DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Flow Map
SIMBOL NAMA
KETERANGAN
Proses Merupakan proses komputer yang terjadi
didalam aliran dokumen Aliran
Menunjukkan data – data yang mengalir
pada sistem Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam
Flow Map Dokumen
Dokumen yang ada dalam Flow Map
Offline Storage
Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip
2. Simbol Entity Relationship Diagram
SIMBOL NAMA
KETERANGAN
Entity Menunjukkan himpunan entitas
Garis Menunjukkan penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya Belah ketupat
Relationship Menunjukkan himpunan relasi
3. Simbol Data Flow Diagram
SIMBOL NAMA
KETERANGAN
Proses Menunjukkan kegiatan kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer
Terminator Menunnjukkan bagian dari luar
Arus Aliran data
Menunjukkan arus dari proses
Data store Menunjukkan simpanan dari data yang
dapat berupa suatu file database di sistem komputer
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A IMPLEMENTASI ANTARMUKA ………………A-1
LAMPIRAN B LISTING PROGRAM ……………………………..B-1
LAMPIRAN C HASIL KUESIONER ……………………………..C-1
LAMPIRAN D DOKUMEN PENELITIAN ……………………….D-1
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Baitul Maal wat-Tamwil BMT Bina Artha Madani adalah sebuah lembaga ekonomi dan keuangan syariah yang berlokasi di Cibingbin, Kabupaten
Kuningan. Kegiatan usahanya antara lain memberikan bantuan pinjaman berupa pembiayaan modal usaha untuk pedagang dan pengusaha kecil menengah dan
menyelenggarakan jasa simpanan bagi nasabahnya dengan sistem bagi hasil berdasarkan ekonomi syariah. Produk usaha yang ditawarkan BMT Bina Artha
Madani antara lain berupa pembiayaan produk pembiayaan mudharabah, murabahah, musyarakah dan lain-lain serta simpanan simpanan mudharabah
biasa, mudharabah berjangka, dan mudharabah khusus. Sebagai sebuah lembaga keuangan mikro yang bertujuan melakukan pemberdayaan ekonomi untuk
masyarakat, BMT Bina Artha Madani cukup gencar dalam mengembangkan usahanya. Jumlah nasabah yang bergabung terus meningkat. Selain itu BMT Bina
Artha Madani juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan lain untuk lebih meningkatkan usahanya.
Pada saat ini, BMT Bina Artha Madani menggunakan sistem manual dalam menangani data administrasi dan transaksi nasabahnya. Untuk kegiatan
penyimpanan atau penarikan uang nasabah simpan misalnya, dilakukan dengan mencatat transaksi tersebut di sebuah buku catatan. Pada akhir jam kerja, data-
data tersebut digabung ke dalam catatan lain. Untuk memudahkan perhitungan
bagi hasil pada tiap akhir bulan, pihak BMT Bina Artha Madani menggunakan aplikasi spreadsheet dengan memasukkan data-data tadi satu per satu. Begitu juga
dengan data-data nasabah pinjaman dan pembiayaan. Arsip-arsip data nasabah tersimpan dalam bentuk dokumen fisik dan jumlahnya semakin bertambah
sehingga pencarian terhadap sebuah data tertentu tidak dapat dilakukan secara cepat. Dalam pembuatan laporan keuangan pun, pihak BMT Bina Artha Madani
menggunakan buku catatan keuangan harian yang nantinya dipindahkan ke buku besar sebelum dijadikan laporan keuangan.
Melihat potensi perkembangan usaha yang dimilikinya, pihak BMT Bina Artha Madani merasa perlu untuk melakukan perubahan terhadap sistem manual
yang selama ini berjalan. BMT Bina Artha Madani membutuhkan sebuah sistem informasi yang mampu menangani basis data nasabahnya secara cepat, akurat dan
efisien. Sistem informasi itu juga harus mampu mencatat setiap transaksi yang dilakukan nasabahnya, menangani perubahan data yang terjadi, dan menampilkan
informasi yang dibutuhkan berdasarkan data-data tadi. BMT Bina Artha Madani juga menginginkan tersedianya fungsi pencatatan keuangan dan pembuatan
laporan keuangan pada sistem informasi tersebut. Selain itu, sistem informasi tersebut harus dapat digunakan dengan mudah, dapat diakses oleh beberapa
pengguna secara bersamaan, namun tetap terjaga keamanannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada penjelasan latar belakang tadi, maka rumusan masalah yang ada yaitu:
“Bagaimana membangun sistem informasi yang mampu mengolah data transaksi dan administrasi nasabah serta data keuangan untuk BMT Bina Artha
Madani secara terpadu?”
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi yang mampu menangani proses pengolahan data administrasi
dan transaksi nasabah serta data keuangan secara terpadu pada BMT Bina Artha Madani.
1.3.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Untuk membantu mempercepat proses pengolahan data transaksi dan
administrasi nasabah di BMT Bina Artha Madani. 2. Untuk memenuhi permintaan pihak BMT Bina Artha Madani, yaitu
mengubah sistem informasi yang sebelumnya masih manual menjadi sistem informasi yang terpadu.
3. Untuk membuat proses perubahan data menjadi cepat, tepat dan efisien, serta bisa diakses secara multi user sesuai dengan hak
aksesnya.
1.4 Batasan Masalah
Melihat paparan di atas, maka batasan masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Sistem
1. Perancangan sistem informasi yang dibuat berdasarkan permintaan dari BMT Bina Artha Madani dan harus sesuai dengan kebutuhan BMT
Bina Artha Madani. 2. Sistem informasi dapat menampung basis data administrasi dan
transaksi nasabah BMT Bina Artha Madani dalam jumlah besar, serta mampu menangani perubahan dan penambahan data secara cepat,
akurat dan efisien. 3. Sistem informasi dapat menampung data pencatatan keuangan harian
dan menghasilkan laporan keuangan bulanan dari data tersebut. 4. Sistem informasi dibuat berbasis client-server dan dapat dijalankan
secara online melalui jaringan agar dapat diakses oleh banyak pengguna, sekaligus sebagai antisipasi perkembangan usaha BMT
Bina Artha Madani. 5. Sistem informasi dibuat dengan memperhatikan keamanan basis data
yang ditanganinya, sehingga hanya pengguna yang memiliki hak akses saja yang dapat menggunakan sistem informasi ini dan mengakses
basis data didalamnya.
1.4.2 Proses
Proses yang akan ditangani sistem informasi ini yaitu: 1. Pengolahan data transaksi nasabah:
1. Penabungan, penarikan uang, pembagian bagi-hasil untuk nasabah simpan sesuai dengan jenis tabungan mudharabah biasa, mudharabah
berjangka, mudharabah khusus. 2. Tanggal jatuh tempo pinjaman, penjadwalan dan akumulasi data
pembayaran angsuran untuk nasabah pembiayaan sesuai dengan jenis pembiayaan pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, dan
lain-lain. 3. Pencetakan data transaksi nasabah simpan pada buku tabungan.
2. Pengolahan data administrasi nasabah: 1. Biodata nasabah, baik nasabah simpan atau pembiayaan.
2. Pembukaan dan penutupan rekening. 3. Data akad perjanjian pembiayaan.
3. Pengolahan data keuangan: 1. Pencatatan data keuangan harian.
2. Pembuatan laporan keuangan bulanan. 3. Pencetakan laporan keuangan bulanan.
1.4.3 Perangkat lunak
Untuk menjalankan sistem informasi yang akan dibangun, dibutuhkan:
1. Sistem operasi Windows 982000XP atau Linux yang berjalan pada lingkungan desktop bukan modus teks.
2. Bahasa pemrograman pada server menggunakan PHP. 3. Sistem manajemen basis data menggunakan MySQL.
4. Perangkat lunak pendukung: Server: browser Mozilla Firefox 2, dan software WAMPServer
2.0i atau XAMPP 1.7.2. Client: browser Mozilla Firefox 2 yang telah memiliki plugin
Adobe Reader.
1.4.4 Perangkat keras
Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan: 1. Server: Prosesor Pentium III 1 GHz, RAM 512 MB, kapasitas harddisk
1 GB, dan memiliki kartu jaringan. 2. Client: Prosesor Pentium II 800 MHz, RAM 128 MB, dan memiliki
kartu jaringan. Jaringan komputer yang dibangun BMT Bina Artha Madani adalah
jaringan dengan topologi star.
1.4.5 Pengguna
Yang akan menggunakan sistem informasi ini adalah: 1. Pimpinan BMT Bina Artha Madani.
2. Manajer dan staf keuangan BMT Bina Artha Madani. 3. Petugas kasir BMT Bina Artha Madani.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah metode penelitian menggunakan studi kasus.
1.5.1 Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan yaitu: 1. Studi literatur, dilakukan dengan mencari pustaka yang menunjang
penelitian yang akan dikerjakan. Pustaka tersebut dapat berupa buku, artikel, laporan akhir, dan sebagainya.
2. Studi lapangan, dilakukan dengan melakukan pengamatan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.
3. Wawancara langsung dengan staf BMT Bina Artha Madani yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
1.5.2 Pembangunan Perangkat Lunak
Dalam membangun
sistem informasi
ini, digunakan
metode pengembangan perangkat lunak secara Waterfall yang meliputi:
1. Analisis dan definisi persyaratan. Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan pihak BMT Bina Artha Madani.
Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak. Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak.
Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi
abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungannya. 3. Implementasi dan pengujian unit. Pada tahap ini, perancangan perangkat
lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi
spesifikasinya. Pengujian dilakukan di lingkungan tes. 4. Integrasi dan pengujian sistem. Unit program atau program individual
diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Pengujian dilakukan langsung di
lingkungan tempat sistem akan digunakan. 5. Operasi dan pemeliharaan. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai
error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara
persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.
Gambar 1.1 Skema metode waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan akan dibagi dalam beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian yang mengemukakan latar belakang, perumusan
masalah, maksud dan tujuan,batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yaitu tinjauan
perusahaan, berisi penjelasan tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi dan struktur organisasi perusahaan. Bagian kedua berupa landasan teori, berisi teori-
Definisi persyaratan
Perancangan sistem dan perangkat lunak
Implementasi dan pengujian unit
Integrasi dan pengujian sistem
Operasi dan pemeliharaan
teori pendukung yang digunakan untuk membangun sistem administrasi dan transaksi nasabah BMT Bina Artha Madani.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis kebutuhan untuk sistem yang akan dibangun sesuai
dengan metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu, bab ini juga berisi perancangan struktur basis data dan antarmuka untuk sistem
informasi yang akan dibangun. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi hasil implementasi analisis dan perancangan sistem yang dilakukan, serta hasil pengujian sistem di lingkungan kerja BMT Bina Artha
Madani untuk mengetahui apakah sistem informasi yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan pihak BMT Bina Artha Madani.
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari uraian proses pembangunan sistem
informasi dan saran-saran yang dapat menjadi pertimbangan bagi pihak BMT Bina Artha Madani.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Perusahaan
2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Berdirinya BMT Bina Artha Madani dilatarbelakangi oleh kondisi kehidupan ekonomi masyarakat kecil yang serba terbatas dan sulit
mendapatpermodalan untuk pengembangan usaha. Kondisi kehidupan ekonomi tersebut mendorong sebagian masyarakat mencari alternatif yang dianggap
mampu mengatasi masalah ekonomi mereka melalui rentenir. Akibatnya mereka semakin terjerumus pada masalah ekonomi yang tidak menentu.
Atas dasar keprihatinan itulah maka setelah melalui proses persiapan yang cukup panjang, pada tanggal 20 Mei 2006 BMT Bina Artha Madani didirikan.
Melalui surat keputusan Dinas Koperasi No. 05. ABHPADDiskop – 10.
18III2007, BMT Bina Artha Madani resmi memiliki badan hukum. BMT Bina Artha Madani mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2006,
dan menempati lokasi di Jl Raya Pasar no 205 Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan dengan lima orang tenaga pengelola. Hingga akhir tahun 2008 BMT
Bina Artha Madani mengalami perkembangan cukup pesat dengan nilai aset mencapai Rp. 442.926.450,00 dibanding modal awal per Desember 2006 sebesar
Rp. 20.000.000,00.
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Sebagai sebuah lembaga keuangan, BMT Bina Artha Madani memiliki visi untuk menjadi lembaga keuangan mikro syariah dengan sistem bagi hasil
yang profesional dan terpercaya serta memiliki jaringan yang kuat. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, BMT Bina Artha Madani juga
memiliki misi: 1. Meningkatkan jalinan kerja sama di dalam hubungan yang profesional
dan terpercaya. 2. Menciptakan sistem, lembaga dan kondisi kehidupan ekonomi rakyat
banyak yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar salaam: keselamatan berintikan keadilan, kedamaian dan kesejahteraan umat.
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Untuk menggambarkan struktur organisasi dalam BMT Bina Artha Madani, digunakan struktur organigram berikut:
BADAN PENGURUS - KETUA
- SEKRETARIS - BENDAHARA
BADAN PENGAWAS MANAJEMEN
BADAN PENGAWAS SYARIAH
MANAJER ACCOUNT OFFICER
REMIDIAL COLLECTOR
FUNDING MARKETING
HUMAS LITBANG
TELLER CUSTOMER
SERVICE ADMINISTRASI
PEMBUKUAN DIVISI BAITUL MAL
A. DIVISI PEMBIAYAAN C. DIVISI PEMBINAAN, SEKTORIL DAN PEMASARAN
B. DIVISI OPERASIONAL, KEUANGAN BAITUL MAL
Gambar 1.1 Organigram BMT Bina Artha Madani
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Baitul Maal wat-Tamwil BMT
Baitul Maal wat-Tamwil BMT memiliki padanan nama dalam bahasa Indonesia yaitu Balai Usaha Mandiri Terpadu. Kegiatan BMT adalah
pengembangan usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil diantaranya dengan mendorong kegiatan
menabung dan menunjang kegiatan ekonominya dengan sistem yang sesuai dengan syariah.
Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama BMT: 1. Berorientasi bisnis, mencari laba bersama, meningkatkan pemanfaatan
ekonomi paling bawah untuk anggota dan lingkungannya. 2. Bukan lembaga sosial, tetapi dimanfaatkan untuk mengefektifkan
penggunaan zakat, infaq dan shadaqah bagi kesejahteraan ummat. 3. Ditumbuhkan dari bawah berdasarkan peran dari masyarakat sekitar.
4. Milik bersama masyarakat kecil bawah dari lingkungan BMT, bukan milik orang perorang atau milik orang lain dari luar masyarakat
tersebut. 5. BMT mengadakan pengajian rutin dan pembinaan secara berkala yang
waktu dan tempatnya ditentukan. 6. Manajemen BMT adalah profesional dan sesuai syariah.
7. Manajer pada manajemen BMT minimal berpendidikan S1, pengelola dilatih pertama kali selama dua pekan oleh PINBUK Pusat Inkubasi
Bisnis Usaha Skala Kecil. 8. Administrasi pembukaan dan prosedur ditata dengan sistem
manajemen keuangan yang rapiterkomputerisasi dan ilmiah. 9. Aktif menjemput bola, beranjangsana dan berprakarsa.
2.2.2 Simpanan
BMT memiliki badan hukum berbentuk Koperasi, sehingga BMT terikat UU Perkoperasian No. 25 Tahun 1992. Beberapa aturan dalam UU tersebut adalah
harus memiliki simpanan pokok dan simpanan wajib. Untuk memenuhi aturan tersebut, BMT menyelenggarakan produk simpanan seperti Simpanan
Mudharabah, Simpanan Idul Fitri, Simpanan Qurban, dan lain-lain.
2.2.3 Pembiayaan
Selain simpanan, BMT juga menyelenggarakan produk pembiayaan. Dalam memberikan pembiayaan, ada empat kebijakan pembiayaan yang berlaku:
1. Segmentasi Kebijakan mengenai segmentasi dimaksudkan untuk memberikan
batasan mengenai bidang-bidang atau sektor-sektor usah yang akan dibiayai oleh BMT, dengan tujuan agar penanganan setiap anggota
atau calon anggota dapat lebih terarah dan efisien. BMT sendiri sebagai lembaga keuangan koperasi memiliki segmentasi khusus yaitu
masyarakat anggotamitra BMT. 2. Pendanaan
Dalam melaksanakan
kegiatan pembiayaan,
BMT harus
mempertimbangkan penyediaan dana untuk pemberian pembiayaan tersebut. Dana yang disediakan untuk pembiayaan diperoleh dengan
menghimpun dana dari mitraanggota BMT dan jaringannya. 3. Penentuan bagi hasil dan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh
Untuk menentukan besarnya bagi hasil dan keuntungan dari setiap permohonan pembiayaan, BMT mempertimbangkan faktor-faktor:
a. Persaingan pasar, yaitu tingkat bagi hasil yang dilakukan oleh lembaga keuangan mikro syariah lain, termasuk tingkat suku bunga
dari lembaga keuangan mikro konvensional dan pelepasan uang lainnya.
b. Biaya operasional BMT. 4. Komite Pembiayaan
Komite Pembiayaan adalah komite yang berwenang untuk memberikan persetujuan suatu permohonan fasilitas pembiayaan dari
calon anggota. Yang menjadi bahan analisa untuk menentukan disetujui atau tidaknya sebuah permohonan pembiayaan antara lain:
a. Karakteristik calon mitra, seperti akhlak, gaya hidup, motivasi, tingkat ekonomi keluarga, dinamisasi keluarga, dan lain-lain.
b. Strategi usaha yang dijalani calon mitra, berupa perencanaan usaha calon, prediksi usaha, segmen pasar, daya tarik usaha, dan lain-
lain. c. Perhitungan usaha, berupa kategori penghasilan, volume
penghasilan, beban per hari per minggu per bulan, penghasilan bersih per hari per minggu per bulan, dan lain-lain.
d. Hasil dari survei BMT terhadap tempat usaha calon mitra. Selama proses pembiayaan, BMT memberikan pelayanan kepada
anggotamitranya dengan cara mengontrol perkembangan omzet usaha anggota, menjadi konsultan apabila anggota tersebut mengalami masalah dalam usahanya.
Apabila terdapat anggota yang bermasalah dalam angsuran, maka ada tiga pilihan yang diberikan BMT, yaitu:
1. Akad ulang, BMT meninjau akad yang telah dilakukan kemudian melakukan analisa dan perhitungan ulang berdasarkan kondisi anggota,
kemudian menawarkan akad baru kepada anggota tersebut dengan tingkat bagi hasil dan syarat perjanjian yang sudah disesuaikan.
2. Mengaktifkan tabungan
Anggota diminta membuat rekening tabungan di BMT yang diharapkan dapat digunakan untuk membantu pembayaran angsuran.
3. Jaminan Pihak BMT menggunakan jaminan yang diberikan anggota untuk
menutup sisa angsuran anggota yang belum terpenuhi. Apabila anggota menyelesaikan angsurannya, BMT akan memberikan
Bukti Pelunasan Pembiayaan Berjangka kepada anggota tersebut.
2.2.4 Sistem
Sistem menurut Jogianto 1990 dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Fathansyah 2002, sistem adalah :
“..sebuah tatanan keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsitugas khusus yang saling berhubungan
dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses
pekerjaan tertentu”. Dapat dimisalkan sebuah komputer merupakan suatu sistem yang terdiri
dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem tersebut dapat terdiri dari komponen-komponen yang lebih kecil lagi.
Subsistem perangkat keras terdiri dari perangkat masukan, perangkat pemroses, perangkat keluaran, dan perangkat penyimpanan luar. Subsistem-subsistem
tersebut saling berhubungan dan berinteraksi membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai.
2.2.5 Informasi
Menurut Jogianto 1990, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya. Informasi ini harus menggambarkan kejadian yang nyata sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengambil keputusan oleh penerima informasi
tersebut. Informasi diperoleh dari kegiatan pengumpulan data. Setelah terkumpul,
data kemudian diolah dan dianalisis serta dipilah-pilah sehingga didapatkan informasi yang berguna dan sesuai dengan kebutuhan. Kualitas dari sebuah
informasi ditentukan oleh tiga hal yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktunya up-to-date, dan relevan dengan keadaan atau kebutuhan.
