3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan sebagai berikut:
1. Studi Lapangan
Penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung ke objek yang akan diteliti :
a. Observasi, yaitu pengumpulan data secara langsung dari objek
penelitian melalui pengamatan, dicatat dan direduksi kemudian disajikan secara sistematis untuk menggambarkan obyek yang
diteliti. b.
Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan melalui tanya jawab secara lisan dengan sumber data yang bersangkutan
secara langsung dan tanpa dengan daftar pertanyaan. 2.
Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan membaca, mempelajari dan menganalisa buku-buku,
peraturan-peraturan, surat kabar, majalah dan laporan penelitian, dokumen-dokumen perjanjian yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
3.2.5 Rancangan Analisis
Dalam menganalisis data ini, metode yang penulis gunakam dalam menyusun tugas akhir ini adalah analisis deskriptif, yaitu metode
penelitian yang dipergunakan dalam penelitian sebagai suatu upaya untuk memecahkan masalah atau menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
situasi tertentu. Penggunaan penelitian ini dimaksud untuk menggambarkan secara
lengkap mengenai kondisi tingkat kredit bermasalah pada PT. Bank BJB Kantor Cabang Suci Bandung. Dan menjelaskan faktor
faktor yang menyebabkan kredit bermasalah semakin meningkat.
Untuk mengetahui perkembangan Non Performing Loan dari tahun ke tahun dapat dianalisa dengan rumus :
NPL = Kredit Bermasalah X 100
Total Kredit Yang Diberikan
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Pendirian PT. Bank BJB
Pendirian Bank BJB tahun - 1961
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat adalah Bank milik Pemerintah Jawa Barat bersama-sama Pemerintah KotaKabupaten se- Jawa Barat dan
Banten. Pendiriannya dilatarbelakangi oleh peraturan pemerintah RI Nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang
di Nasionalisasi salah satu perusahaan Belanda yang ada di Bandung yaitu NV Denis De Erste Nederlandch Indische Shareloding yang merupakan salah
satu perusahaan yang bergerak dibidang bank hipotek, sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa
Barat dengan Akta Notaris Noezar Nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan Nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan Surat Keputusan Gubernur
Propinsi Jawa Barat Nomor 7GKDHBPD61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PT. Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk
pertama kali dari Kas Daerah Rp. 2.500.000,-.
Perubahan Badan usaha - 1978
Untuk menyempurnakan
kedudukan hukum
Bank Karya
Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor IIPD-DPRD72 tanggal 27 Juli 1972, tentang kedudukan Bank Karya