Latar Belakang Manfaat PENDAHULUAN

I - 1 --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Susu UHT

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Susu segar merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung zat-zat makanan yang lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Nilai gizinya yang tinggi juga menyebabkan susu merupakan medium yang sangat disukai oleh mikrooganisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya sehingga dalam waktu yang sangat singkat susu menjadi tidak layak dikonsumsi bila tidak ditangani secara benar. UHT adalah pengolahan susu dengan cara Ultra High Temperature atau Ultra Heat Treatment. Susu UHT adalah susu steril yang banyak dijual dipasaran dengan nama susu ultra. Suhu UHT merupakan susu steril yang diberi pemanasan dengan suhu tinggi yaitu antara 110 ° C sampai dengan 155 ° C dengan waktu yang sangat singkat. Indonesia mengalami defisit produksi sekitar satu miliar liter susu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan untuk memenuhinya diperkirakan akan membutuhkan investasi sekitar 1,4 triliun rupiah untuk pembelian 286.000 sapi. Berdasarkan hal tersebut, maka pendirian pabrik susu UHT merupakan investasi yang menjanjikan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Susu UHT

I.2. Manfaat

Kegunaan terbesar dari susu UHT adalah pada bidang industri minuman, dimana susu UHT berfungsi sebagai minuman sehat, karena susu UHT mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi. I.3. Aspek Ekonomi Kebutuhan susu UHT di Indonesia, semakin meningkat sejalan dengan semakin meningkatnya perkembangan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap minuman sehat dan industri kimia yang membutuhkan bahan baku susu di Indonesia. Hal ini bisa dilihat pada tabel berikut : Tahun Kapasitas tonth 2004 67.360 2005 80.000 2006 95.000 2007 134.980 2008 160.400 2009 190.570 Rata-rata 121.385 Sumber : Depperindag Berdasar data diatas, maka perencanaan kapasitas produksi digunakan metode Regresi Linier Peters : 760, dengan persamaan : y = x x b a − + Dengan : a = y rata-rata harga y : kapasitas x = rata-rata harga x : tahun b = n x x n y x y x 2 2 i i Σ − Σ Σ Σ − Σ n = jumlah data x = tahun Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Susu UHT Hasil perhitungan ditabelkan sebagai berikut : Data n Tahun x Kebutuhan tonth y xy x 2 1 2.005 80.000 160400000 4.020.025 2 2.006 95.000 190570000 4.024.036 3 2.007 134.980 270904860 4.028.049 4 2.008 160.400 322083200 4.032.064 5 2.009 190.570 382855130 4.036.081 Σ 10.035 660.950 1.326.813.190 20.140.255 Digunakan regresi linier, dengan persamaan : y = x x b a − + Peters : 760 Didapat : a = y = y rata-rata = 5 660.950 = 132.190 b = n x x n y x y x 2 2 i i Σ − Σ Σ Σ − Σ b = 5 10.035 20.140.255 5 660.950 10.035 190 1.326.813. 2 2 − × − = 28.654 x = x rata-rata = 10.0355 = 2.007 y = x x b a − + y = 132.190 + 28.654 x - 2.007 Berdasarkan metode regresi linier diatas, maka didapat kebutuhan Indonesia pada tahun 2011 adalah sebesar : y = 132.190 + 28.654 2011 - 2.007 ≈ 246.806 ≈ 247.000 tonth Untuk kapasitas pabrik terpasang digunakan 20 kebutuhan Indonesia : Kapasitas produksi terpasang = 20 x 247.000 tonth ≈ 50.000 tonth Kapasitas produksi harian = 50.000 tonth 330 harith ≈ ± 150 tonhari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber --------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Susu UHT

I.4. Sifat Bahan Baku dan Produk Bahan Baku :