melibatkan keberanian mengambil risiko, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
R ek
a yasa
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1
74
Sifat-sifat seorang wirausahawan seperti berikut.
a. Percaya diri Kepercayaan diri seseorang akan membuatnya memiliki keyakinan akan