2.2.6 Data
Data adalah sumber informasi yang bentuknya masih mentah. Menurut Jogianto 1990, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat diperoleh dalam bentuk simbol-simbol karakter huruf, angka, gambar, suara, sinyal, dan lain sebagainya. Agar dapat
digunakan, data harus diolah lebih lanjut. Hasil pengolahan terhadap data ini nantinya dapat menjadi informasi.
Dalam hubungannya dengan basis data, data item merupakan komponen data terkecil yang memiliki arti. Kumpulan dari data item yang saling
berhubungan dan dianggap satu bagian oleh sebuah aplikasi disebut dengan record.
2.2.7 Basis Data
Pengertian Basis Data menurut Fathansyah 2002 adalah: “Sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu
organisasi Enterprise.
Basis data digunakan karena memiliki keuntungan sebagai berikut: a. Mengurangi redundansi
b. Data dapat di-share antar aplikasi c. Dapat dilakukan standardisasi data
d. Batasan security dapat diterapkan e. Mengelola integritas data akurasinya terjamin
f. Independensi data objektif DBS, basis data dapat berkembang tanpa mempengaruhi aplikasi yang telah ada
Secara definitif, basis data merupakan suatu objek terstruktur Powell, 2006. Objek terstruktur tersebut terdiri atas data dan metadata. Data pada basis
data merupakan informasi deskriptif yang benar-benar tersimpan, misalnya „Nama‟ atau „Alamat‟. Sedangkan metadata merupakan bagian yang menjelaskan
tentang struktur data tersebut dalam basis data, misalnya field untuk „Nama‟ dan
„Alamat‟, panjang field, atau tipe data untuk masing-masing field. Untuk menentukan struktur suatu basis data digunakan pemodelan basis
data. Pemodelan basis data ada banyak macamnya. Beberapa diantaranya yaitu: 1. File Systems
2. Hierarchical Database Model
3. Network Database Model 4. Relational Database Model
Dari keempat pemodelan basis data di atas, relational database model merupakan solusi terbaik saat ini untuk menangani proses penyimpanan maupun
pengambilan data.
2.2.8 Relational Database
Basis data relasional ditemukan oleh seorang periset IBM, Dr. E.F. Codd Powell, 2006. Basis data relasional ini dapat mengatasi berbagai batasan yang
ada pada model hierachical database tanpa mengabaikan struktur hirarki data. Pada basis data relasional, setiap tabel dapat diakses tanpa harus mengakses objek
parent-nya. Selain itu, setiap tabel dapat dihubungkan tanpa perlu terpengaruh dengan posisi hirarkis masing-masing tabel.
Berdasarkan keberadaannya, relasi terbagi menjadi tiga macam: 1. Base relation, yaitu relasi yang skemanya terdefinisi dan benar-benar
ada pada basis data. 2. Derived relation, yaitu relasi yang diturunkan dari relasi lainnya
dengan menggunakan ekspresi relasional. 3. View, yaitu derived relation yang memiliki nama.
2.2.9 Relational Database Management System RDBMS
Database Management System DBMS adalah suatu sistem perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasi memproses basis data. Sedangkan
istilah relational database management system digunakan untuk menyebut suatu perangkat lunak yang dapat menangani basis data relasional dan berkomunikasi
dengan engine basis data tersebut Powell, 2006.
2.2.10 MySQL
Pada awalnya, MySQL merupakan proyek internal sebuah firma asal Swedia, TcXDataKonsult. MySQL kemudian dirilis untuk publik pada tahun
1996. Karena MySQL menjadi sangat populer, pada tahun 2001 firma tersebut mendirikan sebuah perusahaan baru, MySQL AB, yang khusus menawarkan
layanan dan produk berbasis MySQL Gilmore, 2006. Dari awal pembuatannya, para pengembang MySQL menitikberatkan
pengembangan MySQL pada sisi performa dan skalabilitasnya. Hasilnya adalah sebuah perangkat lunak yang sangat teroptimasi, walaupun dari sisi fitur memiliki
kekurangan dibandingkan solusi basis data kelas enterprise lain. Akan tetapi MySQL menarik minat banyak pengguna. Saat ini, tercatat lebih dari lima juta
basis data MySQL yang terpasang dan aktif di seluruh dunia. Beberapa perusahaan dan instansi penting dunia seperti Yahoo, Google dan NASA menggunakan
MySQL untuk mengolah basis data mereka. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL sehingga dapat menarik
banyak pengguna. Kelebihan tersebut yaitu: 1. Fleksibilitas.
Saat ini, MySQL telah dioptimasi untuk duabelas platform seperti HP- UX, Linux, Mac OS X, Novell Netware, OpenBSD, Solaris, Microsoft
Windows dan lain-lain. MySQL juga menyediakan source code yang dapat diunduh secara gratis, sehingga pengguna dapat mengkompilasi
sendiri sesuai platform yang digunakan. Selain itu, MySQL juga dapat dikustomisasi sesuai keinginan penggunanya, misalnya mengganti
bahasa yang digunakan pada antarmukanya. 2. Performa.
Sejak rilis pertama, pengembang MySQL fokus kepada performa. Hal ini masih tetap dipertahankan hingga sekarang dengan terus
meningkatkan fiturnya. 3. Lisensi.
MySQL menawarkan berbagai pilihan lisensi kepada penggunanya. Lisensi open source yang ditawarkan yaitu lisensi GNU General
Public License dan FreeLibre and Open Source Software FLOSS License Exception. Selain itu ditawarkan juga lisensi komersil berbayar
yang memiliki fasilitas dukungan teknis.
2.2.11 Client
– Server
Client – Server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi
yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak, yaitu pihak klien dan pihak server. Prinsip kerjanya yaitu membagi sebuah
aplikasi menjadi dua bagian terpisah tetapi masih dalam sebuah kesatuan. Dua bagian tersebut yaitu komponen klien dan komponen server. Komponen klien
akan menyiapkan
data yang
dimasukkan pengguna
dan kemudian
mengirimkannya pada komponen server. Komponen server kemudian memproses data tersebut dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada komponen
klien. Klien menerima data tersebut lalu menampilkannya pada pengguna melalui aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
2.2.12 HTML Hypertext Markup Language
HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah
browser Internet. HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti CERN. Berners-Lee mendasarkan HTML pada Standard Generalized Markup
Language. Dokumen HTML pada dasarnya adalah dokumen teks yang mengandung kode-kode tag yang sesuai dengan spesifikasi HTML. Kode-kode
tag itu nantinya diterjemahkan oleh aplikasi browser sehingga dokumen HTML tadi bisa ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Secara umum,
HTML memiliki empat jenis elemen yaitu: 1. Structural, yaitu tanda yang menentukan level atau tingkatan sebuah
teks misalnya sebagai heading, paragraf, kutipan, dan sebagainya. 2. Presentational, yaitu tanda yang menentukan tampilan sebuah teks
misalnya cetak tebal, miring, garis bawah, dan lain-lain. 3. Hypertext, yaitu tanda yang menunjukkan link ke bagian lain pada teks
tersebut atau ke dokumen lain. 4. Widget, yaitu tanda yang menghasilkan obyek-obyek tertentu seperti
tombol, garis horisontal, dan lain-lain.
2.2.13 PHP
PHP berawal dari skrip PerlCGI yang dibuat oleh seorang pengembang perangkat lunak bernama Rasmus Lerdorf untuk menghitung jumlah pengunjung
homepage-nya. Karena banyaknya pengunjung yang meminta skrip tersebut, Lerdorf akhirnya membagi-bagikan skrip buatannya yang diberi nama Personal
Home Page PHP. Banyaknya permintaan membuat Lerdorf terus mengembangkan skripnya.
Beberapa orang akhirnya bergabung membentuk tim untuk mengembangkan PHP. Sejak itu PHP berkembang pesat dengan banyak fungsi baru yang ditambahkan.
Kepanjangan dari PHP kini berubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor. Ada tiga macam penggunaan PHP:
1. Server-side scripting. Ini merupakan jenis penggunaan yang paling banyak
dilakukan pengguna
PHP. Untuk
menggunakannya, dibutuhkan tiga hal: PHP parser, aplikasi web server yang terkoneksi
dengan instalasi PHP, dan aplikasi web browser. 2. Command line scripting. Pada penggunaan PHP jenis ini hanya
dibutuhkan PHP parser. 3. Pembuatan aplikasi berbasis desktop. Pada penggunaan PHP jenis ini,
dibutuhkan ekstensi tambahan PHP-GTK. PHP memiliki empat kelebihan utama yang menarik minat banyak
pengguna. Kelebihan utama PHP tersebut diringkas dalam 4P berikut:
1. Practicality. PHP dibuat dengan menitikberatkan pada kepraktisan. Hasilnya, PHP adalah bahasa pemrograman minimalis, dilihat dari segi
kebutuhan pengguna dan kebutuhan sintaks. 2. Power. PHP memiliki banyak kemampuan, mulai dari kemampuan
untuk terhubung dengan basis data, membuat halaman web dinamis, membuat dan memanipulasi berkas gambar, Flash dan PDF,
berkomunikasi dengan bermacam protokol seperti IMAP dan POP3, dan masih banyak lagi.
3. Possibility. PHP dapat menyediakan lebih dari satu solusi untuk suatu masalah
4. Price. PHP selalu dirilis kepada publik tanpa ada batasan untuk penggunaan, modifikasi, atau redistribusi.
2.2.14 JavaScript
JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape Inc. pada tanggal 4 Desember 1995. JavaScript ini merupakan pengembangan dari LiveScript yang
dibuat oleh seorang staf Netscape Inc. bernama Brendan Eich pada bulan September 1995. Netscape memperkenalkan JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang mengijinkan halaman web menjadi lebih interaktif. Bahasa ini awalnya hanya dapat digunakan pada aplikasi browser buatan Netscape yaitu
Netscape 2.0. JavaScript dibangun dengan tujuan untuk memberikan sebuah bahasa
pemrograman yang kecil dalam hal ukuran yang dihasilkan serta dinamis
Purnomo, 2008. Sejak tahun 1996, Netscape menyerahkan pembuatan standardisasi JavaScript pada sebuah lembaga independen European Computer
Manufacturers Association ECMA. Beberapa karakteristik JavaScript antara lain:
1. Diterjemahkan oleh klien namun tidak dikompilasi. 2. Berbasis obyek, memanfaatkan obyek-obyek standar namun tidak
diperbolehkan membuat kelas atau turunan inheritance objek tersebut.
3. Kodenya terintegrasi bahkan dapat disisipkan bersama dengan kode HTML.
4. Tipe data dari variabel tidak dideklarasikan 5. Pengikatan secara dinamis.
6. Referensi obyek hanya akan diperiksa ketika dijalankan. 7. Tidak dapat menuliskan ke dalam harddisk secara otomatis.
2.2.15 Cascading Style Sheets CSS
CSS adalah sebuah bahasa style sheet lembar gaya yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS Level 1
CSS1 diperkenalkan pada tahun 1995 oleh World Wide Web Consortium W3C dan dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan HTML dalam hal keleluasaan
pengaturan desain dan tampilan pada sebuah dokumen HTML. Setahun kemudian CSS1 diberi status rekomendasi penuh oleh W3C yang juga mengatur spesifikasi
CSS. Saat ini ada tiga level CSS, yaitu CSS Level 1 Recommendation, CSS
Level 2 Recommendation, dan CSS Level 2 Revision 1 Candidate Recommendation. Penggunaan CSS paling banyak untuk memformat halaman
web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walau demikian, CSS dapat dipergunakan untuk bahasa markup lain seperti SVG dan XUL.
2.2.16 Apache HTTP Server
Apache HTTP Server atau yang biasa disebut Apache, merupakan sebuah aplikasi web server yang dibuat oleh Robert McCool. Apache kini dikembangkan
dibawah Apache Software Foundation dan tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Linux, UNIX, MS Windows, Mac OS X dan lain-lain. Sejak tahun 1996
Apache menjadi aplikasi web server paling populer, dan pada tahun 2009 menjadi aplikasi web server pertama yang digunakan oleh lebih dari 100 juta situs web.
2.2.17 Adobe Dreamweaver CS3
Dreamweaver merupakan sebuah aplikasi untuk merancang pembuatan website. Dreamweaver dibuat oleh perusahaan Macromedia sehingga dinamakan
Macromedia Dreamweaver. Sejak Macromedia diakuisisi Adobe Inc., namanya berubah menjadi Adobe Dreamweaver. Versi pertama Dreamweaver dibawah
Adobe adalah CS3, mengikuti versi rilisnya yang dipaketkan dalam Adobe Creative Suite 3.
Dreamweaver memiliki kelebihan dalam hal kemudahan penggunaan. Untuk pengguna awam, Dreamweaver menyediakan fungsi tampilan Design,
sehingga pengguna dapat merancang tampilan halaman web dengan konsep WYSIWYG What You See Is What You Get. Untuk pengguna tingkat lanjut,
Dreamweaver menyediakan tampilan Code sehingga pengguna dapat merancang tampilan yang lebih lengkap menggunakan kode. Pengguna juga dimudahkan
dengan berbagai fasilitas yang dimiliki Dreamweaver seperti tag auto-completion untuk penulisan kode HTML. Format yang didukung Dreamweaver juga cukup
lengkap, mulai dari HTML, JavaScript, CSS, sampai XML.
29
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai
kelemahan serta kekuatan yang terdapat pada sistem yang sudah dimiliki BMT Bina Artha Madani. Dari proses analisis tadi akan dapat dihasilkan berbagai saran
perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam merancang sistem informasi yang akan dibangun.
3.1.1 Analisis Masalah
Dari hasil pengumpulan data, diketahui bahwa saat ini BMT Bina Artha Madani menyimpan data-data nasabahnya dalam bentuk arsip dan dokumen
kertas. Selain itu pihak BMT Bina Artha Madani mengandalkan aplikasi Microsoft Excel untuk menyimpan dan mengolah data-data transaksi nasabahnya,
dan untuk menyimpan, mengolah data keuangan serta membuat laporan keuangan. Meskipun Microsoft Excel memiliki kemampuan yang baik dalam pengolahan
data, namun penggunaannya sebagai pengolah database tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan BMT Bina Artha Madani. Contohnya untuk menyimpan
data transaksi nasabah, setiap bulan harus dibuat sebuah berkas Excel baru. Data masing-masing nasabah harus dimasukkan ulang ke berkas yang baru tersebut,
dan formula-formula yang digunakan untuk memproses data nasabah harus
diketik ulang untuk menyesuaikan dengan kolom-kolom pada berkas tersebut. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BMT Bina Artha Madani ingin
melakukan perbaikan terhadap sistem dengan membangun sistem informasi baru yang mampu berfungsi sesuai kebutuhan BMT Bina Artha Madani.
3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Dari data-data yang dikumpulkan, dapat disimpulkan pula mengenai sistem yang sedang berjalan. Secara garis besar, ada dua proses yang ingin
diperbaiki oleh BMT Bina Artha Madani. Yang pertama adalah proses pengolahan data nasabah simpan pinjam dan data transaksinya. Pada sistem yang sedang
berjalan, data nasabah disimpan berupa arsip kertas dan data transaksi penarikan, penabungan, jadwal pembayaran angsuran dan lain-lain diolah menggunakan
Excel. Yang kedua yaitu proses pembuatan laporan keuangan. Laporan keuangan dibuat per bulan, berdasarkan input data keuangan harian yang dicatat dalam
sebuah buku kas.
3.1.2.1 Flow Map Sistem yang Sedang Berjalan
Di BMT Bina Artha Madani ada empat proses pengolahan data yang rutin dilakukan. Yang pertama yaitu pengolahan permohonan nasabah simpan baru.
Pada pengolahan data ini, alur yang terjadi adalah sebagai berikut: a. Nasabah mengisi dan menyerahkan formulir permohonan disertai
persyaratan lain kepada bagian Customer Service.
b. Customer Service memeriksa kelengkapan formulir dan syarat-syarat lainnya.
c. Formulir yang telah sesuai persyaratan diserahkan kepada Manajer untuk ditandatangani.
d. Di bagian Customer Service, formulir tersebut disahkan kemudian diserahkan pada bagian Administrasi untuk disimpan dalam arsip.
e. Bagian Customer Service kemudian menyerahkan buku tabungan baru kepada pemohon.
Alur di atas dapat digambarkan dalam flow map berikut:
Permohonan Nasabah Simpanan Baru
Pemohon Administrasi
Pembukuan Manajer
Customer Service
Cek kelengkapan
formulir dan syarat
administrasi lainnya
Formulir Permohonan
Nasabah sudah diisi
Formulir Permohonan
Nasabah sudah diisi
Formulir Permohonan
Nasabah Formulir
Permohonan Nasabah
Memberi persetujuan
Formulir yang disetujui
Formulir yang disetujui
Pengesahan Formulir yang
disetujui Formulir yang
disetujui Formulir yang
disetujui Formulir yang
disetujui Buku Tabungan
baru
Arsip nasabah Formulir
Permohonan Nasabah
kosong Formulir
Permohonan Nasabah
kosong Mengisi
Formulir Permohonan
Nasabah
Gambar 3.1 Flow map prosedur permohonan nasabah simpan baru
Proses kedua yaitu pengolahan permohonan nasabah pembiayaan baru. Prosedur yang dilakukan memiliki alur sebagai berikut:
a. Pemohon menyerahkan formulir permohonan dan persyaratan administratif lain kepada Customer Service.
b. Customer Service memeriksa kelengkapan persyaratan.
c. Formulir dan persyaratan yang telah lengkap diserahkan pada Account Officer.
d. Account Officer melakukan uji kelayakan terhadap pemohon. Apabila lulus uji, formulir kemudian diserahkan pada Manajer untuk mendapat
persetujuan. e. Setelah mendapat persetujuan dari Manajer, formulir diserahkan lagi
pada Customer Service. f. Dari formulir tersebut, dibuat surat perjanjian Akad Pembiayaan.
g. Akad pembiayaan tersebut diserahkan dulu kepada Manajer untuk ditandatangani.
h. Setelah ditandatangani Manajer, surat akad diberikan kepada pemohon untuk diperiksa dan ditandatangani.
i. Surat akad yang telah lengkap tandatangannya kemudian diserahkan pada Customer Service untuk dibuat salinannya.
j. Surat akad tersebut kemudian diserahkan pada pemohon sebagai tanda bukti kerjasama, dan salinannya diserahkan pada bagian Administrasi
untuk dijadikan arsip. Alur di atas dapat digambarkan dalam flow map berikut:
Proses Permohonan Nasabah Pembiayaan Baru
Account Officer Manajer
Administrasi Pembukuan
Customer Service
Pemohon
Formulir Pembiayaan
sudah diisi dan kelengkapan
administratif Formulir
Pembiayaan sudah diisi dan
kelengkapan administratif
Cek kelengkapan
formulir dan persyaratan
administratif lain
Formulir permohonan dan
kelengkapan administratif
Formulir permohonan dan
kelengkapan administratif
Uji Analisa Kelayakan
Hukum dan Pembiayaan
Formulir permohonan yang
lulus uji Formulir
permohonan yang lulus uji
Memberi persetujuan
Formulir yang disetujui
Formulir yang disetujui
Pembuatan Akad
Pembiayaan Akad Pembiayaan
baru Akad Pembiayaan
yang telah ditandatangani
manajer Penanda-
tanganan Akad
Akad Pembiayaan baru
Penanda- tanganan
Akad Akad Pembiayaan
yang telah ditandatangani
Manajer
Akad Pembiayaan dengan
tandatangan lengkap
Akad Pembiayaan dengan
tandatangan lengkap
Pengesahan Akad
Akad Pembiayaan Akad Pembiayaan
Akad Pembiayaan salinan
Arsip Formulir
Pembiayaan kosong
Formulir Pembiayaan
kosong Mengisi
formulir
Gambar 3.2 Flow map prosedur permohonan nasabah pembiayaan baru
Proses yang ketiga adalah pengolahan data transaksi nasabah simpan. Alur yang terjadi adalah sebagai berikut:
a. Nasabah mengisi slip transaksi penabungan atau penarikan dan menyerahkan buku tabungannya pada petugas teller.
b. Petugas teller kemudian mencatat transaksi dan perubahan pada saldo nasabah di arsip transaksi dan di buku tabungan.
c. Buku tabungan yang telah ditambah transaksinya kemudian diserahkan lagi pada nasabah.
