BAB II 2.1 Peranan Gen Struktur, Gen Regulator dan Gen Represor pada Produksi
Enzim Beta- laktamase
Secara ntibio, enzim betalaktamase pada bakteri Gram positif dikode oleh gen yang berlokasi baik di kromosom maupun di plasmid. Gen yang berperan pada
sintesis enzim betalaktamase terdiri dari
bla Z
yang mengekspresikan enzim betalaktamase yang sebagian besar disekresikan ke media ekstrasmeskipun
sepertiganya melekat pada ntibiot bakteri . dari ntibiotic betalaktam
10
Produksi enzim betalaktamase pada bakteri Gram positif terjadi karena adanya proses induksi
dari ntibiotic betalaktam sedangkan pada bakteri Gram ntibiot enzim betalaktamase yang dihasilkan secara terus menerus tanpa adanya induksi
Selain
blaZ
ada beberapa gen yang akan meregulasi sintesis betalaktamase pada bakteri Gram positif yang diwakili oleh
S. a ureus
dalam hal ini setidaknya ada tiga gen yang terlibat dalam
pengaturan sintesis betalaktamase pada
S. aureus
yaitu 1
blaI
– gen yang berfungsi sebagai regulator yang mengatur transkripsi; 2
blaRI
– gen yang
diperlukan pada proses induksi yang bertanggung jawab pada penghantaran sinyal; dan 3
bla R2
: yang dapat mengatur penekanan ekspresi gen betalaktamase
dan berfungsi meningkatkan fungsi ntibioti. Namun menurut beberapa peneliti
lokasi
blaR2
di kromosom belum diketahui dengan pasti dan tidak berkait dengan
blaZ
,
blaRI
dan
blaI
.
11,12,13,14
Rowland dan Dyke
15
telah berhasil melakukan sekuensing gen gen yang berperan pada pembentukan enzim betalaktamase pada Tn 552
S. aureus
yang
mengandung tiga gen yaitu
bla Z
,
bla RI
dan
blaI
. Ketiga gen ini memiliki dua
ntibiot yaitu ntibiot yang dimiliki oleh
blaZ
dan satu ntibiot bagi
blaRI
dan
blaI
. Ketiga gen ini memiliki spesifitas ekspresi enzim
betalaktamase yang bersifat induksi. Secara skematis gen ntibioti
blaI
terletak pada ujung 5’ dari
bla RI
dan saling tumpang tindih.
4
Data ntibio menunjukan bahwa
blaI
memiliki fungsi ntibio ntibiot yang mengatur proses transkripsi dari
blaZ
.
BiaI
ini merupakan suatu ntibioti yang berikatan dengan suatu operator yang terletak antara
blaI
dan
blaZ
, sedangkan
blaRI
berfungsi untuk mentransmisikan sinyal tentang keberadaan suatu molekul betalaktam pada permukaan ntibiot luar ke komponen gen yang mengatur
ekpresi betalaktamase.
5
Proses sintesis enzim betalaktamase pada bakteri Gram positif bersifat induktif, pertama kali diketahui pada
Bacillus licheniformis
yang kemudian diasumsikan mempunyai persamaan dengan yang terjadi pada
S. aureus
. Bennet dan Chopra
5
menyatakan bahwa proses induksi ntibiotic betalaktam pada
S. aureus
diperkirakan sama dengan proses induksi ntibiotic betalaktam pada
B. licheniformis
dan
E. coli
Pada bakteri Gram ntibiot mekanisme proses induksi enzim betalaktamase pada
E. coli
terjadi bila senyawa betalaktam sebagai penginduksi berinteraksi dengan
protein pengikat penisilin PBP hingga mengakibatkan gangguan tahap akhir sintesis
peptidoglikan. Induksi menstimulasi AmpG protein penghantar sinyal sehingga
terjadi peningkatan konsentrasi prazat dinding sel dalam ruang periplasma.
Akumulasi pra zat tersebut merupakan sinyal bagi terjadinya proses transkripsi dari
ampC gen sruktur
. Keadaan ini menimbulkan interaksi AmpG dengan AmpR
protein regulator, sehingga AmpR berfungsi sebagai ntibioti yang menstimulasi
ekspresi gen
ampC
yang mengkode betalaktamase. Dalam keadaan tidak terjadi induksi, maka AmpD protein regulator berikatan dengan
AmpE protein regulator dan mempertahankan AmpR sebagai ntibioti yang
menghambat ekspresi AmpC, sehingga tidak menghasikan betalaktamase. Bila
fungsi AmpD terganggu karena mutasi pada gennya, maka akan mengganggu
keseimbangan AmpG dan AmpD yang mengakibatkan AmpR tetap sebagai
ntibioti yang sifatnya permanen sehingga terjadi ekpresi kontitutif yang tinggi
dari
ampC
. Dengan demikian maka didapat suatu model yang sederhana sistim pengatur
sintesis betalaktamase pada
S. aureus
yang bersifat induksi yaitu ntibiotic betalaktam berikatan dengan BlaRI dan suatu sinyal akan ditransmisikan ke BiaI
sehingga tidak lagi berikatan dengan operator, maka terjadilah proses transkripsi dari
bla Z
.
16
BAB III 3.1 Mekanisme Produksi Enzim Betalaktamase