3.3. Proses Pemasangan Komponen-komponen Alat Pendingin.
Komponen-komponen alat pendingin seperti elemen peltier, papan pcb dan kabel di solder dipapan pcb menggunakan alat solder dan timah. Komponen-
komponen alat pendingin seperti bak penampung bawah dipasang pada rangka alat pendingin serta heatsink yang dipasang melekat bersama dengan plat
alumunium sebagai pengantar kalor panas yang akan didinginkan oleh air yang mengalir. Komponen-komponen elemen peltier, papan pcb dipasang diatas plat
alumunium dan bak atas penampung air dipasang diatas elemen peltier. Bak penampung atas diikat menggunakan baut agar tetap rapat, Gambar 3.15.
Memperlihatkan proses pemasangan komponen-komponen alat pendingin.
Gambar 3.15. Skema pemasangan komponen-komponen alat pendingin. Penutup dan pembuka
Bak penampung air Elemen peltier
Kran air Papan pcb
Plat alumunium Lubang pengikat heatsink
Heatsink
Bak penampung air bagian bawah
Rangkaian alat pendingin yang sudah selesai dirangkai, tersaji pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16. Skema rangkaian alat pendingin yang selesai dirangkai.
Dalam pembuatan alat pendingin digunakan beberapa peralatan penunjang, diantaranya :
1. Dioda
Dioda berfungsi sebagai penyearah sinyal tegangan AC menjadi sinyal DC. Gambar 3.17. memperlihatkan gambar dioda.
Penutup dan pembuka Bak penampung air
yang di dinginkan
Elemen peltier
Saluran air masuk Saluran air keluar
Bak penampung untuk wadah mendinginkan heatsink
Gambar 3.17. Dioda 50A. 2.
Kapasitor Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arustegangan listrik. Untuk
arus DC kapasitor berfungsi sebagai isulatorpenahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai konduktormelewatkan arus
listrik. Dalam
penerapannya kapasitor
digunakan sebagai
filterpenyaring,perata tegangan DC pada pengubah AC to DC,pembangkit gelombang ac atau oscillator. Gambar 3.18. memperlihatkan gambar
kapasitor.
Gambar 3.18. Kapasitor 80V 10000µF.
3. Kabel
Kabel adalah conductor penghantar yang telah diisolasi yaitu dilindungi
dari gangguan mekanis dan pengkaratan, disekat agar kedap air mempergunakan material standard sehingga mempunyai kemampuan
dilalui arus. Gambar 3.19. memperlihatkan gambar kabel.
Gambar 3.19. Kabel NYAF 2,5mm 450750 Volt. 4.
Thermal pasta Thermal pasta sangat penting dalam membantu proses perambatan panas
sehingga kinerja heatsink menjadi lebih maksimal. Gambar 3.20. memperlihatkan thermal pasta yang berada di dalam tempatnya.
Gambar 3.20 Thermal pasta.
5. Solder listrik
Solder listrik adalah alat yang berfungsi melelehkan timah, dipakai pada pemasangan kaki komponen elektronika pada jalur papan cetak PCB.
Gambar 3.21. menyajikan gambar solder listrik.
Gambar 3.21. Solder listrik. 6.
Timah solder
Timah Solder adalah kawat dari bahan timah yang dibuat khusus dan
digunakan untuk menyambung kaki komponen elektronika dengan jalur papan cetak PCB. Timah ini dilelehkan dengan solder. Gambar 3.22.
memperlihatkan sebuah timah solder.
Gambar 3.22. Timah solder.
7. Pemotong Pipa Tubing cutter
Pemotong Pipa Tubing cutter fungsinya untuk memotong pipa-pipa pada mesin pendingin agar potongan yang dihasilkan bisa rata. Untuk
memotong pipa dengan tubing cutter yaitu pipa dimasukan antara roller dan cutting wheel lalu tangkai dari tubing cutter diputar 360°. Gambar
3.23. memperlihatkan sebuah pemotong pipa.
Gambar 3.23. Pemotong pipa Tubing cutter. 8.
Tang Tang adalah alat yang digunakan untuk mencengkeram, memotong kawat
atau kabel. Dalam pembuatan alat pendingin ini tang digunakan untuk memotong kabel. Gambar 3.24. memperlihatkan sebuah tang.
Gambar 3.24. Tang.
9. Obeng plus +,
Obeng plus berfungsi sebagai alat untuk membuka dan memasang baut kepala plus bunga. Gambar 3.25. memperlihatkan sebuah obeng.
Gambar 3.25 Obeng plus +. 10.
Cas aki Fungsi cas aki sebagai pengisian kembalipengecasanrecharge aki secara
optimal adalah hal yang paling penting untuk merawat dan mendukung umur akiaccu. Gambar 3.26. memperlihatkan sebuah cas aki.
Gambar 3.26. Cas aki.
11. TransformatorTravo
Yang dimaksud dengan trafo ini adalah alat yang berbentuk gulungan kawat yang berfungsi untuk memindahkan tenaga dari input ke output.
Gambar 3.27. memperlihatkan sebuah transformatortravo.
Gambar 3.27. TransformatorTravo.
Dalam pengambilan data digunakan beberapa peralatan penunjang, di antaranya : 1.
Termokopel Termokopel adalah alat yang digunakan untuk mengukur perubahan suhu
besaran entalpi refrigeran sebagai data yang dibutuhkan. Jenis termokopel yang digunakan adalah Tipe K Chromel Ni-Cr alloy Alumel Ni-Al
alloy. Prinsip kerjanya ujung kabel ditempelkan pada bagian yang akan diukur kemudian menghidupkan termokopel tekan T1 atau T2 sensor
akan secara otomatis bekerja dan hasilnya ditampilkan pada layar digital. Gambar 3.28. memperlihatkan sebuah termokopel.
Gambar 3.28. Termokopel.
2. Multimeter digital
Fungsi multimeter dapat digunakan untuk berbagai tujuan atau aktivitas dalam merangkai atau membuat perlengkapan elektronik, diantaranya
untuk mengukur resistansi, mengukur tegangan DC, mengukur daya,
mengukur tegangan AC, Mengukur Arus Searah, menguji kondensator, menguji hubungan pada sirkuit, menguji diode, menguji Transistor,
mengukur daya dan lain-lain. Gambar 3.29. memperlihatkan sebuah multimeter digital.
Gambar 3.29 Multimeter digital. 3.
Ampere meter Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus
listrik. Umumnya alat ini dipakai oleh teknisi elektronik. Alat multi tester listrik yang disebut avometer, gabungan dari fungsi amperemeter,
voltmeter dan ohmmeter. Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya
Lorentz dan gaya magnetis. Arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan menimbulkan gaya lorentz yang dapat
menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar arus yang mengalir maka semakin besar pula simpangannya. Gambar 3.30. memperlihatkan
sebuah amperemeter.
Gambar 3.30 Amperemeter.
3.4. Uji Coba Alat Pendingin 3.4.1. Gambar Skema