Alur prosesnya tergambar dalam flow map berikut:
Proses Pengolahan Data Transaksi Nasabah Simpan
Teller Nasabah
Slip penabungan penarikan Buku
Tabungan Slip penabungan
penarikan Buku Tabungan
Pencatatan transaksi ke
arsip dan ke Buku
Tabungan Slip penabungan
penarikan Buku Tabungan
Arsip Transaksi Slip penabungan
penarikan Buku Tabungan
Buku Tabungan Buku Tabungan
Slip penabungan penarikan kosong
Mengisi slip
Gambar 3.3 Flow map prosedur penambahan data transaksi nasabah simpan
Yang terakhir adalah pengolahan data keuangan harian menjadi laporan keuangan bulanan. Alur yang terjadi adalah sebagai berikut:
a. Account Officer melakukan rekap transaksi keuangan yang terjadi dalam sehari ke dalam jurnal harian.
b. Jurnal harian tersebut kemudian dimasukkan ke arsip. c. Pada tiap awal bulan baru, Manajer merekapitulasi seluruh data
transaksi harian pada bulan sebelumnya. d. Hasil rekap tersebut kemudian diolah menjadi laporan keuangan bulan
sebelumnya. Alur prosedur di atas dapat digambarkan melalui flow map berikut:
Proses Penyusunan Laporan Keuangan
Administrasi Pembukuan
Manajer Account Officer
Rekap Jurnal Harian
Arsip Keuangan Memasukkan
data rekap Jurnal Harian
Merekap jurnal
harian per bulan
Penyusunan Laporan
Keuangan Bulanan
Laporan Keuangan
Bulanan Laporan
Keuangan Bulanan
Arsip Keuangan
Gambar 3.4 Flow map prosedur penyusunan laporan keuangan
Dari keempat flow map di atas, dapat dilihat beberapa prosedur yang dilakukan secara manual membutuhkan waktu karena melibatkan beberapa
entitas. Pada sistem yang akan dibangun, hubungan antar entitas dapat dibuat lebih efektif karena sistem terhubung dalam sebuah jaringan.
3.1.3 Analisis Data
Di BMT Bina Artha Madani ada beberapa data yang memerlukan pengolahan khusus. Analisis data dilakukan agar sistem yang dibuat mampu
melakukan pengolahan terhadap data-data tersebut sesuai dengan yang prosedur yag sudah baku. Data-data tersebut antara lain:
1. Data transaksi nasabah simpan. Setiap produk simpanan di BMT Bina Artha Madani memiliki aturan
standar yang membedakan suatu produk simpanan dengan produk simpanan lain. Aturan tersebut berupa jumlah saldo awal minimal,
jumlah penabungan minimal, serta jumlah sisa saldo minimal. 2. Data bagi hasil nasabah simpan.
Untuk menghitung besarnya bagi hasil untuk tiap nasabah simpan, harus dihitung saldo rata-rata harian SRRH masing-masing nasabah.
Besaran SRRH seorang nasabah didapat dari rumus berikut:
Dimana : SRRH = Saldo rata-rata harian
i = Transaksi pertama dalam bulan yang dihitung
j = Transaksi terakhir dalam bulan yang dihitung
n = Jumlah hari dalam bulan yang sedang dihitung T
i
= Tanggal transaksi ke-i T
i-1
= Tanggal transaksi sebelumnya dalam bulan yang sama S
i-1
= Saldo pada transaksi sebelumnya dalam bulan yang sama T
j
= Tanggal transaksi terakhir Setelah SRRH tiap nasabah dihitung, dapat diperoleh total SRRH.
Selanjutnya, nilai bagi hasil untuk seorang nasabah simpan dihitung dengan rumus berikut:
Dimana : Basil
= Besar bagi hasil yang diperoleh nasabah SRRH
= Saldo rata-rata harian nasabah tersebut TSRRH
= Total saldo rata-rata harian seluruh nasabah Nominal = Total bagi hasil yang dialokasikan oleh BMT
Contoh: Pada bulan September, nasabah A tercatat melakukan empat kali
transaksi penabungan. Transaksi pertama pada tanggal 11, kedua tanggal 13, ketiga tanggal 15 dan keempat tanggal 18, dengan saldo
pada masing-masing tanggal tersebut terurut sebesar Rp 10.000,00, Rp 30.000,00, Rp 50.000,00, dan Rp 70.000,00. Jumlah hari pada bulan
September adalah 30 hari. Maka perhitungan SRRH untuk nasabah A selama bulan September dimulai dari tanggal transaksi ke-2:
Jika dimisalkan seluruh SRRH nasabah dihitung dan didapat total SRRH sebesar Rp 1.520.000,00, dan BMT mengalokasikan dana untuk
bagi hasil bulan Oktober sebesar Rp 200.000,00, maka nasabah A akan memperoleh bagi hasil untuk bulan Oktober sebesar:
3. Data angsuran pokok nasabah pembiayaan. Angsuran pokok adalah jumlah uang yang harus disetor oleh nasabah
pembiayaan kepada BMT pada tanggal jatuh tempo cicilan, diluar perhitungan bagi hasil. Besaran angsuran pokok didapat dari:
Adapun penghitungan bagi hasil untuk nasabah pembiayaan tidak dimasukkan ke dalam sistem karena besaran bagi hasil untuk nasabah
pembiayaan ditentukan oleh hasil analisa pihak BMT terhadap beragam faktor seperti kondisi pasar, kondisi usaha pemohon, peluang
keuntungan, tingkat suku bunga dari lembaga keuangan mikro konvensional, dan lain-lain.
3.1.4 Analisis Pengkodean
Untuk mengolah data nasabah, digunakan pengkodean berupa nomor rekening nasabah. Nomor rekening ini dimiliki setiap nasabah, baik nasabah
simpan maupun nasabah pembiayaan. Format nomor rekening ini ditetapkan berupa rangkaian angka sebanyak 11 digit. Tiga digit pertama merupakan kode
produk atau layanan BMT Bina Artha Madani yang dipilih atau diikuti nasabah tersebut. Empat digit berikutnya menunjukkan bulan dan tahun nasabah tersebut
mulai terdaftar, dengan format mmyy dua digit bulan dan dua digit akhir tahun. Sedangkan empat digit terakhir menunjukkan nomor urut nasabah tersebut sesuai
dengan jenis layanan yang diikuti. Format:
999.9999.9999 Nomor urut nasabah
Bulan dan tahun terdaftar Kode produk
Contoh: nomor rekening 102.1109.0301, berarti nasabah yang memiliki nomor rekening tersebut merupakan nasabah Simpanan Bina Berjangka, terdaftar
sebagai nasabah mulai bulan September 2009, dan merupakan nasabah ke-301 untuk jenis produk Simpanan Bina Berjangka.
3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional ini dijabarkan dalam bentuk Software Requirement Specification SRS, dibagi menjadi dua bagian, yaitu Functional
Requirement dan Non Functional Requirement.
3.1.5.1 Functional Requirement
a. Manajer 1. Login
Menu login digunakan untuk menentukan level user yang menggunakan sistem.
2. Pengolahan data pengguna Pengolahan data pengguna yang tersedia untuk manajer adalah
menu ubah password. 3. Pengolahan data nasabah
Pengolahan data nasabah yang dapat dilakukan oleh manajer adalah menambah, melihat, mencari dan mengubah data nasabah
simpan dan data nasabah pinjam. 4. Pengolahan data transaksi nasabah
Pengolahan data transaksi nasabah yang dapat dilakukan manajer adalah menambah data transaksi nasabah simpan dan nasabah
pinjam, menambah jenis transaksi, menambah bagi hasil untuk nasabah simpan, dan melakukan pencetakan bukti transaksi
nasabah simpan. 5. Pengolahan data akad
Manajer dapat melakukan pengolahan data akad untuk nasabah pinjam berupa menambah, menampilkan, serta mencetak data
akad. 6. Pengolahan data laporan keuangan
Manajer dapat melakukan pengolahan data laporan keuangan berupa menambah data harian, menambah data akun, menampilkan
laporan keuangan bulanan, serta mencetak laporan keuangan bulanan.
7. Pengolahan data produk Pengolahan data produk yang dapat dilakukan manajer yaitu
menambah data
produk, mengubah
data produk,
serta menampilkan data produk.
b. Administrator 1. Login
Menu login digunakan untuk menentukan level user yang menggunakan sistem.
2. Pengolahan data pengguna Pengolahan
data pengguna
yang dapat
dilakukan oleh
administrator adalah menambah, menampilkan dan mengubah data pengguna, mengubah password, menambah data PC, mengubah
dan menghapus data PC serta menampilkan data PC. c. Teller
1. Login Menu login digunakan untuk menentukan level user yang
menggunakan sistem. 2. Pengolahan data pengguna
Pengolahan data pengguna yang tersedia untuk teller adalah menu ubah password.
3. Pengolahan data nasabah Pengolahan data nasabah yang dapat dilakukan oleh teller adalah
menambah, melihat, mencari, dan mencetak data nasabah simpan dan data nasabah pinjam.
4. Pengolahan data transaksi nasabah Pengolahan data transaksi nasabah yang dapat dilakukan teller
adalah menambah data transaksi nasabah simpan dan nasabah pinjam, dan melakukan pencetakan bukti transaksi nasabah
simpan. 5. Pengolahan data laporan keuangan
Teller dapat melakukan pengolahan data laporan keuangan berupa menambah data harian dan menambah data akun.
3.1.5.2 Non Functional Requirement
Kebutuhan non fungsional dari sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan backup data.
2. Menghindari terjadinya data redundancy pada database yang dimiliki.
3. Menjamin keamanan pengaksesan dan pengolahan data. 4. Mengakomodasi penggunaan sistem oleh banyak pengguna multi
user dalam waktu bersamaan.
5. Membantu mempercepat proses pengolahan data.
3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi yang rinci mengenai segala hal yang dapat dikerjakan sistem ketika
diimplementasikan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Hasil dari analisis ini akan menentukan masukan yang dibutuhkan sistem, keluaran yang dihasilkan
sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan keluaran yang diinginkan, volume data yang akan ditangani sistem,
kendali terhadap sistem, dan macam-macam kategori pengguna sistem.
3.1.6.1 Analisis Jaringan
Saat ini, infrastruktur jaringan di BMT Bina Artha Madani baru dalam tahap perencanaan. Dalam perencanaan disebutkan bahwa jaringan yang akan
dibangun merupakan jaringan lokal dengan bentuk topologi jaringan jenis star, dimana sebuah server akan melayani kebutuhan beberapa komputer klien. Sistem
informasi yang dibangun berbasis klien-server, sehingga sistem ini dapat langsung beradaptasi, bahkan berjalan lebih efisien ketika infrastruktur jaringan diterapkan.
3.1.6.2 Analisis Perangkat Keras
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan usahanya, pihak BMT Bina Artha Madani memiliki lima unit komputer dengan spesifikasi beragam. Berikut ini
adalah daftar spesifikasi dari masing-masing unit komputer:
Tabel 3.1. Spesifikasi unit-unit komputer
No. Prosesor
Memori Harddisk
Jumlah unit
1. Intel Pentium III 800 MHz
128 MB 40 GB
1 2.
Intel Pentium Dual Core E2180 2,0 GHz
512 MB 40 GB
2 3.
Intel Core2Duo E4500 2,2GHz 512 MB 80 GB
1 4.
Intel Celeron 2,26 GHz 256 MB
40 GB 1
Secara keseluruhan, unit-unit komputer yang dimiliki BMT Bina Artha Madani telah memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun.
3.1.6.3 Analisis Perangkat Lunak
Dari kelima unit komputer yang dimiliki BMT Bina Artha Madani, empat diantaranya menggunakan sistem operasi Windows XP dan satu unit
menggunakan sistem operasi Windows 98. Pada semua unit terpasang pula aplikasi Microsoft Office 2003 dan web browser Mozilla Firefox 2. Seluruh sistem
yang ada tidak akan terpengaruh apabila sistem yang baru diimplementasikan. Selain itu untuk membangun sistem ini digunakan perangkat lunak
pendukung sebagai berikut: 1. Microsoft Visio 2007 untuk tool perancangan.
2. Adobe Dreamweaver CS3 untuk tool pembuatan coding. 3. WAMPServer 2.0i yang merupakan bundel dari perangkat lunak
berikut: a. Apache 2.2.11
b. PHP 5.3.0
c. MySQL 5.1.36 4. Mozilla Firefox versi 2.4 dan versi 3.5.3 untuk browser.
3.1.6.4 Analisis User
Analisis user dilakukan untuk mengetahui tugas dan karakteristik pengguna yang akan menggunakan sistem yang sedang dibangun. Dengan
mempertimbangkan tingkat pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer, dapat dirancang sebuah sistem yang mudah dipelajari dan digunakan
oleh pengguna tersebut. Dari hasil pengumpulan data, diketahui bahwa tingkat pendidikan terendah
yang dimiliki pengguna adalah SMA. Namun semua pengguna terbiasa menggunakan komputer dan menjalankan aplikasi office serta pernah
mendapatkan pelatihan penggunaan aplikasi Microsoft Office. Selain itu, disimpulkan pula bahwa ada tiga kategori pengguna
berdasarkan tugas dan kewenangannya dalam menggunakan sistem yang ada. Tiga kategori tersebut adalah manajer pengguna level 1, system administrator
pengguna level 2, dan data entryteller pengguna level 3.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan setelah tahapan analisis. Hasil analisis dijadikan dasar untuk
merancang pengembangan perangkat lunak sehingga perangkat lunak yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Di sini perancangan sistem akan
memberikan gambaran rinci mengenai sistem yang akan dibangun.
3.2.1 Diagram E-R Entity Relational Diagram ERD
Untuk menggambarkan secara sistematis berbagai entitas dan komponen data yang dimiliki sistem dan hubungan antar masing-masing entitas tersebut,
digunakanlah diagram E-R berikut:
mkd_pemb jml_pemb_aju
jgk_wkt_aju
jns_ush ptgs
User Data jurnal
Data akun
mengisi mengambil
id_user nama_user
mendaftarkan PC
menambah Basil
mendapat Produk
memilih
memiliki Nasabah
Akad
membuat melakukan
Transaksi
Kode transaksi
mengambil 1
1 1
1
1 1
1 mencatat
1 1
1
1 N
N N
N
N N
N
N
N N
pass_user jabatan
level level
kode_transaksi operasi
nama_transaksi jenis
id_pc
id_user nama_pc
id_data tgl
nominal id_user
id_akun id_akun
nama_akun
jenis status
id_transaksi tgl
no_rek saldo
nominal kode_transaksi
print
id_user N
no_akad no_rek
jml_pemb jgk_wkt
sat_wkt jth_tempo
sat_cicil angsur_pokok
basil resiko
total_angsur jaminan
biaya_admin infaq
taawun tgl_akad
tgl_real saksi_1
saksi_2 id_user
id_basil bln_basil
basil pembagi
waktu id_user
id_produk id_produk
nama_produk jenis
status saldo_awal
saldo_min setor_min
no_rek status_rek
jenis_rek nama
tempat_lahir tgl_lahir
kelamin agama
no_kartu_id kartu_id
status_kawin pendidikan
alamat_rmh no_tlp
pekerjaan bid_kerja
jabatan alamat_kerja
setor_awal tgl_masuk
rek_lain
stat_pem jml_pem
saldo_sim alamat_old
lama_tgl stat_alamat
nama_psg jml_tnggn
jml_anak nama_drt
hub_drt alamat_drt
tmp_hub wkt_hub
sektor_ush jns_pem
lama_ush tmp_ush
stat_ush jaminan
id_produk
Gambar 3.5 Diagram E-R
3.2.2 Perancangan Proses
Perancangan proses dilakukan untuk merancang alur kerja berbagai proses yang ditangani sistem. Perancangan proses yang baik akan menghasilkan
perangkat lunak yang memiliki sistem kerja yang efisien sehingga menghasilkan
kinerja sistem yang baik. Berbagai macam proses yang ditangani sistemun diurai dalam beberapa bagian untuk memudahkan dalam membangun sistem.
3.2.2.1 Diagram Konteks
Sistem yang dibangun digambarkan secara garis besar dengan menggunakan diagram konteks. Dari diagram ini dapat dilihat secara umum
mengenai alur proses yang ditangani sistem.
Manajer
Administrator
Teller Sistem Pengolahan
Data Keuangan Terpadu
Data login Data nasabah
Data transaksi Data kode transaksi
Data jurnal Data bagi hasil
Data produk Data akun
Data akad Data laporan
Info login Info user
Data login Data nasabah
Data transaksi Data jurnal
Data akun Info login
Info nasabah Info transaksi
Info kode transaksi Info jurnal
Info bagi hasil Info produk
Info akun Info akad
Info laporan Data login
Data user
Info login Info nasabah
Info transaksi Info jurnal
Info akun
Gambar 3.6 Diagram konteks
3.2.2.2 Data Flow Diagram DFD
Dari diagram konteks di atas, aliran data yang ada pada sistem digambarkan dengan lebih rinci menggunakan Data Flow Diagram.
3.2.2.2.1 DFD Level 1
Gambar 3.7 DFD level 1
3.2.2.2.2 DFD Level 2 Untuk Proses 1.0 Login
Gambar 3.8 DFD level 2 untuk Proses 1.0 Login
3.2.2.2.3 DFD Level 2 Untuk Proses 2.0 Pengolahan Data Login
Gambar 3.9 DFD level 2 untuk Proses 2.0 Pengolahan Data Login
3.2.2.2.4 DFD Level 2 Untuk Proses 3.0 Pengolahan Data Nasabah
Gambar 3.10 DFD level 2 untuk Proses 3.0 Pengolahan Data Nasabah
3.2.2.2.5 DFD Level 2 Untuk Proses 4.0 Pengolahan Data Transaksi
Gambar 3.11 DFD level 2 untuk Proses 4.0 Pengolahan Data Transaksi
3.2.2.2.6 DFD Level 2 Untuk Proses 5.0 Pengolahan Data Akad
Gambar 3.12 DFD level 2 untuk proses 5.0 Pengolahan Data Akad
3.2.2.2.7 DFD Level 2 Untuk Proses 6.0 Penyusunan Laporan Keuangan
Gambar 3.13 DFD level 2 untuk Proses 6.0 Penyusunan Laporan Keuangan
3.2.2.2.8 DFD Level 2 Untuk Proses 7.0 Pengolahan Data Produk
Gambar 3.14 DFD level 2 untuk Proses 7.0 Pengolahan Data Produk
3.2.2.3 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses dari DFD di atas diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Spesifikasi proses
No. Detail
Keterangan
1. No. Proses
1.0 Nama proses
Login Deskripsi
Validasi data user yang digunakan untuk login Source
Manajer, Administrator, Teller Input
Data login Output
Info login Destination
Manajer, Administrator, Teller Logika proses
1. User manajer, administrator, teller memasukkan data login pada form login
2. Apabila data login valid, sistem akan menampilkan halaman utama
3. Apabila data tidak valid, sistem akan menampilkan form login disertai pesan error
2. No. Proses
2.0 Nama proses
Pengolahan Data Login Deskripsi
Menampilkan menu untuk melakukan perubahan terhadap data user yang digunakan untuk login
Source Manajer, Administrator, Teller
Input Data user, data password
Output Info user, info password
Destination Manajer, Administrator, Teller
No. Detail
Keterangan
Logika proses 1. User manajer, administrator, teller memilih menu
pengolahan data user 2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data user
yang sesuai dengan level user 3.
