17
Buku Panduan Guru Agama Hindu
17
Buku Panduan Guru Agama Hindu
17
Buku Panduan Guru Agama Hindu
17
Buku Panduan Guru Agama Hindu
17
Buku Panduan Guru Agama Hindu
17
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
B. Orang Suci
Tujuan
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu menjelaskan pengertian orang suci, mengelompokkan orang suci, syarat-syarat menjadi orang suci, tugas dan
kewajiban orang suci, larangan-larangan orang suci, upaya-upaya menjaga kesucian diri, dan upaya-upaya menghormati orang suci.
Peta Konsep
Kata Kunci
orang suci, sulinggih, dwi jati, dan eka jati. Pendahuluan
Pengertian Orang Suci Pengelompokkan Jenis-Jenis Orang Suci
Syarat-Syarat Orang Suci Tugas dan Kewajiban Orang Suci
Larangan-Larangan Orang Suci Upaya-Upaya Menjaga Kesucian Diri
Upaya-Upaya Menghormati Orang Suci
Orang Suci
Sumber: www.Indonesiadiscovery.net Gambar 2.1 Dukun Suku Tengger
Sumber: www.narayanasmri.com Gambar 2.2 Pandhita India
Sumber: www.Inisari-online.com Gambar 2.3 Pemangku
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Kelas IV SD Kelas IV SD
18
Kelas IV SD
18
Buku Guru Kelas IV SD
A. Pendahuluan
Setiap hari kita melihat orang-orang dengan pekerjaan yang berbeda-beda. Ada yang bekerja sebagai guru, dokter, pilot, mekanik, manajer, pengusaha, karyawan,
rohaniawan, tentara, dan sebagainya. Setiap pekerjaan memiliki hak dan kewajiban yang harus dipatuhi.
Misalnya Bapak Satru. Beliau adalah seorang kepala keluarga yang sangat bertanggung jawab dan penuh perhatian terhadap keluarga. Beliau melaksanakan
kewajiban sebagai kepala keluarga dengan baik. Pak Satru rajin mengajak Aditya dan Darmini pergi ke tempat suci untuk bersembahyang bersama umat Hindu lainnya.
Tempat suci umat Hindu banyak sebutannya. Ada yang menyebut pura, candi, kuil, sanggar, mandir, dan nama yang berbeda-beda lainnya. Keragaman nama tempat suci
Hindu ini disesuaikan dengan suku dan budaya tempat berdirinya. Suatu sore, Pak Satru dan keluarganya pergi ke pura untuk sembahyang.
Sesampainya di tempat suci, Pak Satru mensucikan diri sebelum masuk. Pada baris paling depan nampak seorang laki-laki yang sedang duduk menggunakan pakaian
putih-putih. Beliau bersikap santun dan ramah kepada setiap orang yang datang. Beliau menggunakan perlengkapan yang berbeda dari orang kebanyakan.
Melihat orang tersebut, timbullah rasa penasaran pada diri Darmini. “Pak, siapakah yang duduk di depan itu?” tanya Darmini pada ayahnya.
“Nak, beliau adalah sulinggih,” jawab Pak Satru. “Sulinggih itu apa, Pak?” tanya Darmini lagi.
“Sulinggih itu adalah orang yang diberi kedudukan lebih tinggi dari orang ke banyakan karena beliau selalu menjalankan dan mengamalkan ajaran agama dengan baik. Selain
itu, beliau adalah orang yang mampu memimpin sembahyang,” jelas Pak Satru.
Darmini kembali bertanya, “Kalau Maharsi itu apa, Pak?” “Maharsi adalah orang suci yang menerima wahyu suci Veda,” jelas Pak Satru.
“Pak kalau Rsi itu artinya apa?” tanya Darmini kepada ayahnya. “Begini anak-anak kalau Rsi adalah orang bijaksana, penyair, penulis, dan pertapa.”
Pendapatmu
Mengapa sebutan tempat ibadah bagi umat Hindu bermacam-macam? Petunjuk guru:
Pendidik dapat menambahkan pertanyaan atau memotivasi agar peserta didik mau mengutarakan pendapatnya untuk meningkatkan pemahaman terhadap
materi yang dibahas.
19
Buku Panduan Guru Agama Hindu
19
Buku Panduan Guru Agama Hindu
19
Buku Panduan Guru Agama Hindu
19
Buku Panduan Guru Agama Hindu
19
Buku Panduan Guru Agama Hindu
19
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
B. Pengertian Orang Suci