Laju Pertumbuhan Spesifik SGR Panjang Tubuh, Berat Tubuh, dan Lingkar Perut Ikan Kelulushidupan Ratio Konversi Pakan FCR Analisis Data

7. Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan 1 bulan sekali untuk mendapatkan data pertumbuhan Cobia. Data yang diambil berupa panjang tubuh, berat tubuh, dan lingkar perut Cobia.

8. Sampling Kualitas Air

Sampling kualitas air dilakukan satu kali dalam sebulan. Pengambilan contoh air dilakukan pada tiga titik. Parameter yang diamati yaitu suhu, salinitas, pH, DO, NO 3 , dan NH 3 N.

E. Parameter Penelitian

Parameter yang diamati dan dianalisis mengacu pada NRC 1983 dan Heinsbrook 1989 adalah sebagai berikut :

1. Laju Pertumbuhan Spesifik SGR

Laju pertumbuhan spesifik ditentukan dengan menggunakan rumus : SGR = LnWt-LnWoT x 100 Keterangan: SGR = Spesific Growth Rate Laju pertumbuhan spesifik Wo = Weight Berat hari ke 0 g Wt = Berat hari ke t g T = Time Lama pemeliharaan

2. Panjang Tubuh, Berat Tubuh, dan Lingkar Perut Ikan

Untuk melihat pola pertumbuhan ikan Cobia diukur pertambahan panjang tubuh ikan Cobia dengan menggunakan meteran dari ujung mulut hingga ujung ekor. Pertambahan berat ditentukan dengan melakukan penimbangan tubuh Cobia, sedangkan lingkar perut Cobia diukur dari sirip dorsal sampai bagian sirip perut Cobia. Pengukuran dan penimbangan dilakukan setiap bulan selama tiga bulan.

3. Kelulushidupan

Kelulushidupan ditentukan dengan menggunakan rumus : SR = NtNo x 100 Keterangan: Nt = Jumlah ikan yang hidup selama penelitian ekor No = Jumlah ikan yang ditebar pada awal penelitian ekor

4. Ratio Konversi Pakan FCR

Rumus mencari ratio konversi pakan sebagai berikut : FCR = Keterangan : F = Jumlah pakan yang diberikan g D = Bobot ikan mati Wt = Berat akhir rata-rata gram Wo = Berat awal rata-rata gram   Wo D Wt F  

5. Analisis Data

Data yang diperoleh berupa panjang, berat, dan lingkar perut, dianalisis dengan uji T student dengan α = 10 .

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Penelitian yang berjudul Pemberian Senyawa Osmolit Organik Taurin Pada Pakan Ikan Rucah dan Pelet terhadap Laju Pertumbuhan Cobia R. canadum di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut BBPBL Lampung yang telah dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan November 2009. Beberapa aspek yang diamati pada penelitian ini meliputi pertumbuhan ikan, tingkat kelulushidupan Survival RateSR, laju pertumbuhan spesifik Spesific Growth RateSGR, ratio konversi pakan Food Convertion RateFCR, dan kualitas fisika-kimia air laut pemeliharaan Cobia. Pengamatan tersebut menunjukkan hasil sebagai berikut :

1. Pertumbuhan Ikan

Pertambahan berat tubuh Cobia dapat dilihat pada Tabel 3. Untuk perlakuan rucah taurin, penambahan berat tubuh Cobia menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada uji T student bila dibandingkan dengan perlakuan pellet dengan penambahan taurin. Penambahan berat tubuh Cobia pada bulan pertama, kedua, dan ketiga memiliki probability ≤ 0,1 yaitu 0,094, 0,039, dan 0,004.

Dokumen yang terkait

RESPON PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN COBIA (Rachycentron canadum) TERHADAP PENAMBAHAN SENYAWA OSMOLIT (TAURINE) PADA PAKAN ALAMI CUMI

2 32 54

PEMBESARAN COBIA (Rachycentron canadum) DENGAN PEMBERIAN KONSENTRASI TAURIN YANG BERBEDA DI KERAMBA JARING APUNG BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

5 45 47

PENAMBAHAN SENYAWA OSMOLIT ORGANIK TAURIN PADA PAKAN ALAMI TERHADAP PERKEMBANGAN DAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD COBIA (Rachycentron canadum)

0 5 8

RESPON PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN COBIA (Rachycentron canadum) TERHADAP PENAMBAHAN SENYAWA OSMOLIT (TAURINE) PADA PAKAN ALAMI CUMI

0 5 7

Pemberian Senyawa Osmolit Organik Taurin Pada Pakan Ikan Rucah dan Pellet Terhadap Laju Pertumbuhan Cobia (Rachycentron canadum) di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung

0 6 9

PENAMBAHAN SENYAWA OSMOLIT ORGANIK TAURIN PADA PAKAN ALAMI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN COBIA (Rachycentron canadum) DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

0 9 8

Pemberian Senyawa Osmolit Organik Taurin Pada Pakan Buatan Terhadap Respon Pertumbuhan Cobia (Rachycentron canadum) Di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung

2 24 59

PEMBERIAN SENYAWA OSMOLIT ORGANIK TAURIN PADA PAKAN BUATAN TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN GONAD IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PRA-DEWASA

1 34 56

IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN BADUT (Amphiprion percula) DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG

5 52 33

PENUNDAAN PEMBERIAN PAKAN ARTEMIATERHADAP PERFORMANSI BENIH IKAN COBIA (Rachycentron canadum) YANG DIPELIHARA SECARA TERKONTROL

0 0 10