No. Proses 3.0
Nama proses Pengolahan Data Nasabah
Deskripsi Menampilkan menu untuk melakukan perubahan terhadap data
nasabah Source
Manajer, Teller Input
Data nasabah Output
Info nasabah Destination
Manajer, Teller Logika proses
1. User manajer, teller memilih menu pengolahan data nasabah
2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data nasabah yang sesuai dengan level user
4. No. Proses
4.0 Nama proses
Pengolahan Data Transaksi Nasabah Deskripsi
Menampilkan menu untuk mengolah data transaksi Source
Manajer, Teller Input
Data transaksi, data bagi hasil Output
Info transaksi, info bagi hasil Destination
Manajer, Teller Logika proses
1. User manajer, teller memilih menu pengolahan data transaksi
2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data transaksi sesuai level user
5. No. Proses
5.0 Nama proses
Pengolahan Data Akad Source
Manajer Deskripsi
Menampilkan submenu untuk pengolahan data akad Input
Data akad Output
Info akad Logika proses
1. Manajer memilih menu pengolahan data akad 2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data akad
6. No. Proses
6.0 Nama proses
Penyusunan Laporan Keuangan Deskripsi
Menampilkan menu untuk mengolah data keuangan Source
Manajer, Teller Input
Data jurnal, data akun Output
Info jurnal, info akun Destination
Manajer, Teller Logika proses
1. User manajer, teller memilih menu penyusunan laporan keuangan
No. Detail
Keterangan
2. Sistem menampilkan submenu penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan level user
7. No. Proses
7.0 Nama proses
Pengolahan Data Produk Deskripsi
Menampilkan menu untuk mengolah data produk Source
Manajer Input
Data produk Output
Info produk Destination
Manajer Logika proses
1. Manajer memilih menu pengolahan data produk 2. Sistem menampilkan submenu untuk pengolahan data
produk 8.
No. Proses 1.1
Nama proses Mengisi Form Login
Deskripsi User mengisi data login pada form yang disediakan
Source Manajer, Administrator, Teller
Input Data login
Output Info login
Destination Manajer, Administrator, Teller
Logika proses 1. User manajer, administrator, teller mengisi data login
pada form login 2. Sistem memanggil proses 1.2 untuk melakukan
verifikasi terhadap data login yang diisi user 3. Hasil dari proses 1.2 ditampilkan pada user, jika data
login valid maka sistem masuk ke menu utama, dan jika tidak valid, ditampilkan form login ditambah pesan
error
9. No. Proses
1.2 Nama proses
Verifikasi Data Login Deskripsi
Memeriksa apakah data login yang diisi adalah data yang valid Source
Proses 1.1 Input
Data login Output
Info login Destination
Proses 1.1 Logika proses
1. Data login dari proses 1.1 dicocokkan dengan database 2. Jika valid, kirim Info login valid pada proses 1.1
3. Jika tidak valid, kirim info login error
10. No. Proses 2.1
Nama proses Tambah User
Deskripsi Menambah user baru
Source Administrator
Input Data user
Output Info user
Destination Administrator
No. Detail
Keterangan
Logika proses 1. Administrator memilih submenu tambah user
2. Administrator mengisi form data user yang ditampilkan sistem
3. Jika data user yang diisi valid, sistem menyimpan data user pada database
4. Jika data user tidak valid, sistem menampilkan pesan error
11. No. Proses 2.2
Nama proses Tampil Data User
Deskripsi Menu pilihan untuk menampilkan data user
Source Administrator
Input Data user
Output Info user
Destination Administrator
Logika proses 1. Administrator memilih submenu tampil data user
2. Sistem menampilakan tabel berisi data user yang terdapat dalam database
12. No. Proses 2.3
Nama proses Ubah Data User
Deskripsi Mengubah data user yang ada pada database
Source Administrator
Input Data user
Output Info user
Destination Administrator
Logika proses 1. Administrator memilih submenu ubah data user untuk
menampilkan form berisi data user yang akan diubah 2. Admin melakukan perubahan pada data user
3. Jika data user yang diisi valid, sistem menyimpan data user hasil perubahan pada database
4. Jika data user tidak valid, sistem menampilkan pesan error
13. No. Proses 2.4
Nama proses Ubah Password
Deskripsi Mengubah password user
Source Manajer, Administrator, Teller
Input Data user
Output Info user
Destination Manajer, Administrator, Teller
Logika proses 1. User manajer, administrator, teller memilih submenu
ubah password 2. Sistem menampilkan form ubah password
3. User mengisi data user pada form ubah password 4. Jika data user yang diisi valid, sistem menyimpan data
user hasil perubahan pada database 5. Jika data user tidak valid, sistem menampilkan pesan
No. Detail
Keterangan
error 14. No. Proses
2.5 Nama proses
Tambah Data PC Deskripsi
Menambah data pc baru Source
Administrator Input
Data pc Output
Info pc Destination
Administrator Logika proses
1. Administrator memilih submenu tambah data pc 2. Administrator mengisi form tambah data pc yang
ditampilkan sistem 3. Jika data pc yang diisi valid, sistem menyimpan data pc
pada database 4. Jika data pc tidak valid, sistem menampilkan pesan
error 15. No. Proses
2.6 Nama proses
Ubah Data PC Deskripsi
Mengubah data PC yang ada pada database Source
Administrator Input
Data pc Output
Info pc Destination
Administrator Logika proses
1. Administrator memilih submenu ubah data pc untuk menampilkan form berisi data pc yang akan diubah
2. Admin melakukan perubahan pada data pc 3. Jika data pc yang diisi valid, sistem menyimpan data pc
hasil perubahan pada database 4. Jika data pc tidak valid, sistem menampilkan pesan
error 16. No. Proses
2.7 Nama proses
Hapus Data PC Deskripsi
Menghapus data pc dari database Source
Administrator Input
Data pc Output
Info pc Destination
Administrator Logika proses
1. Administrator memilih submenu hapus data pc 2. Sistem menghapus data pc dari database
17. No. Proses 2.8
Nama proses Tampil Data PC
Deskripsi Menampilkan data PC
Source Administrator
Input Data pc
Output Info pc
No. Detail
Keterangan
Destination Administrator
Logika proses 1. Administrator memilih submenu tampil data pc
2. Sistem menampilkan data pc yang ada pada database 18. No. Proses
3.1 Nama proses
Tambah Data Nasabah Deskripsi
Menambah data nasabah pada database Source
Manajer, Teller Input
Data nasabah Output
Info nasabah Destination
Manajer, Teller Logika proses
1. User manajer, teller memilih submenu tambah data nasabah
2. Sistem menampilkan form tambah data nasabah 3. User mengisi data nasabah pada form
4. Jika data nasabah valid, sistem menyimpan data nasabah pada database
5. Jika data nasabah tidak valid, sistem menampilkan pesan error
19. No. Proses 3.2
Nama proses Cari Data Nasabah
Deskripsi Mencari data nasabah tertentu pada database
Source Manajer, Teller
Input Data nasabah
Output Info nasabah
Destination Manajer, Teller
Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu cari data
nasabah 2. Sistem menampilkan form pencarian
3. User mengisi data nasabah yang dicari 4. Jika data nasabah ada pada database, sistem
menampilkan data nasabah tersebut 5. Jika data nasabah tidak ada, sistem menampilkan pesan
error 20. No. Proses
3.3 Nama proses
Tampil Data Nasabah Deskripsi
Menampilkan data nasabah Source
Manajer, Teller Input
Data nasabah Output
Info nasabah simpan Destination
Manajer, Teller Logika proses
3. User manajer, teller memilih submenu tampil data nasabah
4. Sistem menampilkan data nasabah yang ada pada database
No. Detail
Keterangan
21. No. Proses 3.4
Nama proses Ubah Data Nasabah
Deskripsi Mengubah data nasabah yang ada pada database
Source Manajer
Input Data nasabah
Output Info nasabah
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu ubah data nasabah untuk
menampilkan form perubahan data nasabah 2. Manajer mengisi data nasabah yang akan diubah
3. Jika data nasabah valid, sistem akan menyimpan data nasabah pada database
4. Jika data nasabah tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error
22. No. Proses 4.1
Nama proses Tambah Data Transaksi
Deskripsi Menambah data transaksi nasabah yang ada di database
Source Manajer, Teller
Input Data transaksi
Output Info transaksi
Destination Manajer, Teller
Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu tambah data
transaksi untuk menampilkan form tambah data transaksi
2. User mengisi data transaksi pada form 3. Jika data transaksi valid, sistem menyimpan data
transaksi pada database 4. Jika
data transaksi
tidak valid,
sistem akan
menampilkan pesan error 23. No. Proses
4.2 Nama proses
Cetak Data Transaksi Deskripsi
Mencetak data transaksi yang dilakukan nasabah Source
Manajer, Teller Input
Data transaksi Output
Info transaksi Destination
Manajer, Teller Logika proses
1. User manajer, teller memilih tombol cetak data transaksi
2. Sistem mencetak data transaksi 24. No. Proses
4.3 Nama proses
Tambah Data Bagi Hasil Deskripsi
Menambah data bagi hasil untuk nasabah pinjam yang ada di database
Source Manajer
Input Data bagi hasil, info transaksi
No. Detail
Keterangan
Output Info bagi hasil, data transaksi
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu tambah data bagi hasil untuk
menampilkan form data bagi hasil 2. Manajer mengisi data bagi hasil pada form
3. Jika data bagi hasil valid, sistem menyimpan data bagi hasil pada database dan mengolah data bagi hasil
menjadi data transaksi untuk nasabah simpan serta memanggil proses tambah data transaksi
4. Jika data bagi hasil tidak valid, sistem menampilkan pesan error
25. No. Proses 4.4
Nama proses Tambah Kode Transaksi
Deskripsi Menambah data kode transaksi nasabah yang ada di database
Source Manajer
Input Data kode transaksi
Output Info kode transaksi
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajermemilih submenu tambah data kode transaksi
untuk menampilkan form tambah data kode transaksi 2. User mengisi data kode transaksi pada form
3. Jika data kode transaksi valid, sistem menyimpan data kode transaksi pada database
4. Jika data kode transaksi tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error
26. No. Proses 4.5
Nama proses Ubah Kode Transaksi
Deskripsi Mengubah data kode transaksi nasabah yang ada pada database
Source Manajer
Input Data kode transaksi
Output Info kode transaksi
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu ubah data kode transaksi
untuk menampilkan form perubahan data kode transaksi 2. Manajer mengisi data kode transaksi yang akan diubah
3. Jika data kode transaksi valid, sistem akan menyimpan data kode transaksi pada database
4. Jika data kode transaksi tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error
27. No. Proses 5.1
Nama proses Tambah Data Akad
Deskripsi Menambah data akad
Source Manajer
Input Data akad
Output Info akad
No. Detail
Keterangan
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu tambah data akad untuk
menampilkan form tambah data akad 2. Manajer mengisi data akad pada form
3. Jika data akad valid, sistem akan menyimpan data akad pada database
4. Jika data akad tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error
28. No. Proses 5.2
Nama proses Tampil Data Akad
Deskripsi Menampilkan data akad
Source Manajer
Input Data akad
Output Info akad
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu tampil data akad
2. Sistem menampilkan data akad 29. No. Proses
5.3 Nama proses
Cetak Data Akad Deskripsi
Mengubah data akad Source
Manajer Input
Data akad Output
Info akad Destination
Manajer Logika proses
1. Manajer memilih submenu cetak data akad 2. Sistem mencetak data akad
30. No. Proses 6.1
Nama proses Input Data Harian
Deskripsi Memasukkan data kas harian
Source Manajer, Teller
Input Data jurnal
Output Info jurnal
Destination Manajer, Teller
Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu input data
harian untuk menampilkan form input data harian 2. User memasukkan data jurnal pada form
3. Jika data jurnal valid, sistem menyimpan data jurnal dalam database
4. Jika data jurnal tidak valid, sistem menampilkan pesan error
31. No. Proses 6.2
Nama proses Tampil Laporan Bulanan
Deskripsi Menampilkan rekap data kas harian per bulan
Source Manajer
No. Detail
Keterangan
Input Data jurnal
Output Info jurnal
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu tampil laporan bulanan
2. Sistem menampilkan data jurnal dalam bentuk laporan keuangan
32. No. Proses 6.3
Nama proses Tambah Data Akun
Deskripsi Menambah data akun
Source Manajer, Teller
Input Data akun
Output Info akun
Destination Manajer, Teller
Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu tambah data
akun untuk menampilkan form tambah data akun 2. User mengisi data akun pada form
3. Jika data akun valid, sistem menyimpan data akun pada database
4. Jika data akun tidak valid, sistem menampilkan pesan error
33. No. Proses 6.4
Nama proses Cetak Laporan Bulanan
Deskripsi Mencetak laporan keuangan bulanan
Source Manajer
Input Data akun
Output Info akun
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih tombol cetak laporan keuangan
bulanan 2. Sistem mencetak laporan keuangan bulanan
34. No. Proses 7.1
Nama proses Tambah Data Produk
Deskripsi Menambah data produk
Source Manajer
Input Data produk
Output Info produk
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu tambah data produk untuk
menampilkan form tambah data produk 2. User memasukkan data produk pada form
3. Jika data produk valid, sistem menyimpan data produk pada database
4. Jika data produk tidak valid, sistem menampilkan pesan error
No. Detail
Keterangan
35. No. Proses 7.2
Nama proses Ubah Data Produk
Deskripsi Mengubah data produk
Source Manajer
Input Data produk
Output Info produk
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu ubah data produk untuk
menampilkan form ubah data produk 2. Manajer mengisi data produk yang akan diubah
3. Jika data produk valid, sistem akan menyimpan data produk pada database
4. Jika data produk tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error
36. No. Proses 7.3
Nama proses Tampil Data Produk
Deskripsi Menampilkan data produk
Source Manajer
Input Data produk
Output Info produk
Destination Manajer
Logika proses 1. Manajer memilih submenu tampil data produk
2. Sistem menampilkan data produk dari database
3.2.2.4 Kamus Data
Untuk menjelaskan semua data yang digunakan dalam sistem, digunakan kamus data. Kamus data untuk sistem ini diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.3 Kamus data
No. Detail
Keterangan
1. Nama
Data login Deskripsi
Berisi data user yang digunakan untuk proses login Struktur data
id_user + pass_user + id_pc id_user
pass_user id_pc
{0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z}
{0..9|a..z|A..Z} 2.
Nama Data nasabah
Deskripsi Berisi data nasabah
Struktur data no_rek + status_rek + jenis_rek + nama + tempat_lahir +
No. Detail
Keterangan
tgl_lahir + kelamin + agama + kartu_id + no_kartu_id + status_kawin + pendidikan + alamat_rmh + no_tlp + pekerjaan
+ bid_kerja + jabatan + alamat_kerja + setor_awal + tgl_masuk + nama_waris + alamat_waris + hub_waris + stat_pem +
jml_pem + jns_pem + saldo_sim + alamat_old + lama_tggl + stat_alamat + nama_psg + jml_tnggn + jml_anak + nama_drt +
hub_drt + alamat_drt + tmp_hub + wkt_hub + sektor_ush + jns_ush + lama_ush + tmp_ush + stat_ush + jml_pemb_aju +
mkd_pemb + jgk_wkt_aju + jaminan + id_produk
no_rek status_rek
jenis_rek nama
tempat_lahir tgl_lahir
kelamin agama
kartu_id no_kartu_id
status_kawin pendidikan
alamat_rmh no_tlp
pekerjaan bid_kerja
jabatan alamat_kerja
setor_awal tgl_masuk
stat_pem jml_pem
jns_pem saldo_sim
alamat_old lama_tggl
stat_alamat nama_psg
jml_tnggn jml_anak
nama_drt hub_drt
alamat_drt tmp_hub
wkt_hub sektor_ush
jns_ush lama_ush
tmp_ush stat_ush
{0..9} [0|1]
{a..z|A..Z} {a..z|A..Z}
{a..z|A..Z} {0..9}
[L|P] {a..z|A..Z}
{a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z }
{a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z}
{0..9|a..z|A..Z} {0..9}
{a..z|A..Z} {a..z|A..Z}
{a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z}
{0...9} {0..9}
{a..z|A..Z} {0..9}
{a..z|A..Z} {0..9}
{0..9|a..z|A..Z} {0..9}
{a..z|A..Z} {a..z|A..Z}
{0..9} {0..9}
{a..z|A..Z} {a..z|A..Z}
{0..9|a..z|A..Z} {a..z|A..Z}
{0..9} {a..z|A..Z}
{a..z|A..Z} {0..9}
{a..z|A..Z} {a..z|A..Z}
No. Detail
Keterangan
jml_pemb_aju mkd_pemb
jgk_wkt_aju jaminan
id_produk {0..9}
{a..z|A..Z} {0..9}
{0..9|a..z|A..Z} {0..9}
3. Nama
Data transaksi Deskripsi
Data yang digunakan untuk menambah transaksi nasabah Struktur data
no_rek + kode_transaksi + nominal no_rek
kode_transaksi nominal
{0..9} {0..9}
{0..9} 4.
Nama Data bagi hasil
Deskripsi Data yang digunakan untuk menentukan besar bagi hasil yang
dibagikan pada nasabah simpan Struktur data
bln_basil + basil bln_basil
basil {0..9}
{0..9} 5.
Nama Data jurnal
Deskripsi Data yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan
Struktur data id_akun + nominal
id_akun nominal
{0..9} {0..9}
6. Nama
Data produk Deskripsi
Data yang berisi keterangan produk simpanan dan pembiayaan Struktur data
id_produk + nama_produk + status id_produk
nama_produk status
{0..9} {0..9|a..z|A..Z}
[0|1] 7.
Nama Data akun
Deskripsi Data yang berisi keterangan akun untuk mengisi laporan
keuangan Struktur data
id_akun + nama_akun id_akun
nama_akun {0..9}
{0..9|a..z|A..Z} 8.
