21
digunakan untuk menjelaskan komposisi dari paket data yang komplek yang dapat dipecah menjadi beberapa item-item elementer. Kamus data elementer digunakan
untuk menjelaskan data-data elementer, yang tidak dapat dipecah-pecah lagi. Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
a. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam Data Flow Diagram.
b. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran. c. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.
d. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan sebagai penyimpanan data dan aliran data.
e. Mendeskripsikan hubungan detail antara penyimpanan. Tujuan dari kamus data adalah :
a. Pengelolaan elemen secara detail b. Komunikasi antar elemen sitem dilakukan dengan istilah dan
pengertian yang sama c. Dokumentasi dari sistem
d. Memudahkan analisis data yang mendetail untuk mengevaluasi karakteristik sistem dan menentukan bagian sistem yang akan diubah
e. Melokalisir kelainan dan kesalahan dalam sistem. Simbol yang dipakai dalam pembuatan kamus data yaitu :
22
2.3.2. Pemodelan Proses 2.3.2.1. Diagram Aliran Dokumen
Flow Map
Flow Map merupakan salah satu pemodelan yang menjelaskan arus data dari sistem informasi. Dalam Flow Map terdapat simbol-simbol yang digunakan
yaitu sebagai berikut : Jogiyanto, 2004
2.3.2.2. Context Diagram
Context diagram adalah salah satu komponen model environmental, yang menggambarkan batasan sistem dan lingkungan luar sistem dengan
memperlihatkan data masukan dari dan keluar sistem lengkap beserta sumber atau tujuannya. Komponen-komponen yang digunakan dalam Context Diagram
adalah: Jogiyanto, 2004
2.3.2.3. Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram merupakan tool yang digunakan untuk memodelkan sistem berdasarkan aliran informasi yang terdapat dalam system
Jogiyanto, 2004. Data Flow Diagram menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan
proses yang dihubungkan satu sama lainnya melalui suatu aliran data dan data store. Komponen yang digunakan untuk menggambarkan data flow digram dapat
dilihat seperti komponen yang digambarkan pada context diagram.
2.3.3. Database Management System DBMS
2.3.3.1. MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung
beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen
23
sistem DBMS. Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.
Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL AB.
MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh para pengembang MySQL. MySQL sudah digunakan lebih dari 11 millar instalasi
saat ini. Sumber: http:hastomo.netphppengertian-dan-kelebihan-database- mysql diakses tanggal 5 Mei 2014
Berikut ini beberapa kelebihan MySQL sebagai database server antara lain :
1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. 2. Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
3. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah. 4. MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat
dipasang pada server yang memiliki multiCPU. 5. Didukung programprogram umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP,
Python, dsb. 6. Bekerja pada berbagai platform. tersedia berbagai versi untuk
berbagai sistem operasi. 7. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan
konfigurasi sistem database. 8. Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.
24
9. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows. 10. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau
panjang bervariasi.
MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat di buat.
Sedangkan input yang di masukkan melalui aplikasi web yang menggunakan script serverside seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL
yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web server.
2.3.4. Tools Implementasi
2.3.4.1. CodeIgniter CodeIgniter
adalah aplikasi open source
yang berupa framework dengan model
MVC Model, View, Controller untuk membangun
website dinamis
dengan menggunakan PHP
. CodeIgniter memudahkan developer
untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari
awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari
2006. Versi stabil terakhir
adalah versi 2.1.3. Sumber: http:hastomo.netphptentang-codeigniter-dan-
fungsinya diakses tanggal 5 Mei 2014
Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi- fungsiprosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap
digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.