Unsur-Unsur Utama Siklus Hidrologi

139 Geografi SMAMA X Tugas Kelompok 1 . Diskusikan dengan teman-temanmu mengenai penyebab turunnya kualitas atmosfer bumi. Usaha apakah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi atau mencegahnya? 2 . Buatlah dalam bentuk tabel perbedaan sifat-sifat dari lapisan-lapisan atmosfer kita, kemudian diskusikan mengenai fungsi dari tiap-tiap lapisan 3 . Kegiatan kelompok kecil Mendiskusikan beberapa tema di bawah ini dengan anggota kelompok tiap-tiap kelompok 5–7 orang mengenai masalah penurunan kualitas udara dan atmosfer bumi. a. Efek Rumah Kaca dan dampaknya bagi kesehatan manusia. b. Polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor dan dampaknya bagi manusia. c. Terjadinya peristiwa La Nina dan dampaknya bagi makhluk hidup. d. Terjadinya peristiwa El Nino dan dampaknya bagi makhluk hidup. e. Penataan pusat industri dan pengaruh polusi yang ditimbulkan terhadap penduduk sekitar. f. Hutan dan fungsinya bagi kelestarian atmosfer bumi. g. Kebijakan pemerintah tentang hutan kita. 4 . Amatilah di sepanjang jalan utama di kotamu, lihatlah perbedaan kondisi tumbuhan di pinggir jalan. Bandingkan kondisi daun, batang, dan kesuburannya antara pohon paling dekat jalan dan pohon yang lebih jauh dari jalan Apa yang dapat disimpulkan dari fenomena tersebut?

C. Dinamika Perubahan Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi

1. Unsur-Unsur Utama Siklus Hidrologi

Hidrosfer merupakan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat. Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti ’air’ dan sphere yang berarti ’daerah’ atau ‘bulatan’. Daerah perairan ini meliputi samudra, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer. Hidrosfer menempati sebagian besar muka bumi karena 75 muka bumi tertutup oleh air. Jumlah air yang tetap dan selalu bergerak dalam satu lingkaran peredaran membentuk suatu siklus yang dinamakan siklus hidrologi, siklus air, atau daur hidrologi. Di unduh dari : Bukupaket.com 140 Geografi SMAMA X Penguapan air yang terjadi di permukaan bumi terutama samudra dan laut disebabkan oleh panas matahari. Uap air yang terbentuk akan bergerak naik ke udara yang segera diikuti penurunan suhu. Setelah sampai pada ketinggian tertentu, uap air yang mengalami kondensasi pengembunan dan berubahlah menjadi embun atau awan, dan akhirnya embun berubah menjadi hujan atau salju. Ada tiga macam siklus hidrologi, yaitu: a. siklus kecil, terjadi jika air laut menguap, mengalami kondensasi menjadi awan dan hujan, lalu jatuh ke laut; b. siklus sedang, terjadi dari air laut menguap, mengalami kondensasi dan terbawa angin, membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan, lalu masuk ke tanah, selokan, sungai, dan ke laut lagi; c. siklus besar, terjadi dari air laut yang menguap, menjadi gas kemudian membentuk kristal-kristal es di atas laut, dibawa angin ke daratan pegunungan tinggi, jatuh sebagai salju, membentuk gletser lapisan es yang mencair, masuk ke sungai, lalu kembali ke laut. Gambar 3.42 Siklus hidrologi besar berupa penguapan air dari permukaan bumi ke atmosfer ditambah dengan kejadian hujan sumber: Geografi, Murnaria Manalu, 2004 Dengan memahami konsep daur hidrologi secara luas, pengertian istilah daur dapat digunakan sebagai konsep kerja untuk analisis dari berbagai permasalahan, misalnya dalam perencanaan dan evaluasi pengelolaan DAS Daerah Aliran Sungai. Di dalam daur hidrologi, masukan berupa curah hujan akan didistribusikan melalui beberapa cara, yaitu air lolos througfall, aliran batang stemflow, dan air hujan yang langsung ke permukaan tanah. Sedangkan Di unduh dari : Bukupaket.com 141 Geografi SMAMA X air larian dan air infiltrasi akan mengalir ke sungai sebagai debit aliran dan sebagian lagi menjadi air tanah. Siklus hidrologi besar terjadi di dalam DAS, dalam mempelajari DAS, daerah aliran sungai biasanya dibagi menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Secara biogeofisik daerah hulu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: merupakan daerah konservasi, kemiringan lereng besar 15, bukan merupakan daerah banjir. Jenis penggunaan lahan merupakan hutan, mempunyai bentuk lembah sungai V. Daerah hilir DAS mempunyai ciri- ciri sebagai berikut: merupakan daerah budi daya, kemiringan lereng kecil 8, dan beberapa tempat merupakan daerah banjir. Jenis penggunaan lahan didominasi tanaman pertanian, mempunyai bentuk lembah sungai U dan pengaturan pemakaian air ditentukan oleh bangunan irigasi. Daerah aliran sungai yang tengah merupakan daerah transisi dari kedua karakteristik DAS yang berbeda tersebut di atas. Ekosistem DAS hulu merupakan bagian yang penting karena mempunyai fungsi perlindungan terhadap seluruh bagian DAS. Perlindungan ini, antara lain, dari segi fungsi tata air. Erosi yang terjadi di daerah hulu akibat praktik bercocok tanam yang tidak mengikuti kaidah- kaidah konservasi tanah dan air atau akibat pembuatan jalan yang tidak direncanakan dengan baik tidak hanya berdampak di daerah erosi tersebut berlangsung, tetapi juga akan menimbulkan dampak di daerah hilir dalam bentuk penurunan kapasitas tampung waduk sehingga terjadi pen- dangkalan sungai dan saluran irigasi yang meningkatkan risiko banjir. Demikian juga penebangan hutan secara terus-menerus di daerah hulu akan menimbulkan peningkatan laju erosi di daerah tengah dan hilir. Dengan demikian, kondisi hidrologis DAS yang baik sangat dipengaruhi oleh pemanfaatan dan konservasi lahan di wilayah DAS tersebut. Siklus air terjadi karena adanya proses-proses yang mengikuti gejala meteorologis dan klimatologis, antara lain, sebagai berikut. a. Transpirasi, adalah proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun. b. Evaporasi, adalah penguapan benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi 80 berasal dari penguapan air laut. c. Evapotranspirasi, adalah proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi. d. Kondensasi, merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan. e. Presipitasi, merupakan segala bentuk hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju. f. Run off aliran permukaan, merupakan pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai. Di unduh dari : Bukupaket.com 142 Geografi SMAMA X g. Adveksi, adalah transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap air oleh gerakan udara mendatar dari satu lokasi ke lokasi yang lain. h. Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah. Tugas Kelompok 1 . Apakah siklus hidrologi itu? Apakah siklus hidrologi yang berlaku untuk semua iklim? 2 . Apakah persamaan dan perbedaan infliltrasi di padang pasir dan di daerah topografi karst?

2. Jenis-Jenis Perairan di Muka Bumi