Simbol Flow Map Simbol Entity Relationship Diagram PENDAHULUAN

DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Flow Map

SIMBOL NAMA KETERANGAN Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam aliran dokumen Aliran Menunjukkan data – data yang mengalir pada sistem Proses Manual Merupakan proses yang terjadi didalam Flow Map Dokumen Dokumen yang ada dalam Flow Map Offline Storage Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip

2. Simbol Entity Relationship Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN Entity Menunjukkan himpunan entitas Garis Menunjukkan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya Belah ketupat Relationship Menunjukkan himpunan relasi

3. Simbol Data Flow Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN Proses Menunjukkan kegiatan kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer Terminator Menunnjukkan bagian dari luar Arus Aliran data Menunjukkan arus dari proses Data store Menunjukkan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file database di sistem komputer xiii DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A IMPLEMENTASI ANTARMUKA ………………A-1 LAMPIRAN B LISTING PROGRAM ……………………………..B-1 LAMPIRAN C HASIL KUESIONER ……………………………..C-1 LAMPIRAN D DOKUMEN PENELITIAN ……………………….D-1 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Baitul Maal wat-Tamwil BMT Bina Artha Madani adalah sebuah lembaga ekonomi dan keuangan syariah yang berlokasi di Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Kegiatan usahanya antara lain memberikan bantuan pinjaman berupa pembiayaan modal usaha untuk pedagang dan pengusaha kecil menengah dan menyelenggarakan jasa simpanan bagi nasabahnya dengan sistem bagi hasil berdasarkan ekonomi syariah. Produk usaha yang ditawarkan BMT Bina Artha Madani antara lain berupa pembiayaan produk pembiayaan mudharabah, murabahah, musyarakah dan lain-lain serta simpanan simpanan mudharabah biasa, mudharabah berjangka, dan mudharabah khusus. Sebagai sebuah lembaga keuangan mikro yang bertujuan melakukan pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat, BMT Bina Artha Madani cukup gencar dalam mengembangkan usahanya. Jumlah nasabah yang bergabung terus meningkat. Selain itu BMT Bina Artha Madani juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan lain untuk lebih meningkatkan usahanya. Pada saat ini, BMT Bina Artha Madani menggunakan sistem manual dalam menangani data administrasi dan transaksi nasabahnya. Untuk kegiatan penyimpanan atau penarikan uang nasabah simpan misalnya, dilakukan dengan mencatat transaksi tersebut di sebuah buku catatan. Pada akhir jam kerja, data- data tersebut digabung ke dalam catatan lain. Untuk memudahkan perhitungan bagi hasil pada tiap akhir bulan, pihak BMT Bina Artha Madani menggunakan aplikasi spreadsheet dengan memasukkan data-data tadi satu per satu. Begitu juga dengan data-data nasabah pinjaman dan pembiayaan. Arsip-arsip data nasabah tersimpan dalam bentuk dokumen fisik dan jumlahnya semakin bertambah sehingga pencarian terhadap sebuah data tertentu tidak dapat dilakukan secara cepat. Dalam pembuatan laporan keuangan pun, pihak BMT Bina Artha Madani menggunakan buku catatan keuangan harian yang nantinya dipindahkan ke buku besar sebelum dijadikan laporan keuangan. Melihat potensi perkembangan usaha yang dimilikinya, pihak BMT Bina Artha Madani merasa perlu untuk melakukan perubahan terhadap sistem manual yang selama ini berjalan. BMT Bina Artha Madani membutuhkan sebuah sistem informasi yang mampu menangani basis data nasabahnya secara cepat, akurat dan efisien. Sistem informasi itu juga harus mampu mencatat setiap transaksi yang dilakukan nasabahnya, menangani perubahan data yang terjadi, dan menampilkan informasi yang dibutuhkan berdasarkan data-data tadi. BMT Bina Artha Madani juga menginginkan tersedianya fungsi pencatatan keuangan dan pembuatan laporan keuangan pada sistem informasi tersebut. Selain itu, sistem informasi tersebut harus dapat digunakan dengan mudah, dapat diakses oleh beberapa pengguna secara bersamaan, namun tetap terjaga keamanannya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada penjelasan latar belakang tadi, maka rumusan masalah yang ada yaitu: “Bagaimana membangun sistem informasi yang mampu mengolah data transaksi dan administrasi nasabah serta data keuangan untuk BMT Bina Artha Madani secara terpadu?”

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi yang mampu menangani proses pengolahan data administrasi dan transaksi nasabah serta data keuangan secara terpadu pada BMT Bina Artha Madani.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Untuk membantu mempercepat proses pengolahan data transaksi dan administrasi nasabah di BMT Bina Artha Madani. 2. Untuk memenuhi permintaan pihak BMT Bina Artha Madani, yaitu mengubah sistem informasi yang sebelumnya masih manual menjadi sistem informasi yang terpadu. 3. Untuk membuat proses perubahan data menjadi cepat, tepat dan efisien, serta bisa diakses secara multi user sesuai dengan hak aksesnya.

1.4 Batasan Masalah

Melihat paparan di atas, maka batasan masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Sistem

1. Perancangan sistem informasi yang dibuat berdasarkan permintaan dari BMT Bina Artha Madani dan harus sesuai dengan kebutuhan BMT Bina Artha Madani. 2. Sistem informasi dapat menampung basis data administrasi dan transaksi nasabah BMT Bina Artha Madani dalam jumlah besar, serta mampu menangani perubahan dan penambahan data secara cepat, akurat dan efisien. 3. Sistem informasi dapat menampung data pencatatan keuangan harian dan menghasilkan laporan keuangan bulanan dari data tersebut. 4. Sistem informasi dibuat berbasis client-server dan dapat dijalankan secara online melalui jaringan agar dapat diakses oleh banyak pengguna, sekaligus sebagai antisipasi perkembangan usaha BMT Bina Artha Madani. 5. Sistem informasi dibuat dengan memperhatikan keamanan basis data yang ditanganinya, sehingga hanya pengguna yang memiliki hak akses saja yang dapat menggunakan sistem informasi ini dan mengakses basis data didalamnya.

1.4.2 Proses

Proses yang akan ditangani sistem informasi ini yaitu: 1. Pengolahan data transaksi nasabah: 1. Penabungan, penarikan uang, pembagian bagi-hasil untuk nasabah simpan sesuai dengan jenis tabungan mudharabah biasa, mudharabah berjangka, mudharabah khusus. 2. Tanggal jatuh tempo pinjaman, penjadwalan dan akumulasi data pembayaran angsuran untuk nasabah pembiayaan sesuai dengan jenis pembiayaan pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, dan lain-lain. 3. Pencetakan data transaksi nasabah simpan pada buku tabungan. 2. Pengolahan data administrasi nasabah: 1. Biodata nasabah, baik nasabah simpan atau pembiayaan. 2. Pembukaan dan penutupan rekening. 3. Data akad perjanjian pembiayaan. 3. Pengolahan data keuangan: 1. Pencatatan data keuangan harian. 2. Pembuatan laporan keuangan bulanan. 3. Pencetakan laporan keuangan bulanan.

1.4.3 Perangkat lunak

Untuk menjalankan sistem informasi yang akan dibangun, dibutuhkan: 1. Sistem operasi Windows 982000XP atau Linux yang berjalan pada lingkungan desktop bukan modus teks. 2. Bahasa pemrograman pada server menggunakan PHP. 3. Sistem manajemen basis data menggunakan MySQL. 4. Perangkat lunak pendukung: Server: browser Mozilla Firefox 2, dan software WAMPServer 2.0i atau XAMPP 1.7.2. Client: browser Mozilla Firefox 2 yang telah memiliki plugin Adobe Reader.

1.4.4 Perangkat keras

Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan: 1. Server: Prosesor Pentium III 1 GHz, RAM 512 MB, kapasitas harddisk 1 GB, dan memiliki kartu jaringan. 2. Client: Prosesor Pentium II 800 MHz, RAM 128 MB, dan memiliki kartu jaringan. Jaringan komputer yang dibangun BMT Bina Artha Madani adalah jaringan dengan topologi star.

1.4.5 Pengguna

Yang akan menggunakan sistem informasi ini adalah: 1. Pimpinan BMT Bina Artha Madani. 2. Manajer dan staf keuangan BMT Bina Artha Madani. 3. Petugas kasir BMT Bina Artha Madani.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah metode penelitian menggunakan studi kasus.

1.5.1 Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan yaitu: 1. Studi literatur, dilakukan dengan mencari pustaka yang menunjang penelitian yang akan dikerjakan. Pustaka tersebut dapat berupa buku, artikel, laporan akhir, dan sebagainya. 2. Studi lapangan, dilakukan dengan melakukan pengamatan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. 3. Wawancara langsung dengan staf BMT Bina Artha Madani yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

1.5.2 Pembangunan Perangkat Lunak

Dalam membangun sistem informasi ini, digunakan metode pengembangan perangkat lunak secara Waterfall yang meliputi: 1. Analisis dan definisi persyaratan. Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan pihak BMT Bina Artha Madani. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem. 2. Perancangan sistem dan perangkat lunak. Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungannya. 3. Implementasi dan pengujian unit. Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya. Pengujian dilakukan di lingkungan tes. 4. Integrasi dan pengujian sistem. Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Pengujian dilakukan langsung di lingkungan tempat sistem akan digunakan. 5. Operasi dan pemeliharaan. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan. Gambar 1.1 Skema metode waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan akan dibagi dalam beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian yang mengemukakan latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan,batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yaitu tinjauan perusahaan, berisi penjelasan tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi dan struktur organisasi perusahaan. Bagian kedua berupa landasan teori, berisi teori- Definisi persyaratan Perancangan sistem dan perangkat lunak Implementasi dan pengujian unit Integrasi dan pengujian sistem Operasi dan pemeliharaan teori pendukung yang digunakan untuk membangun sistem administrasi dan transaksi nasabah BMT Bina Artha Madani. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis kebutuhan untuk sistem yang akan dibangun sesuai dengan metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu, bab ini juga berisi perancangan struktur basis data dan antarmuka untuk sistem informasi yang akan dibangun. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini berisi hasil implementasi analisis dan perancangan sistem yang dilakukan, serta hasil pengujian sistem di lingkungan kerja BMT Bina Artha Madani untuk mengetahui apakah sistem informasi yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan pihak BMT Bina Artha Madani. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari uraian proses pembangunan sistem informasi dan saran-saran yang dapat menjadi pertimbangan bagi pihak BMT Bina Artha Madani. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Berdirinya BMT Bina Artha Madani dilatarbelakangi oleh kondisi kehidupan ekonomi masyarakat kecil yang serba terbatas dan sulit mendapatpermodalan untuk pengembangan usaha. Kondisi kehidupan ekonomi tersebut mendorong sebagian masyarakat mencari alternatif yang dianggap mampu mengatasi masalah ekonomi mereka melalui rentenir. Akibatnya mereka semakin terjerumus pada masalah ekonomi yang tidak menentu. Atas dasar keprihatinan itulah maka setelah melalui proses persiapan yang cukup panjang, pada tanggal 20 Mei 2006 BMT Bina Artha Madani didirikan. Melalui surat keputusan Dinas Koperasi No. 05. ABHPADDiskop – 10. 18III2007, BMT Bina Artha Madani resmi memiliki badan hukum. BMT Bina Artha Madani mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2006, dan menempati lokasi di Jl Raya Pasar no 205 Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan dengan lima orang tenaga pengelola. Hingga akhir tahun 2008 BMT Bina Artha Madani mengalami perkembangan cukup pesat dengan nilai aset mencapai Rp. 442.926.450,00 dibanding modal awal per Desember 2006 sebesar Rp. 20.000.000,00.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Sebagai sebuah lembaga keuangan, BMT Bina Artha Madani memiliki visi untuk menjadi lembaga keuangan mikro syariah dengan sistem bagi hasil yang profesional dan terpercaya serta memiliki jaringan yang kuat. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, BMT Bina Artha Madani juga memiliki misi: 1. Meningkatkan jalinan kerja sama di dalam hubungan yang profesional dan terpercaya. 2. Menciptakan sistem, lembaga dan kondisi kehidupan ekonomi rakyat banyak yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar salaam: keselamatan berintikan keadilan, kedamaian dan kesejahteraan umat.

2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Untuk menggambarkan struktur organisasi dalam BMT Bina Artha Madani, digunakan struktur organigram berikut: BADAN PENGURUS - KETUA - SEKRETARIS - BENDAHARA BADAN PENGAWAS MANAJEMEN BADAN PENGAWAS SYARIAH MANAJER ACCOUNT OFFICER REMIDIAL COLLECTOR FUNDING MARKETING HUMAS LITBANG TELLER CUSTOMER SERVICE ADMINISTRASI PEMBUKUAN DIVISI BAITUL MAL A. DIVISI PEMBIAYAAN C. DIVISI PEMBINAAN, SEKTORIL DAN PEMASARAN B. DIVISI OPERASIONAL, KEUANGAN BAITUL MAL Gambar 1.1 Organigram BMT Bina Artha Madani

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Baitul Maal wat-Tamwil BMT

Baitul Maal wat-Tamwil BMT memiliki padanan nama dalam bahasa Indonesia yaitu Balai Usaha Mandiri Terpadu. Kegiatan BMT adalah pengembangan usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil diantaranya dengan mendorong kegiatan menabung dan menunjang kegiatan ekonominya dengan sistem yang sesuai dengan syariah. Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama BMT: 1. Berorientasi bisnis, mencari laba bersama, meningkatkan pemanfaatan ekonomi paling bawah untuk anggota dan lingkungannya. 2. Bukan lembaga sosial, tetapi dimanfaatkan untuk mengefektifkan penggunaan zakat, infaq dan shadaqah bagi kesejahteraan ummat. 3. Ditumbuhkan dari bawah berdasarkan peran dari masyarakat sekitar. 4. Milik bersama masyarakat kecil bawah dari lingkungan BMT, bukan milik orang perorang atau milik orang lain dari luar masyarakat tersebut. 5. BMT mengadakan pengajian rutin dan pembinaan secara berkala yang waktu dan tempatnya ditentukan. 6. Manajemen BMT adalah profesional dan sesuai syariah. 7. Manajer pada manajemen BMT minimal berpendidikan S1, pengelola dilatih pertama kali selama dua pekan oleh PINBUK Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Skala Kecil. 8. Administrasi pembukaan dan prosedur ditata dengan sistem manajemen keuangan yang rapiterkomputerisasi dan ilmiah. 9. Aktif menjemput bola, beranjangsana dan berprakarsa.

2.2.2 Simpanan

BMT memiliki badan hukum berbentuk Koperasi, sehingga BMT terikat UU Perkoperasian No. 25 Tahun 1992. Beberapa aturan dalam UU tersebut adalah harus memiliki simpanan pokok dan simpanan wajib. Untuk memenuhi aturan tersebut, BMT menyelenggarakan produk simpanan seperti Simpanan Mudharabah, Simpanan Idul Fitri, Simpanan Qurban, dan lain-lain.

2.2.3 Pembiayaan

Selain simpanan, BMT juga menyelenggarakan produk pembiayaan. Dalam memberikan pembiayaan, ada empat kebijakan pembiayaan yang berlaku: 1. Segmentasi Kebijakan mengenai segmentasi dimaksudkan untuk memberikan batasan mengenai bidang-bidang atau sektor-sektor usah yang akan dibiayai oleh BMT, dengan tujuan agar penanganan setiap anggota atau calon anggota dapat lebih terarah dan efisien. BMT sendiri sebagai lembaga keuangan koperasi memiliki segmentasi khusus yaitu masyarakat anggotamitra BMT. 2. Pendanaan Dalam melaksanakan kegiatan pembiayaan, BMT harus mempertimbangkan penyediaan dana untuk pemberian pembiayaan tersebut. Dana yang disediakan untuk pembiayaan diperoleh dengan menghimpun dana dari mitraanggota BMT dan jaringannya. 3. Penentuan bagi hasil dan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh Untuk menentukan besarnya bagi hasil dan keuntungan dari setiap permohonan pembiayaan, BMT mempertimbangkan faktor-faktor: a. Persaingan pasar, yaitu tingkat bagi hasil yang dilakukan oleh lembaga keuangan mikro syariah lain, termasuk tingkat suku bunga dari lembaga keuangan mikro konvensional dan pelepasan uang lainnya. b. Biaya operasional BMT. 4. Komite Pembiayaan Komite Pembiayaan adalah komite yang berwenang untuk memberikan persetujuan suatu permohonan fasilitas pembiayaan dari calon anggota. Yang menjadi bahan analisa untuk menentukan disetujui atau tidaknya sebuah permohonan pembiayaan antara lain: a. Karakteristik calon mitra, seperti akhlak, gaya hidup, motivasi, tingkat ekonomi keluarga, dinamisasi keluarga, dan lain-lain. b. Strategi usaha yang dijalani calon mitra, berupa perencanaan usaha calon, prediksi usaha, segmen pasar, daya tarik usaha, dan lain- lain. c. Perhitungan usaha, berupa kategori penghasilan, volume penghasilan, beban per hari per minggu per bulan, penghasilan bersih per hari per minggu per bulan, dan lain-lain. d. Hasil dari survei BMT terhadap tempat usaha calon mitra. Selama proses pembiayaan, BMT memberikan pelayanan kepada anggotamitranya dengan cara mengontrol perkembangan omzet usaha anggota, menjadi konsultan apabila anggota tersebut mengalami masalah dalam usahanya. Apabila terdapat anggota yang bermasalah dalam angsuran, maka ada tiga pilihan yang diberikan BMT, yaitu: 1. Akad ulang, BMT meninjau akad yang telah dilakukan kemudian melakukan analisa dan perhitungan ulang berdasarkan kondisi anggota, kemudian menawarkan akad baru kepada anggota tersebut dengan tingkat bagi hasil dan syarat perjanjian yang sudah disesuaikan. 2. Mengaktifkan tabungan Anggota diminta membuat rekening tabungan di BMT yang diharapkan dapat digunakan untuk membantu pembayaran angsuran. 3. Jaminan Pihak BMT menggunakan jaminan yang diberikan anggota untuk menutup sisa angsuran anggota yang belum terpenuhi. Apabila anggota menyelesaikan angsurannya, BMT akan memberikan Bukti Pelunasan Pembiayaan Berjangka kepada anggota tersebut.

