Gambar 3.4 Uji daerah penerimaan dan penolakan hipotesis simultan
Gambar 3.5 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
d. Penarikan Kesimpulan
Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya.Jika t
hitung
jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan H
1
diterima ditolak.Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan.
Kesimpulannya, Tingkat Pengembalian Modal dan Rasio Lancar berpengaruh signifikan tidak signifikan terhadap Harga Saham. Tingkat
signifikannya yaitu 5 α= 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95, maka kemungkinan bahwa hasil dari
penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan
adanya pengaruh yang signifikan tidak signifikan antara dua variabel tersebut.
104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Tingkat Pengembalian Modal dan Rasio Lancar terhadap Harga Saham pada Perusahaan
Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008 - 2013, maka pada bagian akhir dari penelitian ini, peneliti menarik kesimpulan
sebagai berikut: 1. Perkembangan Tingkat Pengembalian Modal ROEpada perusahaan
Telekomunikasi yang terdaftar di BEI tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 mengalami fluktuasi. Adapun fluktuasi Tingkat Pengembalian Modal
kecenderungan menurun. Penurunan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun yaitu Perusahaan Bakrie Telecom Telekom terus mengalami
kerugian dengan hasil yang didapat rendah terus atau pada tingkat minus, Penurunan Tingkat Pengembalian Modal tersebut ini ini disebabkan
karena perusahaan tidak dapat mengelola perputaran total aktiva dengan baik yang menyebabkan turunnya keuntungan dari penjualan tersebut dan
persaingan semakin ketat karena semakin banyak provider komunikasi yang semakin beragam, sehingga pendapatan Smartfren Telekom semakin
menurun. Berbanding terbalik dengan Perusahaan Telekomunikasi Indonesia yang merupakan Perusahaan dengan Tingkat Profitabilitas baik.