Nama Data user
Deskripsi Data mengenai user sistem
Struktur data id_user + nama_login + pass_user + nama_user + jabatan +
level + stat_user id_user
nama_login pass_user
nama_user jabatan
level stat_user
{0..9} {0..9|a..z|A..Z}
{0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z}
{0..9|a..z|A..Z} [1|2|3]
[0|1]
9. Nama
Data kode transaksi Deskripsi
Data yang berisi keterangan jenis transaksi nasabah Struktur data
id_transaksi + nama_transaksi + jenis_transaksi + untuk
No. Detail
Keterangan
id_akun nama_akun
jenis untuk
{0..9} {0..9|a..z|A..Z}
[debet|kredit] [simpan | pinjam]
10. Nama Data pc
Deskripsi Data yang berisi keterangan pc yang digunakan
Struktur data id_pc + nama_pc
id_pc nama_pc
{0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z}
11. Nama Data akad
Deskripsi Data yang berisi detail akad
Struktur data no_akad + id_user + no_rek + jml_pemb + jgk_wkt +
jatuh_tempo + sat_cicil + angsur_pokok + basil + resiko + total_angsur + jaminan + biaya_admin + infaq + taawun +
tgl_akad + tgl_real + petugas + saksi1 + saksi2
no_akad id_user
no_rek jml_pemb
jgk_wkt jatuh_tempo
sat_cicil angsur_pokok
basil resiko
total_angsur jaminan
biaya_admin infaq
taawun tgl_akad
tgl_real petugas
saksi1 saksi2
{0..9|a..z|A..Z |‟‟}
{0..9 } {0..9 }
{0..9 } {0..9 }
{0..9 } {0..9|a..z|A..Z}
{0..9 } {0..9 }
{0..9 } {0..9 }
{0..9 } {0..9 }
{0..9 } {0..9 }
{0..9 } {0..9 }
{a..z|A..Z} {a..z|A..Z}
{a..z|A..Z}
12. Nama Data laporan
Deskripsi Data yang berisi detil laporan keuangan
Struktur data tgl + id_jurnal + nominal
tgl id_jurnal
nominal {0..9 }
{0..9 } {0..9 }
3.2.2.5 Skema Relasi
Untuk menggambarkan keterhubungan antar tabel dalam sistem, digunakan skema relasi berikut:
tbl_nasabah
PK no_rek
status_rek jenis_rek
nama tempat_lahir
tgl_lahir kelamin
agama kartu_id
no_kartu_id status_kawin
pendidikan alamat_rmh
no_tlp pekerjaan
bid_kerja jabatan
alamat_kerja setor_awal
tgl_masuk rek_lain
stat_pem jml_pem
jns_pem saldo_sim
alamat_old lama_tggl
stat_alamat nama_psg
jml_tnggn jml_anak
nama_drt hub_drt
alamat_drt tmp_hub
wkt_hub sektor_ush
jns_ush lama_ush
tmp_ush stat_ush
jml_pemb_aju mkd_pemb
jgk_wkt_aju jaminan
FK1 id_produk
tbl_basil
PK id_basil
bln_basil basil
pembagi FK1
id_user FK2
id_produk waktu
tbl_produk
PK id_produk
nama_produk jenis
status saldo_awal
saldo_min setor_min
tbl_transaksi
PK id_transaksi
tgl FK1
no_rek nominal
saldo FK2
kode_transaksi FK3
id_user print
tbl_kode_transaksi
PK kode_transaksi
nama_transaksi jenis
operasi tbl_user
PK id_user
nama_user pass_user
jabatan level
stat_user tbl_akad
PK no_akad
FK2 no_rek
jml_pemb jgk_wkt
sat_wkt jth_tempo
sat_cicil angsur_pokok
basil resiko
total_angsur jaminan
biaya_admin infaq
taawun tgl_akad
tgl_real ptgs
saksi_1 saksi_2
FK1 id_user
tbl_data_jurnal
PK id_data
tgl FK1
id_akun nominal
FK2 id_user
tbl_data_akun
PK id_akun
nama_akun jenis
status
tbl_pc
PK id_pc
nama_pc FK1
id_user
Gambar 3.15 Skema relasi
3.2.2.6 Struktur Tabel
Berikut ini adalah rincian mengenai masing-masing tabel:
Tabel 3.4 Tabel tbl_nasabah
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
no_rek Char11
Primary key, data nomor rekening id_produk
Char3 Foreign key dari tabel tbl_produk
status_rek Enum
S tatus keaktifan rekening „y‟=aktif; „t‟=tidak
aktif jenis_rek
Enum Jenis rekening „Badan‟ , „Perorangan‟
nama Char30
Nama nasabah tempat_lahir
Char30 Tempat kelahiran nasabah
tgl_lahir Date
Tanggal kelahiran nasabah kelamin
Enum Jenis kelamin nasabah „Pria‟, „Wanita‟
agama Char10
Agama yang dianut nasabah kartu_id
Char10 Jenis kartu identitas yang digunakan
no_kartu_id Char20
Nomor kartu identitas yang digunakan status_kawin
Enum Status perkawinan „Belum Menikah‟,
„Menikah‟, „DudaJanda‟ pendidikan
Char15 Pendidikan terakhir nasabah
alamat_rmh Char50
Alamat rumah nasabah no_tlp
Char12 Nomor telepon nasabah
pekerjaan Char25
Pekerjaan nasabah bid_kerja
Char40 Bidang pekerjaan nasabah
jabatan Char20
Jabatan nasabah alamat_kerja
Char50 Alamat tempat kerja nasabah
setor_awal Decimal11;2
Jumlah setoran awal tgl_masuk
Date Tanggal terdaftar sebagai nasabah
nama_drt Char30
Nama ahli waris nasabah simpan nama yang dihubungi saat darurat untuk nasabah pinjam
alamat_drt Char50
Alamat ahli waris nasabah simpan alamat darurat nasabah pinjam
hub_drt Char20
Hubungan nasabah dengan ahli waris nasabah simpan hubungan nama darurat dengan
nasabah pinjam rek_lain
Enum Punya rekening di lembaga lain „y‟, „t‟
stat_pem Enum
Status pembiayaan „Baru‟, „Perpanjangan‟, „Perubahan‟
jml_pem Int2
Jumlah pembiayaan pembiayaan ke .. jns_pem
Enum Jenis pembiayaan „Usaha‟, „Non usaha‟
saldo_sim Decimal11;2
Saldo simpanan jika memiliki rekening alamat_old
Char50 Alamat rumah asal nasabah
lama_tggl Int5
Lama tinggal di alamat asal stat_alamat
Enum Status rumah tinggal „Pribadi‟, „Keluarga‟,
„SewaKontrak‟, „Dinas‟, „Lainnya‟ nama_psg
Char30 Nama pasangan nasabah
jml_tnggn Int2
Jumlah tanggungan yang dimiliki jml_anak
Int2 Jumlah anak yang dimiliki
tmp_hub Char30
Tempat terbaik untuk menghubungi nasabah wkt_hub
Time Waktu terbaik untuk menghubungi nasabah
sektor_ush Enum
Sektor usaha „Industri‟, „Dagang‟, „Jasa‟, „Agro‟
jns_ush Char25
Jenis usaha yang dijalankan nasabah lama_ush
Int5 Lama usaha
tmp_ush Char30
Lokasi tempat usaha nasabah stat_ush
Enum Status tempat usaha „Hak milik‟, „Sewa‟,
„Numpang‟ jml_pemb_aju
Decimal11;2 Jumlah pembiayaan yang diajukan
mkd_pemb Char30
Maksud pengajuan pembiayaan jgk_wkt_aju
Int5 Jangka waktu pinjaman yang diajukan
jaminan Char150
Jaminan yang diajukan nasabah
Tabel 3.5 Tabel tbl_pc
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
id_pc Char17
Primary key nama_pc
Char50 Nama atau deskripsi pc
id_user Char10
Foreign key dari tabel tbl_user
Tabel 3.6 Tabel tbl_produk
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
id_produk Char3
Primary key nama_produk
Char30 Nama produk
jenis Enum
Jenis produk „simpan‟, „pinjam‟ status
Enum Status keaktifan produk
„y‟,‟t‟ saldo_awal
Decimal11;2 Saldo awal yang harus disetor nasabah
saldo_min Decimal11;2
Saldo minimal yang harus tersisa di rekening setelah transaksi
setor_min Decimal11;2
Jumlah minimal yang harus disetor pada transaksi simpan
Tabel 3.7 Tabel tbl_transaksi
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
id_transaksi Int8
Primary key tgl
Date Tanggal saat perhitungan dilakukan
no_rek Char11
Nomor rekening nasabah kode_transaksi
Char2 Kode transaksi
nominal Decimal11;2
Nominal transaksi untuk transaksi debet nilainya negatif
saldo Decimal11;2
Saldo nasabah id_user
Char10 User yang menambahkan transaksi, foreign key
dari tabel tbl_user print
Enum Status cetak „y‟,‟t‟
Tabel 3.8 Tabel tbl_kode_transaksi
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
kode_transaksi int2
Primary key nama_transaksi
Char30 Nama transaksi
operasi Enum
Operasi perhitungan yang dilakukan transaksi „debet‟, „kredit‟
jenis Enum
Jenis produk
yang dilakukan
transaksi „simpan‟, „pinjam‟
Tabel 3.9 Tabel tbl_user
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
id_user Char10
Primary key Nama_id
Char15 Nama yang digunakan untuk login
nama_user Char25
Nama pengguna pass_user
Char50 Password
jabatan Char30
Jabatan pengguna level
Enum Level user „1‟=manajer, „2‟=administrator,
„3‟=teller stat_user
Enum Status user „y‟ = aktif, „t‟ = nonaktif
Tabel 3.10 Tabel tbl_basil
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
id_basil Int4
Primary key id_produk
Char3 Produk yang dikenakan bagi hasil, foreign key
dari tabel tbl_produk bln_basil
Date Bulan dimana besaran bagi hasil tersebut
diperuntukkan basil
Decimal11;2 Besaran bagi hasil yang ditetapkan
pembagi Decimal12;2
Besaran pembagi, dihitung dari saldo nasabah id_user
Char10 User yang menginput besaran bagi hasil
waktu Datetime
Waktu ditetapkannya bagi hasil
Tabel 3.11 Tabel tbl_akad
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
no_akad Char24
Primary key id_user
Char10 User yang membuat dokumen akad
no_rek Char11
Nomor rekening nasabah yang dibuat akadnya jml_pemb
Decimal11;2 Jumlah pembiayaan yang disetujui
jgk_wkt Int5
Jangka waktu pembiayaan yang disetujui sat_wkt
Enum Satuan
waktu untuk
jangka waktu
„hari‟,‟minggu‟,‟bulan‟,‟tahun‟ jth_tempo
Date Tanggal jatuh tempo pinjaman
sat_cicil Enum
Waktu cicilan „Perhari‟, „Perminggu‟, „Perbulan‟
angsur_pokok Decimal11;2
Besaran angsuran pokok basil
Decimal11;2 Besaran bagi hasil untuk nasabah pinjam
resiko Decimal11;2
Besaran resiko total_angsur
Decimal11;2 Total angsuran yang harus dibayar tiap jangka
waktu jaminan
Char150 Jaminan dari nasabah yang disetujui
biaya_admin Decimal11;2
Biaya administrasi infaq
Decimal11;2 Biaya infaq
taawun Decimal11;2
Biaya ta‟awun tgl_akad
Date Tanggal akad ini disahkan
tgl_real Date
Tanggal perealisasian akad ptgs
Char25 Petugas bmt yang menandatangani akad
saksi_1 Char25
Nama yang menjadi saksi 1 saksi_2
Char25 Nama yang menjadi saksi 2
Tabel 3.12 Tabel tbl_data_jurnal
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
id_data Int8
Primary key id_akun
Char10 Jenis akun yang diisikan
tgl Date
Tanggal data jurnal nominal
Decimal11;2 Besaran akun
id_user Char10
User yang menginput data
Tabel 3.13 Tabel tbl_data_akun
Nama Field Tipe Data
Ukuran Keterangan
id_akun Char10
Primary key nama
Char30 Nama akun
jenis Enum
Jenis akun „Debet‟, „Kredit‟ status
Enum Status data akun „y‟, ‟t‟
3.2.3 Perancangan Struktur Menu
Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna yang menggunakan sistem. Contohnya, jika pengguna login sebagai user level 3, maka
menu Olah Data User tidak akan ditampilkan, karena untuk mengakses menu tersebut, pengguna harus login sebagai user level 2.
Menu login Halaman Utama
Menu Simpanan Menu Pembiayaan
Pengolahan Data Pengaturan
Tambah Data Nasabah Simpan
Baru Tampil Data
Seluruh Nasabah Simpan
Tambah Data Nasabah Pinjam
Baru Tampil Data
Seluruh Nasabah Pinjam
Tambah Data Akad
Tambah Data Produk
Tambah Data Akun
Isi Jurnal Tampil Laporan
Ubah Password
Cetak Laporan Tambah Data
Bagi Hasil
Tampil Data Nasabah Simpan
Cari Data Nasabah
Ubah Data Nasabah Simpan
Ubah Data Nasabah Pinjam
Tambah Data Transaksi Pinjam
Tampil Data Akad
Tambah Data Transaksi
Simpan Tampil Data
Nasabah Pinjam
Cetak Transaksi Cetak Data Akad
Gambar 3.16 Struktur menu untuk manajer
Menu login Halaman Utama
Pengaturan Ubah Password
Tambah Data User
Tampil Data User Ubah Data User
Tambah Data PC Ubah Data PC
Tampil Data PC Hapus Data PC
Gambar 3.17 Struktur menu untuk administrator
Menu login Halaman Utama
Menu Simpanan Menu Pembiayaan
Pengolahan Data Pengaturan
Tambah Data Nasabah Simpan
Baru Tampil Data
Seluruh Nasabah Simpan
Tambah Data Nasabah Pinjam
Baru Tampil Data
Seluruh Nasabah Pinjam
Tambah Data Akun
Isi Jurnal Ubah Password
Tampil Data Nasabah Simpan
Cari Data Nasabah
Tambah Data Transaksi Pinjam
Tambah Data Transaksi
Simpan Tampil Data
Nasabah Pinjam
Cetak Transaksi
Gambar 3.18 Struktur menu untuk teller
3.2.4 Perancangan Antarmuka Sistem
Mengingat bahwa frekuensi penggunaan sistem ini sangat tinggi, maka antarmuka sistem dirancang sederhana namun tetap elegan, mengutamakan
fungsionalitas, serta menggunakan desain dengan warna-warna lembut yang tidak mengganggu konsentrasi pengguna. Diharapkan dengan antarmuka demikian
kinerja pengguna meningkat saat menggunakan sistem. Pada perancangan antarmuka ini, desain antarmuka dibedakan menjadi dua
macam. Desain yang pertama adalah antarmuka login, yaitu antarmuka pada halaman login, dan yang kedua adalah antarmuka kerja, yaitu antarmuka ketika
sudah masuk sistem. a. Antarmuka login
3 1
2
4 5
6 7
Nama Password
Gambar 3.19 Rancangan antarmuka login
Keterangan:
No Nama
Jenis Keterangan
1. Banner BMT Bina Artha
Madani. Label teks, heading
1. 2.
Label keterangan halaman. Label teks, heading
2. Teks yang berisi judul dari
halaman yang sedang dibuka. 3.
Label pesan. Label teks.
Memuat pesan yang muncul apabila
gagal melakukan
proses login. 4.
nama_id Text input
Kolom untuk mengisi nama yang digunakan untuk login.
5. password
Text input Kolom
untuk mengisi
password yang
digunakan
untuk login. 6.
OK Submit button
Tombol untuk mengirim input ke proses login.
7. Ulang
Reset button Tombol untuk mengosongkan
kolom input.
b. Antarmuka kerja
1 3
2 6
5 4
8 M1
M2 M3
M4 M5
7
Gambar 3.20 Rancangan antarmuka kerja
Keterangan:
No Nama
Jenis Keterangan
1. Banner BMT Bina Artha
Madani. Label teks, heading
1. 2.
Area menu. Area
yang berisi
menu dropdown dengan lima menu
utama M1. Halaman Utama, M2.
Simpanan, M3.
Pembiayaan, M4. Pengolahan Data, dan M5. Pengaturan.
3. Label keterangan halaman.
Label teks, heading 2
Teks yang berisi judul dari halaman yang sedang dibuka.
4. Label pesan.
Label teks. Memuat pesan yang muncul
apabila gagal
melakukan proses login.
5. Keterangan user
Label teks, link Keterangan mengenai user
yang sedang login serta link untuk keluar dari sistem log
out. 6.
Tcari Input text
Kolom untuk memasukkan nomor rekening nasabah yang
ingin dicari. 7.
Cari Submit button
Tombol untuk mengirim input Tcari ke proses cari nasabah.
8. Area kerja
Div Area yang isinya berubah
sesuai dengan menu yang dipilih.
Rancangan antarmuka kerja diterapkan pada semua halaman selain halaman login. Yang berubah adalah area kerja. Isi area kerja berubah sesuai
menu yang dipilih. Jika pengguna memilih menu Tambah Data Nasabah Simpan, maka area kerja akan berisi form nasabah simpan, sedangkan jika pengguna
memilih menu Tampil Data Pengguna, maka area kerja akan menampilkan tabel yang berisi data pengguna. Berikut ini adalah rancangan area kerja untuk tiap
halaman:
a. Halaman utama F0
1
Gambar 3.21Rancangan halaman utama
Keterangan : 1. Gambar logo BMT Bina Artha Madani.
b. Form tambah data nasabah simpan F1.1
Produk yang dipilih Jenis rekening
Setoran awal Nama
Alamat Tempat lahir
Tanggal lahir
Pekerjaan Jabatan
Nama ahli waris
23 24
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Memiliki rekening di lembaga keuangan lain?
Jenis kelamin Agama
Jenis kartu identitas Nomor kartu identitas
Status perkawinan 11
Pendidikan terakhir Nomor telepon
Bidang pekerjaan Alamat tempat kerja
Alamat ahli waris Hubungan dengan ahli waris
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22
Gambar 3.22 Rancangan form tambah data nasabah simpan
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Jenis_simpanan
Radio button Pilihan jenis produk simpanan.
2. Jenis_rekening
Radio button Pilihan jenis rekening.
3. Setor_awal
Input text Kolom untuk mengisi besarnya setoran
awal. 4.
Rek_lain Radio button
Pilihan apakah
nasabah memiliki
rekening di lembaga keuangan lain atau tidak.
5. Nama_nasabah
Input text Kolom
untuk memasukkan
nama rekening nasabah.
6. Tempat_lahir
Input text Kolom untuk mengisi data tempat
kelahiran nasabah. 7.
Tgl_lahir Select
Kolom untuk mengisi data tanggal lahir nasabah.
8. Kelamin
Radio button Pilihan untuk jenis kelamin nasabah.
9. Agama
Radio button Pilihan untuk agama yang dianut
nasabah. 10.
Jns_kartu_id Radio button
Pilihan untuk jenis kartu identitas yang digunakan nasabah untuk mendaftar.
11. No_kartu_id
Input text Kolom untuk mengisi nomor kartu
identitas nasabah. 12.
Stat_kawin Radio button
Pilihan untuk
status perkawinan
nasabah. 13.
Pnddkn Radio button
Pilihan untuk data pendidikan terakhir yang diambil nasabah.
14. Alamat_rumah
Input text Kolom untuk mengisi data alamat
rumah nasabah. 15.
No_telp Input text
Kolom untuk mengisi data nomor telepon nasabah.
16. Pekerjaan
Input text Kolom untuk mengisi data pekerjaan
nasabah. 17.
Bid_kerja Input text
Kolom untuk mengisi data bidang pekerjaan nasabah.
18. Jabatan
Input text Kolom untuk mengisi data jabatan yang
dimiliki nasabah. 19.
Alamat_kerja Input text
Kolom untuk mengisi data alamat tempat nasabah bekerja.
20. Nama_waris
Input text Kolom untuk mengisi nama ahli waris
nasabah. 21.
Alamat_waris Input text
Kolom untuk mengisi alamat ahli waris. 22.
Hub_waris Input text
Kolom untuk
mengisi keterangan
hubungan ahli waris dengan nasabah. 23.
Simpan Submit button
Tombol untuk mengirim data ke proses tambah data nasabah simpan.
24. Ulang
Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.
c. Form tampil data seluruh nasabah simpan F1.2
1 No. rekening
2 Nama nasabah
3 Alamat
4 5
4 5
4 5
4 5
4 5
4 5
6 Status
Gambar 3.23 Rancangan halaman tampil data seluruh nasabah simpan
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. No_rek
Teks Kolom yang berisi nomor rekening nasabah.
2. Nama_nasabah
Teks Kolom yang berisi nama nasabah.
3. Alamat
Teks Kolom yang berisi alamat rumah nasabah.
4. Ubah Data
Submit button Tombol untuk memanggil proses ubah data
nasabah. 5.
Data Transaksi Submit button
Tombol untuk menampilkan data transaksi nasabah.
d. Form tambah data bagi hasil F1.3
Jenis Simpanan 1
Nominal 2
3 4
Gambar 3.24 Rancangan form tambah data bagi hasil
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Id_produk
Select Pilihan jenis simpanan.
2. Nominal
Input text Kolom untuk mengisi nominal bagi hasil.
3. Simpan
Submit button Tombol untuk menyimpan data bagi hasil.
4. Ulang
Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data.
e. Form cari data nasabah F2.1
1 2
Masukkan no. rekening atau nama nasabah yang dicari
3
Gambar 3.25 Rancangan form cari data nasabah
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Tcari
Input text Kolom untuk mengisi nomor rekening
nasabah yang ingin diubah datanya. 2.
Cari Submit button
Tombol untuk memanggil proses pencarian data nasabah.
3. Batal
Submit button Tombol untuk membatalkan pengubahan
data nasabah.
f. Form tampil data nasabah simpan F2.2
1 Saldo
Rp 99999,99 Transaksi
Nominal 6
2
7 3
4 5
8
Gambar 3.26 Rancangan form tampil data nasabah simpan
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Data pribadi
Label Kolom yang berisi deskripsi singkat nasabah
berupa nomor rekening, nama dan alamat. 2.