2.2.4 Sistem

Sistem menurut Jogianto 1990 dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Fathansyah 2002, sistem adalah : “..sebuah tatanan keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsitugas khusus yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses pekerjaan tertentu”. Dapat dimisalkan sebuah komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem tersebut dapat terdiri dari komponen-komponen yang lebih kecil lagi. Subsistem perangkat keras terdiri dari perangkat masukan, perangkat pemroses, perangkat keluaran, dan perangkat penyimpanan luar. Subsistem-subsistem tersebut saling berhubungan dan berinteraksi membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai.

2.2.5 Informasi

Menurut Jogianto 1990, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya. Informasi ini harus menggambarkan kejadian yang nyata sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengambil keputusan oleh penerima informasi tersebut. Informasi diperoleh dari kegiatan pengumpulan data. Setelah terkumpul, data kemudian diolah dan dianalisis serta dipilah-pilah sehingga didapatkan informasi yang berguna dan sesuai dengan kebutuhan. Kualitas dari sebuah informasi ditentukan oleh tiga hal yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktunya up-to-date, dan relevan dengan keadaan atau kebutuhan.

2.2.6 Data

Data adalah sumber informasi yang bentuknya masih mentah. Menurut Jogianto 1990, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat diperoleh dalam bentuk simbol-simbol karakter huruf, angka, gambar, suara, sinyal, dan lain sebagainya. Agar dapat digunakan, data harus diolah lebih lanjut. Hasil pengolahan terhadap data ini nantinya dapat menjadi informasi. Dalam hubungannya dengan basis data, data item merupakan komponen data terkecil yang memiliki arti. Kumpulan dari data item yang saling berhubungan dan dianggap satu bagian oleh sebuah aplikasi disebut dengan record.

2.2.7 Basis Data

Pengertian Basis Data menurut Fathansyah 2002 adalah: “Sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi Enterprise. Basis data digunakan karena memiliki keuntungan sebagai berikut: a. Mengurangi redundansi b. Data dapat di-share antar aplikasi c. Dapat dilakukan standardisasi data d. Batasan security dapat diterapkan e. Mengelola integritas data akurasinya terjamin f. Independensi data objektif DBS, basis data dapat berkembang tanpa mempengaruhi aplikasi yang telah ada Secara definitif, basis data merupakan suatu objek terstruktur Powell, 2006. Objek terstruktur tersebut terdiri atas data dan metadata. Data pada basis data merupakan informasi deskriptif yang benar-benar tersimpan, misalnya „Nama‟ atau „Alamat‟. Sedangkan metadata merupakan bagian yang menjelaskan tentang struktur data tersebut dalam basis data, misalnya field untuk „Nama‟ dan „Alamat‟, panjang field, atau tipe data untuk masing-masing field. Untuk menentukan struktur suatu basis data digunakan pemodelan basis data. Pemodelan basis data ada banyak macamnya. Beberapa diantaranya yaitu: 1. File Systems 2. Hierarchical Database Model 3. Network Database Model 4. Relational Database Model Dari keempat pemodelan basis data di atas, relational database model merupakan solusi terbaik saat ini untuk menangani proses penyimpanan maupun pengambilan data.

2.2.8 Relational Database

Basis data relasional ditemukan oleh seorang periset IBM, Dr. E.F. Codd Powell, 2006. Basis data relasional ini dapat mengatasi berbagai batasan yang ada pada model hierachical database tanpa mengabaikan struktur hirarki data. Pada basis data relasional, setiap tabel dapat diakses tanpa harus mengakses objek parent-nya. Selain itu, setiap tabel dapat dihubungkan tanpa perlu terpengaruh dengan posisi hirarkis masing-masing tabel. Berdasarkan keberadaannya, relasi terbagi menjadi tiga macam: 1. Base relation, yaitu relasi yang skemanya terdefinisi dan benar-benar ada pada basis data. 2. Derived relation, yaitu relasi yang diturunkan dari relasi lainnya dengan menggunakan ekspresi relasional. 3. View, yaitu derived relation yang memiliki nama.

2.2.9 Relational Database Management System RDBMS

Database Management System DBMS adalah suatu sistem perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasi memproses basis data. Sedangkan istilah relational database management system digunakan untuk menyebut suatu perangkat lunak yang dapat menangani basis data relasional dan berkomunikasi dengan engine basis data tersebut Powell, 2006.

2.2.10 MySQL

Pada awalnya, MySQL merupakan proyek internal sebuah firma asal Swedia, TcXDataKonsult. MySQL kemudian dirilis untuk publik pada tahun 1996. Karena MySQL menjadi sangat populer, pada tahun 2001 firma tersebut mendirikan sebuah perusahaan baru, MySQL AB, yang khusus menawarkan layanan dan produk berbasis MySQL Gilmore, 2006. Dari awal pembuatannya, para pengembang MySQL menitikberatkan pengembangan MySQL pada sisi performa dan skalabilitasnya. Hasilnya adalah sebuah perangkat lunak yang sangat teroptimasi, walaupun dari sisi fitur memiliki kekurangan dibandingkan solusi basis data kelas enterprise lain. Akan tetapi MySQL menarik minat banyak pengguna. Saat ini, tercatat lebih dari lima juta basis data MySQL yang terpasang dan aktif di seluruh dunia. Beberapa perusahaan dan instansi penting dunia seperti Yahoo, Google dan NASA menggunakan MySQL untuk mengolah basis data mereka. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL sehingga dapat menarik banyak pengguna. Kelebihan tersebut yaitu: 1. Fleksibilitas. Saat ini, MySQL telah dioptimasi untuk duabelas platform seperti HP- UX, Linux, Mac OS X, Novell Netware, OpenBSD, Solaris, Microsoft Windows dan lain-lain. MySQL juga menyediakan source code yang dapat diunduh secara gratis, sehingga pengguna dapat mengkompilasi sendiri sesuai platform yang digunakan. Selain itu, MySQL juga dapat dikustomisasi sesuai keinginan penggunanya, misalnya mengganti bahasa yang digunakan pada antarmukanya. 2. Performa. Sejak rilis pertama, pengembang MySQL fokus kepada performa. Hal ini masih tetap dipertahankan hingga sekarang dengan terus meningkatkan fiturnya. 3. Lisensi. MySQL menawarkan berbagai pilihan lisensi kepada penggunanya. Lisensi open source yang ditawarkan yaitu lisensi GNU General Public License dan FreeLibre and Open Source Software FLOSS License Exception. Selain itu ditawarkan juga lisensi komersil berbayar yang memiliki fasilitas dukungan teknis.

2.2.11 Client

– Server Client – Server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak, yaitu pihak klien dan pihak server. Prinsip kerjanya yaitu membagi sebuah aplikasi menjadi dua bagian terpisah tetapi masih dalam sebuah kesatuan. Dua bagian tersebut yaitu komponen klien dan komponen server. Komponen klien akan menyiapkan data yang dimasukkan pengguna dan kemudian mengirimkannya pada komponen server. Komponen server kemudian memproses data tersebut dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada komponen klien. Klien menerima data tersebut lalu menampilkannya pada pengguna melalui aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

2.2.12 HTML Hypertext Markup Language

HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti CERN. Berners-Lee mendasarkan HTML pada Standard Generalized Markup Language. Dokumen HTML pada dasarnya adalah dokumen teks yang mengandung kode-kode tag yang sesuai dengan spesifikasi HTML. Kode-kode tag itu nantinya diterjemahkan oleh aplikasi browser sehingga dokumen HTML tadi bisa ditampilkan sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Secara umum, HTML memiliki empat jenis elemen yaitu: 1. Structural, yaitu tanda yang menentukan level atau tingkatan sebuah teks misalnya sebagai heading, paragraf, kutipan, dan sebagainya. 2. Presentational, yaitu tanda yang menentukan tampilan sebuah teks misalnya cetak tebal, miring, garis bawah, dan lain-lain. 3. Hypertext, yaitu tanda yang menunjukkan link ke bagian lain pada teks tersebut atau ke dokumen lain. 4. Widget, yaitu tanda yang menghasilkan obyek-obyek tertentu seperti tombol, garis horisontal, dan lain-lain.

2.2.13 PHP

PHP berawal dari skrip PerlCGI yang dibuat oleh seorang pengembang perangkat lunak bernama Rasmus Lerdorf untuk menghitung jumlah pengunjung homepage-nya. Karena banyaknya pengunjung yang meminta skrip tersebut, Lerdorf akhirnya membagi-bagikan skrip buatannya yang diberi nama Personal Home Page PHP. Banyaknya permintaan membuat Lerdorf terus mengembangkan skripnya. Beberapa orang akhirnya bergabung membentuk tim untuk mengembangkan PHP. Sejak itu PHP berkembang pesat dengan banyak fungsi baru yang ditambahkan. Kepanjangan dari PHP kini berubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor. Ada tiga macam penggunaan PHP: 1. Server-side scripting. Ini merupakan jenis penggunaan yang paling banyak dilakukan pengguna PHP. Untuk menggunakannya, dibutuhkan tiga hal: PHP parser, aplikasi web server yang terkoneksi dengan instalasi PHP, dan aplikasi web browser. 2. Command line scripting. Pada penggunaan PHP jenis ini hanya dibutuhkan PHP parser. 3. Pembuatan aplikasi berbasis desktop. Pada penggunaan PHP jenis ini, dibutuhkan ekstensi tambahan PHP-GTK. PHP memiliki empat kelebihan utama yang menarik minat banyak pengguna. Kelebihan utama PHP tersebut diringkas dalam 4P berikut: 1. Practicality. PHP dibuat dengan menitikberatkan pada kepraktisan. Hasilnya, PHP adalah bahasa pemrograman minimalis, dilihat dari segi kebutuhan pengguna dan kebutuhan sintaks. 2. Power. PHP memiliki banyak kemampuan, mulai dari kemampuan untuk terhubung dengan basis data, membuat halaman web dinamis, membuat dan memanipulasi berkas gambar, Flash dan PDF, berkomunikasi dengan bermacam protokol seperti IMAP dan POP3, dan masih banyak lagi. 3. Possibility. PHP dapat menyediakan lebih dari satu solusi untuk suatu masalah 4. Price. PHP selalu dirilis kepada publik tanpa ada batasan untuk penggunaan, modifikasi, atau redistribusi.

2.2.14 JavaScript

JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape Inc. pada tanggal 4 Desember 1995. JavaScript ini merupakan pengembangan dari LiveScript yang dibuat oleh seorang staf Netscape Inc. bernama Brendan Eich pada bulan September 1995. Netscape memperkenalkan JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang mengijinkan halaman web menjadi lebih interaktif. Bahasa ini awalnya hanya dapat digunakan pada aplikasi browser buatan Netscape yaitu Netscape 2.0. JavaScript dibangun dengan tujuan untuk memberikan sebuah bahasa pemrograman yang kecil dalam hal ukuran yang dihasilkan serta dinamis Purnomo, 2008. Sejak tahun 1996, Netscape menyerahkan pembuatan standardisasi JavaScript pada sebuah lembaga independen European Computer Manufacturers Association ECMA. Beberapa karakteristik JavaScript antara lain: 1. Diterjemahkan oleh klien namun tidak dikompilasi. 2. Berbasis obyek, memanfaatkan obyek-obyek standar namun tidak diperbolehkan membuat kelas atau turunan inheritance objek tersebut. 3. Kodenya terintegrasi bahkan dapat disisipkan bersama dengan kode HTML. 4. Tipe data dari variabel tidak dideklarasikan 5. Pengikatan secara dinamis. 6. Referensi obyek hanya akan diperiksa ketika dijalankan. 7. Tidak dapat menuliskan ke dalam harddisk secara otomatis.

2.2.15 Cascading Style Sheets CSS

CSS adalah sebuah bahasa style sheet lembar gaya yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS Level 1 CSS1 diperkenalkan pada tahun 1995 oleh World Wide Web Consortium W3C dan dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan HTML dalam hal keleluasaan pengaturan desain dan tampilan pada sebuah dokumen HTML. Setahun kemudian CSS1 diberi status rekomendasi penuh oleh W3C yang juga mengatur spesifikasi CSS. Saat ini ada tiga level CSS, yaitu CSS Level 1 Recommendation, CSS Level 2 Recommendation, dan CSS Level 2 Revision 1 Candidate Recommendation. Penggunaan CSS paling banyak untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walau demikian, CSS dapat dipergunakan untuk bahasa markup lain seperti SVG dan XUL.

2.2.16 Apache HTTP Server

Apache HTTP Server atau yang biasa disebut Apache, merupakan sebuah aplikasi web server yang dibuat oleh Robert McCool. Apache kini dikembangkan dibawah Apache Software Foundation dan tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Linux, UNIX, MS Windows, Mac OS X dan lain-lain. Sejak tahun 1996 Apache menjadi aplikasi web server paling populer, dan pada tahun 2009 menjadi aplikasi web server pertama yang digunakan oleh lebih dari 100 juta situs web.

2.2.17 Adobe Dreamweaver CS3

Dreamweaver merupakan sebuah aplikasi untuk merancang pembuatan website. Dreamweaver dibuat oleh perusahaan Macromedia sehingga dinamakan Macromedia Dreamweaver. Sejak Macromedia diakuisisi Adobe Inc., namanya berubah menjadi Adobe Dreamweaver. Versi pertama Dreamweaver dibawah Adobe adalah CS3, mengikuti versi rilisnya yang dipaketkan dalam Adobe Creative Suite 3. Dreamweaver memiliki kelebihan dalam hal kemudahan penggunaan. Untuk pengguna awam, Dreamweaver menyediakan fungsi tampilan Design, sehingga pengguna dapat merancang tampilan halaman web dengan konsep WYSIWYG What You See Is What You Get. Untuk pengguna tingkat lanjut, Dreamweaver menyediakan tampilan Code sehingga pengguna dapat merancang tampilan yang lebih lengkap menggunakan kode. Pengguna juga dimudahkan dengan berbagai fasilitas yang dimiliki Dreamweaver seperti tag auto-completion untuk penulisan kode HTML. Format yang didukung Dreamweaver juga cukup lengkap, mulai dari HTML, JavaScript, CSS, sampai XML. 29

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan serta kekuatan yang terdapat pada sistem yang sudah dimiliki BMT Bina Artha Madani. Dari proses analisis tadi akan dapat dihasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam merancang sistem informasi yang akan dibangun.

3.1.1 Analisis Masalah

Dari hasil pengumpulan data, diketahui bahwa saat ini BMT Bina Artha Madani menyimpan data-data nasabahnya dalam bentuk arsip dan dokumen kertas. Selain itu pihak BMT Bina Artha Madani mengandalkan aplikasi Microsoft Excel untuk menyimpan dan mengolah data-data transaksi nasabahnya, dan untuk menyimpan, mengolah data keuangan serta membuat laporan keuangan. Meskipun Microsoft Excel memiliki kemampuan yang baik dalam pengolahan data, namun penggunaannya sebagai pengolah database tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan BMT Bina Artha Madani. Contohnya untuk menyimpan data transaksi nasabah, setiap bulan harus dibuat sebuah berkas Excel baru. Data masing-masing nasabah harus dimasukkan ulang ke berkas yang baru tersebut, dan formula-formula yang digunakan untuk memproses data nasabah harus diketik ulang untuk menyesuaikan dengan kolom-kolom pada berkas tersebut. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BMT Bina Artha Madani ingin melakukan perbaikan terhadap sistem dengan membangun sistem informasi baru yang mampu berfungsi sesuai kebutuhan BMT Bina Artha Madani.

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Dari data-data yang dikumpulkan, dapat disimpulkan pula mengenai sistem yang sedang berjalan. Secara garis besar, ada dua proses yang ingin diperbaiki oleh BMT Bina Artha Madani. Yang pertama adalah proses pengolahan data nasabah simpan pinjam dan data transaksinya. Pada sistem yang sedang berjalan, data nasabah disimpan berupa arsip kertas dan data transaksi penarikan, penabungan, jadwal pembayaran angsuran dan lain-lain diolah menggunakan Excel. Yang kedua yaitu proses pembuatan laporan keuangan. Laporan keuangan dibuat per bulan, berdasarkan input data keuangan harian yang dicatat dalam sebuah buku kas.

