Virus
27
Gambar 2.2 Seorang ilmuwan yang sedang mengamati spesimen melalui
mikroskop elektron resolusi tinggi. Virus hanya dapat diamati strukturnya dengan
menggunakan mikroskop elektron.
ditemukannya mikroskop elektron pada tahun 1930. Hal ini terjadi karena
virus merupakan mikroorganisme yang berukuran sangat kecil sehingga
hanya dapat dilihat dengan perbe- saran yang ada pada mikroskop
elektron. Bentuk mikroskop elektron dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Sumber: Biology For Life, 1986
a. Ukuran Virus
Virus berukuran sangat kecil sehingga masih dapat lolos dari saringan yang sudah tidak dapat dilalui bakteri. Virus adalah organisme terkecil yang
berukuran antara 20 nanometer nm sampai 300 nm. 1 nano meter adalah 11.000.000.000 meter. Rata-rata ukuran virus adalah 50 kali lebih kecil
daripada bakteri.
Jika bakteri baru dapat kita amati dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 1.000 kali, berapa perbesaran yang dibutuhkan
untuk melihat virus yang berukuran 50 kali lebih kecil dari bakteri? Tentu dibutuhkan perbesaran yang jauh lebih besar. Alat yang dapat menyediakan
perbesaran sebesar itu hanyalah mikroskop elektron yang mampu mem- perbesar objek 200.000-400.000 kali.
b. Struktur Virus
Virus sebagaimana telah disinggung di atas, mempunyai struktur yang sangat sederhana seperti terlihat pada Gambar 2.3. Virus hanya terdiri atas
suatu materi genetik berupa DNA atau RNA yang dikelilingi oleh suatu pro- tein pelindung yang disebut capsid. Pada beberapa virus, seperti virus herpes
dan virus influenza, dapat pula dilengkapi oleh pembungkus atau “enve- lope”, dari lipoprotein lipid dan protein. Pembungkus ini merupakan
membran plasma yang berasal dari sel inang virus tersebut. Suatu virus dengan materi genetik yang terbungkus oleh pembungkus protein disebut
partikel virus atau virion.
Sumber: Biology, Barrett
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
Biologi Kelas X SMA dan MA kapsid
kapsomer
RNADNA seludang
envelope Gambar 2.3 Struktur virus:
Virus dengan struktur sangat sederhana dari materi genetik RNA atau DNA,
membentuk kapsid protein pelindung dan kadang-kadang pembungkus luar atau
“
envelope”.
Pembungkus virus sering dibangun oleh subunit-subunit yang identik satu sama lain yang disebut kapsomer. Gabungan kapsomer akan membentuk
kapsid atau protein pelindung. Bentuk kapsomer-kapsomer ini sangat simetris dan dengan adanya kapsomer ini suatu saat virus dapat mengkristal.
Materi genetik yang terdapat pada virus tersusun atas asam nukleat berupa DNA atau RNA. Contoh virus DNA, yaitu virus influenza, virus her-
pes atau virus yang dapat merangsang terbentuknya kanker, sedangkan contoh virus RNA, yaitu Tobacco Mosaic TMV, menyerang tembakau; vi-
rus polio penyebab penyakit polio; dan virus HIV penyebab AIDS. Macam- macam bentuk virus dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Selubung virus Kapsid
RNA
Gambar 2.4 Macam-macam bentuk virus Transkiptase
balik Glikoprotein
a virus mosaik tembaku
b Adenovirus
c virus influenza d bakteriofage
T. genap e virus HIV
Sumber: Biologi jilid 1, Campbell
Sumber: Advanced Biology, Clegg
Di unduh dari : Bukupaket.com
Virus
29
c. Perkembangbiakan atau Replikasi Virus