Patofisiologi Tidak sadar selama 3 menit? Patofisiologi Nafas Pendek?
Nama : Ratu Rizki Ana NIM : 04011381320047
Kelas : A PSPD 2013 Analisis Masalah
1. Patofisiologi Tidak sadar selama 3 menit?
Jawab: Plum dan Posner 1989 menetapkan secara oprasional, dua pusat anatomi
yang mengatur kesadaran adalah korteks serebri dan batang otak. Posner 1922 mengemukakan bahwa batang otak atau ARAS ascending reticular
activating system mengatur ”tinggi-rendah” kesadaran on-off quality sedang korteks serebri mengatur ”isi” content dari kesadaran. Secara fisiologik, keadaan
bagian dari otak ini saling isi mengisi dan saling mengaktivasi reciprocal activation and stimulation yang mengatur secara optimal fungsi masing-masing.
Jadi kesadaran ditentukan oleh kondisi pusat kesadaran yang berada di kedua hemisfer serebri dan ARAS pada batang otak. Dimana terdapat neurotransmiter yang
berperan pada ARAS antara lain kolinergik, monoaminergik dan GABA. Mekanisme terjadinya koma Satyanegara; Pusat pengontrolan terletak pada ARAS
dan Hipotalamus serta juga diatur secara langsung atau tak langsung oleh seluruh korteks serebri pusat kesadaran sekunder. Pengontrolan tersebut diatur melalui 2
sistem yaitu: 1. ”Ascending reticular”
2. ”Hypothalamic activating”. Apabila terjadi gangguan total maupun parsial dari mekanisme pengontrolan ini,
maka akan menyebabkan terjadinya gangguan kesadaran sistem motorik dan sensorik.
Pada kasus, Tn. T tidak sadarkan diri hal ini disebabkan karena kurangnya aliran darah yang menuju otak dari jantung yang mengalami iskemik. Maka terjadilah
gangguan pada otak dari mekanisme pengontrolan tersebut, maka akan menyebabkan terjadinya gangguan kesadaran sistem motorik dan sensorik.
2. Patofisiologi Nafas Pendek?
Jawab: Tn. T diduga memiliki masalah pada jantung, dimana curah jantung yang
dihasilkan mengalami penurunan karena adanya sumbatan pada arteri koroner yang memperdarahi jantung itu sendiri. Hal itu mengakibatkan penurunan suplai darah ke
seluruh tubuh, termasuk juga kejantung itu sendiri dan peningkatan kadar kebutuhan oksigen. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut, tubuh mengkompensasinya
dengan melakukan pernafasan yang pendek dengan tujuan mengeluarkan CO
2
dan memasukkan O
2
sebanyak mungkin untuk mencukupi kebutuhan darah dan oksigen tubuh.
3. Bagaimana pathogenesis kasus ini?