3.1.2.1 Flow Map Sistem yang Sedang Berjalan

Di BMT Bina Artha Madani ada empat proses pengolahan data yang rutin dilakukan. Yang pertama yaitu pengolahan permohonan nasabah simpan baru. Pada pengolahan data ini, alur yang terjadi adalah sebagai berikut: a. Nasabah mengisi dan menyerahkan formulir permohonan disertai persyaratan lain kepada bagian Customer Service. b. Customer Service memeriksa kelengkapan formulir dan syarat-syarat lainnya. c. Formulir yang telah sesuai persyaratan diserahkan kepada Manajer untuk ditandatangani. d. Di bagian Customer Service, formulir tersebut disahkan kemudian diserahkan pada bagian Administrasi untuk disimpan dalam arsip. e. Bagian Customer Service kemudian menyerahkan buku tabungan baru kepada pemohon. Alur di atas dapat digambarkan dalam flow map berikut: Permohonan Nasabah Simpanan Baru Pemohon Administrasi Pembukuan Manajer Customer Service Cek kelengkapan formulir dan syarat administrasi lainnya Formulir Permohonan Nasabah sudah diisi Formulir Permohonan Nasabah sudah diisi Formulir Permohonan Nasabah Formulir Permohonan Nasabah Memberi persetujuan Formulir yang disetujui Formulir yang disetujui Pengesahan Formulir yang disetujui Formulir yang disetujui Formulir yang disetujui Formulir yang disetujui Buku Tabungan baru Arsip nasabah Formulir Permohonan Nasabah kosong Formulir Permohonan Nasabah kosong Mengisi Formulir Permohonan Nasabah Gambar 3.1 Flow map prosedur permohonan nasabah simpan baru Proses kedua yaitu pengolahan permohonan nasabah pembiayaan baru. Prosedur yang dilakukan memiliki alur sebagai berikut: a. Pemohon menyerahkan formulir permohonan dan persyaratan administratif lain kepada Customer Service. b. Customer Service memeriksa kelengkapan persyaratan. c. Formulir dan persyaratan yang telah lengkap diserahkan pada Account Officer. d. Account Officer melakukan uji kelayakan terhadap pemohon. Apabila lulus uji, formulir kemudian diserahkan pada Manajer untuk mendapat persetujuan. e. Setelah mendapat persetujuan dari Manajer, formulir diserahkan lagi pada Customer Service. f. Dari formulir tersebut, dibuat surat perjanjian Akad Pembiayaan. g. Akad pembiayaan tersebut diserahkan dulu kepada Manajer untuk ditandatangani. h. Setelah ditandatangani Manajer, surat akad diberikan kepada pemohon untuk diperiksa dan ditandatangani. i. Surat akad yang telah lengkap tandatangannya kemudian diserahkan pada Customer Service untuk dibuat salinannya. j. Surat akad tersebut kemudian diserahkan pada pemohon sebagai tanda bukti kerjasama, dan salinannya diserahkan pada bagian Administrasi untuk dijadikan arsip. Alur di atas dapat digambarkan dalam flow map berikut: Proses Permohonan Nasabah Pembiayaan Baru Account Officer Manajer Administrasi Pembukuan Customer Service Pemohon Formulir Pembiayaan sudah diisi dan kelengkapan administratif Formulir Pembiayaan sudah diisi dan kelengkapan administratif Cek kelengkapan formulir dan persyaratan administratif lain Formulir permohonan dan kelengkapan administratif Formulir permohonan dan kelengkapan administratif Uji Analisa Kelayakan Hukum dan Pembiayaan Formulir permohonan yang lulus uji Formulir permohonan yang lulus uji Memberi persetujuan Formulir yang disetujui Formulir yang disetujui Pembuatan Akad Pembiayaan Akad Pembiayaan baru Akad Pembiayaan yang telah ditandatangani manajer Penanda- tanganan Akad Akad Pembiayaan baru Penanda- tanganan Akad Akad Pembiayaan yang telah ditandatangani Manajer Akad Pembiayaan dengan tandatangan lengkap Akad Pembiayaan dengan tandatangan lengkap Pengesahan Akad Akad Pembiayaan Akad Pembiayaan Akad Pembiayaan salinan Arsip Formulir Pembiayaan kosong Formulir Pembiayaan kosong Mengisi formulir Gambar 3.2 Flow map prosedur permohonan nasabah pembiayaan baru Proses yang ketiga adalah pengolahan data transaksi nasabah simpan. Alur yang terjadi adalah sebagai berikut: a. Nasabah mengisi slip transaksi penabungan atau penarikan dan menyerahkan buku tabungannya pada petugas teller. b. Petugas teller kemudian mencatat transaksi dan perubahan pada saldo nasabah di arsip transaksi dan di buku tabungan. c. Buku tabungan yang telah ditambah transaksinya kemudian diserahkan lagi pada nasabah. Alur prosesnya tergambar dalam flow map berikut: Proses Pengolahan Data Transaksi Nasabah Simpan Teller Nasabah Slip penabungan penarikan Buku Tabungan Slip penabungan penarikan Buku Tabungan Pencatatan transaksi ke arsip dan ke Buku Tabungan Slip penabungan penarikan Buku Tabungan Arsip Transaksi Slip penabungan penarikan Buku Tabungan Buku Tabungan Buku Tabungan Slip penabungan penarikan kosong Mengisi slip Gambar 3.3 Flow map prosedur penambahan data transaksi nasabah simpan Yang terakhir adalah pengolahan data keuangan harian menjadi laporan keuangan bulanan. Alur yang terjadi adalah sebagai berikut: a. Account Officer melakukan rekap transaksi keuangan yang terjadi dalam sehari ke dalam jurnal harian. b. Jurnal harian tersebut kemudian dimasukkan ke arsip. c. Pada tiap awal bulan baru, Manajer merekapitulasi seluruh data transaksi harian pada bulan sebelumnya. d. Hasil rekap tersebut kemudian diolah menjadi laporan keuangan bulan sebelumnya. Alur prosedur di atas dapat digambarkan melalui flow map berikut: Proses Penyusunan Laporan Keuangan Administrasi Pembukuan Manajer Account Officer Rekap Jurnal Harian Arsip Keuangan Memasukkan data rekap Jurnal Harian Merekap jurnal harian per bulan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan Laporan Keuangan Bulanan Laporan Keuangan Bulanan Arsip Keuangan Gambar 3.4 Flow map prosedur penyusunan laporan keuangan Dari keempat flow map di atas, dapat dilihat beberapa prosedur yang dilakukan secara manual membutuhkan waktu karena melibatkan beberapa entitas. Pada sistem yang akan dibangun, hubungan antar entitas dapat dibuat lebih efektif karena sistem terhubung dalam sebuah jaringan.

3.1.3 Analisis Data

Di BMT Bina Artha Madani ada beberapa data yang memerlukan pengolahan khusus. Analisis data dilakukan agar sistem yang dibuat mampu melakukan pengolahan terhadap data-data tersebut sesuai dengan yang prosedur yag sudah baku. Data-data tersebut antara lain: 1. Data transaksi nasabah simpan. Setiap produk simpanan di BMT Bina Artha Madani memiliki aturan standar yang membedakan suatu produk simpanan dengan produk simpanan lain. Aturan tersebut berupa jumlah saldo awal minimal, jumlah penabungan minimal, serta jumlah sisa saldo minimal. 2. Data bagi hasil nasabah simpan. Untuk menghitung besarnya bagi hasil untuk tiap nasabah simpan, harus dihitung saldo rata-rata harian SRRH masing-masing nasabah. Besaran SRRH seorang nasabah didapat dari rumus berikut: Dimana : SRRH = Saldo rata-rata harian i = Transaksi pertama dalam bulan yang dihitung j = Transaksi terakhir dalam bulan yang dihitung n = Jumlah hari dalam bulan yang sedang dihitung T i = Tanggal transaksi ke-i T i-1 = Tanggal transaksi sebelumnya dalam bulan yang sama S i-1 = Saldo pada transaksi sebelumnya dalam bulan yang sama T j = Tanggal transaksi terakhir Setelah SRRH tiap nasabah dihitung, dapat diperoleh total SRRH. Selanjutnya, nilai bagi hasil untuk seorang nasabah simpan dihitung dengan rumus berikut: Dimana : Basil = Besar bagi hasil yang diperoleh nasabah SRRH = Saldo rata-rata harian nasabah tersebut TSRRH = Total saldo rata-rata harian seluruh nasabah Nominal = Total bagi hasil yang dialokasikan oleh BMT Contoh: Pada bulan September, nasabah A tercatat melakukan empat kali transaksi penabungan. Transaksi pertama pada tanggal 11, kedua tanggal 13, ketiga tanggal 15 dan keempat tanggal 18, dengan saldo pada masing-masing tanggal tersebut terurut sebesar Rp 10.000,00, Rp 30.000,00, Rp 50.000,00, dan Rp 70.000,00. Jumlah hari pada bulan September adalah 30 hari. Maka perhitungan SRRH untuk nasabah A selama bulan September dimulai dari tanggal transaksi ke-2: Jika dimisalkan seluruh SRRH nasabah dihitung dan didapat total SRRH sebesar Rp 1.520.000,00, dan BMT mengalokasikan dana untuk bagi hasil bulan Oktober sebesar Rp 200.000,00, maka nasabah A akan memperoleh bagi hasil untuk bulan Oktober sebesar: 3. Data angsuran pokok nasabah pembiayaan. Angsuran pokok adalah jumlah uang yang harus disetor oleh nasabah pembiayaan kepada BMT pada tanggal jatuh tempo cicilan, diluar perhitungan bagi hasil. Besaran angsuran pokok didapat dari: Adapun penghitungan bagi hasil untuk nasabah pembiayaan tidak dimasukkan ke dalam sistem karena besaran bagi hasil untuk nasabah pembiayaan ditentukan oleh hasil analisa pihak BMT terhadap beragam faktor seperti kondisi pasar, kondisi usaha pemohon, peluang keuntungan, tingkat suku bunga dari lembaga keuangan mikro konvensional, dan lain-lain.

3.1.4 Analisis Pengkodean

Untuk mengolah data nasabah, digunakan pengkodean berupa nomor rekening nasabah. Nomor rekening ini dimiliki setiap nasabah, baik nasabah simpan maupun nasabah pembiayaan. Format nomor rekening ini ditetapkan berupa rangkaian angka sebanyak 11 digit. Tiga digit pertama merupakan kode produk atau layanan BMT Bina Artha Madani yang dipilih atau diikuti nasabah tersebut. Empat digit berikutnya menunjukkan bulan dan tahun nasabah tersebut mulai terdaftar, dengan format mmyy dua digit bulan dan dua digit akhir tahun. Sedangkan empat digit terakhir menunjukkan nomor urut nasabah tersebut sesuai dengan jenis layanan yang diikuti. Format: 999.9999.9999 Nomor urut nasabah Bulan dan tahun terdaftar Kode produk Contoh: nomor rekening 102.1109.0301, berarti nasabah yang memiliki nomor rekening tersebut merupakan nasabah Simpanan Bina Berjangka, terdaftar sebagai nasabah mulai bulan September 2009, dan merupakan nasabah ke-301 untuk jenis produk Simpanan Bina Berjangka.

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional ini dijabarkan dalam bentuk Software Requirement Specification SRS, dibagi menjadi dua bagian, yaitu Functional Requirement dan Non Functional Requirement.

3.1.5.1 Functional Requirement

a. Manajer 1. Login Menu login digunakan untuk menentukan level user yang menggunakan sistem. 2. Pengolahan data pengguna Pengolahan data pengguna yang tersedia untuk manajer adalah menu ubah password. 3. Pengolahan data nasabah Pengolahan data nasabah yang dapat dilakukan oleh manajer adalah menambah, melihat, mencari dan mengubah data nasabah simpan dan data nasabah pinjam. 4. Pengolahan data transaksi nasabah Pengolahan data transaksi nasabah yang dapat dilakukan manajer adalah menambah data transaksi nasabah simpan dan nasabah pinjam, menambah jenis transaksi, menambah bagi hasil untuk nasabah simpan, dan melakukan pencetakan bukti transaksi nasabah simpan. 5. Pengolahan data akad Manajer dapat melakukan pengolahan data akad untuk nasabah pinjam berupa menambah, menampilkan, serta mencetak data akad. 6. Pengolahan data laporan keuangan Manajer dapat melakukan pengolahan data laporan keuangan berupa menambah data harian, menambah data akun, menampilkan laporan keuangan bulanan, serta mencetak laporan keuangan bulanan. 7. Pengolahan data produk Pengolahan data produk yang dapat dilakukan manajer yaitu menambah data produk, mengubah data produk, serta menampilkan data produk. b. Administrator 1. Login Menu login digunakan untuk menentukan level user yang menggunakan sistem. 2. Pengolahan data pengguna Pengolahan data pengguna yang dapat dilakukan oleh administrator adalah menambah, menampilkan dan mengubah data pengguna, mengubah password, menambah data PC, mengubah dan menghapus data PC serta menampilkan data PC. c. Teller 1. Login Menu login digunakan untuk menentukan level user yang menggunakan sistem. 2. Pengolahan data pengguna Pengolahan data pengguna yang tersedia untuk teller adalah menu ubah password. 3. Pengolahan data nasabah Pengolahan data nasabah yang dapat dilakukan oleh teller adalah menambah, melihat, mencari, dan mencetak data nasabah simpan dan data nasabah pinjam. 4. Pengolahan data transaksi nasabah Pengolahan data transaksi nasabah yang dapat dilakukan teller adalah menambah data transaksi nasabah simpan dan nasabah pinjam, dan melakukan pencetakan bukti transaksi nasabah simpan. 5. Pengolahan data laporan keuangan Teller dapat melakukan pengolahan data laporan keuangan berupa menambah data harian dan menambah data akun.

3.1.5.2 Non Functional Requirement

Kebutuhan non fungsional dari sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan backup data. 2. Menghindari terjadinya data redundancy pada database yang dimiliki. 3. Menjamin keamanan pengaksesan dan pengolahan data. 4. Mengakomodasi penggunaan sistem oleh banyak pengguna multi user dalam waktu bersamaan. 5. Membantu mempercepat proses pengolahan data.

3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi yang rinci mengenai segala hal yang dapat dikerjakan sistem ketika diimplementasikan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Hasil dari analisis ini akan menentukan masukan yang dibutuhkan sistem, keluaran yang dihasilkan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan keluaran yang diinginkan, volume data yang akan ditangani sistem, kendali terhadap sistem, dan macam-macam kategori pengguna sistem.

3.1.6.1 Analisis Jaringan

Saat ini, infrastruktur jaringan di BMT Bina Artha Madani baru dalam tahap perencanaan. Dalam perencanaan disebutkan bahwa jaringan yang akan dibangun merupakan jaringan lokal dengan bentuk topologi jaringan jenis star, dimana sebuah server akan melayani kebutuhan beberapa komputer klien. Sistem informasi yang dibangun berbasis klien-server, sehingga sistem ini dapat langsung beradaptasi, bahkan berjalan lebih efisien ketika infrastruktur jaringan diterapkan.

3.1.6.2 Analisis Perangkat Keras

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan usahanya, pihak BMT Bina Artha Madani memiliki lima unit komputer dengan spesifikasi beragam. Berikut ini adalah daftar spesifikasi dari masing-masing unit komputer: Tabel 3.1. Spesifikasi unit-unit komputer No. Prosesor Memori Harddisk Jumlah unit 1. Intel Pentium III 800 MHz 128 MB 40 GB 1 2. Intel Pentium Dual Core E2180 2,0 GHz 512 MB 40 GB 2 3. Intel Core2Duo E4500 2,2GHz 512 MB 80 GB 1 4. Intel Celeron 2,26 GHz 256 MB 40 GB 1 Secara keseluruhan, unit-unit komputer yang dimiliki BMT Bina Artha Madani telah memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun.

3.1.6.3 Analisis Perangkat Lunak

Dari kelima unit komputer yang dimiliki BMT Bina Artha Madani, empat diantaranya menggunakan sistem operasi Windows XP dan satu unit menggunakan sistem operasi Windows 98. Pada semua unit terpasang pula aplikasi Microsoft Office 2003 dan web browser Mozilla Firefox 2. Seluruh sistem yang ada tidak akan terpengaruh apabila sistem yang baru diimplementasikan. Selain itu untuk membangun sistem ini digunakan perangkat lunak pendukung sebagai berikut: 1. Microsoft Visio 2007 untuk tool perancangan. 2. Adobe Dreamweaver CS3 untuk tool pembuatan coding. 3. WAMPServer 2.0i yang merupakan bundel dari perangkat lunak berikut: a. Apache 2.2.11 b. PHP 5.3.0 c. MySQL 5.1.36 4. Mozilla Firefox versi 2.4 dan versi 3.5.3 untuk browser.

3.1.6.4 Analisis User

Analisis user dilakukan untuk mengetahui tugas dan karakteristik pengguna yang akan menggunakan sistem yang sedang dibangun. Dengan mempertimbangkan tingkat pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer, dapat dirancang sebuah sistem yang mudah dipelajari dan digunakan oleh pengguna tersebut. Dari hasil pengumpulan data, diketahui bahwa tingkat pendidikan terendah yang dimiliki pengguna adalah SMA. Namun semua pengguna terbiasa menggunakan komputer dan menjalankan aplikasi office serta pernah mendapatkan pelatihan penggunaan aplikasi Microsoft Office. Selain itu, disimpulkan pula bahwa ada tiga kategori pengguna berdasarkan tugas dan kewenangannya dalam menggunakan sistem yang ada. Tiga kategori tersebut adalah manajer pengguna level 1, system administrator pengguna level 2, dan data entryteller pengguna level 3.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan setelah tahapan analisis. Hasil analisis dijadikan dasar untuk merancang pengembangan perangkat lunak sehingga perangkat lunak yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Di sini perancangan sistem akan memberikan gambaran rinci mengenai sistem yang akan dibangun.