Ubah Button
Tombol untuk memanggil proses pengubahan data nasabah.
3. Saldo
Label Label berisi data saldo terakhir nasabah.
4. Jns_trans
Select Pilihan jenis transaksi
5. Nominal
Input text Kolom untuk memasukkan nominal transaksi.
6. Tambah
Button Tombol untuk menambahkan transaksi sesuai jenis
transaksi dan nominalnya. 7.
Data transaksi Tabel
Tabel yang berisi data transaksi yang pernah dilakukan nasabah.
8. Cetak
Button Tombol untuk mencetak data transaksi.
g. Form ubah data nasabah simpan F2.3
Nomor rekening Nama
Alamat Tempat lahir
Tanggal lahir
Pekerjaan Jabatan
Nama ahli waris
22 23
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 Memiliki rekening di lembaga
keuangan lain?
Jenis kelamin Agama
Jenis kartu identitas Nomor kartu identitas
Status perkawinan 12
Pendidikan terakhir Nomor telepon
Bidang pekerjaan Alamat tempat kerja
Alamat ahli waris Hubungan dengan ahli waris
13 14
15 16
17 18
19 20
99999999999
Status nasabah 21
Gambar 3.27 Rancangan form ubah data nasabah simpan
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. No_rek
Label Data nomor rekening nasabah.
2. Rek_lain
Radio button Pilihan
apakah nasabah
memiliki rekening di lembaga keuangan lain atau
tidak. 3.
Nama_nasabah Input text
Kolom untuk
memasukkan nama
rekening nasabah. 4.
Tempat_lahir Input text
Kolom untuk mengisi data tempat kelahiran nasabah.
5. Tgl_lahir
Select Kolom untuk mengisi data tanggal lahir
nasabah. 6.
Kelamin Radio button
Pilihan untuk jenis kelamin nasabah. 7.
Agama Radio button
Pilihan untuk agama yang dianut nasabah.
8. Jns_kartu_id
Radio button Pilihan untuk jenis kartu identitas yang
digunakan nasabah untuk mendaftar. 9.
No_kartu_id Input text
Kolom untuk mengisi nomor kartu identitas nasabah.
10. Stat_kawin
Radio button Pilihan
untuk status
perkawinan nasabah.
11. Pnddkn
Radio button Pilihan untuk data pendidikan terakhir
yang diambil nasabah. 12.
Alamat_rumah Input text
Kolom untuk mengisi data alamat rumah nasabah.
13. No_telp
Input text Kolom untuk mengisi data nomor
telepon nasabah. 14.
Pekerjaan Input text
Kolom untuk mengisi data pekerjaan nasabah.
15. Bid_kerja
Input text Kolom untuk mengisi data bidang
pekerjaan nasabah. 16.
Jabatan Input text
Kolom untuk mengisi data jabatan yang dimiliki nasabah.
17. Alamat_kerja
Input text Kolom untuk mengisi data alamat
tempat nasabah bekerja. 18.
Nama_waris Input text
Kolom untuk mengisi nama ahli waris nasabah.
19. Alamat_waris
Input text Kolom untuk mengisi alamat ahli waris.
20. Hub_waris
Input text Kolom
untuk mengisi
keterangan hubungan ahli waris dengan nasabah.
21. Simpan
Submit button Tombol untuk mengirim data ke proses
tambah data nasabah simpan. 22.
Ulang Reset button
Tombol untuk mengulang pengisian.
h. Form tampil data nasabah pinjam F2.4
1
Total angsuran Rp 99999,99
Sisa angsuran Nominal
7 2
3 4
5 Rp 99999,99
Transaksi 6
8
Gambar 3.28 Rancangan form tampil data nasabah pinjam
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Data pribadi
Label Kolom yang berisi deskripsi singkat nasabah
berupa nomor rekening, nama dan alamat. 2.
Ubah Button
Tombol untuk memanggil proses pengubahan data nasabah.
3. Total angsuran
Label Label berisi data total angsuran nasabah.
4. Sisa angsuran
Label Label berisi data sisa angsuran nasabah.
5. Jns_trans
Select Pilihan jenis transaksi
6. Nominal
Input text Kolom untuk memasukkan nominal transaksi.
7. Tambah
Button Tombol untuk menambahkan transaksi sesuai jenis
transaksi dan nominalnya. 8.
Data transaksi Tabel
Tabel yang berisi data transaksi yang pernah dilakukan nasabah.
i. Form ubah data nasabah pinjam F2.5
Nomor induk pembiayaan Nama
Alamat tinggal sekarang Tempat lahir
Tanggal lahir
Pekerjaan
Jumlah tanggungan keluarga Jumlah anak
21 22
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 Agama
Jenis kartu identitas Nomor kartu identitas
12 Pendidikan
Nomor telepon
Nama suami istri
Nama Hubungan
13 14
15 16
17 18
19 20
Alamat asal Status tempat tinggal
Untuk keperluan mendadak, hubungi: Alamat
Waktu terbaik untuk menghubungi anda
99999999999
Gambar 3.29 Rancangan form ubah data nasabah pinjam
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Nip
Label Data nomor induk pembiayaan nasabah.
2. Nama_nasabah
Input text Kolom
untuk memasukkan
nama rekening nasabah.
3. Tempat_lahir
Input text Kolom untuk mengisi data tempat
kelahiran nasabah. 4.
Tgl_lahir Select
Kolom untuk mengisi data tanggal lahir nasabah.
5. Alamat_rumah
Input text Kolom untuk mengisi data alamat
rumah nasabah saat ini. 6.
Alamat_asal Input text
Kolom untuk mengisi data alamat rumah asal nasabah jika berasal dari
daerah lain. 7.
Stat_alamat Radio button
Pilihan untuk status alamat yang sekarang.
8. Jns_kartu_id
Radio button Pilihan untuk jenis kartu identitas yang
digunakan nasabah untuk mendaftar. 9.
No_kartu_id Input text
Kolom untuk mengisi nomor kartu identitas nasabah.
10. No_telp
Input text Kolom untuk mengisi data nomor
telepon nasabah. 11.
Pekerjaan Input text
Kolom untuk mengisi data pekerjaan nasabah.
12. Agama
Radio button Pilihan untuk agama yang dianut
nasabah. 13.
Pnddkn Radio button
Pilihan untuk data pendidikan terakhir yang diambil nasabah.
14. Nama_psg
Input text Nama suamiistri nasabah jika ada.
15. Jml_tnggn
Input text Jumlah orang yang menjadi tanggungan
nasabah. 16.
Jml_anak Input text
Jumlah anak yang dimiliki nasabah. 17.
Nama_drt Input text
Kolom untuk mengisi nama orang yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat.
18. Hub_drt
Input text Kolom
untuk mengisi
keterangan hubungan antara orang tersebut dengan
nasabah. 19.
Alamat_drt Input text
Kolom untuk mengisi alamat orang tersebut.
20. Wkt_hub
Input text Kolom untuk mengisi waktu terbaik
untuk menghubungi nasabah. 21.
Simpan Submit button
Tombol untuk mengirim data ke proses tambah data nasabah simpan.
22. Ulang
Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.
j. Form tambah data nasabah pinjam F3.1
Produk yang dipilih Nama
Alamat tinggal sekarang Tempat lahir
Tanggal lahir
Pekerjaan
Jumlah tanggungan keluarga Jumlah anak
31 32
1 2
3 4
5 6
7 8
Agama Jenis kartu identitas
Nomor kartu identitas 9
Pendidikan Nomor telepon
Nama suami istri
Nama Hubungan
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 Jenis permohonan pembiayaan
Alamat asal Status tempat tinggal
Untuk keperluan mendadak, hubungi: Alamat
Waktu terbaik untuk menghubungi anda
Sektor usaha yang akan dibiayai
Jenis usaha Lama usaha
Jumlah pembiayaan yang diajukan
Tempat usaha Status tempat usaha
Untuk keperluan Jangka waktu
Agunan jaminan 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30
Gambar 3.30 Rancangan form tambah data nasabah pinjam
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Jns_pem
Radio button Pilihan jenis pembiayaan.
2. Jns_pinjaman
Radio button Pilihan jenis pinjaman
3. Nama
Input text Kolom untuk mengisi nama nasabah
4. Tempat_lahir
Input text Kolom untuk mengisi data tempat
kelahiran nasabah. 5.
Tgl_lahir Select
Pilihan untuk
data tanggal
lahir nasabah.
6. Alamat_rmh
Input text Kolom untuk mengisi data alamat
tempat tinggal nasabah saat ini. 7.
Alamat_old Input text
Kolom untuk mengisi data alamat asal nasabah jika nasabah berasal dari
daerah lain. 8.
Stat_alamat Radio button
Pilihan untuk status kepemilikan alamat nasabah saat ini.
9. Jns_kartu_id
Radio button Pilihan untuk jenis kartu identitas yang
digunakan untuk mendaftar sebagai nasabah.
10. No_kartu_id
Input text Kolom untuk mengisi data nomor kartu
identitas yang digunakan. 11.
No_telp Input text
Kolom untuk mengisi data nomor telepon nasabah.
12. Pekerjaan
Input text Kolom
untuk mengisi
informasi pekerjaan yang dimiliki nasabah.
13. Agama
Radio button Pilihan untuk agama yang dianut
nasabah. 14.
Pendidikan Radio button
Pilihan untuk pendidikan terakhir yang diambil nasabah.
15. Nama_psg
Input text Nama suamiistri nasabah jika ada.
16. Jml_tnggn
Input text Jumlah orang yang menjadi tanggungan
nasabah. 17.
Jml_anak Input text
Jumlah anak yang dimiliki nasabah. 18.
Nama_drt Input text
Kolom untuk mengisi nama orang yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat.
19. Hub_drt
Input text Kolom
untuk mengisi
keterangan hubungan antara orang tersebut dengan
nasabah. 20.
Alamat_drt Input text
Kolom untuk mengisi alamat orang tersebut.
21. Wkt_hub
Input text Kolom untuk mengisi waktu terbaik
untuk menghubungi nasabah. 22.
Sektor_ush Radio button
Pilihan untuk sektor usaha yang diajukan pembiayaannya oleh nasabah.
23. Jenis_ush
Input text Kolom untuk data jenis usaha.
24. Lama_ush
Input text Kolom untuk mengisi data lama usaha
yang dimiliki nasabah. 25.
Tmp_ush Input text
Kolom untuk mengisi alamat tempat usaha nasabah.
26. Stat_tmp_ush
Radio button Pilihan untuk status kepemilikan tempat
usaha. 27.
Jml_pemb_aju Input text
Jumlah pembiayaan yang diajukan
nasabah. 28.
Mkd_aju Radio button
Pilihan untuk
maksud pengajuan
pembiayaan. 29.
Jgk_wkt_aju Input text
Kolom untuk mengisi jangka waktu pembayaran yang diajukan nasabah.
30. Jaminan
Text area Kolom untuk mengisi jaminan yang
diajukan nasabah. 31.
Simpan Submit button
Tombol untuk mengirim data ke proses tambah data nasabah simpan.
32. Ulang
Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.
k. Form tampil data nasabah seluruh pinjam F3.2
1 NIP
2 Nama
3 Alamat
7
4 Jatuh tempo Status
5 6
8 7
6 8
7 6
8 7
6 8
7 6
8 7
6 8
7 6
8 7
6 8
Gambar 3.31 Rancangan form tampil data seluruh nasabah pinjam
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Nip
Teks Kolom yang berisi nomor induk pembiayaan.
2. Nama_nasabah
Teks Kolom yang berisi nama nasabah.
3. Alamat
Teks Kolom yang berisi alamat rumah nasabah.
4. Jth_tempo
Teks Kolom yang berisi tanggal jatuh tempo
pinjaman nasabah. 5.
Status Teks
Kolom yang berisi status rekening. 6.
Ubah Data Submit button
Tombol untuk memanggil proses ubah data nasabah.
7. Lihat Transaksi
Submit button Tombol untuk menampilkan data transaksi
nasabah. 8.
Data Akad Submit button
Tombol untuk melihat atau menambah data akad nasabah.
l. Form tambah data akad F3.3
Nomor akad Nama petugas
Angsuran pokok Waktu cicilan
Tanggal jatuh tempo
Ta’awun Tanggal realisasi
20 21
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 Biaya administrasi
12 Infaq
Tanggal akad 13
14 15
Jumlah pembiayaan Nama nasabah
Bagi hasil Nomor induk pembiayaan
Jangka waktu
Resiko Jaminan
Saksi 2 Saksi 1
16 17
18 19
Gambar 3.32 Rancangan form tambah data akad
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. No_akad
Input text Kolom untuk mengisi nomor akad.
2. Nip
Input text Kolom
untuk mengisi
nomor induk
pembiayaan. 3.
Nama_nasabah Input text
Kolom untuk mengisi nama nasabah. 4.
Petugas Input text
Kolom untuk mengisi petugas BMT yang menandatangani akad.
5. Jml_pemb
Input text Kolom untuk mengisi nominal pembiayaan
yang disetujui. 6.
Jgk_wkt Input text
Kolom untuk mengisi data jangka waktu pinjaman.
7. Tgl_jth_tempo
Select Pilihan untuk memasukkan data tanggal
jatuh tempo. 8.
Sat_cicil Select
Pilihan untuk
jangka waktu
cicilan perminggu, perbulan
9. Angsur_pokok
Input text Kolom untuk mengisi nominal angsuran
pokok yang harus dibayar nasabah. 10.
Basil Input text
Kolom untuk mengisi nominal bagi hasil yang ditetapkan BMT.
11. Resiko
Input text Kolom untuk mengisi nominal resiko
pembiayaan yang ditetapkan BMT. 12.
Jaminan Input text
Kolom untuk mengisi jaminan dari nasabah yang disetujui oleh BMT.
13. Biaya_admin
Input text Kolom untuk mengisi nominal biaya
administrasi yang dikenakan pada nasabah. 14.
Infaq Input text
Kolom untuk mengisi nominal infaq. 15.
Taawun Input text
Kolom untuk mengisi nominal ta‟awun. 16.
Tgl_akad Select
Pilihan untuk memasukkan data tanggal dibuatnya akad.
17. Tgl_real
Select Pilihan untuk memasukkan data tanggal
mulai berlakunya akad. 18.
Saksi_1 Input text
Kolom untuk memasukkan nama saksi 1. 19.
Saksi_2 Input_text
Kolom untuk memasukkan nama saksi 2. 20.
Simpan Submit button
Tombol untuk menyimpan data akad. 21.
Ulang Reset button
Tombol untuk mengulang pengisian data.
m. Form tambah data produk F4.1
Kode Produk 1
Nama Produk 2
Jenis Produk 3
7 Saldo Awal
4 Setoran Minimal
5 Saldo Minimal
6
Gambar 3.33 Rancangan form tambah produk
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. kode_produk
Input text Kolom untuk mengisi kode produk.
2. nama_produk
Input text Kolom untuk mengisi nama produk.
3. jenis_produk
Radio button Pilihan untuk jenis produk.
4. saldo_awal
Input text Kolom untuk mengisi besaran saldo awal.
5. setor_min
Input text Kolom untuk mengisi besaran setoran
minimal. 6.
saldo_min Input text
Kolom untuk
mengisi besaran
saldo minimal.
4. Simpan
Submit button Tombol untuk menyimpan data akun.
n. Form tambah data akun F4.2
Kode Akun 1
Nama Akun 2
4 Jenis Akun
3 5
Gambar 3.34 Rancangan form tambah data akun
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Kode_akun
Input text Kolom untuk mengisi kode akun.
2. Nama_akun
Input text Kolom untuk mengisi nama akun.
3. Jenis_akun
Radio button Pilihan untuk jenis akun.
4. Simpan
Submit button Tombol untuk menyimpan data akun.
5. Ulang
Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data
akun.
o. Form isi jurnal F4.3
Kode Akun Nominal
2 3
1
4
Gambar 3.35 Rancangan form isi jurnal
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Kode_akun
Select Pilihan untuk kode akun yang ingin
dimasukkan dalam jurnal. 2.
Nominal Input text
Kolom untuk mengisi nominal.
3. Simpan
Submit button Tombol untuk menyimpan data akun.
4. Ulang
Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data
akun.
p. Tampil laporan F4.4
BMT BINA ARTHA MADANI LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHA
PER
2
3 Pendapatan
Beban Total pendapatan
Total beban Rp 999.999.999,99
Rp 999.999.999,99 1
Saldo Akhir Rp 999.999.999,99
Gambar 3.36 Rancangan tampilan laporan keuangan
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Tgl
Select Pilihan untuk tanggal laporan yang ingin
dilihat. 2.
Pendapatan Table
Tabel yang berisi data jurnal yang termasuk ke dalam pendapatan.
3. Beban
Table Tabel yang berisi data jurnal yang termasuk
ke dalam pendapatan.
q. Form ubah password F5.1
Password lama 1
Password baru 2
4 Ketik ulang password baru
3 5
Gambar 3.37 Rancangan form ubah password
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Pass_1
Input text Kolom untuk mengisi password yang lama.
2. Pass_2
Input text Kolom untuk mengisi password yang baru.
3. Pass_3
Input text Kolom untuk mengisi password yang baru
untuk konfirmasi. 4.
Simpan Submit button
Tombol untuk
memproses perubahan
password. 5.
Ulang Reset button
Tombol untuk
mengulang pengisian
password.
r. Form tambah data user F5.2
Kode pengguna 1
Nama pengguna 3
8 Jabatan
4 Password
6 Ketik ulang password
7 Level
5 Nama ID
2
9
Gambar 3.38 Rancangan form tambah data user
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Id
Input text Kolom untuk mengisi kode pengguna
2. Nama_id
Input text Kolom untuk mengisi nama yang digunakan
untuk login. 3.
Nama Input text
Kolom untuk mengisi nama lengkap
pengguna. 4.
Jabatan Input text
Kolom untuk mengisi jabatan pengguna. 5.
Level Select
Pilihan level untuk pengguna. 6.
Pass1 Input text
Kolom untuk memasukkan password. 7.
Pass2 Input text
Kolom untuk memasukkan password sebagai konfirmasi.
8. Simpan
Submit button Tombol untuk memproses penyimpanan data
pengguna. 9.
Ulang Reset button
Tombol untuk mengulang pengisian.
s. Form tampil data user F5.3
1 ID
2 Nama
3 Jabatan
5 5
5 5
5 5
4 Level
Gambar 3.39 Rancangan form tampil data user
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Id
Text Kolom yang berisi kode pengguna.
2. Nama
Text Kolom yang berisi nama pengguna.
3. Jabatan
Text Kolom yang berisi jabatan pengguna.
4. Level
Text Kolom yang berisi level pengguna
5. Ubah
Submit button Tombol
untuk memanggil
proses pengubahan data pengguna.
t. Form ubah data user F5.4
No Kode Nama pengguna
3
9 Jabatan
4 Status
Level 5
123 1
6 2
Nama ID
10 Ketik ulang password
8 7
Password
Gambar 3.40 Rancangan form ubah data user
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Kode
Text Kolom yang berisi kode pengguna
2. Nama_id
Input text Kolom untuk mengisi nama yang digunakan
untuk login. 3.
Nama Input text
Kolom untuk mengisi nama lengkap
pengguna. 4.
Jabatan Input text
Kolom untuk mengisi jabatan pengguna. 5.
Level Select
Pilihan level untuk pengguna. 6.
Status Select
Pilihan status pengguna 7.
Pass1 Input text
Kolom untuk memasukkan password. 8.
Pass2 Input text
Kolom untuk memasukkan password sebagai konfirmasi.
9. Simpan
Submit button Tombol untuk memproses penyimpanan data
pengguna. 10.
Ulang Reset button
Tombol untuk mengulang pengisian.
u. Form tambah data PC F5.5
ID PC 1
Nama PC 2
3 4
Gambar 3.41 Rancangan form tambah data PC
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Id_pc
Input text Kolom untuk mengisi id PC.
