60
3.3.2.2. Diagram Konteks
Diagram kontek adalah model yang menggambarkan hubungan dengan lingkungan luar.Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem
yang sedang berjalan secara keseluruhan, awal dan akhir dari data yang masuk dan keluar pada sistem tersebut. Adapun diagram konteks penetapan nilai pajak
serta pengolahan data wajib pajak dan retribusi daerah Dinas Pendapatan Daerah Dispenda Kabupaten Kutai Barat yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.7 Diagram Konteks proses pengolahan data wajib pajak dan retribusi
daerah Dinas Pendapatan Daerah Dispenda Kabupaten Kutai Barat yang sedang berjalan
61
3.3.2.3. Data Flow Diagram
1 Kelola Pengajuan
Pajak
3 Kelola Data Wajib
Pajak dan Retribusi Daerah
2 Kelola Nota
Perhitungan Pajak
5 Kelola Bukti
Pembayaran Pajak Bidang Pendaftaran dan Pendataan
Pegawai Bidang Penetapan
Kepala Bidang Penetapan Kepala Seksi Administrasi dan
Angsuran
Bidang Pembukuan dan Penagihan Uraian Pengajuan Pajak
4 Kelola Nota
Penagihan Pajak Nota Perhitungan Pajak
Data Wajib Pajak Nota Perhitungan Pajak
Nota Perhitungan Pajak Data_Uraian_Pengajuan_Pajak
Data Penagihan
Data Pembayaran Data Pembayaran
Data Penagihan Data Wajib Pajak
Data_Uraian_Pengajuan_Pajak Uraian Pengajuan Pajak
Nota Perhitungan Pajak Nota Perhitungan Pajak
Nota Perhitungan Pajak
Nota Perhitungan Pajak Nota Perhitungan Pajak
Data Wajib Pajak Data Wajib Pajak
Gambar 3.8 Flow Diagram Level 1 pengolahan data wajib pajak dan retribusi
daerah Dinas Pendapatan Daerah Dispenda Kabupaten Kutai Barat yang sedang berjalan
62
3.3.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Setelah melakukan analisis terhadap penetapan nilai pajak serta pengolahan data wajib pajak dan retribusi daerah Dinas Pendapatan Daerah
Dispenda Kabupaten Kutai Barat yang sedang berjalan, penulis bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada
sistem tersebut. Adapun kelemahan-kelemahan dari Sistem pemenuhan kebutuhan karyawan tenaga kontrak kerja yang sedang bejalan yang sedang berjalan tersebut
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Evaluasi system yang sedang berjalan
No Masalah Entitas Solusi 1 1. Proses pengelolaan data
wajib pajak dan retribusi daerah yang jumlahnya
tidak sedikit, masih dibuat secara manual dengan
menggunakan spreedsheet sederhana sehingga
dianggap tidak efisien waktu dan menghasilkan
arsip dalam bentuk konvensional kertas yang
membutuhkan ruang lebih Bidang
Penetapan Perlunya dibuat aplikasi
sistem terkomputerisasi yang dapat
meminimalisasi output yang berbentuk kertas.
63
untuk menyimpannya serta rentan mengalami
kerusakan arsip. 2 2. Penyimpanan data arsip
pencatatan wajib pajak dan retribusi daerah dalam
bentuk soft copy, belum didukung oleh media
penyimpanan berupa basis data.
Bidang Penetapan.
Perlunya dibangun aplikasi yang didukung
dengan media penyimpanan berupa basis
data sehingga dapat dijadikan sebagai media
menyimpan data yang diolah.
3 3. Terjadi kesulitan dalam mengakses dan mencari
data arsip yang berdasarkan kurun waktu
tertentu saat terjadi perubahan data,
dikarenakan data harus dicari secara manual satu
per satu. Bidang
Penetapan. Perlunya dibangun
aplikasi sistem informasi terkomputerisasi yang
memudahkan user yang melakukan proses kelola
dapat, mudah dalam mengakses data jika
terjadi perubahan data.
64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis dari kebutuhan- kebutuhan atas fungsi dan persiapan untuk merancang bangun implementasi yang
menggambarkan bagaimana suatu sistem ini akan dibentuk, yang hanya dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Setelah menganalisa dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan saat ini, maka
sebagai tindakan lanjut untuk menyelesaian masalah tersebut maka dapat dibuatkan suatu sistem informasi Penjualan, Pembelian dan Retur baju dengan
menggunakan sistem yang nantinya lebih baik dengan memakai perangkat lunak, sehingga dapat membantu dan memudahkan agar mendapatkan informasi yang
lebih cepat dan akurat.
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem
Setelah dilakukan nya tahap analisis sistem penulis menemukan beberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan tersebut. Dari penemuan masalah
tersebut maka pada tahap perancangan ini oleh penulis akan dibuatkan sebuah rancangan sistem informasi pengelolaan wajib pajak dan retribusi daerah Dinas
Pendapatan Kabupaten Kutai Barat yang berbasis komputer yang merupakan sebuah usulan yang diharapkan oleh penulis agar dapat memperbaiki kelemahan-