18 Kolagen adalah komponen penting yang berguna untuk proses penyembuhan luka pada
fase proliferasi dan remodelling Enoch Leaper, 2007.
2.2 Proses Penyembuhan Luka Diabetes 2.2.1 Luka Diabetes
Luka diabetes adalah luka yang tidak berhasil melakukan proses penyembuhan luka secara sempurna Velnar et al.,2009. Ulkus diabetikum dapat disebabkan karena
menginjak benda yang dapat menembus kulit, berjalan dengan telanjang kaki atau tidak menggunakan alas kaki yang benar, dan juga karena tekanan yang berlebihan Cavanagh et
al.,
2005. Ketika penderita diabetes mengalami luka pada kakinya, mereka bisa terkena resiko amputasi Brem Tomic-Canic, 2007.
Penyebab dari terhambatnya penyembuhan luka pada orang diabetes adalah terhambatnya atau menurunnya produksi faktor pertumbuhan, respon angiogenesis, fungsi
makrofag, akumulasi kolagen, fungsi perlindungan epidermal, jumlah jaringan granulasi, proliferasi dan migrasi dari keratinosit dan fibroblast, jumlah saraf epidermal, dan tidak
seimbangnya akumulasi dari komponen matriks ekstraseluler dan remodelling dengan MMPs Brem Tomic-Canic, 2007. Pada pasien ulkus diabetikum, luka itu mengandung
sejumlah matriks metalloproteinases MMPs yang dapat merusak protein matriks ekstraseluler yang penting Falanga, 2004.
2.2.2 Matriks metalloproteinase-9
MMPs secara struktural adalah suatu bagian dari endopeptidase zinc-dependent yang dapat mendegradasi komponen penting dari matriks ekstraseluler Chen et al., 2007.
Matriks metallopreoteinase dapat mendegradasi kolagen yang penting dan dapat menghambat penyembuhan luka terutama pada salah satu jenis MMPs kolagenase tipe IV,
yaitu MMP-9 Chen et al., 2007; Enoch Leaper, 2007. Pada pasien ulkus diabetikum, enzim MMP-9 pada luka meningkat hingga 14 kali lipat Lobmann et al., 2002 sehingga
dapat menunda proses penyembuhan luka Falanga, 2004.
2.3 Piroksikam
Piroksikam adalah derivat oksikam yang termasuk obat AINS dengan mekanisme menghambat enzim siklooksigenase Rajab Jawad, 2016 yang efektif dalam mengobati
rheumatoid arthritis, osteoarthritis , dan inflamasi muskuloskeletal Redasani et al., 2014.
Mekanisme aksi dari piroksikam adalah penghambatan sintesis prostaglandin Abd-Allah et al.,
2011. Piroksikam merupakan inhibitor COX nonselektif dan dapat menghambat sintesis
prostaglandin Greene et al., 2010. Penghambatan prostaglandin akan menyebabkan berkurangnya sekresi MMP-9 secara signifikan Yen, Khayrullina, Ganea, 2008.
2.4 Hidrogel
Sediaan penyembuh luka yang ideal haruslah melindungi luka dari infeksi bakteri, mencegah dehidrasi, menyerap eksudat luka dan mempercepat penyembuhan Sun et al.,
2011. Sediaan penyembuh luka yang lembab, dapat dikatakan sebagai sediaan occlusive PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 atau semiocclusive akan menjaga hidrasi dari jaringan yang terluka Ovington, 2007 dan
juga dapat mempercepat penyembuhan luka kronis, meningkatkan migrasi dari keratinosit, serta mempercepat pertumbuhan jaringan baru Okan et al., 2007. Sediaan hidrogel
adalah sediaan semiocclusive yang sebagian besar komponennya adalah air dengan polimer untuk meningkatkan kekentalannya agar sediaan dapat melapisi luka Okan et al., 2007.
2.5 Landasan Teori
Proses penyembuhan luka berlangsung pada 4 fase, yaitu fase koagulasi, inflamasi, proliferasi, dan remodelling. Kolagen merupakan komponen penting pada fase proliferasi
dan remodelling. Namun, MMP-9 yang berlebihan akan mendegradasi kolagen dan menghambat penyembuhan luka pada pasien diabetes. Piroksikam adalah obat AINS yang
memiliki aktivitas menghambat MMP-9. Sediaan hidrogel yang bersifat semiocclusive akan mempercepat penyembuhan luka kronis. Dengan demikian, sediaan hidrogel yang
mengandung piroksikam akan menghambat MMP-9 mendegradasi kolagen dan dapat mempercepat penyembuhan luka pada pasien diabetes.
2.6 Hipotesis