2. Nama_pc
Input text Kolom untuk mengisi nama PC.
3. Simpan
Submit button Tombol untuk menyimpan data PC.
4. Ulang
Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data.
v. Form tampil data PC F5.6
1 ID PC
2 Nama PC
3 3
3 3
3 3
4 4
4 4
4 4
Gambar 3.42 Rancangan form tampil data pc
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Id_pc
Text Kolom yang berisi data id PC.
2. Nama_pc
Text Kolom yang berisi nama PC.
3. Ubah
Button Tombol
untuk memanggil
proses pengubahan data PC.
4. Hapus
Button Tombol untuk menghapus data PC.
w. Form ubah data PC F5.7
ID PC Nama PC
1 3
abc123 2
4
Gambar 3.43 Rancangan form ubah data PC
Keterangan :
No Nama
Jenis Keterangan
1. Nama_pc
Input text Kolom untuk mengisi nama PC.
2. Id_pc
Text Kolom yang berisi id PC.
3. Simpan
Submit button Tombol untuk menyimpan data PC.
4. Ulang
Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data.
3.2.5 Perancangan Pesan
Tabel 3.14 Perancangan pesan
Kode Isi Pesan
Keterangan
P1.1 Login gagal. Periksa id dan password
anda. Pesan gagal pada halaman login.
P2.1 Data nasabah no. rekening berhasil
disimpan. Pesan sukses pada halaman pengisian
data nasabah dan pengubahan data nasabah.
P2.2 Data nasabah tidak lengkap. Lengkapi
isian bertanda . Pesan gagal pada halaman pengisian
data nasabah. P2.3
Transaksi berhasil ditambahkan. Pesan sukses pada halaman tambah
transaksi. P2.4
Transaksi gagal karena saldo tidak mencukupi.
Pesan gagal pada halaman tambah transaksi.
P2.5 Data nasabah no. rekening tidak
ditemukan. Pesan gagal pada proses pencarian
nasabah. P2.6
Transaksi gagal karena kesalahan input nominal.
Pesan gagal pada proses penambahan data transaksi.
P2.7 Transaksi telah dicetak.
Pesan sukses pada proses pencetakan transaksi.
Kode Isi Pesan
Keterangan
P2.8 Transaksi tidak dicetak.
Pesan gagal apabila transaksi tidak dicetak.
P2.9 Transaksi
gagal karena
nominal dibawah
setoran minimal
Rp. nominal.
Pesan gagal pada proses penambahan data transaksi.
P2.11 Transaksi gagal.
Saldo setelah
transaksi minimal Rp. nominal Pesan gagal pada proses penambahan
data transaksi. P3.1
Data nama
proses berhasil
disimpan. Pesan sukses pada halaman tambah data
akad, ubah data akad, tambah data akun, ubah data akun, tambah data user, ubah
password, ubah data user, input data harian, tambah data produk, ubah data
produk, tambah data pc, dan ubah data pc.
P3.2 Data nama proses gagal disimpan.
Periksa input data anda. Pesan gagal pada halaman tambah data
akad, ubah data akad, tambah data akun, ubah data akun, tambah data user, ubah
password, ubah data user, input data harian, tambah data produk, ubah data
produk, tambah data pc, dan ubah data pc.
P3.3 Data nama proses gagal disimpan
karena ID sudah digunakan. Pesan gagal pada halaman tambah data
user. P3.4
Data telah dihapus. Pesan sukses pada halaman hapus data
pc. P3.9
Data bagi hasil untuk bulan nama bulan
– tahun sudah ada. Pesan gagal pada proses tambah data
bagi hasil. P4.1
Anda belum login. Pesan gagal jika sistem diakses tanpa
melalui proses login. P4.2
Akses ditolak karena komputer yang anda gunakan tidak terdaftar.
Pesan sukses jika sistem diakses dari komputer yang belum terdaftar pada
sistem.
99
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian sistem yang dibuat. Hasil dari perancangan pada tahap sebelumnya diimplementasikan
dalam bahasa pemrograman. Setelah tahap implementasi selesai, dilanjutkan dengan tahap pengujian terhadap sistem yang dibuat.
4.1 Implementasi
Pada tahap ini, hasil dari tahap perancangan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. Wujud dari hasil tahap implementasi ini nantinya adalah
sebuah sistem yang siap untuk diuji dan dijalankan.
4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem informasi ini yaitu:
1. Sistem operasi Microsoft Windows XP Professional SP3. 2. Aplikasi pembangun Adobe Dreamweaver CS3.
3. Aplikasi WampServer 2.0i yang merupakan bundel aplikasi berisi aplikasi server Apache Server 2.2.11, PHP 5.3.0, dan sistem
manajemen basis data MySQL 5.1.36. 4. Aplikasi web browser Mozilla Firefox 3.5.3 yang dilengkapi plugin
Adobe PDF 9.1.
4.1.2 Perangkat Keras Pembangun
Perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem informasi ini adalah laptop PC dengan spesifikasi berikut:
1. Prosesor Intel Core 2 Duo 2 GHz 2. Memori 1 GB
3. Harddisk 160 GB 4. Network adapter onboard Realtek RTL81688111.
4.1.3 Implementasi Basis Data
Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan sistem manajemen basis data MySQL 5.1.36. Berikut ini adalah daftar perintah dalam
bahasa MySQL untuk membangkitkan tabel-tabel yang digunakan dalam sistem:
Tabel 4.1 Daftar perintah MySQL pembangkit tabel
No Nama Tabel
Hasil Pembangkitan
1. tbl_akad
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_akad` `no_akad` varchar30 NOT NULL,
`id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, `no_rek` varchar11 NOT NULL,
`jml_pemb` decimal11,2 unsigned NOT NULL, `jgk_wkt` int5 unsigned NOT NULL,
`sat_wkt`
enumhari,minggu,bulan,tahun NOT
NULL, `jatuh_tempo` date NOT NULL,
`sat_cicil` enumperhari,perminggu,perbulan NOT NULL,
`angsur_pokok` decimal11,2 unsigned NOT NULL, `basil` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT
0.00, `resiko` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT
0.00, `total_angsur` decimal11,2 unsigned NOT NULL,
`jaminan` text NOT NULL,
No Nama Tabel
Hasil Pembangkitan
`biaya_admin` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT 0.00,
`infaq` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT 0.00,
`taawun`
decimal11,2 unsigned
NOT NULL
DEFAULT 0.00, `tgl_akad` date NOT NULL,
`tgl_real` date NOT NULL, `ptgs` varchar25 NOT NULL,
`saksi_1` varchar25 NOT NULL, `saksi_2` varchar25 NOT NULL,
PRIMARY KEY `no_akad`, KEY `fk_2` `no_rek`,
KEY `fk_1` `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
ALTER TABLE `tbl_akad` ADD CONSTRAINT `tbl_akad_ibfk_2` FOREIGN
KEY `no_rek` REFERENCES `tbl_nasabah` `no_rek` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `tbl_akad_ibfk_3` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON
DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE;
2. tbl_basil
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_basil` `id_basil` int4 unsigned zerofill NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `id_produk` varchar3 NOT NULL,
`bln_basil` date NOT NULL, `basil` decimal11,2 NOT NULL,
`pembagi` decimal14,2 NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL,
`waktu` timestamp NOT NULL DEFAULT 0000-00-00 00:00:00 ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,
PRIMARY KEY `id_basil`, KEY `fk_2` `id_produk`,
KEY `id_user` `id_user`
ENGINE=InnoDB DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
ALTER TABLE `tbl_basil` ADD CONSTRAINT `tbl_basil_ibfk_2` FOREIGN
KEY
`id_produk` REFERENCES
`tbl_produk` `id_produk` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE
CASCADE, ADD CONSTRAINT `tbl_basil_ibfk_3` FOREIGN
KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE;
3. tbl_data_akun
CREATE TABLE `tbl_data_akun` `id_akun` varchar10 NOT NULL,
No Nama Tabel
Hasil Pembangkitan
`nama` varchar50 NOT NULL, `jenis` enumdebet,kredit NOT NULL,
`status` enumy,t NOT NULL DEFAULT y, PRIMARY KEY `id_akun`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4. tbl_data_jurnal
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_data_jurnal` `id_data`
int8 unsigned
zerofill NOT
NULL AUTO_INCREMENT,
`id_akun` varchar10 NOT NULL, `tgl` date NOT NULL,
`nominal` decimal11,2 unsigned NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL,
PRIMARY KEY `id_data`, KEY `fk_1` `id_akun`,
KEY `id_user` `id_user`
ENGINE=InnoDB DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
ALTER TABLE `tbl_data_jurnal` ADD
CONSTRAINT `tbl_data_jurnal_ibfk_3`
FOREIGN KEY
`id_akun` REFERENCES
`tbl_data_akun` `id_akun` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT
`tbl_data_jurnal_ibfk_4` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user`
`id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE;
5. tbl_kode_transaksi
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_kode_transaksi` `kode_transaksi` char2 NOT NULL,
`nama_transaksi` varchar30 NOT NULL, `operasi` enumdebet,kredit NOT NULL DEFAULT
debet, `jenis` enumsimpan,pinjam NOT NULL,
PRIMARY KEY `kode_transaksi` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
6. tbl_transaksi
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_transaksi` `id_transaksi` int8 unsigned zerofill NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `tgl`
timestamp NOT
NULL DEFAULT
CURRENT_TIMESTAMP, `no_rek` varchar11 NOT NULL,
`kode_transaksi` char2 NOT NULL, `nominal` decimal11,2 NOT NULL,
`saldo` decimal11,2 NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL,
`print` enumy,t NOT NULL DEFAULT t, PRIMARY KEY `id_transaksi`,
KEY `fk_1` `no_rek`,
No Nama Tabel
Hasil Pembangkitan
KEY `fk_2` `kode_transaksi`, KEY `id_user` `id_user`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
ALTER TABLE `tbl_transaksi` ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_1` FOREIGN
KEY `no_rek` REFERENCES `tbl_nasabah` `no_rek` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_3` FOREIGN KEY
`kode_transaksi` REFERENCES
`tbl_kode_transaksi` `kode_transaksi` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_4` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON
DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE;
7. tbl_pc
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_pc` `id_pc` varchar17 NOT NULL COMMENT MAC
address, `nama_pc` varchar50 NOT NULL,
`id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, PRIMARY KEY `id_pc`,
KEY `id_user` `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
ALTER TABLE `tbl_pc` ADD CONSTRAINT `tbl_pc_ibfk_1` FOREIGN KEY
`id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE;
8. tbl_produk
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_produk` `id_produk` varchar3 NOT NULL,
`nama_produk` varchar30 NOT NULL, `jenis` enumsimpan,pinjam NOT NULL,
`status` enumy,t NOT NULL DEFAULT y, `saldo_awal` decimal11,2 NOT NULL DEFAULT
0.00, `saldo_min` decimal11,2 NOT NULL DEFAULT
0.00, `setor_min` decimal10,2 NOT NULL DEFAULT
0.00, PRIMARY KEY `id_produk`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
9. tbl_transaksi
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_transaksi` `id_transaksi` int8 unsigned zerofill NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `tgl`
timestamp NOT
NULL DEFAULT
CURRENT_TIMESTAMP, `no_rek` varchar11 NOT NULL,
`kode_transaksi` char2 NOT NULL,
No Nama Tabel
Hasil Pembangkitan
`nominal` decimal11,2 NOT NULL, `saldo` decimal11,2 NOT NULL,
`id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, `print` enumy,t NOT NULL DEFAULT t,
PRIMARY KEY `id_transaksi`, KEY `fk_1` `no_rek`,
KEY `fk_2` `kode_transaksi`, KEY `id_user` `id_user`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
ALTER TABLE `tbl_transaksi` ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_1` FOREIGN
KEY `no_rek` REFERENCES `tbl_nasabah` `no_rek` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_3` FOREIGN KEY
`kode_transaksi` REFERENCES
`tbl_kode_transaksi` `kode_transaksi` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE,
ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_4` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON
DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE;
10. tbl_user CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_user`
`id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, `nama_id` varchar15 NOT NULL,
`nama_user` char25 NOT NULL, `pass_user` varchar50 NOT NULL,
`jabatan` varchar30 NOT NULL, `level` enum1,2,3 NOT NULL,
`stat_user` enumy,t NOT NULL DEFAULT y, PRIMARY KEY `id_user`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.1.4 Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka dilakukan untuk menghasilkan antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil dari perancangan antarmuka yang
dilakukan pada tahap perancangan diimplementasikan pada antarmuka dalam daftar berikut:
Tabel 4.2 Implementasi antarmuka
Menu Deskripsi
Nama File Tambah Data
Nasabah Simpan Baru
Form untuk mengisi data nasabah simpan baru
tambah_data_nasabah_simpan.php Tampil Data
Seluruh Nasabah Simpan
Daftar seluruh nasabah simpan
tampil_data_nasabah_simpan_all.p hp
Tambah Data Bagi Hasil
Form untuk menambah data bagi hasil
tambah_basil.php Cari Data Nasabah
Form untuk pencarian data nasabah
php_menulevel.php Tampil Data
Nasabah Simpan Tampilan yang berisi data
nasabah simpan tampil_trans_nasabah_simpan.php
Ubah Data Nasabah Simpan
Form untuk mengubah data nasabah simpan
ubah_data_nasabah_simpan.php Tambah Data
Transaksi Simpan Form untuk menambah data
transaksi nasabah simpan tampil_trans_nasabah_simpan.php
Tampil Data Seluruh Nasabah
Pinjam Tampilan yang berisi data
nasabah pinjam tampil_data_nasabah_pinjam_all.p
hp Ubah Data
Nasabah Pinjam Form untuk mengubah data
nasabah pinjam ubah_data_nasabah_pinjam.php
Tambah Data Transaksi Pinjam
Form untuk menambah data transaksi nasabah pinjam
tampil_trans_nasabah_pinjam.php Tambah Data
Nasabah Pinjam Baru
Form untuk menambah data nasabah pinjam
tambah_data_nasabah_pinjam.php Tambah Data Akad Form untuk menambah data
akad tambah_data_akad.php
Tampil Data Akad Tampilan yang berisi data
akad tampil_data_akad.php
Tambah Data Produk
Form untuk menambah data produk
tambah_produk.php Tampil Data
Produk Form untuk menampilkan
data produk tampil_produk.php
Ubah Data Produk Form untuk mengubah data
produk ubah_produk.php
Tambah Data Akun Form untuk menambah data akun
tambah_akun.php Isi Jurnal
Form untuk mengisi jurnal keuangan harian
tambah_jurnal.php Tampil Laporan
Tampilan yang berisi laporan keuangan
tampil_laporan.php Ubah Password
Form untuk mengubah password pengguna
ubah_password.php
Menu Deskripsi
Nama File Tambah Data User
Form untuk menambah data pengguna
tambah_data_user.php Tampil Data User
Tampilan yang berisi data pengguna
tampil_data_user.php Ubah Data User
Form untuk mengubah data user
ubah_data_user.php Tambah Data PC
Form untuk menambah data PC
tambah_pc.php Tampil Data PC
Tampilan yang berisi data PC tampil_data_pc.php Ubah Data PC
Form untuk mengubah data PC
ubah_data_pc.php Hapus Data PC
Form untuk menghapus data PC
tampil_data_pc.php
4.2 Pengujian
Agar hasil implementasi benar-benar memenuhi kebutuhan maka dilakukan pengujian terhadap sistem. Pengujian dilakukan dengan metode
pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
4.2.1 Rencana Pengujian
Pengujian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap alpha dan tahap beta.
Pada tahap alpha, pengujian dilakukan untuk menguji alur sistem serta mencari kesalahan implementasi yang mungkin terjadi. Sedangkan pada tahap beta,
pengujian dilakukan di lingkungan BMT Bina Artha Madani untuk mengetahui kekurangan yang mungkin masih ada dilihat dari sudut pandang pengguna.
Berikut ini adalah rencana pengujian selengkapnya:
Tabel 4.3 Rencana pengujian
Item Uji Detil Pengujian
Jenis Uji
Login Verifikasi ID dan password pengguna
Black box Masuk ke dalam sistem tanpa login
Black box Pengolahan Data
Nasabah Simpan Tambah Data Nasabah Simpan Baru
Black box Tambah Data Bagi Hasil
Black box Ubah Data Nasabah Simpan
Black box Tambah Data Transaksi Simpan
Black box Pengolahan Data
Nasabah Pinjam Tambah Data Nasabah Pinjam Baru
Black box Tambah Data Akad
Black box Ubah Data Nasabah Pinjam
Black box Tambah Data Transaksi Nasabah Pinjam
Black box Pencarian Data Nasabah
Cari Data Nasabah Black box
Pengolahan Data Keuangan
Tambah Data Produk Black box
Tambah Data Akun Black box
Isi Jurnal Black box
Pengolahan Data User Ubah Password
Black box Tambah Data User
Black box Ubah Data User
Black box Tambah Data PC
Black box Ubah Data PC
Black box
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha
Berdasarkan rencana pengujian yang telah dibuat, maka dilakukan pengujian seperti berikut:
1. Login
Tabel 4.4 Pengujian verifikasi id dan password
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
ID : admin ; password : admin
Yang diharapkan
ID dan password diterima. Masuk ke halaman utama.
Pengamatan ID dan password diterima dan masuk ke halaman utama, sesuai
yang diharapkan
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
ID : admin ; password : administrator
Yang diharapkan
Kembali ke menu login. Menampilkan pesan gagal
: “Login gagal. Periksa ID dan password
anda.”
Pengamatan Kembali ke menu login dan tampil pesan gagal. Sesuai dengan
yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Tabel 4.5 Percobaan masuk ke dalam sistem tanpa login
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
User mengetik alamat salah satu halaman sistem tanpa melalui proses login
Yang diharapkan
Kembali ke menu login. Menampilkan pesan gagal: “Anda belum login.”
Pengamatan User mengetik :
„http:localhostbmtubah_data_nasabah_pinjam.php‟ pada browser tanpa melakukan proses login, sistem kembali ke menu
login dan menampilkan pesan gagal sesuai dengan yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
2. Pengolahan Data Nasabah Simpan
Tabel 4.6 Pengujian tambah data nasabah simpan baru
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Data nasabah diisi lengkap.
Yang diharapkan Data nasabah disimpan.
Kembali ke form tambah data nasabah simpan. Tampil pesan sukses : “Data nasabah 10112090001 telah
disimpan.”
Pengamatan Data nasabah tersimpan, tampilan kembali ke form tambah data
nasabah simpan, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Nama nasabah tidak diisi.
Yang diharapkan
Kembali ke form tambah data nasabah simpan. Tampil pesan gagal : “Data nasabah gagal disimpan. Lengkapi
isian bertanda .”
Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data nasabah simpan dan
tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Tabel 4.7 Pengujian tambah data bagi hasil
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Data bagi hasil untuk bulan Desember 2009 diisi lengkap.
Yang diharapkan Data bagi hasil disimpan.
Nasabah Simpanan Mudharabah mendapat besaran bagi hasil sesuai dengan perhitungan bagi hasil.
Kembali ke form tambah data bagi hasil.
Tampil pesan sukses : “Data bagi hasil berhasil disimpan..”
Pengamatan Data bagi hasil tersimpan, saldo setiap nasabah yang memenuhi
syarat untuk mendapat bagi hasil ditambah sesuai dengan perhitungan, tampilan kembali ke form tambah data bagi hasil,
dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Nominal bagi hasil tidak diisi.
Yang diharapkan
Kembali ke form tambah data bagi hasil. Tampil pesan gagal : “Data bagi hasil gagal disimpan. Lengkapi
isian yang bertanda . ”
Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data bagi hasil dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Data bagi hasil untuk bulan Desember 2009 diisi lagi.
Yang diharapkan Kembali ke form tambah data bagi hasil.
Tampil pesan gagal : “Data bagi hasil untuk bulan Desember 2009 sudah ada.
