Revolusi Bumi Senang Belajar IPA kelas VI Kelas 6 S Rositawaty Aris Muharam 2008

Bumi dan Alam Semesta 147 Tabel 9.10 Empat Musim diBelahan Utara dan Selatan Bumi Tanggal Belahan Utara Bumi Belahan Selatan Bumi 21 Maret - 21 Juni musim semi musim gugur 21 Juni - 23 September musim panas musim dingin 23 September - 22 Desember musim gugur musim semi 22 Desember - 21 Maret musim dingin musim panas

3. Rotasi dan Revolusi bulan

Bulan merupakan satelit bumi. Oleh karena itu, bulan beredar mengelilingi bumi. Peristiwa itu disebut revolusi bulan. Bulan melakukan tiga gerak sekaligus, yaitu bulan berputar pada porosnya rotasi, bulan berevolusi, dan bulan bersama bumi beredar mengelilingi matahari. Saat bulan mengitari bumi satu kali, bulan juga berputar pada porosnya satu kali. Jadi, waktu rotasi bulan sama dengan waktu revolusi bulan sehingga permukaan bulan yang tampak dari bumi selalu sama. Bulan beredar mengelilingi bumi pada orbitnya. Bulan dapat tetap pada orbitnya karena gaya gravitasi bulan dan bumi. Waktu yang dibutuhkan bulan untuk melakukan satu kali revolusi adalah 29,5 hari. Gaya tarik-menarik bulan, bumi, dan matahari yang disebut gravitasi akan berpengaruh terhadap pasang surut air laut. Bulan tidak memancarkan cahayanya sendiri, me- lainkan memantulkan sinar dari matahari. Jika kamu melihat permukaan bulan berarti bagian permukaan tersebut yang terkena cahaya matahari. Mengapa permukaan bulan yang terkena cahaya matahari selalu berubah-ubah jika dilihat dari bumi? Coba amatilah fase bulan pada Gambar 9.21. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI 148 Bentuk bulan yang terlihat dari bumi disebut fase bulan. Fase bulan dimulai dari fase bulan mati atau bulan baru. Pada saat itu, permukaan bulan yang terkena cahaya matahari berada di belakang bumi. Akibatnya, pada malam hari, bulan tidak tampak. Kemudian, fase bulan sabit karena bentuknya seperti sabit. Fase bulan sabit menunjukkan bulan baru mulai tampak dari bumi. Selanjutnya fase bulan separ uh, permukaan bulan yang mendapat cahaya matahari dipantulkan ke bumi. Kemudian, fase bulan bungkuk atau bulan tiga perempat dan lama-kelamaan bulan menjadi bundaran penuh yang disebut bulan purnama. Setelah itu, bulan mengecil lagi menjadi bulan tiga perempat, lalu bulan separuh, dan lama-kelamaan menjadi bulan sabit, kemudian kembali ke bentuk semula, yaitu bulan mati. Ker jakanlah di buku latihanm u. 1. Waktu di Greenwich menunjukkan pukul 02.00. Pukul berapakah jika kita berada di Jakarta, di Bali, dan di Papua? 2. Apa yang dimaksud dengan rotasi bumi dan revolusi bumi? 3. Apa pengaruh dari gerak rotasi bumi dan gerak revolusi bumi? 4. Apa yang dimaksud dengan rotasi bulan dan revolusi bulan? 5. Apa pengaruh revolusi bulan? Ayo, Berlatih 9.3 Gambar 9.21 Fase-fase bulan Sum ber : w w w .atimefor success.com Bulan bungkuk Bulan setengah Bulan sabit Bulan bar u Bulan sabit Bulan setengah Bulan bungkuk Bulan pur nam a