Teknik Pengumpulan Data Data Penelitian

jika nilai r-hitung yang merupakan nilai korelasi item butir dengan skor total signifikan pada tingkat signifikansi 0,05 Ghozali, 2011.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menguji konsistensi kuesioner dalam mengukur suatu konstruk yang sama atau stabilitas kuesioner jika digunakan dari waktu ke waktu Ghozali, 2011. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang dalam kuesioner tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kriteria yang digunakan dalam uji ini adalah one shot, artinya satu kali pengukuran saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lainnya atau dengan kata lain mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Dalam pengujiannya, suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika memberikan nilai cronbach’s alpha di atas 0,6 begitu pula sebaliknya Ghozali, 2011.

3.4.2 Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini juga melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi klasik harus dilakukan apabila pengujian hipotesis menggunakan persamaan model regresi, sehingga data-data yang digunakan dalam pengujian hipotesis bebas dari asumsi klasik.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal Ghozali, 2011. Uji normalitas data dilakukan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan antara distribusi kumulatif dengan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis diagonal lurus, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal tersebut. Data yang terdistribusi normal akan menyebar disepanjang kurva tersebut. Uji Kolmogorov-Smirnov Uji K-S juga digunakan untuk memastikan kehandalan hasil uji normalitas dalam penelitian ini. Jika Asymp Sig 0,05, maka data itu terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji ada tidaknya hubungan atau korelasi antara variabel independen dalam regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Untuk mendeteksi multikolinieritas maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Variance Influence Factor VIF dari hasil perhitungan regresi berganda. Jika nilai VIF 10, berarti terdapat multikolinieritas, dan jika nilai VIF 10 maka dapat diartikan tidak terdapat multikolinearitas Ghozali, 2011.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dalam asumsi klasik bertujuan untuk menguji ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain, atau disebut homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dapat dilihat dengan

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Pada Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (

0 3 16

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA APARAT INSPEKTORAT DALAM PENGAWASAN Pengaruh Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Pada Aparat Inspe

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Pada Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Inspektorat Pemerintah Kabupaten Sukoharjo).

0 2 6

ANALISIS MOTIVASI, PROFESIONALISME, DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT INSPEKTORAT Analisis Motivasi, Profesionalisme Dan Indeppendensi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keungan Daerah(Studi Empiris Pada Kantor Ins

0 2 13

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Pengalaman Kerja Terhadahap Kualitas Audit Inspektorat Kota Surakarta Dan Jogjakarta Dalam Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah.

0 2 11

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Pengalaman Kerja Terhadahap Kualitas Audit Inspektorat Kota Surakarta Dan Jogjakarta Dalam Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah.

0 4 7

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Pengalaman Kerja, Etika Dan Skeptisisme Profesional Terhadap Kualitas Audit Inspektorat Kota Surakarta Dan Boyolali Dalam Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah.

0 3 9

PENGARUH KOMPETENSI,INDEPENDENSI,INTEGRITAS, DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (APIP) INSPEKTORAT KOTA BITUNG DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Inspektorat) KOTA BITUNG

0 0 16

Skripsi PENGARUH INDEPENDENSI, OBJEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT INSPEKTORAT (Studi Empiris Pada Inspektorat Semarang)

0 0 17

PENGARUH INDEPENDENSI, OBJEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT APARAT INSPEKTORAT (Studi Empiris Pada Inspektorat Semarang) - Unika Repository

0 0 32