3.2.1 Diagram E-R Entity Relational Diagram ERD

Untuk menggambarkan secara sistematis berbagai entitas dan komponen data yang dimiliki sistem dan hubungan antar masing-masing entitas tersebut, digunakanlah diagram E-R berikut: mkd_pemb jml_pemb_aju jgk_wkt_aju jns_ush ptgs User Data jurnal Data akun mengisi mengambil id_user nama_user mendaftarkan PC menambah Basil mendapat Produk memilih memiliki Nasabah Akad membuat melakukan Transaksi Kode transaksi mengambil 1 1 1 1 1 1 1 mencatat 1 1 1 1 N N N N N N N N N N pass_user jabatan level level kode_transaksi operasi nama_transaksi jenis id_pc id_user nama_pc id_data tgl nominal id_user id_akun id_akun nama_akun jenis status id_transaksi tgl no_rek saldo nominal kode_transaksi print id_user N no_akad no_rek jml_pemb jgk_wkt sat_wkt jth_tempo sat_cicil angsur_pokok basil resiko total_angsur jaminan biaya_admin infaq taawun tgl_akad tgl_real saksi_1 saksi_2 id_user id_basil bln_basil basil pembagi waktu id_user id_produk id_produk nama_produk jenis status saldo_awal saldo_min setor_min no_rek status_rek jenis_rek nama tempat_lahir tgl_lahir kelamin agama no_kartu_id kartu_id status_kawin pendidikan alamat_rmh no_tlp pekerjaan bid_kerja jabatan alamat_kerja setor_awal tgl_masuk rek_lain stat_pem jml_pem saldo_sim alamat_old lama_tgl stat_alamat nama_psg jml_tnggn jml_anak nama_drt hub_drt alamat_drt tmp_hub wkt_hub sektor_ush jns_pem lama_ush tmp_ush stat_ush jaminan id_produk Gambar 3.5 Diagram E-R

3.2.2 Perancangan Proses

Perancangan proses dilakukan untuk merancang alur kerja berbagai proses yang ditangani sistem. Perancangan proses yang baik akan menghasilkan perangkat lunak yang memiliki sistem kerja yang efisien sehingga menghasilkan kinerja sistem yang baik. Berbagai macam proses yang ditangani sistemun diurai dalam beberapa bagian untuk memudahkan dalam membangun sistem.

3.2.2.1 Diagram Konteks

Sistem yang dibangun digambarkan secara garis besar dengan menggunakan diagram konteks. Dari diagram ini dapat dilihat secara umum mengenai alur proses yang ditangani sistem. Manajer Administrator Teller Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu Data login Data nasabah Data transaksi Data kode transaksi Data jurnal Data bagi hasil Data produk Data akun Data akad Data laporan Info login Info user Data login Data nasabah Data transaksi Data jurnal Data akun Info login Info nasabah Info transaksi Info kode transaksi Info jurnal Info bagi hasil Info produk Info akun Info akad Info laporan Data login Data user Info login Info nasabah Info transaksi Info jurnal Info akun Gambar 3.6 Diagram konteks

3.2.2.2 Data Flow Diagram DFD

Dari diagram konteks di atas, aliran data yang ada pada sistem digambarkan dengan lebih rinci menggunakan Data Flow Diagram.

3.2.2.2.1 DFD Level 1

Gambar 3.7 DFD level 1

3.2.2.2.2 DFD Level 2 Untuk Proses 1.0 Login

Gambar 3.8 DFD level 2 untuk Proses 1.0 Login

3.2.2.2.3 DFD Level 2 Untuk Proses 2.0 Pengolahan Data Login

Gambar 3.9 DFD level 2 untuk Proses 2.0 Pengolahan Data Login

3.2.2.2.4 DFD Level 2 Untuk Proses 3.0 Pengolahan Data Nasabah

Gambar 3.10 DFD level 2 untuk Proses 3.0 Pengolahan Data Nasabah

3.2.2.2.5 DFD Level 2 Untuk Proses 4.0 Pengolahan Data Transaksi

Gambar 3.11 DFD level 2 untuk Proses 4.0 Pengolahan Data Transaksi

3.2.2.2.6 DFD Level 2 Untuk Proses 5.0 Pengolahan Data Akad

Gambar 3.12 DFD level 2 untuk proses 5.0 Pengolahan Data Akad

3.2.2.2.7 DFD Level 2 Untuk Proses 6.0 Penyusunan Laporan Keuangan

Gambar 3.13 DFD level 2 untuk Proses 6.0 Penyusunan Laporan Keuangan

3.2.2.2.8 DFD Level 2 Untuk Proses 7.0 Pengolahan Data Produk

Gambar 3.14 DFD level 2 untuk Proses 7.0 Pengolahan Data Produk

3.2.2.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses dari DFD di atas diuraikan pada tabel berikut: Tabel 3.2 Spesifikasi proses No. Detail Keterangan 1. No. Proses 1.0 Nama proses Login Deskripsi Validasi data user yang digunakan untuk login Source Manajer, Administrator, Teller Input Data login Output Info login Destination Manajer, Administrator, Teller Logika proses 1. User manajer, administrator, teller memasukkan data login pada form login 2. Apabila data login valid, sistem akan menampilkan halaman utama 3. Apabila data tidak valid, sistem akan menampilkan form login disertai pesan error 2. No. Proses 2.0 Nama proses Pengolahan Data Login Deskripsi Menampilkan menu untuk melakukan perubahan terhadap data user yang digunakan untuk login Source Manajer, Administrator, Teller Input Data user, data password Output Info user, info password Destination Manajer, Administrator, Teller No. Detail Keterangan Logika proses 1. User manajer, administrator, teller memilih menu pengolahan data user 2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data user yang sesuai dengan level user 3. No. Proses 3.0 Nama proses Pengolahan Data Nasabah Deskripsi Menampilkan menu untuk melakukan perubahan terhadap data nasabah Source Manajer, Teller Input Data nasabah Output Info nasabah Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih menu pengolahan data nasabah 2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data nasabah yang sesuai dengan level user 4. No. Proses 4.0 Nama proses Pengolahan Data Transaksi Nasabah Deskripsi Menampilkan menu untuk mengolah data transaksi Source Manajer, Teller Input Data transaksi, data bagi hasil Output Info transaksi, info bagi hasil Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih menu pengolahan data transaksi 2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data transaksi sesuai level user 5. No. Proses 5.0 Nama proses Pengolahan Data Akad Source Manajer Deskripsi Menampilkan submenu untuk pengolahan data akad Input Data akad Output Info akad Logika proses 1. Manajer memilih menu pengolahan data akad 2. Sistem menampilkan submenu pengolahan data akad 6. No. Proses 6.0 Nama proses Penyusunan Laporan Keuangan Deskripsi Menampilkan menu untuk mengolah data keuangan Source Manajer, Teller Input Data jurnal, data akun Output Info jurnal, info akun Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih menu penyusunan laporan keuangan No. Detail Keterangan 2. Sistem menampilkan submenu penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan level user 7. No. Proses 7.0 Nama proses Pengolahan Data Produk Deskripsi Menampilkan menu untuk mengolah data produk Source Manajer Input Data produk Output Info produk Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih menu pengolahan data produk 2. Sistem menampilkan submenu untuk pengolahan data produk 8. No. Proses 1.1 Nama proses Mengisi Form Login Deskripsi User mengisi data login pada form yang disediakan Source Manajer, Administrator, Teller Input Data login Output Info login Destination Manajer, Administrator, Teller Logika proses 1. User manajer, administrator, teller mengisi data login pada form login 2. Sistem memanggil proses 1.2 untuk melakukan verifikasi terhadap data login yang diisi user 3. Hasil dari proses 1.2 ditampilkan pada user, jika data login valid maka sistem masuk ke menu utama, dan jika tidak valid, ditampilkan form login ditambah pesan error 9. No. Proses 1.2 Nama proses Verifikasi Data Login Deskripsi Memeriksa apakah data login yang diisi adalah data yang valid Source Proses 1.1 Input Data login Output Info login Destination Proses 1.1 Logika proses 1. Data login dari proses 1.1 dicocokkan dengan database 2. Jika valid, kirim Info login valid pada proses 1.1 3. Jika tidak valid, kirim info login error 10. No. Proses 2.1 Nama proses Tambah User Deskripsi Menambah user baru Source Administrator Input Data user Output Info user Destination Administrator No. Detail Keterangan Logika proses 1. Administrator memilih submenu tambah user 2. Administrator mengisi form data user yang ditampilkan sistem 3. Jika data user yang diisi valid, sistem menyimpan data user pada database 4. Jika data user tidak valid, sistem menampilkan pesan error 11. No. Proses 2.2 Nama proses Tampil Data User Deskripsi Menu pilihan untuk menampilkan data user Source Administrator Input Data user Output Info user Destination Administrator Logika proses 1. Administrator memilih submenu tampil data user 2. Sistem menampilakan tabel berisi data user yang terdapat dalam database 12. No. Proses 2.3 Nama proses Ubah Data User Deskripsi Mengubah data user yang ada pada database Source Administrator Input Data user Output Info user Destination Administrator Logika proses 1. Administrator memilih submenu ubah data user untuk menampilkan form berisi data user yang akan diubah 2. Admin melakukan perubahan pada data user 3. Jika data user yang diisi valid, sistem menyimpan data user hasil perubahan pada database 4. Jika data user tidak valid, sistem menampilkan pesan error 13. No. Proses 2.4 Nama proses Ubah Password Deskripsi Mengubah password user Source Manajer, Administrator, Teller Input Data user Output Info user Destination Manajer, Administrator, Teller Logika proses 1. User manajer, administrator, teller memilih submenu ubah password 2. Sistem menampilkan form ubah password 3. User mengisi data user pada form ubah password 4. Jika data user yang diisi valid, sistem menyimpan data user hasil perubahan pada database 5. Jika data user tidak valid, sistem menampilkan pesan No. Detail Keterangan error 14. No. Proses 2.5 Nama proses Tambah Data PC Deskripsi Menambah data pc baru Source Administrator Input Data pc Output Info pc Destination Administrator Logika proses 1. Administrator memilih submenu tambah data pc 2. Administrator mengisi form tambah data pc yang ditampilkan sistem 3. Jika data pc yang diisi valid, sistem menyimpan data pc pada database 4. Jika data pc tidak valid, sistem menampilkan pesan error 15. No. Proses 2.6 Nama proses Ubah Data PC Deskripsi Mengubah data PC yang ada pada database Source Administrator Input Data pc Output Info pc Destination Administrator Logika proses 1. Administrator memilih submenu ubah data pc untuk menampilkan form berisi data pc yang akan diubah 2. Admin melakukan perubahan pada data pc 3. Jika data pc yang diisi valid, sistem menyimpan data pc hasil perubahan pada database 4. Jika data pc tidak valid, sistem menampilkan pesan error 16. No. Proses 2.7 Nama proses Hapus Data PC Deskripsi Menghapus data pc dari database Source Administrator Input Data pc Output Info pc Destination Administrator Logika proses 1. Administrator memilih submenu hapus data pc 2. Sistem menghapus data pc dari database 17. No. Proses 2.8 Nama proses Tampil Data PC Deskripsi Menampilkan data PC Source Administrator Input Data pc Output Info pc No. Detail Keterangan Destination Administrator Logika proses 1. Administrator memilih submenu tampil data pc 2. Sistem menampilkan data pc yang ada pada database 18. No. Proses 3.1 Nama proses Tambah Data Nasabah Deskripsi Menambah data nasabah pada database Source Manajer, Teller Input Data nasabah Output Info nasabah Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu tambah data nasabah 2. Sistem menampilkan form tambah data nasabah 3. User mengisi data nasabah pada form 4. Jika data nasabah valid, sistem menyimpan data nasabah pada database 5. Jika data nasabah tidak valid, sistem menampilkan pesan error 19. No. Proses 3.2 Nama proses Cari Data Nasabah Deskripsi Mencari data nasabah tertentu pada database Source Manajer, Teller Input Data nasabah Output Info nasabah Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu cari data nasabah 2. Sistem menampilkan form pencarian 3. User mengisi data nasabah yang dicari 4. Jika data nasabah ada pada database, sistem menampilkan data nasabah tersebut 5. Jika data nasabah tidak ada, sistem menampilkan pesan error 20. No. Proses 3.3 Nama proses Tampil Data Nasabah Deskripsi Menampilkan data nasabah Source Manajer, Teller Input Data nasabah Output Info nasabah simpan Destination Manajer, Teller Logika proses 3. User manajer, teller memilih submenu tampil data nasabah 4. Sistem menampilkan data nasabah yang ada pada database No. Detail Keterangan 21. No. Proses 3.4 Nama proses Ubah Data Nasabah Deskripsi Mengubah data nasabah yang ada pada database Source Manajer Input Data nasabah Output Info nasabah Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu ubah data nasabah untuk menampilkan form perubahan data nasabah 2. Manajer mengisi data nasabah yang akan diubah 3. Jika data nasabah valid, sistem akan menyimpan data nasabah pada database 4. Jika data nasabah tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error 22. No. Proses 4.1 Nama proses Tambah Data Transaksi Deskripsi Menambah data transaksi nasabah yang ada di database Source Manajer, Teller Input Data transaksi Output Info transaksi Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu tambah data transaksi untuk menampilkan form tambah data transaksi 2. User mengisi data transaksi pada form 3. Jika data transaksi valid, sistem menyimpan data transaksi pada database 4. Jika data transaksi tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error 23. No. Proses 4.2 Nama proses Cetak Data Transaksi Deskripsi Mencetak data transaksi yang dilakukan nasabah Source Manajer, Teller Input Data transaksi Output Info transaksi Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih tombol cetak data transaksi 2. Sistem mencetak data transaksi 24. No. Proses 4.3 Nama proses Tambah Data Bagi Hasil Deskripsi Menambah data bagi hasil untuk nasabah pinjam yang ada di database Source Manajer Input Data bagi hasil, info transaksi No. Detail Keterangan Output Info bagi hasil, data transaksi Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu tambah data bagi hasil untuk menampilkan form data bagi hasil 2. Manajer mengisi data bagi hasil pada form 3. Jika data bagi hasil valid, sistem menyimpan data bagi hasil pada database dan mengolah data bagi hasil menjadi data transaksi untuk nasabah simpan serta memanggil proses tambah data transaksi 4. Jika data bagi hasil tidak valid, sistem menampilkan pesan error 25. No. Proses 4.4 Nama proses Tambah Kode Transaksi Deskripsi Menambah data kode transaksi nasabah yang ada di database Source Manajer Input Data kode transaksi Output Info kode transaksi Destination Manajer Logika proses 1. Manajermemilih submenu tambah data kode transaksi untuk menampilkan form tambah data kode transaksi 2. User mengisi data kode transaksi pada form 3. Jika data kode transaksi valid, sistem menyimpan data kode transaksi pada database 4. Jika data kode transaksi tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error 26. No. Proses 4.5 Nama proses Ubah Kode Transaksi Deskripsi Mengubah data kode transaksi nasabah yang ada pada database Source Manajer Input Data kode transaksi Output Info kode transaksi Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu ubah data kode transaksi untuk menampilkan form perubahan data kode transaksi 2. Manajer mengisi data kode transaksi yang akan diubah 3. Jika data kode transaksi valid, sistem akan menyimpan data kode transaksi pada database 4. Jika data kode transaksi tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error 27. No. Proses 5.1 Nama proses Tambah Data Akad Deskripsi Menambah data akad Source Manajer Input Data akad Output Info akad No. Detail Keterangan Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu tambah data akad untuk menampilkan form tambah data akad 2. Manajer mengisi data akad pada form 3. Jika data akad valid, sistem akan menyimpan data akad pada database 4. Jika data akad tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error 28. No. Proses 5.2 Nama proses Tampil Data Akad Deskripsi Menampilkan data akad Source Manajer Input Data akad Output Info akad Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu tampil data akad 2. Sistem menampilkan data akad 29. No. Proses 5.3 Nama proses Cetak Data Akad Deskripsi Mengubah data akad Source Manajer Input Data akad Output Info akad Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu cetak data akad 2. Sistem mencetak data akad 30. No. Proses 6.1 Nama proses Input Data Harian Deskripsi Memasukkan data kas harian Source Manajer, Teller Input Data jurnal Output Info jurnal Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu input data harian untuk menampilkan form input data harian 2. User memasukkan data jurnal pada form 3. Jika data jurnal valid, sistem menyimpan data jurnal dalam database 4. Jika data jurnal tidak valid, sistem menampilkan pesan error 31. No. Proses 6.2 Nama proses Tampil Laporan Bulanan Deskripsi Menampilkan rekap data kas harian per bulan Source Manajer No. Detail Keterangan Input Data jurnal Output Info jurnal Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu tampil laporan bulanan 2. Sistem menampilkan data jurnal dalam bentuk laporan keuangan 32. No. Proses 6.3 Nama proses Tambah Data Akun Deskripsi Menambah data akun Source Manajer, Teller Input Data akun Output Info akun Destination Manajer, Teller Logika proses 1. User manajer, teller memilih submenu tambah data akun untuk menampilkan form tambah data akun 2. User mengisi data akun pada form 3. Jika data akun valid, sistem menyimpan data akun pada database 4. Jika data akun tidak valid, sistem menampilkan pesan error 33. No. Proses 6.4 Nama proses Cetak Laporan Bulanan Deskripsi Mencetak laporan keuangan bulanan Source Manajer Input Data akun Output Info akun Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih tombol cetak laporan keuangan bulanan 2. Sistem mencetak laporan keuangan bulanan 34. No. Proses 7.1 Nama proses Tambah Data Produk Deskripsi Menambah data produk Source Manajer Input Data produk Output Info produk Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu tambah data produk untuk menampilkan form tambah data produk 2. User memasukkan data produk pada form 3. Jika data produk valid, sistem menyimpan data produk pada database 4. Jika data produk tidak valid, sistem menampilkan pesan error No. Detail Keterangan 35. No. Proses 7.2 Nama proses Ubah Data Produk Deskripsi Mengubah data produk Source Manajer Input Data produk Output Info produk Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu ubah data produk untuk menampilkan form ubah data produk 2. Manajer mengisi data produk yang akan diubah 3. Jika data produk valid, sistem akan menyimpan data produk pada database 4. Jika data produk tidak valid, sistem akan menampilkan pesan error 36. No. Proses 7.3 Nama proses Tampil Data Produk Deskripsi Menampilkan data produk Source Manajer Input Data produk Output Info produk Destination Manajer Logika proses 1. Manajer memilih submenu tampil data produk 2. Sistem menampilkan data produk dari database

