Sebenarnya masih banyak lagi kerabat kerja lainnya yang terlibat dalam suatu produksi acara siaran televisi seperti penata rias, penata busana, unit manajer,
dan lain-lain. Itu semuanya dalam pelaksanaaannya di bawah kendali pengarah acara. Oleh sebab itu, pengarah acara sebagai orang pertama dalam
pelaksanaan produksi harus memiliki kemampuan Human Relations yang baik di dalam menghadapi kerabat kerjanya.
3.2 Tinjauan tentang Cerita Kabayan
3.2.1 Kisah Kabayan
Kabayan merupakan tokoh imajinatif dari budaya Sunda yang juga telah menjadi tokoh imajinatif masyarakat umum di Indonesia. Tingkah
polahnya dianggap lucu, polos tetapi sekaligus cerdas. Cerita-cerita lucu mengenai Kabayan di Masyarakat Sunda dituturkan turun-temurun
secara lisan sejak abad ke-19 sampai sekarang. Seluruh cerita Kabayan juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang
terus berkembang sesuai zaman. Si Kabayan merupakan tokoh imajinatif dari masyarakat Sunda, bahkan masyarakat umum di
Indonesia. Cerita-cerita lucu mengenai Si Kabayan dituturkan turun temurun secara lisan sejak abad ke-19 sampai sekarang. Si Kabayan
bisa menjadi simbol dan jati diri Sunda secara budaya.
Meskipun diceritakan secara lisan sehingga banyak ditambah dan dikurangi sesuai dengan perubahan masyarakatnya, inti pesan dan nilai-
nilainya masih
amat jelas.
Seluruh cerita
Kabayan juga
menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang terus berkembang sesuai zaman.
Menurut Prof.Dr. Poerbatjaraka “cerita humor yang paling tinggi mutunya adalah cerita yang bisa membuat kita tertawa sambil berpikir
untuk merenungkan kandungan humornya tersebut dan setelah itu kita diharapkan bisa mawas diri, bisa menilai kelebihan dan kekurangan diri
sendiri, mengkritik diri sendiri, menertawakan atau bahkan menangisi diri sendiri.” Citra Aniendita Sari, Konferensi Internasional
Kesusastraan XIX.2008 :3-19 Si
Kabayan dalam
cerita folklore
Sunda sering
kali direpresentasikan secara unik dan beragam. Ia menjelma jadi sosok
manusia yang berbeda-beda. Sangat mengasyikan tentunya tatkala kita menikmati sajian cerita Si Kabayan dalam berbagai variasi cerita yang
tidak membuat kita jenuh. Sosoknya seakan tak pernah mati, karena mampu berganti rupa
atau berganti peran secara eksistensial. Menyesuaikan diri dengan perkembangan horizon masyarakat Sunda yang kian kompleks. Dia
mampu meragamkan pribadi, menjadi sesosok manusia multi-fungsi yang mengasyikan, menghibur, sekaligus menuntun.
3.2.2 Kabayan sebagai Mitos