Danau Jenis-Jenis Perairan di Muka Bumi

147 Geografi SMAMA X Nilai ambang batas pen- cemaran berhubungan dengan pengaturan terhadap pemanfaatan sungai. Penentuan manfaat sungai dapat ditentukan oleh kualitas air saat itu. Masyarakat pengguna dan para pengusaha yang andil dalam terjadinya pencemaran air diharap- kan dapat mengatasi permasa- lahan kuantitas dan kualitas air. Program yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran air sungai ini adalah program kali bersih prokasih. Program ini difokuskan untuk menurunkan jumlah beban zat pencemar yang masuk ke sungai. Peranan penting sungai bagi kehidupan manusia, antara lain: 1 untuk pengairan, misalnya dengan dibuat waduk; 2 kaya bahan-bahan bangunan seperti pasir, batu kali, dan kerikil yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan; 3 sebagai mata pencarian penduduk, seperti pengamjikan pasir dan batu- batu; pencarian bijih emas, intan, timah aluvial; dan perikanan; 4 sumber pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan air terjun sungai; 5 kandungan mineral yang terdapat di dalam air sungai dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk meningkatkan kesuburannya karena unsur-unsur tersebut sangat dibutuhkan tanaman; 6 dataran aluvial yang subur merupakan hasil pengendapan air sungai; 7 bagi kelangsungan suatu industri yang banyak memerlukan air, seperti industri bata dan genting, sungai mempunyai arti yang sangat penting; 8 untuk lalu lintas atau transportasi air. Tugas Kelompok 1 . Mengapa kualitas air sungai harus selalu dijaga mutunya? 2 . Apa saja indikator dari kualitas air sungai? Jelaskan

b. Danau

Kumpulan air dalam cekungan tertentu, yang biasanya berbentuk mangkuk disebut dengan danau. Suplai air danau berasal dari curah hujan, sungai-sungai, serta mata air dan air tanah. Danau bersifat permanen atau tetap berair sepanjang tahun. Akan tetapi, jika sumber air pengisi danau Gambar 3.46 Sungai yang tercemar sumber: Dok. BP Di unduh dari : Bukupaket.com 148 Geografi SMAMA X berasal dari salah satu saja, danau tersebut bersifat sementara atau periodik, sehingga pada waktu tertentu danau tersebut akan kering. Menurut terjadinya, danau dapat dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut. 1 Danau Vulkanis Danau vulkanis terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanis. Depresi vulkanis timbul pada bekas suatu letusan gunung api. Dasar cekungan yang tertutup oleh material vulkan tidak tertembus oleh air, sehingga jika terjadi hujan, airnya akan tertampung dan membentuk danau vulkanis. Bentuk dan luas yang terjadi dipengaruhi oleh tipe letusan. Pada tipe gunung api maar akan terbentuk danau maar, pada gunung api dengan letusannya kaldera, akan terbentuk sebuah danau kaldera yang luas. Contoh danau vulkanis adalah Danau Singkarak di Sumatra Barat. 2 Danau Tektonik Danau tektonik terbentuk karena bentuk-bentuk patahan dan slenk yang ditimbulkan oleh gerak dislokasi perpindahan lokasi di permukaan bumi. Slenk yang diapit oleh horst, di sekitarnya dapat membentuk danau kalau mendapat air dalam jumlah yang cukup air hujan, sungai, mata air. Contoh danau tektonik adalah Great Basin di Amerika Serikat, Danau Nyasa, dan Danau Tanganyika di Afrika Timur. 3 Danau Lembah Gletser Setelah zaman es berakhir, daerah-daerah yang dahulunya dilalui gletser menjadi kering dan diisi oleh air. Danau akan terbentuk jika lembah yang telah terisi air itu tidak berhubungan dengan laut. 4 Danau Dolina Danau dolinadolin merupakan danau yang terdapat di daerah karst dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Danau ini dapat terbentuk jika di dasar dan tebing dolina terdapat bahan geluh lempung yang tak tembus air, sehingga jika terjadi hujan airnya tidak langsung masuk ke dalam tanah kapur, tetapi akan tertampung di dolina terbentuklah danau dolina. Danau dolina dapat juga terjadi karena adanya air di dalam tanah kapur tinggi. 5 Danau TerbendungDanau Buatan Danau ini terbentuk karena tertahannya aliran air oleh bahan-bahan lepas maupun terikat, misalnya, runtuhan gunung, moraine ujung dari gletser, dan aliran lava yang membendung lembah sungai. Waduk atau dam merupakan danau buatan, hasil bendungan manusia, seperti Waduk Kedung Ombo, Waduk Gadjah Mungkur, dan Waduk Sermo. 6 Danau karena Erosi Sungai Contoh: danau tapal kuda oxbow lake. Di unduh dari : Bukupaket.com 149 Geografi SMAMA X Berdasarkan jenis airnya, danau dapat dibedakan atas berikut. 1 Danau Air Tawar Sumber air dari danau air tawar adalah air hujan. Danau air tawar banyak terbentuk di daerah-daerah bercurah hujan tinggi atau humid basah. Danau-danau di Indonesia sebagian besar merupakan danau air tawar. Gambar 3.47 Danau Toba di Pulau Samosir, Sumatra Utara sumber: TH Series, 1997 2 Danau Air Asin Danau ini bersifat temporer. Umumnya danau air asin terdapat di daerah semiarid dan arid. Penguapan yang terjadi sangat kuat, dan tidak memiliki aliran keluaran. Danau ini mempunyai kadar garam yang tinggi, sehingga jika danau tersebut kering, akan tertinggal lapisan garam di dasar danau tersebut. Danau dengan kadar garam yang tinggi, misalnya, Great Salt Lake, kadar garamnya sebesar 18,6 dan Laut Mati Israel, kadar garamnya 32. Kondisi Danau di Indonesia Luas danau di Indonesia lebih kurang seluas 1,85 juta hektare atau 0,52 persen. Namun, sebagian besar belum dimanfaatkan secara maksimal. Beberapa danau di Indonesia sudah tercemar, antara lain, Danau Pluit di Jakarta yang telah tercemar nitrat, fosfat, klorida, dan sulfat yang sangat tinggi. Beberapa danau dapat hilang karena adanya pembentukan delta-delta dan pelumpuran di danau yang disebabkan adanya erosi, akibat gundulnya hutan di hulu sungai, kemudian terbawa oleh air yang berakibat pada pendangkalan danau dan hilangnya danau; gerakan tektonik yang berupa pengangkatan dasar danau; pengendapan jasad hewan dan tumbuhan yang mati berakibat pada cepatnya pendangkalan danau; penguapan yang kuat, terutama di daerah arid; banyaknya air yang keluar karena banyaknya sungai-sungai yang meninggalkan danau yang menimbulkan erosi dasar pada bibir danau, akibatnya danau dapat menjadi kering dan kehabisan air, atau karena ditimbun oleh manusia. Di unduh dari : Bukupaket.com 150 Geografi SMAMA X Proses sedimentasi yang cukup tinggi di Rawa Pening Jawa Tengah, Danau Sentani Papua, Danau Tempe Sulawesi Selatan, Danau Tondano