3.2.2.4 Kamus Data

Untuk menjelaskan semua data yang digunakan dalam sistem, digunakan kamus data. Kamus data untuk sistem ini diuraikan dalam tabel berikut: Tabel 3.3 Kamus data No. Detail Keterangan 1. Nama Data login Deskripsi Berisi data user yang digunakan untuk proses login Struktur data id_user + pass_user + id_pc id_user pass_user id_pc {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} 2. Nama Data nasabah Deskripsi Berisi data nasabah Struktur data no_rek + status_rek + jenis_rek + nama + tempat_lahir + No. Detail Keterangan tgl_lahir + kelamin + agama + kartu_id + no_kartu_id + status_kawin + pendidikan + alamat_rmh + no_tlp + pekerjaan + bid_kerja + jabatan + alamat_kerja + setor_awal + tgl_masuk + nama_waris + alamat_waris + hub_waris + stat_pem + jml_pem + jns_pem + saldo_sim + alamat_old + lama_tggl + stat_alamat + nama_psg + jml_tnggn + jml_anak + nama_drt + hub_drt + alamat_drt + tmp_hub + wkt_hub + sektor_ush + jns_ush + lama_ush + tmp_ush + stat_ush + jml_pemb_aju + mkd_pemb + jgk_wkt_aju + jaminan + id_produk no_rek status_rek jenis_rek nama tempat_lahir tgl_lahir kelamin agama kartu_id no_kartu_id status_kawin pendidikan alamat_rmh no_tlp pekerjaan bid_kerja jabatan alamat_kerja setor_awal tgl_masuk stat_pem jml_pem jns_pem saldo_sim alamat_old lama_tggl stat_alamat nama_psg jml_tnggn jml_anak nama_drt hub_drt alamat_drt tmp_hub wkt_hub sektor_ush jns_ush lama_ush tmp_ush stat_ush {0..9} [0|1] {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {0..9} [L|P] {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z } {a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9} {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0...9} {0..9} {a..z|A..Z} {0..9} {a..z|A..Z} {0..9} {0..9|a..z|A..Z} {0..9} {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {0..9} {0..9} {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {0..9} {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {0..9} {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} No. Detail Keterangan jml_pemb_aju mkd_pemb jgk_wkt_aju jaminan id_produk {0..9} {a..z|A..Z} {0..9} {0..9|a..z|A..Z} {0..9} 3. Nama Data transaksi Deskripsi Data yang digunakan untuk menambah transaksi nasabah Struktur data no_rek + kode_transaksi + nominal no_rek kode_transaksi nominal {0..9} {0..9} {0..9} 4. Nama Data bagi hasil Deskripsi Data yang digunakan untuk menentukan besar bagi hasil yang dibagikan pada nasabah simpan Struktur data bln_basil + basil bln_basil basil {0..9} {0..9} 5. Nama Data jurnal Deskripsi Data yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan Struktur data id_akun + nominal id_akun nominal {0..9} {0..9} 6. Nama Data produk Deskripsi Data yang berisi keterangan produk simpanan dan pembiayaan Struktur data id_produk + nama_produk + status id_produk nama_produk status {0..9} {0..9|a..z|A..Z} [0|1] 7. Nama Data akun Deskripsi Data yang berisi keterangan akun untuk mengisi laporan keuangan Struktur data id_akun + nama_akun id_akun nama_akun {0..9} {0..9|a..z|A..Z} 8. Nama Data user Deskripsi Data mengenai user sistem Struktur data id_user + nama_login + pass_user + nama_user + jabatan + level + stat_user id_user nama_login pass_user nama_user jabatan level stat_user {0..9} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} [1|2|3] [0|1] 9. Nama Data kode transaksi Deskripsi Data yang berisi keterangan jenis transaksi nasabah Struktur data id_transaksi + nama_transaksi + jenis_transaksi + untuk No. Detail Keterangan id_akun nama_akun jenis untuk {0..9} {0..9|a..z|A..Z} [debet|kredit] [simpan | pinjam] 10. Nama Data pc Deskripsi Data yang berisi keterangan pc yang digunakan Struktur data id_pc + nama_pc id_pc nama_pc {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} 11. Nama Data akad Deskripsi Data yang berisi detail akad Struktur data no_akad + id_user + no_rek + jml_pemb + jgk_wkt + jatuh_tempo + sat_cicil + angsur_pokok + basil + resiko + total_angsur + jaminan + biaya_admin + infaq + taawun + tgl_akad + tgl_real + petugas + saksi1 + saksi2 no_akad id_user no_rek jml_pemb jgk_wkt jatuh_tempo sat_cicil angsur_pokok basil resiko total_angsur jaminan biaya_admin infaq taawun tgl_akad tgl_real petugas saksi1 saksi2 {0..9|a..z|A..Z |‟‟} {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9|a..z|A..Z} {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {0..9 } {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} {a..z|A..Z} 12. Nama Data laporan Deskripsi Data yang berisi detil laporan keuangan Struktur data tgl + id_jurnal + nominal tgl id_jurnal nominal {0..9 } {0..9 } {0..9 }

3.2.2.5 Skema Relasi

Untuk menggambarkan keterhubungan antar tabel dalam sistem, digunakan skema relasi berikut: tbl_nasabah PK no_rek status_rek jenis_rek nama tempat_lahir tgl_lahir kelamin agama kartu_id no_kartu_id status_kawin pendidikan alamat_rmh no_tlp pekerjaan bid_kerja jabatan alamat_kerja setor_awal tgl_masuk rek_lain stat_pem jml_pem jns_pem saldo_sim alamat_old lama_tggl stat_alamat nama_psg jml_tnggn jml_anak nama_drt hub_drt alamat_drt tmp_hub wkt_hub sektor_ush jns_ush lama_ush tmp_ush stat_ush jml_pemb_aju mkd_pemb jgk_wkt_aju jaminan FK1 id_produk tbl_basil PK id_basil bln_basil basil pembagi FK1 id_user FK2 id_produk waktu tbl_produk PK id_produk nama_produk jenis status saldo_awal saldo_min setor_min tbl_transaksi PK id_transaksi tgl FK1 no_rek nominal saldo FK2 kode_transaksi FK3 id_user print tbl_kode_transaksi PK kode_transaksi nama_transaksi jenis operasi tbl_user PK id_user nama_user pass_user jabatan level stat_user tbl_akad PK no_akad FK2 no_rek jml_pemb jgk_wkt sat_wkt jth_tempo sat_cicil angsur_pokok basil resiko total_angsur jaminan biaya_admin infaq taawun tgl_akad tgl_real ptgs saksi_1 saksi_2 FK1 id_user tbl_data_jurnal PK id_data tgl FK1 id_akun nominal FK2 id_user tbl_data_akun PK id_akun nama_akun jenis status tbl_pc PK id_pc nama_pc FK1 id_user Gambar 3.15 Skema relasi

3.2.2.6 Struktur Tabel

Berikut ini adalah rincian mengenai masing-masing tabel: Tabel 3.4 Tabel tbl_nasabah Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_rek Char11 Primary key, data nomor rekening id_produk Char3 Foreign key dari tabel tbl_produk status_rek Enum S tatus keaktifan rekening „y‟=aktif; „t‟=tidak aktif jenis_rek Enum Jenis rekening „Badan‟ , „Perorangan‟ nama Char30 Nama nasabah tempat_lahir Char30 Tempat kelahiran nasabah tgl_lahir Date Tanggal kelahiran nasabah kelamin Enum Jenis kelamin nasabah „Pria‟, „Wanita‟ agama Char10 Agama yang dianut nasabah kartu_id Char10 Jenis kartu identitas yang digunakan no_kartu_id Char20 Nomor kartu identitas yang digunakan status_kawin Enum Status perkawinan „Belum Menikah‟, „Menikah‟, „DudaJanda‟ pendidikan Char15 Pendidikan terakhir nasabah alamat_rmh Char50 Alamat rumah nasabah no_tlp Char12 Nomor telepon nasabah pekerjaan Char25 Pekerjaan nasabah bid_kerja Char40 Bidang pekerjaan nasabah jabatan Char20 Jabatan nasabah alamat_kerja Char50 Alamat tempat kerja nasabah setor_awal Decimal11;2 Jumlah setoran awal tgl_masuk Date Tanggal terdaftar sebagai nasabah nama_drt Char30 Nama ahli waris nasabah simpan nama yang dihubungi saat darurat untuk nasabah pinjam alamat_drt Char50 Alamat ahli waris nasabah simpan alamat darurat nasabah pinjam hub_drt Char20 Hubungan nasabah dengan ahli waris nasabah simpan hubungan nama darurat dengan nasabah pinjam rek_lain Enum Punya rekening di lembaga lain „y‟, „t‟ stat_pem Enum Status pembiayaan „Baru‟, „Perpanjangan‟, „Perubahan‟ jml_pem Int2 Jumlah pembiayaan pembiayaan ke .. jns_pem Enum Jenis pembiayaan „Usaha‟, „Non usaha‟ saldo_sim Decimal11;2 Saldo simpanan jika memiliki rekening alamat_old Char50 Alamat rumah asal nasabah lama_tggl Int5 Lama tinggal di alamat asal stat_alamat Enum Status rumah tinggal „Pribadi‟, „Keluarga‟, „SewaKontrak‟, „Dinas‟, „Lainnya‟ nama_psg Char30 Nama pasangan nasabah jml_tnggn Int2 Jumlah tanggungan yang dimiliki jml_anak Int2 Jumlah anak yang dimiliki tmp_hub Char30 Tempat terbaik untuk menghubungi nasabah wkt_hub Time Waktu terbaik untuk menghubungi nasabah sektor_ush Enum Sektor usaha „Industri‟, „Dagang‟, „Jasa‟, „Agro‟ jns_ush Char25 Jenis usaha yang dijalankan nasabah lama_ush Int5 Lama usaha tmp_ush Char30 Lokasi tempat usaha nasabah stat_ush Enum Status tempat usaha „Hak milik‟, „Sewa‟, „Numpang‟ jml_pemb_aju Decimal11;2 Jumlah pembiayaan yang diajukan mkd_pemb Char30 Maksud pengajuan pembiayaan jgk_wkt_aju Int5 Jangka waktu pinjaman yang diajukan jaminan Char150 Jaminan yang diajukan nasabah Tabel 3.5 Tabel tbl_pc Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan id_pc Char17 Primary key nama_pc Char50 Nama atau deskripsi pc id_user Char10 Foreign key dari tabel tbl_user Tabel 3.6 Tabel tbl_produk Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan id_produk Char3 Primary key nama_produk Char30 Nama produk jenis Enum Jenis produk „simpan‟, „pinjam‟ status Enum Status keaktifan produk „y‟,‟t‟ saldo_awal Decimal11;2 Saldo awal yang harus disetor nasabah saldo_min Decimal11;2 Saldo minimal yang harus tersisa di rekening setelah transaksi setor_min Decimal11;2 Jumlah minimal yang harus disetor pada transaksi simpan Tabel 3.7 Tabel tbl_transaksi Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan id_transaksi Int8 Primary key tgl Date Tanggal saat perhitungan dilakukan no_rek Char11 Nomor rekening nasabah kode_transaksi Char2 Kode transaksi nominal Decimal11;2 Nominal transaksi untuk transaksi debet nilainya negatif saldo Decimal11;2 Saldo nasabah id_user Char10 User yang menambahkan transaksi, foreign key dari tabel tbl_user print Enum Status cetak „y‟,‟t‟ Tabel 3.8 Tabel tbl_kode_transaksi Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan kode_transaksi int2 Primary key nama_transaksi Char30 Nama transaksi operasi Enum Operasi perhitungan yang dilakukan transaksi „debet‟, „kredit‟ jenis Enum Jenis produk yang dilakukan transaksi „simpan‟, „pinjam‟ Tabel 3.9 Tabel tbl_user Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan id_user Char10 Primary key Nama_id Char15 Nama yang digunakan untuk login nama_user Char25 Nama pengguna pass_user Char50 Password jabatan Char30 Jabatan pengguna level Enum Level user „1‟=manajer, „2‟=administrator, „3‟=teller stat_user Enum Status user „y‟ = aktif, „t‟ = nonaktif Tabel 3.10 Tabel tbl_basil Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan id_basil Int4 Primary key id_produk Char3 Produk yang dikenakan bagi hasil, foreign key dari tabel tbl_produk bln_basil Date Bulan dimana besaran bagi hasil tersebut diperuntukkan basil Decimal11;2 Besaran bagi hasil yang ditetapkan pembagi Decimal12;2 Besaran pembagi, dihitung dari saldo nasabah id_user Char10 User yang menginput besaran bagi hasil waktu Datetime Waktu ditetapkannya bagi hasil Tabel 3.11 Tabel tbl_akad Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan no_akad Char24 Primary key id_user Char10 User yang membuat dokumen akad no_rek Char11 Nomor rekening nasabah yang dibuat akadnya jml_pemb Decimal11;2 Jumlah pembiayaan yang disetujui jgk_wkt Int5 Jangka waktu pembiayaan yang disetujui sat_wkt Enum Satuan waktu untuk jangka waktu „hari‟,‟minggu‟,‟bulan‟,‟tahun‟ jth_tempo Date Tanggal jatuh tempo pinjaman sat_cicil Enum Waktu cicilan „Perhari‟, „Perminggu‟, „Perbulan‟ angsur_pokok Decimal11;2 Besaran angsuran pokok basil Decimal11;2 Besaran bagi hasil untuk nasabah pinjam resiko Decimal11;2 Besaran resiko total_angsur Decimal11;2 Total angsuran yang harus dibayar tiap jangka waktu jaminan Char150 Jaminan dari nasabah yang disetujui biaya_admin Decimal11;2 Biaya administrasi infaq Decimal11;2 Biaya infaq taawun Decimal11;2 Biaya ta‟awun tgl_akad Date Tanggal akad ini disahkan tgl_real Date Tanggal perealisasian akad ptgs Char25 Petugas bmt yang menandatangani akad saksi_1 Char25 Nama yang menjadi saksi 1 saksi_2 Char25 Nama yang menjadi saksi 2 Tabel 3.12 Tabel tbl_data_jurnal Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan id_data Int8 Primary key id_akun Char10 Jenis akun yang diisikan tgl Date Tanggal data jurnal nominal Decimal11;2 Besaran akun id_user Char10 User yang menginput data Tabel 3.13 Tabel tbl_data_akun Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan id_akun Char10 Primary key nama Char30 Nama akun jenis Enum Jenis akun „Debet‟, „Kredit‟ status Enum Status data akun „y‟, ‟t‟

3.2.3 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna yang menggunakan sistem. Contohnya, jika pengguna login sebagai user level 3, maka menu Olah Data User tidak akan ditampilkan, karena untuk mengakses menu tersebut, pengguna harus login sebagai user level 2. Menu login Halaman Utama Menu Simpanan Menu Pembiayaan Pengolahan Data Pengaturan Tambah Data Nasabah Simpan Baru Tampil Data Seluruh Nasabah Simpan Tambah Data Nasabah Pinjam Baru Tampil Data Seluruh Nasabah Pinjam Tambah Data Akad Tambah Data Produk Tambah Data Akun Isi Jurnal Tampil Laporan Ubah Password Cetak Laporan Tambah Data Bagi Hasil Tampil Data Nasabah Simpan Cari Data Nasabah Ubah Data Nasabah Simpan Ubah Data Nasabah Pinjam Tambah Data Transaksi Pinjam Tampil Data Akad Tambah Data Transaksi Simpan Tampil Data Nasabah Pinjam Cetak Transaksi Cetak Data Akad Gambar 3.16 Struktur menu untuk manajer Menu login Halaman Utama Pengaturan Ubah Password Tambah Data User Tampil Data User Ubah Data User Tambah Data PC Ubah Data PC Tampil Data PC Hapus Data PC Gambar 3.17 Struktur menu untuk administrator Menu login Halaman Utama Menu Simpanan Menu Pembiayaan Pengolahan Data Pengaturan Tambah Data Nasabah Simpan Baru Tampil Data Seluruh Nasabah Simpan Tambah Data Nasabah Pinjam Baru Tampil Data Seluruh Nasabah Pinjam Tambah Data Akun Isi Jurnal Ubah Password Tampil Data Nasabah Simpan Cari Data Nasabah Tambah Data Transaksi Pinjam Tambah Data Transaksi Simpan Tampil Data Nasabah Pinjam Cetak Transaksi Gambar 3.18 Struktur menu untuk teller

