RINCIAN PENGGUNAAN DANA JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PENCAIRAN DANA BANTUAN

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

D. RINCIAN PENGGUNAAN DANA

Penggunaan dana bantuan RKB PAUD, secara keseluruhan, terdiri atas : 1. Bahan Bangunan material 2. Upah Kerja 3. Penyediaan Meubelair dan Sarana Alat Bermain Luar 4. Manajemen Pelaksanaan Pembangunan 5. Pembayaran Pajak PPN dan PPh Pasal 21 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

E. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru RKB PAUD maximal adalah 75 Tujuh puluh lima hari kalender terhitung sejak dana bantuan masuk ke rekening Lembaga PAUD.

F. PENCAIRAN DANA BANTUAN

Penyaluran dan pencairan dana bantuan dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan PAUD selaku pemberi dana bantuan menyalurkan dana bantuan kepada Lembaga PAUD yang lulus seleksi penilaian; 2. Calon Lembaga PAUD yang lulus seleksi penilaian dari Pusat ditetapkan dengan SK Direktur PPAUD; 3. Setelah Penetapan SK, maka Calon Penerima Bantuan melakukan penandatanganan akad kerjasama dengan pihak pemberi bantuan. 4. Direktorat PPAUD mengajukan permohonan SPP ke Biro Keuangan; 5. Atas penerbitan SPP diajukan kembali ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN III untuk proses pencairan dana bantuan dan mentransfer sejumlah dana bantuan ke rekening bank yang ditunjuk oleh calon penerima bantuan dalam 1 satu tahap sekaligus. Kemdikbud | Dijen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD 6. Setelah dana bantuan masuk rekening Lembaga PAUD, maka dana bantuan tersebut dapat langsung digunakan sesuai panduan pengelolaan dana bantuan. Kemdikbud | Dir jen PAUDNI | Direktorat Pembinaan PAUD BAB IV Bab II. PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN DAN RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU RKB PAUD Pemberian dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru RKB PAUD harus memenuhi : a persyaratan lokasi b persyaratan khusus dan c rencana teknis pembangunan RKB PAUD, sebagai berikut: A. PERSYARATAN LOKASI Pemilihan lokasi bangunan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Peruntukan Lahan yang direncanakan harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang RUTR daerah setempat. 2. Luas a Total luas lahan untuk prasarana dan sarana PAUD minimal 300 m 2 ; b Lahan kosong yang dibutuhkan untuk Pembangunan RKB minimal tersisa lahan minimal 96 m 2 ; c Lahan kosong yang dibutuhkan untuk area bermain anak di luar tersisa lahan minimal 54 m 2 3. Bentuk Bentuk lahan yang ideal adalah bentuk persegi dengan perbandingan panjang dan lebar yang proposional. 4. Kondisi Lingkungan a. Lokasi tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah, pabrik, bengkel dan pasar; b. Dekat pemukiman penduduk dengan jumlah anak usia PAUD sesuai dengan kapasitas yang direncanakan; c. Jauh dari keramaian dan hiburan yang dapat menggangu aktivitas belajar serta terhindar dari sumber kebisingan, polusi, tegangan tinggi dan limbah industri yang menggangu serta membahayakan; Kemdikbud | Dijen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD d. Tidak berdekatan dengan stasiun kereta api atau terminal angkutan yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran. 5. Topografi Struktur Tanah a. Lahan yang dipilih relatif datar dan tidak berkontur terjal; b. Lahan siap bangun, tidak memerlukan pekerjaan pemindahan atau penimbunan tanah cut fill dengan biaya yang cukup tinggi; c. Lahan harus bukan jenis lahan basah dan bukan lahan di daerah banjir; d. Lahan harus memiliki kemiringan yang baik untuk drainase. 6. Daya dukung tanah Kondisi tanah harus stabil dan miliki daya dukung yang cukup baik, untuk menerima beban bangunan. 7. Jaringan Transportasi a. Lahan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, bus, motor dan atau sepeda; b. Pemilihan lahan tidak terlalu dekat atau berada di tepi jalan bebas hambatan jalan tol. 8. Penggunaan Utilitas Lahan harus terdapat sumber air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon jika memungkinkan.

B. PERSYARATAN ADMINISTRASI