Contohnya seperti saat kita mengikuti polling SMS, nomor pendek ini disediakan oleh operator jaringan SMSC. Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS
dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, kita harus memiliki
jalur koneksi ke operator selular, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu. Umumnya layanan ini digunakan jika
aplikasi Anda dapat menghasilkan lalu lintas SMS yang tinggi. Selain itu ada alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah
didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSMCDMA sebagai media pengirimpenerima SMS, di mana ponsel
atau modem GSMCDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer. Berikut ini peralatan yang dibutuhkan dalam membangun SMS Gateway
adalah sebagai berikut : 1.
PC Server 2.
Modem GSMCDMA 3.
Simcard kartu GSMCDMA 4.
Modul SMS Gateway
2.2 Teori Graf
2.2.1 Definisi Graf
Graf adalah kumpulan simpul nodes yang dihubungkan satu sama lain melalui sisibusur edges Zakaria, 2006. Suatu Graf G terdiri dari dua
himpunan yaitu himpunan V dan himpunan E.
a.
Verteks simpul :V = himpunan simpul yang terbatas dan tidak kosong.
b.
Edge sisibusur:E = himpunan busur yang menghubungkan sepasang simpul.
Simpul-simpul pada graf dapat merupakan objek sembarang seperti node, atom-atom suatu zat, nama anak, jenis buah, komponen alat elektronik dan
sebagainya. Busur dapat menunjukkan hubungan relasi sembarang seperti rute penerbangan, jalan raya, sambungan telepon, ikatan kimia, dan lain-lain. Notasi
graf: GV,E artinya graf G memiliki V simpul dan E busur. Menurut arah dan bobotnya, graf dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
a. Graf berarah dan berbobot : tiap busur mempunyai anak panah dan
bobot. Gambar 2.2 menunjukkan graf berarah dan berbobot yang terdiri dari tujuh titik yaitu titik A,B,C,D,E,F,G. Titik menujukkan arah
ke titik B dan titik C, titik B menunjukkan arah ke titik D dan titik C, dan seterusnya. Bobot antar titik A dan titik B pun telah diketahui.
Gambar 2.2 Graf Berarah dan Berbobot
b. Graf tidak berarah dan berbobot : tiap busur tidak mempunyai anak
panah tetapi mempunyai bobot. Gambar 2.3 menunjukkan graf tidak berarah dan berbobot. Graf terdiri dari tujuh titik yaitu titik
A,B,C,D,E,F,G. Titik A tidak menunjukkan arah ke titik B atau C,
namun bobot antara titik A dan titik B telah diketahui. Begitu juga dengan titik yang lain.
Gambar 2.3 Graf Tidak Berarah dan Berbobot
c. Graf berarah dan tidak berbobot: tiap busur mempunyai anak panah
yang tidak berbobot. Gambar 2.4 menunjukkan graf berarah dan tidak berbobot.
Gambar 2.4 Graf Berarah dan Tidak Berbobot
d. Graf tidak berarah dan tidak berbobot: tiap busur tidak mempunyai
anak panah dan tidak berbobot
Gambar 2.5 Graf Tidak Berarah dan Tidak Berbobot 2.2.2
Representasi Graf
Ada 2 macam cara merepresantasikan graf, yaitu :
a. Matriks Kedekatan Adjacency Matrix
Untuk suatu graf dengan jumlah simpul sebanyak n, maka matriks kedekatan mempunyai ukuran n x n n baris dan n kolom. Jika antara dua
buah simpul terhubung maka elemen matriks bernilai 1, dan sebaliknya bernilai 0 jika tidak terhubung. Tabel matriks kedekatan untuk graf
ABCDEFG dapat dilihat pada Matrik Adjency berikut :
Tabel 2.1 Matriks Kedekatan Graf ABCDEFG
Pada tabel di atas, elemen matriks kedekatan bernilai 0 untuk diagonal dan elemen yang tidak terhubung dengan simpul lain elemen matriks
bernilai 0 jika simpul tidak terhubung dengan simpul lainnya. b.
Senarai Kedekatan Adjency List
Pada simpul x dapat dianggap sebagai suatu senarai yang terdiri dari simpul pada graf yang berdekatan dengan x. Representasi senarai
kedekatan mempunyai kesamaan fleksibilitas dengan matriks kedekatan.
Senarai kedekatan untuk graf ABCDEFG dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar Error No text of specified style in document..6 Senarai Kedekatan Graf ABCDEFG
2.3 Permasalahan Optimasi