3.2.4 Perancangan Antarmuka Sistem

Mengingat bahwa frekuensi penggunaan sistem ini sangat tinggi, maka antarmuka sistem dirancang sederhana namun tetap elegan, mengutamakan fungsionalitas, serta menggunakan desain dengan warna-warna lembut yang tidak mengganggu konsentrasi pengguna. Diharapkan dengan antarmuka demikian kinerja pengguna meningkat saat menggunakan sistem. Pada perancangan antarmuka ini, desain antarmuka dibedakan menjadi dua macam. Desain yang pertama adalah antarmuka login, yaitu antarmuka pada halaman login, dan yang kedua adalah antarmuka kerja, yaitu antarmuka ketika sudah masuk sistem. a. Antarmuka login 3 1 2 4 5 6 7 Nama Password Gambar 3.19 Rancangan antarmuka login Keterangan: No Nama Jenis Keterangan 1. Banner BMT Bina Artha Madani. Label teks, heading 1. 2. Label keterangan halaman. Label teks, heading 2. Teks yang berisi judul dari halaman yang sedang dibuka. 3. Label pesan. Label teks. Memuat pesan yang muncul apabila gagal melakukan proses login. 4. nama_id Text input Kolom untuk mengisi nama yang digunakan untuk login. 5. password Text input Kolom untuk mengisi password yang digunakan untuk login. 6. OK Submit button Tombol untuk mengirim input ke proses login. 7. Ulang Reset button Tombol untuk mengosongkan kolom input. b. Antarmuka kerja 1 3 2 6 5 4 8 M1 M2 M3 M4 M5 7 Gambar 3.20 Rancangan antarmuka kerja Keterangan: No Nama Jenis Keterangan 1. Banner BMT Bina Artha Madani. Label teks, heading 1. 2. Area menu. Area yang berisi menu dropdown dengan lima menu utama M1. Halaman Utama, M2. Simpanan, M3. Pembiayaan, M4. Pengolahan Data, dan M5. Pengaturan. 3. Label keterangan halaman. Label teks, heading 2 Teks yang berisi judul dari halaman yang sedang dibuka. 4. Label pesan. Label teks. Memuat pesan yang muncul apabila gagal melakukan proses login. 5. Keterangan user Label teks, link Keterangan mengenai user yang sedang login serta link untuk keluar dari sistem log out. 6. Tcari Input text Kolom untuk memasukkan nomor rekening nasabah yang ingin dicari. 7. Cari Submit button Tombol untuk mengirim input Tcari ke proses cari nasabah. 8. Area kerja Div Area yang isinya berubah sesuai dengan menu yang dipilih. Rancangan antarmuka kerja diterapkan pada semua halaman selain halaman login. Yang berubah adalah area kerja. Isi area kerja berubah sesuai menu yang dipilih. Jika pengguna memilih menu Tambah Data Nasabah Simpan, maka area kerja akan berisi form nasabah simpan, sedangkan jika pengguna memilih menu Tampil Data Pengguna, maka area kerja akan menampilkan tabel yang berisi data pengguna. Berikut ini adalah rancangan area kerja untuk tiap halaman:

a. Halaman utama F0

1 Gambar 3.21Rancangan halaman utama Keterangan : 1. Gambar logo BMT Bina Artha Madani.

b. Form tambah data nasabah simpan F1.1

Produk yang dipilih Jenis rekening Setoran awal Nama Alamat Tempat lahir Tanggal lahir Pekerjaan Jabatan Nama ahli waris 23 24 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Memiliki rekening di lembaga keuangan lain? Jenis kelamin Agama Jenis kartu identitas Nomor kartu identitas Status perkawinan 11 Pendidikan terakhir Nomor telepon Bidang pekerjaan Alamat tempat kerja Alamat ahli waris Hubungan dengan ahli waris 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Gambar 3.22 Rancangan form tambah data nasabah simpan Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Jenis_simpanan Radio button Pilihan jenis produk simpanan. 2. Jenis_rekening Radio button Pilihan jenis rekening. 3. Setor_awal Input text Kolom untuk mengisi besarnya setoran awal. 4. Rek_lain Radio button Pilihan apakah nasabah memiliki rekening di lembaga keuangan lain atau tidak. 5. Nama_nasabah Input text Kolom untuk memasukkan nama rekening nasabah. 6. Tempat_lahir Input text Kolom untuk mengisi data tempat kelahiran nasabah. 7. Tgl_lahir Select Kolom untuk mengisi data tanggal lahir nasabah. 8. Kelamin Radio button Pilihan untuk jenis kelamin nasabah. 9. Agama Radio button Pilihan untuk agama yang dianut nasabah. 10. Jns_kartu_id Radio button Pilihan untuk jenis kartu identitas yang digunakan nasabah untuk mendaftar. 11. No_kartu_id Input text Kolom untuk mengisi nomor kartu identitas nasabah. 12. Stat_kawin Radio button Pilihan untuk status perkawinan nasabah. 13. Pnddkn Radio button Pilihan untuk data pendidikan terakhir yang diambil nasabah. 14. Alamat_rumah Input text Kolom untuk mengisi data alamat rumah nasabah. 15. No_telp Input text Kolom untuk mengisi data nomor telepon nasabah. 16. Pekerjaan Input text Kolom untuk mengisi data pekerjaan nasabah. 17. Bid_kerja Input text Kolom untuk mengisi data bidang pekerjaan nasabah. 18. Jabatan Input text Kolom untuk mengisi data jabatan yang dimiliki nasabah. 19. Alamat_kerja Input text Kolom untuk mengisi data alamat tempat nasabah bekerja. 20. Nama_waris Input text Kolom untuk mengisi nama ahli waris nasabah. 21. Alamat_waris Input text Kolom untuk mengisi alamat ahli waris. 22. Hub_waris Input text Kolom untuk mengisi keterangan hubungan ahli waris dengan nasabah. 23. Simpan Submit button Tombol untuk mengirim data ke proses tambah data nasabah simpan. 24. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.

c. Form tampil data seluruh nasabah simpan F1.2

1 No. rekening 2 Nama nasabah 3 Alamat 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 6 Status Gambar 3.23 Rancangan halaman tampil data seluruh nasabah simpan Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. No_rek Teks Kolom yang berisi nomor rekening nasabah. 2. Nama_nasabah Teks Kolom yang berisi nama nasabah. 3. Alamat Teks Kolom yang berisi alamat rumah nasabah. 4. Ubah Data Submit button Tombol untuk memanggil proses ubah data nasabah. 5. Data Transaksi Submit button Tombol untuk menampilkan data transaksi nasabah.

d. Form tambah data bagi hasil F1.3

Jenis Simpanan 1 Nominal 2 3 4 Gambar 3.24 Rancangan form tambah data bagi hasil Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Id_produk Select Pilihan jenis simpanan. 2. Nominal Input text Kolom untuk mengisi nominal bagi hasil. 3. Simpan Submit button Tombol untuk menyimpan data bagi hasil. 4. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data.

e. Form cari data nasabah F2.1

1 2 Masukkan no. rekening atau nama nasabah yang dicari 3 Gambar 3.25 Rancangan form cari data nasabah Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Tcari Input text Kolom untuk mengisi nomor rekening nasabah yang ingin diubah datanya. 2. Cari Submit button Tombol untuk memanggil proses pencarian data nasabah. 3. Batal Submit button Tombol untuk membatalkan pengubahan data nasabah.

f. Form tampil data nasabah simpan F2.2

1 Saldo Rp 99999,99 Transaksi Nominal 6 2 7 3 4 5 8 Gambar 3.26 Rancangan form tampil data nasabah simpan Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Data pribadi Label Kolom yang berisi deskripsi singkat nasabah berupa nomor rekening, nama dan alamat. 2. Ubah Button Tombol untuk memanggil proses pengubahan data nasabah. 3. Saldo Label Label berisi data saldo terakhir nasabah. 4. Jns_trans Select Pilihan jenis transaksi 5. Nominal Input text Kolom untuk memasukkan nominal transaksi. 6. Tambah Button Tombol untuk menambahkan transaksi sesuai jenis transaksi dan nominalnya. 7. Data transaksi Tabel Tabel yang berisi data transaksi yang pernah dilakukan nasabah. 8. Cetak Button Tombol untuk mencetak data transaksi.

g. Form ubah data nasabah simpan F2.3

Nomor rekening Nama Alamat Tempat lahir Tanggal lahir Pekerjaan Jabatan Nama ahli waris 22 23 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Memiliki rekening di lembaga keuangan lain? Jenis kelamin Agama Jenis kartu identitas Nomor kartu identitas Status perkawinan 12 Pendidikan terakhir Nomor telepon Bidang pekerjaan Alamat tempat kerja Alamat ahli waris Hubungan dengan ahli waris 13 14 15 16 17 18 19 20 99999999999 Status nasabah 21 Gambar 3.27 Rancangan form ubah data nasabah simpan Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. No_rek Label Data nomor rekening nasabah. 2. Rek_lain Radio button Pilihan apakah nasabah memiliki rekening di lembaga keuangan lain atau tidak. 3. Nama_nasabah Input text Kolom untuk memasukkan nama rekening nasabah. 4. Tempat_lahir Input text Kolom untuk mengisi data tempat kelahiran nasabah. 5. Tgl_lahir Select Kolom untuk mengisi data tanggal lahir nasabah. 6. Kelamin Radio button Pilihan untuk jenis kelamin nasabah. 7. Agama Radio button Pilihan untuk agama yang dianut nasabah. 8. Jns_kartu_id Radio button Pilihan untuk jenis kartu identitas yang digunakan nasabah untuk mendaftar. 9. No_kartu_id Input text Kolom untuk mengisi nomor kartu identitas nasabah. 10. Stat_kawin Radio button Pilihan untuk status perkawinan nasabah. 11. Pnddkn Radio button Pilihan untuk data pendidikan terakhir yang diambil nasabah. 12. Alamat_rumah Input text Kolom untuk mengisi data alamat rumah nasabah. 13. No_telp Input text Kolom untuk mengisi data nomor telepon nasabah. 14. Pekerjaan Input text Kolom untuk mengisi data pekerjaan nasabah. 15. Bid_kerja Input text Kolom untuk mengisi data bidang pekerjaan nasabah. 16. Jabatan Input text Kolom untuk mengisi data jabatan yang dimiliki nasabah. 17. Alamat_kerja Input text Kolom untuk mengisi data alamat tempat nasabah bekerja. 18. Nama_waris Input text Kolom untuk mengisi nama ahli waris nasabah. 19. Alamat_waris Input text Kolom untuk mengisi alamat ahli waris. 20. Hub_waris Input text Kolom untuk mengisi keterangan hubungan ahli waris dengan nasabah. 21. Simpan Submit button Tombol untuk mengirim data ke proses tambah data nasabah simpan. 22. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.

h. Form tampil data nasabah pinjam F2.4

1 Total angsuran Rp 99999,99 Sisa angsuran Nominal 7 2 3 4 5 Rp 99999,99 Transaksi 6 8 Gambar 3.28 Rancangan form tampil data nasabah pinjam Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Data pribadi Label Kolom yang berisi deskripsi singkat nasabah berupa nomor rekening, nama dan alamat. 2. Ubah Button Tombol untuk memanggil proses pengubahan data nasabah. 3. Total angsuran Label Label berisi data total angsuran nasabah. 4. Sisa angsuran Label Label berisi data sisa angsuran nasabah. 5. Jns_trans Select Pilihan jenis transaksi 6. Nominal Input text Kolom untuk memasukkan nominal transaksi. 7. Tambah Button Tombol untuk menambahkan transaksi sesuai jenis transaksi dan nominalnya. 8. Data transaksi Tabel Tabel yang berisi data transaksi yang pernah dilakukan nasabah.

i. Form ubah data nasabah pinjam F2.5

Nomor induk pembiayaan Nama Alamat tinggal sekarang Tempat lahir Tanggal lahir Pekerjaan Jumlah tanggungan keluarga Jumlah anak 21 22 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Agama Jenis kartu identitas Nomor kartu identitas 12 Pendidikan Nomor telepon Nama suami istri Nama Hubungan 13 14 15 16 17 18 19 20 Alamat asal Status tempat tinggal Untuk keperluan mendadak, hubungi: Alamat Waktu terbaik untuk menghubungi anda 99999999999 Gambar 3.29 Rancangan form ubah data nasabah pinjam Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Nip Label Data nomor induk pembiayaan nasabah. 2. Nama_nasabah Input text Kolom untuk memasukkan nama rekening nasabah. 3. Tempat_lahir Input text Kolom untuk mengisi data tempat kelahiran nasabah. 4. Tgl_lahir Select Kolom untuk mengisi data tanggal lahir nasabah. 5. Alamat_rumah Input text Kolom untuk mengisi data alamat rumah nasabah saat ini. 6. Alamat_asal Input text Kolom untuk mengisi data alamat rumah asal nasabah jika berasal dari daerah lain. 7. Stat_alamat Radio button Pilihan untuk status alamat yang sekarang. 8. Jns_kartu_id Radio button Pilihan untuk jenis kartu identitas yang digunakan nasabah untuk mendaftar. 9. No_kartu_id Input text Kolom untuk mengisi nomor kartu identitas nasabah. 10. No_telp Input text Kolom untuk mengisi data nomor telepon nasabah. 11. Pekerjaan Input text Kolom untuk mengisi data pekerjaan nasabah. 12. Agama Radio button Pilihan untuk agama yang dianut nasabah. 13. Pnddkn Radio button Pilihan untuk data pendidikan terakhir yang diambil nasabah. 14. Nama_psg Input text Nama suamiistri nasabah jika ada. 15. Jml_tnggn Input text Jumlah orang yang menjadi tanggungan nasabah. 16. Jml_anak Input text Jumlah anak yang dimiliki nasabah. 17. Nama_drt Input text Kolom untuk mengisi nama orang yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat. 18. Hub_drt Input text Kolom untuk mengisi keterangan hubungan antara orang tersebut dengan nasabah. 19. Alamat_drt Input text Kolom untuk mengisi alamat orang tersebut. 20. Wkt_hub Input text Kolom untuk mengisi waktu terbaik untuk menghubungi nasabah. 21. Simpan Submit button Tombol untuk mengirim data ke proses tambah data nasabah simpan. 22. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.

j. Form tambah data nasabah pinjam F3.1

Produk yang dipilih Nama Alamat tinggal sekarang Tempat lahir Tanggal lahir Pekerjaan Jumlah tanggungan keluarga Jumlah anak 31 32 1 2 3 4 5 6 7 8 Agama Jenis kartu identitas Nomor kartu identitas 9 Pendidikan Nomor telepon Nama suami istri Nama Hubungan 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jenis permohonan pembiayaan Alamat asal Status tempat tinggal Untuk keperluan mendadak, hubungi: Alamat Waktu terbaik untuk menghubungi anda Sektor usaha yang akan dibiayai Jenis usaha Lama usaha Jumlah pembiayaan yang diajukan Tempat usaha Status tempat usaha Untuk keperluan Jangka waktu Agunan jaminan 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Gambar 3.30 Rancangan form tambah data nasabah pinjam Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Jns_pem Radio button Pilihan jenis pembiayaan. 2. Jns_pinjaman Radio button Pilihan jenis pinjaman 3. Nama Input text Kolom untuk mengisi nama nasabah 4. Tempat_lahir Input text Kolom untuk mengisi data tempat kelahiran nasabah. 5. Tgl_lahir Select Pilihan untuk data tanggal lahir nasabah. 6. Alamat_rmh Input text Kolom untuk mengisi data alamat tempat tinggal nasabah saat ini. 7. Alamat_old Input text Kolom untuk mengisi data alamat asal nasabah jika nasabah berasal dari daerah lain. 8. Stat_alamat Radio button Pilihan untuk status kepemilikan alamat nasabah saat ini. 9. Jns_kartu_id Radio button Pilihan untuk jenis kartu identitas yang digunakan untuk mendaftar sebagai nasabah. 10. No_kartu_id Input text Kolom untuk mengisi data nomor kartu identitas yang digunakan. 11. No_telp Input text Kolom untuk mengisi data nomor telepon nasabah. 12. Pekerjaan Input text Kolom untuk mengisi informasi pekerjaan yang dimiliki nasabah. 13. Agama Radio button Pilihan untuk agama yang dianut nasabah. 14. Pendidikan Radio button Pilihan untuk pendidikan terakhir yang diambil nasabah. 15. Nama_psg Input text Nama suamiistri nasabah jika ada. 16. Jml_tnggn Input text Jumlah orang yang menjadi tanggungan nasabah. 17. Jml_anak Input text Jumlah anak yang dimiliki nasabah. 18. Nama_drt Input text Kolom untuk mengisi nama orang yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat. 19. Hub_drt Input text Kolom untuk mengisi keterangan hubungan antara orang tersebut dengan nasabah. 20. Alamat_drt Input text Kolom untuk mengisi alamat orang tersebut. 21. Wkt_hub Input text Kolom untuk mengisi waktu terbaik untuk menghubungi nasabah. 22. Sektor_ush Radio button Pilihan untuk sektor usaha yang diajukan pembiayaannya oleh nasabah. 23. Jenis_ush Input text Kolom untuk data jenis usaha. 24. Lama_ush Input text Kolom untuk mengisi data lama usaha yang dimiliki nasabah. 25. Tmp_ush Input text Kolom untuk mengisi alamat tempat usaha nasabah. 26. Stat_tmp_ush Radio button Pilihan untuk status kepemilikan tempat usaha. 27. Jml_pemb_aju Input text Jumlah pembiayaan yang diajukan nasabah. 28. Mkd_aju Radio button Pilihan untuk maksud pengajuan pembiayaan. 29. Jgk_wkt_aju Input text Kolom untuk mengisi jangka waktu pembayaran yang diajukan nasabah. 30. Jaminan Text area Kolom untuk mengisi jaminan yang diajukan nasabah. 31. Simpan Submit button Tombol untuk mengirim data ke proses tambah data nasabah simpan. 32. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.

