17
Penyesuaian yang diperlukan dapat diperoleh secara sinkron maupun tak sinkron, data yang dikirim oleh terminal ke komputer melewati jalur RDX
dimasukan ke pengubah seri ke paralel sebelum diteruskan ke komputer.
2.2. DTMF Dual Tone Multiple Frequency
Sistem pengiriman data menggunakan sinyal DTMF Dual Tone Multiple Frequency merupakan sistem pengiriman data dengan dua buah frekuensi, yaitu
frekuensi tinggi dan frekuensi rendah. Setiap tombol nomor telepon yang ditekan akan menghasilkan suara yang berbeda. Dari suara tiap tombol itu apabila diukur
dengan menggunakan osiloskop maka setiap suara dari tombol yang ditekan akan menghasilkan dua buah frekuensi yang berbeda untuk tiap tombol.
[7]
Frekuensi yang masuk berupa sinyal akan masuk ke detektor DTMF Dual Tone Multiple Frequency dan akan diubah menjadi sinyal digital berupa bit.
Sistem DTMF Dual Tone Multiple Frequency ini dapat digunakan untuk pengendalian jarak jauh, yang dapat membantu segala macam aktifitas manusia.
Dalam hal ini sinyal DTMF diubah menjadi sinyal digital ditunjukkan Tabel 2.2. Keluaran dari DTMF tersebut akan diolah kembali oleh sistem PLD yang
ada pada bahasan berikutnya. Bit-bit yang keluar dari D.0 sampai D.4 pada DTMF ini akan program sehingga dapat mengaktifkan saklar, apabila saklar telah aktif
maka data suara akan keluar melalui speaker. Begitu pula sebaliknya apabila ada inisialisasi ruangan maka saklar akan aktif sehingga dapat menjalankan
microphone. Tabel 2.2. Fungsi Enkoder dan Dekoder DTMF
[3]
F
LOW
F
HIGH
DIGIT D
3
D
2
D
1
D
697 1209
1 1
697 1336
2 1
697 1477
3 1
1 770
1209 4
1 770
1336 5
1 1
18
770 1477
6 1
1 852
1209 7
1 1
1 852
1336 8
1 852
1477 9
1 1
941 13336
1 1
941 1209
1 1
1 941
1477 1
1 697
1633 A
1 1
1 770
1633 B
1 1
1 852
1633 C
1 1
1 1
941 1633
D
2.3. Gerbang Logika
Komputer tidak mengenal huruf dan bilangan, bahkan tidak mengenal nilai 0 atau 1. Komputer hanya mengenal aliran listrik tegangan tinggi atau rendah 5V
dan 0V. Rangkaian listrik dirancang untuk manipulasi pulsa tinggi dan rendah ini agar dapat memberuikan arti. Tegangan tinggi dapat mewakili angka 1 dan
tegangan rendal mewakili angka 0.
[5]
Kemampuan komputer untuk membedakan nilai 0 dan 1 berdasarkan tegangan listrik dapat digunakan untuk membentuk fungsi lain dengan
mengkombinasikan berbagai sinyal logika yang berbeda untuk menghasilkan suatu rangkaian yang memiliki logika proses tersendiri. Gerbang logika adalah
rangkaian sederhana yang memproses sinyal masukan dan menghasilkan sinyal keluaran dengan logika tertentu.
Gerbang logika merupakan diagram blok simbol rangkaian digital yang memproses sinyal masukan menjadi sinyal keluaran dengan perilaku tertentu.
Terdapat tiga tipe dasar gerbang logika yaitu AND, OR, dan NOT. Masing- masing gerbang dasar dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya
membentuk gerbang turunan yaitu NAND NOT AND, NOR NOT OR, XOR EXCLUSIVE OR, dan XNOR EXCLUSIVE NOT OR. Masing-masing gerbang
19
memiliki perilaku atau logika proses yang berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukkan dengan kombinasi keluaran yang digambarkan dalah tabel kebenaran.
Tabel kebenaran menunjukkan fungsi gerbang logika yang berisi kombinasi masukan dan keluaran. Dalam tabel kebenaran ditunjukkan hasil kebenaran setiap
kombinasi yang mungkin dari sinyal masukan pada gerbang logika. Gerbang logika dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya membentuk
rangkaian yang lebih besar dengan fungsi baru. Beberapa kombinasi gerbang logika yang mempunyai fungsi baru adalah rangkaian penjumlah bilangan biner
ADDER, komponen dasar memori FLIP-FLOP, multiplekser MUX, pembuat kode DECODER, penggeser SHIFTER, dan pencacah COUNTER.
Gerbang logika secara fisik dibangun menggunakan dioda dan transistor, dapat juga dibangun dengan menggunakan elemen elektromagnetik seperti, relay
atau switch.
