BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kuliah Praktek Kerja Lapangan
Akhir-akhir ini orang mulai memikirkan cara untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan khususnya teknologi informasi yang ada pada saat ini. Dalam sistem pemerintahan yang baru
yaitu system tentang pengolahan data dalam suatu program di suatu jaringan perusahaan. Di Indonesia hal ini bukan sesuatu yang baru lagi. Tetapi merupakan suatu langkah pembaharuan
sistem lama ke system yang baru. Yang lebih efektif dan efisien dalam cara menggunakanya. Yang dimaksud dengan SIL adalah Sistem Informasi Logistik yang digunakan
diperusahaan BULOG di daerah masing-masing dengan menggunakan jaringan intranet yang berpusat di DKI Jakarta.
Penulis mengambil objek Pengadaan dan Penyaluran raskin, karena proses utama dari BULOG adalah Pengadaan dan Penyaluran raskin kepada masyarakat, selain itu Sistem
Informasi yang di gunakan BULOG yaitu SIL Sistem Informasi Bulog bersangkutan dengan kegiatan Pengadaan dan Penyaluran raskin.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi
Identifikasi masalah yang akan dibahas dalam pembuatan Kerja peraktek ini : Prosedur sistem informasi di gudang belum efektif, karena input data mengenai alur barang
masih manual dikarenakan data yang di input harus melalui Sub-Divre Pengadaan dan
Penyaluran. hal ini menyebabkan proses pembuatan laporan ke divre kurang efektif dan efisien.
1.2.2 Rumusan Masalah
Sistem Informasi yang berjalan di BULOG terbilang tertutup, karena hanya beberapa bagian yang bisa mengakses secara bebas Sistem Informasi tersebut. SIL mencakup semua
proses yang penting di BULOG, dari mulai Pengadaan barang, Stock di gudang, Penyaluran, dan untuk di jadikan laporan.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud dari laporan yang berjudul sistem informasi Perum BULOG ini, untuk melakukan analisis sistem informasi yang berjalan dan mengimplementasikan sistem informasi
yang lebih efektif dan efisien terutama dalam pengadaan beras RASKIN.
1.3.2 Tujuan
Memperpendek proses suatu sistem yang berjalan sehingga data input di SIL tidak hanya digunakan oleh pihak Divre maupun Sub-Divre.
1.4 Batasan masalah