Perencanaan Awal Topologi Jaringan

37

BAB III PERANCANGAN

3.1. Perencanaan Awal

Sebelum melakukan pengujian, ada beberapa hal yang diperlukan dalam mendukung kegiatan pengujian. Kegiatan pendukung tersebut antara lain adalah pemilihan topologi jaringan, pemilihan IDS yang akan diuji, dan tool yang digunakan untuk melakukan pengujian. Pengujian menggunakan sebuah komputer sebagai client, sebuah komputer sebagai IDS yang akan diuji, dan sebuah web-server. Komputer client, IDS, dan web-serverakan terhubung oleh sebuah jaringan. Masing – masing memiliki spesifikasi seperti pada tabel berikut : Tabel 3.1. Spesifikasi client, server, dan web-server SPESIFIKASI IDS Client WEB-SERVER Random Access Memory RAM 4 GB 2 GB 2 GB Processors AMD A10- 5800K Intel Core i5- 460M Intel Core 2solo Harddisk 500 GB 640 GB 320 GB Operating System OS Ubuntu 14.04 LTS Ubuntu 14.04 LTS Ubuntu 12.04 LTS 38 Aplikasi penguji akan diinstal pada komputer client, pada komputer IDS akan diinstal IDS yang akan diuji yaitu Snort dan Suricata, dan pada komputer web-server hanya akan menjalankan layanan web dan menyediakan file yang diperlukan dalam proses pengujian.

3.2. Topologi Jaringan

Topologi jaringan yang akan digunakan dalam pengujian ini menggunakan topologi star. Komputer client, IDS, dan web-server akan terhubung dengan sebuah switch karena keterbatasan NIC pada perangkat. Untuk menghubungkan komputer client, IDS, dan web-server ke switch menggunakan kabel tipe straight. Topologi jaringan yang digunakan dibagi menjadi dua topologi. Topologi jaringan saat instalasi dan mengunduh file rules terbaru dan topologi jaringan saat dilakukannya pengujian. Gambar topologi jaringan yang digunakan adalah sebagai berikut : 39 Internet Web Server SWITCH Client Pytbull 192.168.0.1024 192.168.0.10024 IDS SnortSuricata 192.168.0.10124 Gambar 3.1 Topologi Jaringan Instalasi Awal Web Server SWITCH Client Pytbull 192.168.0.1024 192.168.0.10024 IDS SnortSuricata 192.168.0.10124 Gambar 3.2Topologi Jaringan Pengujian Pada komputer client, IDS, dan web-server diberi alamat IP statis. Client menggunakan alamat IP 192.168.0.100 dengan subnet 255.255.255.0. IDS menggunakan alamat IP 192.168.0.101 dengan subnet 255.255.255.0. Web-server menggunakan alamat IP 192.168.0.10 dengan subnet 255.255.255.0. perintah PING dilakukan antar komputer untuk mengetahui jaringan sudah terhubung. 40 Pada topologi jaringan yang digunakan untuk melakukan pengujian, sambungan internet pada switch diputus. Diputusnya sambungan dengan internet ini dimaksudkan agar lingkungan pengujian terisolasi dari berbagai lalu lintas jaringan yang berhubungan dengan internet dan dapat mempengaruhi kapasitas lalu lintas jaringan.

3.3. Rancangan IDS