Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

2 Data keluarga I Ketut Murtana dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 I Ketut Murtana Menikah 40 SLTPSederajat Petani Pekebun Kepala Keluarga 2 Ni Wayan Samitri Menikah 42 Tamat SDSederajat Mengurus Rumah Tangga Istri 3 I Komang Adi Sukarnaya Belum Menikah 15 SMK Tidak Bekerja Anak Pertama 4 I Ketut Edi Juniarta Belum Menikah 9 SD Tidak Bekerja Anak Kedua 5 Ni Wayan Manik Rahayu Belum Menikah 4 Belum Sekolah Tidak Bekerja Anak Ketiga 6 Ni Ketut Milis Menikah 71 Tamat SDSederajat Petani Pekebun Orangtua 7 Ni Nengah Kedu Menikah 67 Tamat SDSederajat Petani Pekebun Orangtua I Ketut Murtana merupakan suami dari Ni Wayan Samitri, dari hasil pernikahannya mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu I Komang Adi Sukarnaya yang kini sedang menempuh pendidikan SMKnya, sang adik I Ketut Edi Juniarta yang kini sedang menempuh pendidikan Sdnya, dan Ni Wayan Manik Rahayu yang belum bersekolah. Mereka tinggal di areal lahan seluas kurang lebih 4 are yang dimiliki oleh keluarga I Ketut Murtana . Dimana areal tanah seluas 4 are tersebut terdiri dari tiga bangunan, yaitu satu diperuntukkan sebagai dapur, satu bangunan sebagai tempat tinggal keluarga I Ketut Murtana dan satu bangunan untuk keluarga Wayan Parka, kakak kandung dari I Ketut Murtama . Akses jalan rumah I Ketut Murtama lumayan sulit diakses karena masih adanya proses pembangunan jembatan yang membuat jalan hanya bisa diakses sementara dengan berjalan kaki. Kondisi lahan di sekitar rumah I Ketut Murtana cukup luas karena di kelilingi lahan perkebunan kelapa, coklat, dan pisang. Dalam kesehariannya, keluarga I Ketut Murtana merupakan seorang pekebun dan istrinya merupakan pekerja bebas yang ketika dipanggil baru mendapatkan pekerjaan. Dua anak dari keluarga I Ketut Murtana masih bersekolah yakni bersekolah pada SMK dan satunya masih menempuh SD sedangkan anak terakhir baru berusia empat tahun, jadi 3 ketiga anak I Ketut Murtana masih belum dapat membantu secara optimal perekonomian keluarga tersebut. 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga I Ketut Murtana yang hanya bekerja sebagai pekebun yang menjadikan pendapatan dari I Ketut Murtana tidak menentu sedangkan istri dari I Ketut Murtana hanya aktif bekerja sebagai pembuat gula dan buruh pekerja. Tanah yang mereka kelolapun adalah milik keluarga. Pendapatan dari menjual hasil kebun seperti coklat, kelapa, dan pisang dan istri Ni Wayan Samitri yang mendapatkan pendapatan dengan menjual gula batok dan menjadi buruh pekerja rata-rata mendapatkan Rp.300.000 per bulan.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

1.2.2.1 Kebutuhan sehari-hari Pengeluaran I Ketut Murtana sehari-hari, yaitu biaya makan dan biaya bekal untuk anak-anaknya. Di tiap harinya untuk memenuhi kebutuhan makan seluruh keluarganya, rata-rata dihabiskan biaya sekitar Rp 30.000,00 dan untuk keperluan bekal sekolah anak- anaknya dihabiskan biaya Rp20.000,00 1.2.2.2 Listrik dan Air Untuk biaya listrik pada keluarga I Ketut Murtana sekitar Rp 30.000,00, dimana biaya listrik tersebut dibagi dua dengan tetangga karena keluarga I Ketut Murtana belum memiliki instalasi lstrik sendiri. Untuk biaya air yang biasanya diperuntukkan sebagai kebutuhan MCK dan memasak, I Ketut Murtana mengeluarkan biaya sekitar Rp 40.000,00 per bulannya. 1.2.2.3 Pendidikan Untuk masalah pendidikan, pengeluaran I Ketut Murtana unutk anak pertamanya mengeluarkan biaya Rp.200.000,00 per bulan, untuk anak kedua tidak dipungut biaya sekolah. Untuk anak pertama sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar sedangkan untuk anak kedua belum memiliki Kartu Indonesia Pintar. 1.2.2.4 Kesehatan Dalam masalah kesehatan, keluarga I Ketut Murtana sudah memiliki Kartu BPJS Kesehatan untuk menanggulangi ketika anggota keluarga I Ketut Murtana jatuh sakit. Sejauh ini keluarga I Ketut Murtana belum memiliki masalah kesehatan yang begitu berat. 4 1.2.2.5 Rohani Pengeluaran I Ketut Murtana dalam bidang rohani yakni pengeluaran untuk membeli canang untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari tidak ada karena keluarga I Ketut Murtana selalu membuat keperluan persembahyang sehari-hari. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya agama besar dan jumlah pengeluarannya tidak menentu. 1.2.2.6 Sosial Pengeluaran sosial keluarga I Ketut Murtana membayar uang suka duka pada dusun kelodan sebesar Rp 20.000,00 pertahunnya.