Peran Alga Hijau-Biru Jawab pertanyaan berikut ini dengan benar.

Arkeobakteria dan Eubakteria 61

b. Peran Alga Hijau-Biru

Seperti telah disinggung pada penjelasan sebelumnya, Sianobakteri dapat memfiksasi nitrogen. Enzim yang terdapat dalam tubuhnya mampu mengubah N 2 dari udara menjadi senyawa nitrat yang digunakan tumbuhan sebagai sumber nitrogen. Salah satu Sianobakteri , yaitu Anabaena, dapat bersimbiosis dengan tumbuhan Azolla pinnata. Azolla pinnata akan mendapat sumber nitrogen dari hasil fiksasi N 2 oleh Anabaena, sedangkan kehidupan Anabaena ditunjang makanan yang dihasilkan oleh Azolla pinnata. Dengan demikian, karena simbiosis Anabaena dengan Azolla pinnata ini, tumbuhan tersebut dapat digunakan sebagai pupuk dalam bidang pertanian. Sianobakteri tertentu seperti Spirulina, saat ini banyak dikembangkan dalam produksi protein sel tunggal PST karena kandungan proteinnya yang tinggi. Protein sel tunggal ini merupakan protein yang diperoleh dari mikroorganisme dan sering disebut sebagai sumber protein masa depan. PST lebih menguntungkan secara ekonomi karena sel mikroorganisme dapat berkembang biak dalam waktu yang cepat dan dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan sel-sel pada tumbuhan atau hewan yang selama ini dipakai sebagai sumber protein. I N F O B I O L O G I PST, Protein Masa Depan Salah satu pemanfaatan alga adalah sebagai Protein Sel Tunggal PST. Saat ini, PST telah diproduksi secara besar-besaran di beberapa negara maju, seperti Inggris. Di sana protein yang berasal dari alga ini telah diproduksi secara bioteknologi menggunakan fermentor raksasa dengan kemampuan menghasilkan 20.000 ton PST per tahun. PST ini akan bertambah beratnya dua kali lipat setiap 5 jam jika diberikan substrat berupa sirup glukosa yang berasal dari tepung gandum atau tepung jagung. Substrat juga dapat diganti oleh kentang, singkong, atau beras. Salah satu nama dagang PST yang terkenal adalah Quorn myco-protein. Di Inggris produk dengan merek ini dapat dicampurkan ke dalam sup, minuman, biskuit, atau pada makanan berbahan dasar daging. Untuk meningkatkan daya tarik penyajiannya, pada Quorn myco-protein ini dapat ditambahkan bahan pewangi dan pewarna. Sumber: Biotechnology in School Di unduh dari : Bukupaket.com 62 Biologi Kelas X SMA dan MA 1. Arkeobakteria dan Eubakteria adalah makhluk hidup prokariot, yaitu makhluk hidup yang inti selnya belum mempunyai selaput atau membran. 2. Kelompok organisme ini mempunyai sel paling kecil di antara semua organisme diameter 1 Qm dan panjang 0,1 sampai 100 Qm. 3. Arkeobakteria dan Eubakteria berbeda dalam ciri-ciri biokimia dan fisiologi. 4. Sel bakteri dapat berbentuk kokus, basilus, spiral, atau koma. 5. Bakteri ada yang bersifat autotrof dan heterotrof, berkembang biak dengan membelah diri atau dengan perkembangbiakan para- seksual. 6. Bakteri ada yang bersifat merugikan, tetapi lebih banyak yang bersifat menguntungkan. 7. Alga biru adalah organisme fotosintetik paling sederhana yang mempunyai pigmen klorofil, karotenoid, fikosianin dan fikoeretrin. 8. Sel alga biru berukuran antara 1 sampai 60 Qm, perkembang- biakannya dapat melalui pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan spora. 9. Peran alga biru, di antaranya sebagai penambat nitrogen dan sebagai sumber protein sel tunggal PST. Rangkuman antibiotik arkeobakteria autotrof eubakteria eukariot fermentasi flagela halofil heterotrof metanogen mitokondria paraseksual patogen peptidoglikan plastida prokariot PST sianobakteri sterilisasi transduksi transformasi termofil Kata Kunci Di unduh dari : Bukupaket.com Arkeobakteria dan Eubakteria 63 Evaluasi Akhir Bab

A. Pilih jawaban yang paling tepat.