k. Form tampil data nasabah seluruh pinjam F3.2

1 NIP 2 Nama 3 Alamat 7 4 Jatuh tempo Status 5 6 8 7 6 8 7 6 8 7 6 8 7 6 8 7 6 8 7 6 8 7 6 8 Gambar 3.31 Rancangan form tampil data seluruh nasabah pinjam Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Nip Teks Kolom yang berisi nomor induk pembiayaan. 2. Nama_nasabah Teks Kolom yang berisi nama nasabah. 3. Alamat Teks Kolom yang berisi alamat rumah nasabah. 4. Jth_tempo Teks Kolom yang berisi tanggal jatuh tempo pinjaman nasabah. 5. Status Teks Kolom yang berisi status rekening. 6. Ubah Data Submit button Tombol untuk memanggil proses ubah data nasabah. 7. Lihat Transaksi Submit button Tombol untuk menampilkan data transaksi nasabah. 8. Data Akad Submit button Tombol untuk melihat atau menambah data akad nasabah.

l. Form tambah data akad F3.3

Nomor akad Nama petugas Angsuran pokok Waktu cicilan Tanggal jatuh tempo Ta’awun Tanggal realisasi 20 21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Biaya administrasi 12 Infaq Tanggal akad 13 14 15 Jumlah pembiayaan Nama nasabah Bagi hasil Nomor induk pembiayaan Jangka waktu Resiko Jaminan Saksi 2 Saksi 1 16 17 18 19 Gambar 3.32 Rancangan form tambah data akad Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. No_akad Input text Kolom untuk mengisi nomor akad. 2. Nip Input text Kolom untuk mengisi nomor induk pembiayaan. 3. Nama_nasabah Input text Kolom untuk mengisi nama nasabah. 4. Petugas Input text Kolom untuk mengisi petugas BMT yang menandatangani akad. 5. Jml_pemb Input text Kolom untuk mengisi nominal pembiayaan yang disetujui. 6. Jgk_wkt Input text Kolom untuk mengisi data jangka waktu pinjaman. 7. Tgl_jth_tempo Select Pilihan untuk memasukkan data tanggal jatuh tempo. 8. Sat_cicil Select Pilihan untuk jangka waktu cicilan perminggu, perbulan 9. Angsur_pokok Input text Kolom untuk mengisi nominal angsuran pokok yang harus dibayar nasabah. 10. Basil Input text Kolom untuk mengisi nominal bagi hasil yang ditetapkan BMT. 11. Resiko Input text Kolom untuk mengisi nominal resiko pembiayaan yang ditetapkan BMT. 12. Jaminan Input text Kolom untuk mengisi jaminan dari nasabah yang disetujui oleh BMT. 13. Biaya_admin Input text Kolom untuk mengisi nominal biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah. 14. Infaq Input text Kolom untuk mengisi nominal infaq. 15. Taawun Input text Kolom untuk mengisi nominal ta‟awun. 16. Tgl_akad Select Pilihan untuk memasukkan data tanggal dibuatnya akad. 17. Tgl_real Select Pilihan untuk memasukkan data tanggal mulai berlakunya akad. 18. Saksi_1 Input text Kolom untuk memasukkan nama saksi 1. 19. Saksi_2 Input_text Kolom untuk memasukkan nama saksi 2. 20. Simpan Submit button Tombol untuk menyimpan data akad. 21. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data.

m. Form tambah data produk F4.1

Kode Produk 1 Nama Produk 2 Jenis Produk 3 7 Saldo Awal 4 Setoran Minimal 5 Saldo Minimal 6 Gambar 3.33 Rancangan form tambah produk Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. kode_produk Input text Kolom untuk mengisi kode produk. 2. nama_produk Input text Kolom untuk mengisi nama produk. 3. jenis_produk Radio button Pilihan untuk jenis produk. 4. saldo_awal Input text Kolom untuk mengisi besaran saldo awal. 5. setor_min Input text Kolom untuk mengisi besaran setoran minimal. 6. saldo_min Input text Kolom untuk mengisi besaran saldo minimal. 4. Simpan Submit button Tombol untuk menyimpan data akun.

n. Form tambah data akun F4.2

Kode Akun 1 Nama Akun 2 4 Jenis Akun 3 5 Gambar 3.34 Rancangan form tambah data akun Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Kode_akun Input text Kolom untuk mengisi kode akun. 2. Nama_akun Input text Kolom untuk mengisi nama akun. 3. Jenis_akun Radio button Pilihan untuk jenis akun. 4. Simpan Submit button Tombol untuk menyimpan data akun. 5. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data akun.

o. Form isi jurnal F4.3

Kode Akun Nominal 2 3 1 4 Gambar 3.35 Rancangan form isi jurnal Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Kode_akun Select Pilihan untuk kode akun yang ingin dimasukkan dalam jurnal. 2. Nominal Input text Kolom untuk mengisi nominal. 3. Simpan Submit button Tombol untuk menyimpan data akun. 4. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data akun.

p. Tampil laporan F4.4

BMT BINA ARTHA MADANI LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHA PER 2 3 Pendapatan Beban Total pendapatan Total beban Rp 999.999.999,99 Rp 999.999.999,99 1 Saldo Akhir Rp 999.999.999,99 Gambar 3.36 Rancangan tampilan laporan keuangan Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Tgl Select Pilihan untuk tanggal laporan yang ingin dilihat. 2. Pendapatan Table Tabel yang berisi data jurnal yang termasuk ke dalam pendapatan. 3. Beban Table Tabel yang berisi data jurnal yang termasuk ke dalam pendapatan.

q. Form ubah password F5.1

Password lama 1 Password baru 2 4 Ketik ulang password baru 3 5 Gambar 3.37 Rancangan form ubah password Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Pass_1 Input text Kolom untuk mengisi password yang lama. 2. Pass_2 Input text Kolom untuk mengisi password yang baru. 3. Pass_3 Input text Kolom untuk mengisi password yang baru untuk konfirmasi. 4. Simpan Submit button Tombol untuk memproses perubahan password. 5. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian password.

r. Form tambah data user F5.2

Kode pengguna 1 Nama pengguna 3 8 Jabatan 4 Password 6 Ketik ulang password 7 Level 5 Nama ID 2 9 Gambar 3.38 Rancangan form tambah data user Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Id Input text Kolom untuk mengisi kode pengguna 2. Nama_id Input text Kolom untuk mengisi nama yang digunakan untuk login. 3. Nama Input text Kolom untuk mengisi nama lengkap pengguna. 4. Jabatan Input text Kolom untuk mengisi jabatan pengguna. 5. Level Select Pilihan level untuk pengguna. 6. Pass1 Input text Kolom untuk memasukkan password. 7. Pass2 Input text Kolom untuk memasukkan password sebagai konfirmasi. 8. Simpan Submit button Tombol untuk memproses penyimpanan data pengguna. 9. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.

s. Form tampil data user F5.3

1 ID 2 Nama 3 Jabatan 5 5 5 5 5 5 4 Level Gambar 3.39 Rancangan form tampil data user Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Id Text Kolom yang berisi kode pengguna. 2. Nama Text Kolom yang berisi nama pengguna. 3. Jabatan Text Kolom yang berisi jabatan pengguna. 4. Level Text Kolom yang berisi level pengguna 5. Ubah Submit button Tombol untuk memanggil proses pengubahan data pengguna.

t. Form ubah data user F5.4

No Kode Nama pengguna 3 9 Jabatan 4 Status Level 5 123 1 6 2 Nama ID 10 Ketik ulang password 8 7 Password Gambar 3.40 Rancangan form ubah data user Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Kode Text Kolom yang berisi kode pengguna 2. Nama_id Input text Kolom untuk mengisi nama yang digunakan untuk login. 3. Nama Input text Kolom untuk mengisi nama lengkap pengguna. 4. Jabatan Input text Kolom untuk mengisi jabatan pengguna. 5. Level Select Pilihan level untuk pengguna. 6. Status Select Pilihan status pengguna 7. Pass1 Input text Kolom untuk memasukkan password. 8. Pass2 Input text Kolom untuk memasukkan password sebagai konfirmasi. 9. Simpan Submit button Tombol untuk memproses penyimpanan data pengguna. 10. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian.

u. Form tambah data PC F5.5

ID PC 1 Nama PC 2 3 4 Gambar 3.41 Rancangan form tambah data PC Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Id_pc Input text Kolom untuk mengisi id PC. 2. Nama_pc Input text Kolom untuk mengisi nama PC. 3. Simpan Submit button Tombol untuk menyimpan data PC. 4. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data.

v. Form tampil data PC F5.6

1 ID PC 2 Nama PC 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 Gambar 3.42 Rancangan form tampil data pc Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Id_pc Text Kolom yang berisi data id PC. 2. Nama_pc Text Kolom yang berisi nama PC. 3. Ubah Button Tombol untuk memanggil proses pengubahan data PC. 4. Hapus Button Tombol untuk menghapus data PC.

w. Form ubah data PC F5.7

ID PC Nama PC 1 3 abc123 2 4 Gambar 3.43 Rancangan form ubah data PC Keterangan : No Nama Jenis Keterangan 1. Nama_pc Input text Kolom untuk mengisi nama PC. 2. Id_pc Text Kolom yang berisi id PC. 3. Simpan Submit button Tombol untuk menyimpan data PC. 4. Ulang Reset button Tombol untuk mengulang pengisian data.

3.2.5 Perancangan Pesan

Tabel 3.14 Perancangan pesan Kode Isi Pesan Keterangan P1.1 Login gagal. Periksa id dan password anda. Pesan gagal pada halaman login. P2.1 Data nasabah no. rekening berhasil disimpan. Pesan sukses pada halaman pengisian data nasabah dan pengubahan data nasabah. P2.2 Data nasabah tidak lengkap. Lengkapi isian bertanda . Pesan gagal pada halaman pengisian data nasabah. P2.3 Transaksi berhasil ditambahkan. Pesan sukses pada halaman tambah transaksi. P2.4 Transaksi gagal karena saldo tidak mencukupi. Pesan gagal pada halaman tambah transaksi. P2.5 Data nasabah no. rekening tidak ditemukan. Pesan gagal pada proses pencarian nasabah. P2.6 Transaksi gagal karena kesalahan input nominal. Pesan gagal pada proses penambahan data transaksi. P2.7 Transaksi telah dicetak. Pesan sukses pada proses pencetakan transaksi. Kode Isi Pesan Keterangan P2.8 Transaksi tidak dicetak. Pesan gagal apabila transaksi tidak dicetak. P2.9 Transaksi gagal karena nominal dibawah setoran minimal Rp. nominal. Pesan gagal pada proses penambahan data transaksi. P2.11 Transaksi gagal. Saldo setelah transaksi minimal Rp. nominal Pesan gagal pada proses penambahan data transaksi. P3.1 Data nama proses berhasil disimpan. Pesan sukses pada halaman tambah data akad, ubah data akad, tambah data akun, ubah data akun, tambah data user, ubah password, ubah data user, input data harian, tambah data produk, ubah data produk, tambah data pc, dan ubah data pc. P3.2 Data nama proses gagal disimpan. Periksa input data anda. Pesan gagal pada halaman tambah data akad, ubah data akad, tambah data akun, ubah data akun, tambah data user, ubah password, ubah data user, input data harian, tambah data produk, ubah data produk, tambah data pc, dan ubah data pc. P3.3 Data nama proses gagal disimpan karena ID sudah digunakan. Pesan gagal pada halaman tambah data user. P3.4 Data telah dihapus. Pesan sukses pada halaman hapus data pc. P3.9 Data bagi hasil untuk bulan nama bulan – tahun sudah ada. Pesan gagal pada proses tambah data bagi hasil. P4.1 Anda belum login. Pesan gagal jika sistem diakses tanpa melalui proses login. P4.2 Akses ditolak karena komputer yang anda gunakan tidak terdaftar. Pesan sukses jika sistem diakses dari komputer yang belum terdaftar pada sistem. 99

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian sistem yang dibuat. Hasil dari perancangan pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman. Setelah tahap implementasi selesai, dilanjutkan dengan tahap pengujian terhadap sistem yang dibuat.

4.1 Implementasi

Pada tahap ini, hasil dari tahap perancangan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. Wujud dari hasil tahap implementasi ini nantinya adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji dan dijalankan.

4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem informasi ini yaitu: 1. Sistem operasi Microsoft Windows XP Professional SP3. 2. Aplikasi pembangun Adobe Dreamweaver CS3. 3. Aplikasi WampServer 2.0i yang merupakan bundel aplikasi berisi aplikasi server Apache Server 2.2.11, PHP 5.3.0, dan sistem manajemen basis data MySQL 5.1.36. 4. Aplikasi web browser Mozilla Firefox 3.5.3 yang dilengkapi plugin Adobe PDF 9.1.

4.1.2 Perangkat Keras Pembangun

Perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem informasi ini adalah laptop PC dengan spesifikasi berikut: 1. Prosesor Intel Core 2 Duo 2 GHz 2. Memori 1 GB 3. Harddisk 160 GB 4. Network adapter onboard Realtek RTL81688111.

