Rotasi dan Revolusi bulan
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
untuk Kelas VI
148
Bentuk bulan yang terlihat dari bumi disebut fase bulan. Fase bulan dimulai dari fase bulan mati atau
bulan baru. Pada saat itu, permukaan bulan yang terkena cahaya matahari berada di belakang bumi. Akibatnya,
pada malam hari, bulan tidak tampak. Kemudian, fase bulan sabit karena bentuknya seperti sabit. Fase bulan
sabit menunjukkan bulan baru mulai tampak dari bumi. Selanjutnya fase bulan separ uh, permukaan bulan
yang mendapat cahaya matahari dipantulkan ke bumi. Kemudian, fase bulan bungkuk atau bulan tiga perempat
dan lama-kelamaan bulan menjadi bundaran penuh yang disebut bulan purnama. Setelah itu, bulan mengecil lagi
menjadi bulan tiga perempat, lalu bulan separuh, dan lama-kelamaan menjadi bulan sabit, kemudian kembali
ke bentuk semula, yaitu bulan mati.
Ker jakanlah di buku latihanm u. 1. Waktu di Greenwich menunjukkan pukul 02.00. Pukul berapakah jika kita
berada di Jakarta, di Bali, dan di Papua?
2. Apa yang dimaksud dengan rotasi bumi dan revolusi bumi? 3. Apa pengaruh dari gerak rotasi bumi dan gerak revolusi bumi?
4. Apa yang dimaksud dengan rotasi bulan dan revolusi bulan? 5. Apa pengaruh revolusi bulan?
Ayo, Berlatih 9.3
Gambar 9.21
Fase-fase bulan
Sum ber : w w w .atimefor success.com Bulan bungkuk
Bulan setengah Bulan sabit
Bulan bar u Bulan sabit
Bulan setengah Bulan bungkuk
Bulan pur nam a
Bumi dan Alam Semesta
149
Gerhana Bulan dan Matahari
C
Akibat dari bumi mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi maka akan terjadi gerhana bulan
dan gerhana matahari. Apakah beda gerhana bulan dan gerhana matahari? Bagaimana posisi dari bumi, bulan,
dan matahari jika terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari? Agar kamu memahaminya, pelajarilah uraian
berikut.