8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Keamanan
Keamanan berasal dari kata aman yang menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti bebas dari bahaya. Jadi keamanan
sendiri berarti suatu keadaan dimana seseorang atau benda tidak berada dalam bahaya.
2.2. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, printer, dan perangkat lainnya yang saling terhubung dan saling berkomunikasi
sehingga memungkinkan adanya pertukaran data melalui media kabel maupun wireless.
Menurut Wagito 2005, jaringan komputer yang disebut secara singkat dengan jaringan adalah kumpulan komputer dan alat
– alat lain yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi
tertentu.Informasi yang
melintas sepanjang
media komunikasi,
memungkinkan pengguna
jaringan untuk
saling bertukar
atau menggunakan perangkat lunak maupun perangkat keras secara berbagi.
Masing – masing komputer atau alat – alat lain yang dihubungkan pada
9 jaringan disebut node. Jaringan dapat terdiri dari puluhan, ratusan, bahkan
ribuan node.
2.2.1. Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan luas area cakupan, jaringan komputer dibagi menjadi : 1.
Local Area Network LAN LAN adalah suatu jaringan yang terbatas pada daerah yang
relative kecil. LAN biasanya terbatas pada daerah geografi tertentu, seperti laboratorium, sekolah, atau gedung.
2. Metropolitan Area Network MAN
MAN meliputi area geografi yang lebih luas, seperti sebuah kota. Dengan interkoneksi jaringan yang lebih luas, informasi
dapat disebarkan secara mudah melalui jaringan. Dengan MAN, suatu kantor cabang dalam kota yang sama dapat
mengakses server di kantor pusat melalui jaringan telepon, kabel, maupun wireless.
3. Wide Area Network WAN
WAN meliputi area geografi yang lebih luas daripada MAN, dapat meliputi sebuah Negara atau dunia. Umumnya
jaringan ditempatkan pada banyak lokasi yang berbeda. WAN digunakan untuk menghubungkan banyak LAN yang secara
geografi terpisah. WAN dibuat dengan cara menghubugkan LAN menggunakan layanan seperti leased line, dial-up, satelit,
atau layanan packet carrier.
10 Berdasarkan fungsinya, Jaringan komputer terbagi menjadi
1. Jaringan Client-server
Jaringan client-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjadi pelayan server dari komputer lainnya yang
sebagai klien client. 2.
Jaringan Peer-to-peer. Sedangkan jaringan peer-to-peer ditunjukkan dengan
komputer – komputer saling terhubung, sehingga setiap
komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani
permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu
banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet jika jumlah komputer yang saling terhubung terlalu
banyak.
\ Gambar 2.1 Jaringan client-serverdan jaringanPeer-to-Peer
11
2.2.2. Topologi jaringan
Topologi jaringan merupakan gambaran bagaimana komputer dan peralatan jaringan tersusun dalam suatu jaringan.
Berdasarkan jumlah komputer yang saling terhubung, dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Point to Point, topologi yang hanya melibatkan dua buah
komputer yang saling terhubung.. 2.
Multipoint, topologi yang melibatkan lebih dari dua komputer. Ada beberapa tipe topologi multipoint dalam jaringan yaitu :
a. Topologi Bus
b. Topologi Bintang Star
c. Topologi Cincin Ring
d. Topologi Tree
2.3. Kemanan Jaringan Komputer
Kemanan jaringan komputer terdiri dari ketentuan – ketentuan dan
kebijakan yang diterapkan oleh administrator jaringan untuk mencegah dan memonitor akses yang tidak sah, penyalahgunaan, modifikasi, atau
penolakan terhadap upaya untuk mengakses jaringan komputer dan sumber daya jaringan. Keamanan jaringan melibatkan otorisasi akses
terhadap data yang berada di jaringan yang dikontrol oleh administrator jaringan. Pengguna dapat memilih atau telah ditetapkan ID dan password
atau informasi otentikasi yang lain yang memperbolehkan mereka untuk mengakses informasi dan program yang berada dalam kewenangannya.
12 Keamanan jaringan mencakup berbagai jaringan komputer, baik jaringan
komputer yang bersifat umum maupun pribadi yang digunakan dalam pekerjaan sehari
– hari melakukan transaksi dan komunikasi di kalangan bisnis, instansi, dan individu.
Keamanan jaringan komputer secara umum adalah komputer yang terhubung jaringan mempunyai ancaman keamanan yang lebih tinggi
daripada komputer yang tidak terhubung ke jaringan. Dengan pengendalian yang teliti, resiko tersebut dapat dikurangi. Namun network
security biasanya bertentangan dengan network access, dimana bila network access semakin mudah, maka network securityakan semakin
rawan, dan bila network access semakin baik, maka network access
semakin tidak nyaman.
2.4. Firewall
Firewall adalah alat yang digunakan untuk melindungi jaringan privat dari jaringan publik internet. Firewall dirancang untuk
mengendalikan aliran paket berdasarkan pada asal, tujuan, port, dan informasi tipe paket yang terdapat pada masing
– masing paket. Firewall berisi sederet daftar aturan yang digunakan untuk menentukan nasib paket
data yang dating atau pergi dari Firewall menurut kriteria dan parameter tertentu.
13 Pada Firewall, terjadi beberapa proses yang memungkinkan
Firewall dapat melindungi jaringan. Ada 3 macam proses yang terjadi pada Firewall :
1. Modifikasi header paket
Modifikasi header paket digunakan memodifikasi kualitas layanan bit paket TCP sebelum terjadi routing.
2. Translasi alamat jaringan NAT
Translasi yang terjadi dapat berupa one to one NAT dimana satu alamat IP privat dipetakan ke satu alamat IP publik serta many
to one NAT dimana beberapa alamat IP privat dipetakan ke satu alamat IP publik.
3. Filter paket
Filter paket digunakan untuk menentukan nasib paket apa yang dapat diteruskan atau tidak.
Salah satu perangkat lunak yang banyak digunakan untuk keperluan proses pada Firewall adalah iptables. Program iptables
merupakan program administrative untuk melakukan filter paket dan NAT Network Address Translation.
14
Gambar 2.2 Firewall
2.5. IDS