”
Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data bagi hasil dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima
Tabel 4.8 Pengujian ubah data nasabah simpan
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Data nasabah diisi lengkap
Yang diharapkan
Data nasabah disimpan. Kembali ke form ubah data nasabah simpan.
Tampil pesan sukses : “Data nasabah 10112090001 telah disimpan.”
Pengamatan Data nasabah tersimpan, tampilan kembali ke form ubah data
nasabah simpan, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Nama nasabah tidak diisi.
Yang diharapkan
Kembali ke form ubah data nasabah simpan.
Tampil pesan gagal : “Data nasabah tidak lengkap. Lengkapi isian bertanda .”
Pengamatan Tampilan kembali ke form ubah data nasabah simpan dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Tabel 4.9 Pengujian tambah transaksi nasabah simpan
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Jenis transaksi : setoran tunai ; nominal : 50000
Yang diharapkan Data transaksi disimpan.
Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan sukses: “Transaksi berhasil ditambahkan.”
Pengamatan
Data transaksi tersimpan, tampilan kembali ke form tambah data transaksi, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Jenis transaksi : penarikan tunai ; nominal 500000 ; data saldo 250000
Yang diharapkan
Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal karena saldo tidak
mencukupi.”
Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Jenis transaksi : setoran tunai ; nominal : 1000; syarat setoran minimal : 2000
Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi.
Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal karena nominal dibawah setoran minimal Rp. 2.000,00.”
Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Jenis transaksi : penarikan tunai ; nominal 30000 ; data saldo 37000 ; syarat saldo minimal : 10000
Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi.
Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal. Saldo setelah transaksi
minimal Rp. 10.000,00.”
Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima.
3. Pengolahan Data Nasabah Pinjam
Tabel 4.10 Pengujian tambah data nasabah pinjam baru
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Data nasabah diisi lengkap.
Yang diharapkan Data nasabah disimpan.
Kembali ke form tambah data nasabah pinjam. Tampil pesan sukses : “Data nasabah 20212090001 telah
disimpan.”
Pengamatan Data nasabah tersimpan, tampilan kembali ke form tambah data
nasabah pinjam, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Nama dan nomor kartu identitas tidak diisi.
Yang diharapkan Kembali ke form tambah data nasabah pinjam.
Tampil pesan gagal : “Data nasabah gagal disimpan. Lengkapi isian bertanda .”
Pengamatan
Tampilan kembali ke form tambah data nasabah pinjam dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima
Tabel 4.11 Pengujian proses tambah data akad
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Data akad diisi lengkap
Yang diharapkan
Data akad disimpan. Menampilkan data akad.
Pengamatan
Data akad tersimpan dan data akad ditampilkan sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Nomor induk pembiayaan tidak diisi.
Yang diharapkan
Kembali ke form tambah data akad. Tampil pesan gagal : “Data akad tidak lengkap. Lengkapi isian
bertanda .”
Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data akad dan tampil pesan
gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Tabel 4.12 Pengujian ubah data nasabah pinjam
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Data nasabah diisi lengkap
Yang diharapkan Data nasabah disimpan.
Kembali ke form ubah data nasabah pinjam. Tampil pesan
sukses : “Data nasabah 20212090001 telah disimpan.”
Pengamatan
Data nasabah tersimpan, tampilan kembali ke form ubah data nasabah pinjam, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Nama nasabah tidak diisi.
Yang diharapkan
Kembali ke form ubah data nasabah pinjam. Tampil pesan gagal : “Data nasabah tidak lengkap. Lengkapi isian
bertanda .”
Pengamatan Tampilan kembali ke form ubah data nasabah pinjam dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima
Tabel 4.13 Pengujian tambah transaksi nasabah pinjam
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Jenis transaksi : setor angsuran ; nominal : 52500
Yang diharapkan Data transaksi disimpan.
Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan sukses: “Transaksi 20212090003 berhasil
ditambahkan.”
Pengamatan Data transaksi tersimpan, tampilan kembali ke form tambah data
transaksi, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Jenis transaksi : setor angsuran ; nominal : -52500
Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi.
Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal karena kesalahan input
nominal .”
Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Jenis transaksi : setor angsuran ; nominal : 52so00 nominal diisi karakter
Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi.
Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal karena kesalahan input nominal
.”
Pengamatan
Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
4. Pengolahan Data User
Tabel 4.14 Pengujian proses ubah data password
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Password lama: „1234‟ ; password baru: „manajer‟ ; ketik ulang password baru: „manajer‟
Yang diharapkan
Password yang baru disimpan. Tampilan kembali pada form ubah password.
Tampil pesan sukses: “Data berhasil disimpan”.
Pengamatan Data baru tersimpan, tampilan kembali pada form ubah password,
dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Password lama : „manaker‟ data salah ; password baru: „adims‟ ; ketik ulang password baru :
„adims‟
Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah password.
Tampil pesan gagal: “Data password gagal disimpan karena input password lama salah
.”
Pengamatan
Data tidak disimpan, tampilan kembali pada form ubah password dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Password lama : „manajer‟ ; password baru: „adims‟ ; ketik ulang password baru : „adimd‟
Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah password.
Tampil pesan gagal: “Data password gagal disimpan karena input password baru tidak sesuai.
”
Pengamatan Data tidak disimpan, tampilan kembali pada form ubah password
dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima.
Tabel 4.15 Pengujian tambah data user
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Kode : 004 ; nama ID : adi ; nama : Adi MS ; jabatan : Kasir ; level : 3 ; password: adims ; ketik ulang password : adims
Yang diharapkan Data user disimpan.
Tampilan kembali pada form tambah data user. Tampil pesan sukses: “Data berhasil disimpan”.
Pengamatan Data baru tersimpan, tampilan kembali pada form tambah data
user, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Kode : 001 ; nama ID : admin ; nama : Adi MS ; jabatan : Kasir ; level : 3 ; password: adims ; ketik ulang password : adims
Yang diharapkan Data tidak disimpan karena kode 001 sudah terpakai.
Tampilan kembali pada form tambah data password. Tampil pesan gagal: “Data gagal disimpan karena ID 001 sudah
digunakan.”
Pengamatan Data tidak disimpan, tampilan kembali pada form tambah data
user dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Data user diisi lengkap kecuali nama ID.
Yang diharapkan
Tampilan kembali pada form tambah data password. Tampil pesan gagal: “Data user gagal disimpan. Lengkapi isian
yang bertanda . ”
Pengamatan Data tidak disimpan, tampilan kembali pada form tambah data
user dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Tabel 4.16 Pengujian ubah data user
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Password lama : admin ; password baru : administrator ; ketik ulang password : administrator
Yang diharapkan
Password baru disimpan. Tampilan kembali pada form ubah data password.
Tampil pesan sukses: “Data berhasil disimpan”.
Pengamatan Password baru tersimpan, tampilan kembali pada form ubah data
password, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Password lama : admin ; password baru : administrator ; ketik ulang password : administrtr
Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah data password.
Tampil pesan gagal: “Data gagal disimpan. Periksa input data anda.”
Pengamatan Tampilan kembali pada form ubah data password dan tampil
pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Tabel 4.17 Pengujian proses tambah data pc
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Data PC diisi lengkap.
Yang diharapkan Data PC disimpan.
Tampilan kembali pada form tambah data PC. Tampil pesan sukses: “Data PC berhasil disimpan.”.
Pengamatan Data PC tersimpan, tampilan kembali pada form tambah data PC,
dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Kode PC tidak diisi.
Yang diharapkan Tampilan kembali pada form tambah data PC.
Tampil pesan gagal: “Data PC gagal disimpan. Lengkapi isian yang bertanda
.”
Pengamatan
Tampilan kembali pada form tambah data PC dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Tabel 4.18 Pengujian proses ubah data PC
Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan
Data PC diisi lengkap.
Yang diharapkan Data PC disimpan.
Tampilan kembali pada form ubah data PC. Tampil pesan sukses: “Data PC berhasil disimpan.”.
Pengamatan Data PC tersimpan, tampilan kembali pada form ubah data PC,
dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan
Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Nama PC tidak diisi.
Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah data PC.
Tampil pesan gagal: “Data PC gagal disimpan. Lengkapi isian yang bertanda .”
Pengamatan
Tampilan kembali pada form ubah data PC dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan
Nama PC diisi nama yang sama dengan PC lain.
Yang diharapkan
Tampilan kembali pada form ubah data PC. Tampil pesan gagal: “Data gagal disimpan karena ID PC sudah
digunakan .”
Pengamatan Tampilan kembali pada form ubah data PC dan tampil pesan
gagal, sesuai yang diharapkan.
Kesimpulan Diterima.
4.2.3 Pengujian Beta
Pada tahap beta, pengujian dilakukan di lingkungan BMT Bina Artha Madani. Sistem informasi dipasang di lingkungan BMT Bina Artha Madani.
Untuk menjalankan pengujian beta ini, ada 6 enam orang pengguna dari pihak BMT Bina Artha Madani. Keenam orang ini terdiri atas dua orang dengan level
pengguna manajer, dua orang dengan level pengguna teller, dan dua orang dengan level pengguna admin. Pengguna dengan level manajer juga menguji sistem pada
level teller dan admin, sedangkan pengguna dengan level admin ikut menguji sistem pada level teller.
Setelah melakukan pengujian, keenam orang tadi diberikan kuesioner untuk mengetahui kualitas dari sistem yang dibuat. Kuesioner tersebut terdiri atas
tujuh poin pernyataan dengan skala antara 1 sampai 3. Ketentuan dari kuesioner ini adalah tiap responden memilih satu dari tiga pilihan yang sesuai dengan
pendapat responden atas pernyataan-pernyataan berikut ini: 1. Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini mudah untuk digunakan.
a. Setuju sekali b. Cukup setuju
c. Tidak setuju
2. Dengan menggunakan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini, proses transaksi nasabah lebih cepat ditangani.
a. Setuju sekali b. Cukup setuju
c. Tidak setuju
3. Dengan menggunakan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini, data nasabah dapat disimpan atau dicari dengan cepat.
a. Setuju sekali b. Cukup setuju
c. Tidak setuju 4. Hasil pengolahan data keuangan yang dilakukan oleh Sistem Pengolahan
Data Keuangan Terpadu ini sesuai dengan aturan yang berlaku. a. Setuju sekali
b. Cukup setuju c. Tidak setuju
5. Jika dibandingkan dengan sistem yang lama, pengolahan data menggunakan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini lebih mudah
dilakukan. a. Setuju sekali
b. Cukup setuju c. Tidak setuju
6. Jika dibandingkan dengan sistem yang lama, pengolahan data menggunakan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini lebih cepat
dikerjakan. a. Setuju sekali
b. Cukup setuju c. Tidak setuju
7. Secara keseluruhan anda puas dengan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini.
a. Setuju sekali b. Cukup setuju
c. Tidak setuju
Dari jawaban-jawaban responden terhadap kuesioner tersebut, dicari persentase masing-masing jawaban menggunakan rumus : Y = PQ 100,
dimana: P = Banyaknya jawaban responden tiap soal
Q = Jumlah responden Y = Nilai Prosentase
Adapun hasil yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan adalah sebagai berikut:
1. Untuk poin 1, hasil yang didapat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.19 Hasil kuesioner poin 1
No. Keterangan
Responden Persentase
1. Setuju sekali
1 16,67
2. Cukup setuju
5 83,33
3. Kurang setuju
Jumlah 6
100
Berdasarkan hasil kuesioner untuk poin 1, diketahui bahwa hampir seluruh responden menganggap bahwa sistem yang diuji cukup mudah digunakan.
2. Untuk poin 2, hasil yang didapat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.20 Hasil kuesioner poin 2
No. Keterangan
Responden Persentase
1. Setuju sekali
2. Cukup setuju
6 100
3. Kurang setuju
Jumlah 6
100
Dari hasil yang didapat, seluruh responden cukup setuju dengan pernyataan bahwa proses transaksi nasabah dapat dilakukan lebih cepat
menggunakan sistem yang diuji. Tidak ada responden yang tidak setuju dengan pernyataan poin 2.
3. Untuk poin 3, hasil yang didapat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.21 Hasil kuesioner poin 3
No. Keterangan
Responden Persentase
1. Setuju sekali
1 16,67
2. Cukup setuju
5 83,33
3. Kurang setuju
Jumlah 6
100
Dari hasil yang didapat, hampir seluruh responden 83,33 cukup setuju bahwa pencarian dan penyimpanan data nasabah dapat dilakukan dengan cepat
menggunakan sistem yang diuji.
4. Untuk poin 4, didapat hasil sebagai berikut:
Tabel 4.22 Hasil kuesioner poin 4
No. Keterangan
Responden Persentase
1. Setuju sekali
1 16,67
2. Cukup setuju
5 83,33
3. Kurang setuju
Jumlah 6
100
Dari hasil tersebut, 83,33 responden menyatakan cukup setuju bahwa sistem yang diuji sesuai dengan aturan prosedur yang berlaku di lingkungan
BMT Bina Artha Madani. 5. Untuk poin 5, hasil yang didapat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.23 Hasil kuesioner poin 5
No. Keterangan
Responden Persentase
1. Setuju sekali
1 16,67
2. Cukup setuju
5 83,33
3. Kurang setuju
Jumlah 6
100
Dari hasil tersebut, hampir seluruh responden menyatakan cukup setuju bahwa sistem yang diuji lebih mudah digunakan dibanding sistem yang lama.
6. Untuk poin 6, hasil yang didapat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.24 Hasil kuesioner poin 6
No. Keterangan
Responden Persentase
1. Setuju sekali
1 16,67
2. Cukup setuju
5 83,33
3. Kurang setuju
Jumlah 6
100
Dari hasil diatas, diketahui bahwa 83,33 responden cukup setuju bahwa pengolahan data dapat dilakukan lebih cepat menggunakan sistem yang diuji.
7. Hasil yang didapat untuk poin 7 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.25 Hasil kuesioner poin 7
No. Keterangan
Responden Persentase
1. Setuju sekali
2. Cukup setuju
6 100
3. Kurang setuju
Jumlah 6
100
Dari hasil tersebut diketahui bahwa seluruh responden merasa cukup puas dengan sistem yang diuji.
4.2.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha dan Beta
Dari pengujian alpha yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa proses yang dibuat telah sesuai dengan perancangan dan kebutuhan. Pesan
kesalahan dapat ditampilkan dengan sesuai. Akan tetapi, masih ada kemungkinan munculnya kesalahan pada kondisi-kondisi tertentu yang belum teruji pada
pengujian alpha. Untuk mengantisipasi hal demikian, diperlukan maintenance dan pengawasan terhadap sistem saat digunakan pada kondisi nyata di lingkungan
BMT Bina Artha Madani setidaknya untuk beberapa bulan pertama. Hasil pengujian beta sendiri menunjukkan bahwa secara keseluruhan,
sistem yang dibangun telah memenuhi tujuan yaitu membantu mempercepat proses pengolahan data transaksi dan administrasi nasabah, mengubah dari sistem
manual menjadi sistem informasi yang terpadu, serta membuat proses perubahan data menjadi lebih cepat, tepat dan efisien.
121
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sementara mengenai pembangunan Sistem Informasi Pengolahan Data Keuangan
Terpadu untuk BMT Bina Artha Madani sebagai berikut: 1. Sistem informasi ini dapat mengolah data nasabah dan data keuangan
BMT Bina Artha Madani dengan lebih mudah dan cepat. 2. Sistem informasi yang dibuat dapat menyediakan data nasabah dan
data keuangan dengan lebih cepat. 3. Sistem informasi ini dapat menghasilkan laporan keuangan dengan
lebih cepat. 4. Dari kesimpulan hasil pengujian, sistem menghasilkan keluaran
output sesuai kebutuhan.
5.2 Saran
Untuk pengembangan sistem informasi ini, ada beberapa saran yang dapat dilakukan:
1. Sistem belum memiliki fasilitas backup data dan restore data otomatis jika terdapat kegagalan.
2. Sistem sebaiknya ditambah fasilitas impor data dari format Microsoft Excel mengingat data-data lama yang dimiliki BMT Bina Artha
Madani tersimpan dalam format tersebut. 3. Dapat dilakukan pengembangan terhadap proses pengolahan data
nasabah pinjam yaitu dengan menambah sistem pengambilan keputusan untuk membantu analisa kelayakan terhadap calon nasabah
pinjampembiayaan.
123
DAFTAR PUSTAKA
1. Fathansyah, Ir.2002, Basis Data, Elex Media Komputindo, Jakarta. 2. Gillmore, W. Jason.2006, Beginning PHP and MySQL 5, Apress.
New York. 3. Jogianto, H.M. 1990, Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer,
Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan, Elex Media Komputindo, Jakarta.
4. Powell, Gavin.2006, Beginning Database Design, Wiley Publishing Inc., Indianapolis.
5. Purnomo, Vita Prihatoni. 2008, 100 Javascript, Dian Rakyat, Jakarta.
BIODATA PENULIS
Nama : Yoni M. Luthfan N.
Nim : 10106704
Tempat Tgl Lahir : Bandung, 9 Oktober 1982
Jenis Kelamin : Laki - laki
Alamat : Kom. Vijayakusuma C218 Cipadung Cibiru
Provinsi Jawa Barat. Telepon
: 022 7837790 Email
: if10106704yahoo.com Pendidikan
1. 1989 – 1991
: SD Negeri 1 Biak 2. 1991
– 1992 : Madrasah Ibtidaiyah Negeri Cibingbin Kuningan
3. 1992 – 1995
: SD Negeri Soka V Bandung 4. 1995
– 1998 : SMP Negeri 2 Bandung
5. 1998 – 2001
: SMU Negeri 3 Bandung 6. 2005 - 2010
: Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas
Komputer Indonesia
Bandung, Februari 2010 Penulis
Yoni M. Luthfan N.
SISTEM PENGOLAHAN DATA KEUANGAN TERPADU UNTUK BMT BINA ARTHA MADANI
BERBASIS CLIENT-SERVER
Yoni M. Luthfan N. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132
If10106704gmail.com
ABSTRAK
Sistem pengolahan data keuangan ini dibangun untuk membantu proses pengolahan data keuangan di BMT Bina Artha Madani. Sistem ini perlu dibangun
mengingat peningkatan kegiatan usaha BMT Bina Artha Madani yang terus meningkat.
Sistem ini dibagi dalam beberapa jenis pengolahan data yaitu pengolahan data nasabah simpan dan pinjam, pengolahan data keuangan, serta pengolahan
data pengguna. Masing-masing pengolahan data dibagi hak aksesnya ke dalam tiga tingkat pengguna.
Hasil dari pengujian terhadap sistem menunjukkan bahwa sistem yang dibangun telah memenuhi kebutuhan yang diminta pihak BMT Bina Artha
Madani.
1. PENDAHULUAN
1.1 Rumusan Masalah
Bagaimana membangun sistem informasi yang mampu mengolah data transaksi dan
administrasi nasabah serta data keuangan untuk BMT Bina Artha Madani secara
terpadu.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi
yang mampu menangani proses pengolahan data administrasi dan transaksi nasabah serta
data keuangan secara terpadu pada BMT Bina Artha Madani.
Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk membantu mempercepat proses pengolahan
data transaksi
dan administrasi nasabah di BMT Bina
Artha Madani. 2.
Untuk memenuhi permintaan pihak BMT Bina Artha Madani, yaitu
mengubah sistem informasi yang
sebelumnya masih manual menjadi sistem informasi yang terpadu.
3. Untuk membuat proses perubahan data menjadi cepat, tepat dan efisien, serta
bisa diakses secara multi user sesuai dengan hak aksesnya.
3.3 Manfaat
Manfaat yang didapat dalam pembuatan aplikasi ini antara lain:
1. Proses pengolahan data transaksi dan
administrasi nasabah di BMT Bina Artha Madani menjadi lebih cepat.
2. Sistem informasi yang dimiliki BMT
Bina Artha Madani menjadi sistem informasi yang terpadu.
3. Proses perubahan data menjadi lebih
cepat, tepat dan efisien, serta bisa diakses multi user sesuai hak akses.
2. METODE, ANALISA, DESAIN