c. Peningkatan pelaksanaan pengawasan melekat diseluruh unit kerja,
guna menghindari tindakan-tindakan yang menimbulkan inefesiensi. d.
Berorientasi pada pasar yang diarahkan pada keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna jasa pengguna perbankan dengan
lebih menitikberatkan kepada pemberian layanan yang lebih baik lagi dan unggul sehingga dapat meningkatkan competitive
adventage. e.
Medukung program Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Banten dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Kerayatan Dengan
Penyaluran Kredit kepada masyarakat. f.
Valas, dalam hal ini Bank Jabar menyediakan jasa lainnya dengan mata uang asing artinya produk tabungan maupun pinjaman bisa
dalam bentuk mata uang asing. g.
Menyediakan jasa
layanan pembayaran
BPIH Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji. h.
Menjaga kepercayaan masyarakat dan menjaga kerahasiaan nasabah.
4.2 Analisis Deskriptif
4.2.1 Perkembangan Rasio Kredit Bermasalah pada PT. Bank BJB
Kantor Cabang Suci Bandung
Dalam memberikan kredit pihak bank sering mengalami kendala seperti nasabah yang diberikan pinjaman tidak membayar kewajibannya,
sehingga terjadi kredit bermasalah. Dari data yang diperoleh dapat dilihat
perkem 2006 sampai 2009
Tahun Semester
2006 2007
2008 2009
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank
berma berikut :
N P
L
embangan kr 2006 sampai 2009
Perkembangan PT. Bank
Semester
I II
I II
I II
I II
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank
Dari ta asalah yang
berikut :
Grafik Perkembangan
1,94
0,5 1
1,5 2
2,5
2006
kredit berma 2006 sampai 2009 pada tabel
Perkembangan Kredit Bermasalah
PT. Bank BJB Periode Tahun 2006 sd 2009
dalam jutaan rupiah
Kredit Bermasalah
DPK+KL+D+ M
211.227 110.841
128.373 150.766
208.388 202.079
364.124 438.535
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank
tabel di atas ng terjadi pad
Perkembangan
1,94
0,94
2006
asalah yang pada tabel 4.1 :
Tabel 4.1 Kredit Bermasalah
BJB Kantor Cabang Periode Tahun 2006 sd 2009
dalam jutaan rupiah
Kredit Bermasalah
DPK+KL+D+ Total
Kredit yang
Diberikan 211.227
10.856.350 110.841
11.760.151 128.373
12.852.614 150.766
13.033.919 208.388
14.618.252 202.079
16.400.005 364.124
18.497.109 438.535
19.562.011
Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank BJB diolah kembali.
as dapat diga ada Bank BJB
Gambar 4.2 Perkembangan
Kredit Bermasalah
0,99 1,15
2007
TAHUN
g terjadi pad
Tabel 4.1 Kredit Bermasalah
Non Performing Loan Cabang
Suci Periode Tahun 2006 sd 2009
dalam jutaan rupiah
Total Kredit
yang Diberikan
Performing
10.856.350 11.760.151
12.852.614 13.033.919
14.618.252 16.400.005
18.497.109 19.562.011
diolah kembali.
gambarkan g BJB periode
Gambar 4.2 Kredit Bermasalah
1,42 1,23
2008
TAHUN
ada Bank BJB
Non Performing Loan Suci
Bandung Periode Tahun 2006 sd 2009
dalam jutaan rupiah
Non Performing
Loan 1.94
0.94 0.99
1.15 1.42
1.23 1.96
2.24
grafik perke e 2006 samp
Kredit Bermasalah Non Performing Loan
1,96
1,23
2008 2009
BJB periode t
Non Performing Loan Bandung
Perkembangan
- 1
0.05 0.16
0.27
0.19 0.73
0.28
kembangan k pai 2009 seb
Non Performing Loan
1,96 2,24
2009
e tahun
Perkembangan
0.19
kredit sebagai
Semester 1 Semester 2
Dari perkembangan NPL pada tabel 4.1 dan gambar 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah NPL Bank BJB Cabang Suci Bandung periode 2006 sampai 2009
mengalami fluktuasi, namun keadaan NPL tersebut cenderung meningkat. Pada keadaan ini Bank BJB Cabang Suci Bandung dinyatakan sehat, karena kondisi
kredit bermasalah dapat dilihat dari rasio non performing loan NPL yang tidak melampaui batas toleransi kredit yaitu 5 yang merupakan batas kredit yang tidak
tertagih setelah dinyatakan macet, standar ini ditetapkan oleh Bank Indonesia
selaku pemegang otoritas pengaturan perbankan di Indonesia.
4.2.2 Analisis Rasio Perkembangan Kredit Bermasalah pada PT.