2.3.1. Logika Dasar
Menggambarkan suatu gerbang logika menggunakan simbol, ada dua jenis simbol standar yang sering digunakan untuk menggambarkan gerbang logika yang
didefinisikan oleh ANSIIEEE Std91-1984 dan suplemennya ANSIIEEE Std 91a- 1991. Simbol pertama menggambarkan masng-masing gerbang dengan bentuk
yang khusus dan simbol yang kedua berbentuk segi-empat. Simbol dengan bentuk utama segi-empat untuk semua jenis gerbang, berdasarkan standar IEC
International Eletrotechnical Commission 60617-12. Gerbang AND adalah rangkaian elektronik yang mengeluarkan nilai
tegangan tinggi 1 jika semua masukan bernilai 1. Tanda titik . digunakan untuk menunjukkan operasi AND.
Tabel 2.3 Simbol Gerbang AND
Konvensional IEC
20
Tabel 2.4 Tabel Kebenaran Gerbang AND
Masukan Keluaran
A B
ܳ = ∙ 1
1 1
1 1
Gerbang OR adalah rangkaian elektronik yang mengeluarkan nilai tegangan tinggi 1 jika salah satu masukan bernilai 1. Tanda tambah + digunakan untuk
menunjukkan operasi OR. Tabel 2.5 Simbol Gerbang OR
Konvensional IEC
Tabel 2.6 Tabel Kebenaran Gerbang OR
Masukan Keluaran
A B
ܳ = + 1
1
1 1
1 1
1
Gerbang NOT adalah rangkaian elektronik yang menghasilkan keluaran bernilai kebalikan dari nilai masukan. Dikenal juga sebagai inverter. Jika masukan
A maka keluarannya NOT A. simbol yang menunjukkan operasi NOT adalah “NOT”, atau “ ‘ ”, atau “ ¯ ”.
Tabel 2.7 Simbol Gerbang NOT
Konvensional IEC
21
Tabel 2.8 Tabel Kebenaran Gerbang NOT
Masukan Keluaran
A ܳ = Qഥ
1
1
2.3.2. Flip-Flop
Gerbang dasar adalah komponen sederhana yang tidak dapat menyimpan nilai. Untuk menyimpan nilai dalam rangkaian sejalan dengan kebutuhan tempat
penyimpanan dan komponen-komponen lain. Rangkaian yang digunakan adalah rangkaian sekuensial yaitu rangkaian yang salah satu masukannya merupakan
keluaran dari sistem tersebut. Dengan rangkaian sekuensial ini dapat menyimpan nilai dalam rangkaian. Rangkaian sekuensial yang sederhana adalah flip-flop.
Flip-flop adalah rangkaian yang dapat menyimpan nilai bit 1.
Gambar 2.10 Kombinasi elemen logic
Flip-flop SR merupakan rangkaian dasar untuk menyusun berbagai jenis flip- flop yang lainnya. Flip-flop SR dapat disusun dari dua gerbang NAND atau dua
gerbang NOR.
Gambar 2.11 Simbol Logika Untuk Flip-flop SR
Simbol logika unt logika tersebut menunj
reset R disebelah ki aktif yang ditunjukka
R.
Flip-flop SR Terlonce flop SR ditambah deng
yang disebut dengan si
Gambar
Flip-flop yang be kancing RS. Flip-flop
atau piranti pewaktu.
Flip-flop D melen yang terlarang. Untuk
jenis flip-flop lain ya dengan menambahka
sebagai berikut:
G untuk flip-flop SR ditunjukkan pada gambar
nunjukkan dua masukan, yang diberi label den kiri. Flip-flop SR pada simbol ini mempunyai
ukkan dengan gelembung-gelembung kecil pada
onceng adalah flip-flop yang jenisnya dapat dira dengan dua gerbang AND atau NAND untuk m
n sinyal clock ck.
bar 2.12 Simbol Logika Untuk Flip-flop SR Terl
berdetak menambahkan suatu sifat sinkron yan lop RS yang berdetak akan beroperasi serempa
u. Flip-flop beroperasi secara sinkron.
lengkapi flip-flop SR, saat flip-flop SR ada nila ntuk menghindari adanya nilai terlarang tersebut
yang dinamakan flip-flop Data. Rangkaian ini hkan satu gerbang NOT pada masukan flip-flop
Gambar 2.13 Simbol Logika Untuk Flip-flop D 22
ar diatas. Simbol dengan set S dan
ai masukan rendah da masukan S dan
dirangkai dari flip- masukan pemicu
erlonceng
ang berguna untuk pat dengan detak
nilai-nilai masukan but, disusun suatu
ni dapat diperoleh lop yang berdetak
D
Flip-flop D hanya Flip-flop D sering dise
data D, masukan ter keluaran normal Q
rendah ke tinggi. Flip dengan menambahkan
Flip-flop J-K dil simbol kotak seperti t
Ga Piranti ini dapat di
dibuat dari flip-flop J detak memindahkan d
2.4. PLD Program