4.1.3 Implementasi Basis Data

Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan sistem manajemen basis data MySQL 5.1.36. Berikut ini adalah daftar perintah dalam bahasa MySQL untuk membangkitkan tabel-tabel yang digunakan dalam sistem: Tabel 4.1 Daftar perintah MySQL pembangkit tabel No Nama Tabel Hasil Pembangkitan 1. tbl_akad CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_akad` `no_akad` varchar30 NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, `no_rek` varchar11 NOT NULL, `jml_pemb` decimal11,2 unsigned NOT NULL, `jgk_wkt` int5 unsigned NOT NULL, `sat_wkt` enumhari,minggu,bulan,tahun NOT NULL, `jatuh_tempo` date NOT NULL, `sat_cicil` enumperhari,perminggu,perbulan NOT NULL, `angsur_pokok` decimal11,2 unsigned NOT NULL, `basil` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT 0.00, `resiko` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT 0.00, `total_angsur` decimal11,2 unsigned NOT NULL, `jaminan` text NOT NULL, No Nama Tabel Hasil Pembangkitan `biaya_admin` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT 0.00, `infaq` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT 0.00, `taawun` decimal11,2 unsigned NOT NULL DEFAULT 0.00, `tgl_akad` date NOT NULL, `tgl_real` date NOT NULL, `ptgs` varchar25 NOT NULL, `saksi_1` varchar25 NOT NULL, `saksi_2` varchar25 NOT NULL, PRIMARY KEY `no_akad`, KEY `fk_2` `no_rek`, KEY `fk_1` `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ALTER TABLE `tbl_akad` ADD CONSTRAINT `tbl_akad_ibfk_2` FOREIGN KEY `no_rek` REFERENCES `tbl_nasabah` `no_rek` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `tbl_akad_ibfk_3` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE; 2. tbl_basil CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_basil` `id_basil` int4 unsigned zerofill NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_produk` varchar3 NOT NULL, `bln_basil` date NOT NULL, `basil` decimal11,2 NOT NULL, `pembagi` decimal14,2 NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, `waktu` timestamp NOT NULL DEFAULT 0000-00-00 00:00:00 ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP, PRIMARY KEY `id_basil`, KEY `fk_2` `id_produk`, KEY `id_user` `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; ALTER TABLE `tbl_basil` ADD CONSTRAINT `tbl_basil_ibfk_2` FOREIGN KEY `id_produk` REFERENCES `tbl_produk` `id_produk` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `tbl_basil_ibfk_3` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE; 3. tbl_data_akun CREATE TABLE `tbl_data_akun` `id_akun` varchar10 NOT NULL, No Nama Tabel Hasil Pembangkitan `nama` varchar50 NOT NULL, `jenis` enumdebet,kredit NOT NULL, `status` enumy,t NOT NULL DEFAULT y, PRIMARY KEY `id_akun` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4. tbl_data_jurnal CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_data_jurnal` `id_data` int8 unsigned zerofill NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_akun` varchar10 NOT NULL, `tgl` date NOT NULL, `nominal` decimal11,2 unsigned NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, PRIMARY KEY `id_data`, KEY `fk_1` `id_akun`, KEY `id_user` `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; ALTER TABLE `tbl_data_jurnal` ADD CONSTRAINT `tbl_data_jurnal_ibfk_3` FOREIGN KEY `id_akun` REFERENCES `tbl_data_akun` `id_akun` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `tbl_data_jurnal_ibfk_4` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE; 5. tbl_kode_transaksi CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_kode_transaksi` `kode_transaksi` char2 NOT NULL, `nama_transaksi` varchar30 NOT NULL, `operasi` enumdebet,kredit NOT NULL DEFAULT debet, `jenis` enumsimpan,pinjam NOT NULL, PRIMARY KEY `kode_transaksi` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 6. tbl_transaksi CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_transaksi` `id_transaksi` int8 unsigned zerofill NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tgl` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP, `no_rek` varchar11 NOT NULL, `kode_transaksi` char2 NOT NULL, `nominal` decimal11,2 NOT NULL, `saldo` decimal11,2 NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, `print` enumy,t NOT NULL DEFAULT t, PRIMARY KEY `id_transaksi`, KEY `fk_1` `no_rek`, No Nama Tabel Hasil Pembangkitan KEY `fk_2` `kode_transaksi`, KEY `id_user` `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; ALTER TABLE `tbl_transaksi` ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_1` FOREIGN KEY `no_rek` REFERENCES `tbl_nasabah` `no_rek` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_3` FOREIGN KEY `kode_transaksi` REFERENCES `tbl_kode_transaksi` `kode_transaksi` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_4` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE; 7. tbl_pc CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_pc` `id_pc` varchar17 NOT NULL COMMENT MAC address, `nama_pc` varchar50 NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, PRIMARY KEY `id_pc`, KEY `id_user` `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ALTER TABLE `tbl_pc` ADD CONSTRAINT `tbl_pc_ibfk_1` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE; 8. tbl_produk CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_produk` `id_produk` varchar3 NOT NULL, `nama_produk` varchar30 NOT NULL, `jenis` enumsimpan,pinjam NOT NULL, `status` enumy,t NOT NULL DEFAULT y, `saldo_awal` decimal11,2 NOT NULL DEFAULT 0.00, `saldo_min` decimal11,2 NOT NULL DEFAULT 0.00, `setor_min` decimal10,2 NOT NULL DEFAULT 0.00, PRIMARY KEY `id_produk` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 9. tbl_transaksi CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_transaksi` `id_transaksi` int8 unsigned zerofill NOT NULL AUTO_INCREMENT, `tgl` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP, `no_rek` varchar11 NOT NULL, `kode_transaksi` char2 NOT NULL, No Nama Tabel Hasil Pembangkitan `nominal` decimal11,2 NOT NULL, `saldo` decimal11,2 NOT NULL, `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, `print` enumy,t NOT NULL DEFAULT t, PRIMARY KEY `id_transaksi`, KEY `fk_1` `no_rek`, KEY `fk_2` `kode_transaksi`, KEY `id_user` `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; ALTER TABLE `tbl_transaksi` ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_1` FOREIGN KEY `no_rek` REFERENCES `tbl_nasabah` `no_rek` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_3` FOREIGN KEY `kode_transaksi` REFERENCES `tbl_kode_transaksi` `kode_transaksi` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `tbl_transaksi_ibfk_4` FOREIGN KEY `id_user` REFERENCES `tbl_user` `id_user` ON DELETE NO ACTION ON UPDATE CASCADE; 10. tbl_user CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_user` `id_user` tinyint3 unsigned zerofill NOT NULL, `nama_id` varchar15 NOT NULL, `nama_user` char25 NOT NULL, `pass_user` varchar50 NOT NULL, `jabatan` varchar30 NOT NULL, `level` enum1,2,3 NOT NULL, `stat_user` enumy,t NOT NULL DEFAULT y, PRIMARY KEY `id_user` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.4 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan untuk menghasilkan antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil dari perancangan antarmuka yang dilakukan pada tahap perancangan diimplementasikan pada antarmuka dalam daftar berikut: Tabel 4.2 Implementasi antarmuka Menu Deskripsi Nama File Tambah Data Nasabah Simpan Baru Form untuk mengisi data nasabah simpan baru tambah_data_nasabah_simpan.php Tampil Data Seluruh Nasabah Simpan Daftar seluruh nasabah simpan tampil_data_nasabah_simpan_all.p hp Tambah Data Bagi Hasil Form untuk menambah data bagi hasil tambah_basil.php Cari Data Nasabah Form untuk pencarian data nasabah php_menulevel.php Tampil Data Nasabah Simpan Tampilan yang berisi data nasabah simpan tampil_trans_nasabah_simpan.php Ubah Data Nasabah Simpan Form untuk mengubah data nasabah simpan ubah_data_nasabah_simpan.php Tambah Data Transaksi Simpan Form untuk menambah data transaksi nasabah simpan tampil_trans_nasabah_simpan.php Tampil Data Seluruh Nasabah Pinjam Tampilan yang berisi data nasabah pinjam tampil_data_nasabah_pinjam_all.p hp Ubah Data Nasabah Pinjam Form untuk mengubah data nasabah pinjam ubah_data_nasabah_pinjam.php Tambah Data Transaksi Pinjam Form untuk menambah data transaksi nasabah pinjam tampil_trans_nasabah_pinjam.php Tambah Data Nasabah Pinjam Baru Form untuk menambah data nasabah pinjam tambah_data_nasabah_pinjam.php Tambah Data Akad Form untuk menambah data akad tambah_data_akad.php Tampil Data Akad Tampilan yang berisi data akad tampil_data_akad.php Tambah Data Produk Form untuk menambah data produk tambah_produk.php Tampil Data Produk Form untuk menampilkan data produk tampil_produk.php Ubah Data Produk Form untuk mengubah data produk ubah_produk.php Tambah Data Akun Form untuk menambah data akun tambah_akun.php Isi Jurnal Form untuk mengisi jurnal keuangan harian tambah_jurnal.php Tampil Laporan Tampilan yang berisi laporan keuangan tampil_laporan.php Ubah Password Form untuk mengubah password pengguna ubah_password.php Menu Deskripsi Nama File Tambah Data User Form untuk menambah data pengguna tambah_data_user.php Tampil Data User Tampilan yang berisi data pengguna tampil_data_user.php Ubah Data User Form untuk mengubah data user ubah_data_user.php Tambah Data PC Form untuk menambah data PC tambah_pc.php Tampil Data PC Tampilan yang berisi data PC tampil_data_pc.php Ubah Data PC Form untuk mengubah data PC ubah_data_pc.php Hapus Data PC Form untuk menghapus data PC tampil_data_pc.php

4.2 Pengujian

Agar hasil implementasi benar-benar memenuhi kebutuhan maka dilakukan pengujian terhadap sistem. Pengujian dilakukan dengan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

4.2.1 Rencana Pengujian

Pengujian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap alpha dan tahap beta. Pada tahap alpha, pengujian dilakukan untuk menguji alur sistem serta mencari kesalahan implementasi yang mungkin terjadi. Sedangkan pada tahap beta, pengujian dilakukan di lingkungan BMT Bina Artha Madani untuk mengetahui kekurangan yang mungkin masih ada dilihat dari sudut pandang pengguna. Berikut ini adalah rencana pengujian selengkapnya: Tabel 4.3 Rencana pengujian Item Uji Detil Pengujian Jenis Uji Login Verifikasi ID dan password pengguna Black box Masuk ke dalam sistem tanpa login Black box Pengolahan Data Nasabah Simpan Tambah Data Nasabah Simpan Baru Black box Tambah Data Bagi Hasil Black box Ubah Data Nasabah Simpan Black box Tambah Data Transaksi Simpan Black box Pengolahan Data Nasabah Pinjam Tambah Data Nasabah Pinjam Baru Black box Tambah Data Akad Black box Ubah Data Nasabah Pinjam Black box Tambah Data Transaksi Nasabah Pinjam Black box Pencarian Data Nasabah Cari Data Nasabah Black box Pengolahan Data Keuangan Tambah Data Produk Black box Tambah Data Akun Black box Isi Jurnal Black box Pengolahan Data User Ubah Password Black box Tambah Data User Black box Ubah Data User Black box Tambah Data PC Black box Ubah Data PC Black box

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha

Berdasarkan rencana pengujian yang telah dibuat, maka dilakukan pengujian seperti berikut: 1. Login Tabel 4.4 Pengujian verifikasi id dan password Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan ID : admin ; password : admin Yang diharapkan ID dan password diterima. Masuk ke halaman utama. Pengamatan ID dan password diterima dan masuk ke halaman utama, sesuai yang diharapkan Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan ID : admin ; password : administrator Yang diharapkan Kembali ke menu login. Menampilkan pesan gagal : “Login gagal. Periksa ID dan password anda.” Pengamatan Kembali ke menu login dan tampil pesan gagal. Sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Tabel 4.5 Percobaan masuk ke dalam sistem tanpa login Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan User mengetik alamat salah satu halaman sistem tanpa melalui proses login Yang diharapkan Kembali ke menu login. Menampilkan pesan gagal: “Anda belum login.” Pengamatan User mengetik : „http:localhostbmtubah_data_nasabah_pinjam.php‟ pada browser tanpa melakukan proses login, sistem kembali ke menu login dan menampilkan pesan gagal sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan Diterima 2. Pengolahan Data Nasabah Simpan Tabel 4.6 Pengujian tambah data nasabah simpan baru Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Data nasabah diisi lengkap. Yang diharapkan Data nasabah disimpan. Kembali ke form tambah data nasabah simpan. Tampil pesan sukses : “Data nasabah 10112090001 telah disimpan.” Pengamatan Data nasabah tersimpan, tampilan kembali ke form tambah data nasabah simpan, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Nama nasabah tidak diisi. Yang diharapkan Kembali ke form tambah data nasabah simpan. Tampil pesan gagal : “Data nasabah gagal disimpan. Lengkapi isian bertanda .” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data nasabah simpan dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Tabel 4.7 Pengujian tambah data bagi hasil Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Data bagi hasil untuk bulan Desember 2009 diisi lengkap. Yang diharapkan Data bagi hasil disimpan. Nasabah Simpanan Mudharabah mendapat besaran bagi hasil sesuai dengan perhitungan bagi hasil. Kembali ke form tambah data bagi hasil. Tampil pesan sukses : “Data bagi hasil berhasil disimpan..” Pengamatan Data bagi hasil tersimpan, saldo setiap nasabah yang memenuhi syarat untuk mendapat bagi hasil ditambah sesuai dengan perhitungan, tampilan kembali ke form tambah data bagi hasil, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Nominal bagi hasil tidak diisi. Yang diharapkan Kembali ke form tambah data bagi hasil. Tampil pesan gagal : “Data bagi hasil gagal disimpan. Lengkapi isian yang bertanda . ” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data bagi hasil dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Data bagi hasil untuk bulan Desember 2009 diisi lagi. Yang diharapkan Kembali ke form tambah data bagi hasil. Tampil pesan gagal : “Data bagi hasil untuk bulan Desember 2009 sudah ada. ” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data bagi hasil dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Tabel 4.8 Pengujian ubah data nasabah simpan Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Data nasabah diisi lengkap Yang diharapkan Data nasabah disimpan. Kembali ke form ubah data nasabah simpan. Tampil pesan sukses : “Data nasabah 10112090001 telah disimpan.” Pengamatan Data nasabah tersimpan, tampilan kembali ke form ubah data nasabah simpan, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Nama nasabah tidak diisi. Yang diharapkan Kembali ke form ubah data nasabah simpan. Tampil pesan gagal : “Data nasabah tidak lengkap. Lengkapi isian bertanda .” Pengamatan Tampilan kembali ke form ubah data nasabah simpan dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Tabel 4.9 Pengujian tambah transaksi nasabah simpan Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Jenis transaksi : setoran tunai ; nominal : 50000 Yang diharapkan Data transaksi disimpan. Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan sukses: “Transaksi berhasil ditambahkan.” Pengamatan Data transaksi tersimpan, tampilan kembali ke form tambah data transaksi, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Jenis transaksi : penarikan tunai ; nominal 500000 ; data saldo 250000 Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal karena saldo tidak mencukupi.” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Jenis transaksi : setoran tunai ; nominal : 1000; syarat setoran minimal : 2000 Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal karena nominal dibawah setoran minimal Rp. 2.000,00.” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Jenis transaksi : penarikan tunai ; nominal 30000 ; data saldo 37000 ; syarat saldo minimal : 10000 Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal. Saldo setelah transaksi minimal Rp. 10.000,00.” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. 3. Pengolahan Data Nasabah Pinjam Tabel 4.10 Pengujian tambah data nasabah pinjam baru Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Data nasabah diisi lengkap. Yang diharapkan Data nasabah disimpan. Kembali ke form tambah data nasabah pinjam. Tampil pesan sukses : “Data nasabah 20212090001 telah disimpan.” Pengamatan Data nasabah tersimpan, tampilan kembali ke form tambah data nasabah pinjam, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Nama dan nomor kartu identitas tidak diisi. Yang diharapkan Kembali ke form tambah data nasabah pinjam. Tampil pesan gagal : “Data nasabah gagal disimpan. Lengkapi isian bertanda .” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data nasabah pinjam dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Tabel 4.11 Pengujian proses tambah data akad Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Data akad diisi lengkap Yang diharapkan Data akad disimpan. Menampilkan data akad. Pengamatan Data akad tersimpan dan data akad ditampilkan sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Nomor induk pembiayaan tidak diisi. Yang diharapkan Kembali ke form tambah data akad. Tampil pesan gagal : “Data akad tidak lengkap. Lengkapi isian bertanda .” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data akad dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Tabel 4.12 Pengujian ubah data nasabah pinjam Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Data nasabah diisi lengkap Yang diharapkan Data nasabah disimpan. Kembali ke form ubah data nasabah pinjam. Tampil pesan sukses : “Data nasabah 20212090001 telah disimpan.” Pengamatan Data nasabah tersimpan, tampilan kembali ke form ubah data nasabah pinjam, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Nama nasabah tidak diisi. Yang diharapkan Kembali ke form ubah data nasabah pinjam. Tampil pesan gagal : “Data nasabah tidak lengkap. Lengkapi isian bertanda .” Pengamatan Tampilan kembali ke form ubah data nasabah pinjam dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima Tabel 4.13 Pengujian tambah transaksi nasabah pinjam Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Jenis transaksi : setor angsuran ; nominal : 52500 Yang diharapkan Data transaksi disimpan. Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan sukses: “Transaksi 20212090003 berhasil ditambahkan.” Pengamatan Data transaksi tersimpan, tampilan kembali ke form tambah data transaksi, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Jenis transaksi : setor angsuran ; nominal : -52500 Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal karena kesalahan input nominal .” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Jenis transaksi : setor angsuran ; nominal : 52so00 nominal diisi karakter Yang diharapkan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi. Tampil pesan gagal: “Transaksi gagal karena kesalahan input nominal .” Pengamatan Tampilan kembali ke form tambah data transaksi dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. 4. Pengolahan Data User Tabel 4.14 Pengujian proses ubah data password Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Password lama: „1234‟ ; password baru: „manajer‟ ; ketik ulang password baru: „manajer‟ Yang diharapkan Password yang baru disimpan. Tampilan kembali pada form ubah password. Tampil pesan sukses: “Data berhasil disimpan”. Pengamatan Data baru tersimpan, tampilan kembali pada form ubah password, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Password lama : „manaker‟ data salah ; password baru: „adims‟ ; ketik ulang password baru : „adims‟ Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah password. Tampil pesan gagal: “Data password gagal disimpan karena input password lama salah .” Pengamatan Data tidak disimpan, tampilan kembali pada form ubah password dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Password lama : „manajer‟ ; password baru: „adims‟ ; ketik ulang password baru : „adimd‟ Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah password. Tampil pesan gagal: “Data password gagal disimpan karena input password baru tidak sesuai. ” Pengamatan Data tidak disimpan, tampilan kembali pada form ubah password dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Tabel 4.15 Pengujian tambah data user Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Kode : 004 ; nama ID : adi ; nama : Adi MS ; jabatan : Kasir ; level : 3 ; password: adims ; ketik ulang password : adims Yang diharapkan Data user disimpan. Tampilan kembali pada form tambah data user. Tampil pesan sukses: “Data berhasil disimpan”. Pengamatan Data baru tersimpan, tampilan kembali pada form tambah data user, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Kode : 001 ; nama ID : admin ; nama : Adi MS ; jabatan : Kasir ; level : 3 ; password: adims ; ketik ulang password : adims Yang diharapkan Data tidak disimpan karena kode 001 sudah terpakai. Tampilan kembali pada form tambah data password. Tampil pesan gagal: “Data gagal disimpan karena ID 001 sudah digunakan.” Pengamatan Data tidak disimpan, tampilan kembali pada form tambah data user dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Data user diisi lengkap kecuali nama ID. Yang diharapkan Tampilan kembali pada form tambah data password. Tampil pesan gagal: “Data user gagal disimpan. Lengkapi isian yang bertanda . ” Pengamatan Data tidak disimpan, tampilan kembali pada form tambah data user dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Tabel 4.16 Pengujian ubah data user Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Password lama : admin ; password baru : administrator ; ketik ulang password : administrator Yang diharapkan Password baru disimpan. Tampilan kembali pada form ubah data password. Tampil pesan sukses: “Data berhasil disimpan”. Pengamatan Password baru tersimpan, tampilan kembali pada form ubah data password, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Password lama : admin ; password baru : administrator ; ketik ulang password : administrtr Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah data password. Tampil pesan gagal: “Data gagal disimpan. Periksa input data anda.” Pengamatan Tampilan kembali pada form ubah data password dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Tabel 4.17 Pengujian proses tambah data pc Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Data PC diisi lengkap. Yang diharapkan Data PC disimpan. Tampilan kembali pada form tambah data PC. Tampil pesan sukses: “Data PC berhasil disimpan.”. Pengamatan Data PC tersimpan, tampilan kembali pada form tambah data PC, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Kode PC tidak diisi. Yang diharapkan Tampilan kembali pada form tambah data PC. Tampil pesan gagal: “Data PC gagal disimpan. Lengkapi isian yang bertanda .” Pengamatan Tampilan kembali pada form tambah data PC dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Tabel 4.18 Pengujian proses ubah data PC Kasus dan Hasil Uji Data Normal Data masukan Data PC diisi lengkap. Yang diharapkan Data PC disimpan. Tampilan kembali pada form ubah data PC. Tampil pesan sukses: “Data PC berhasil disimpan.”. Pengamatan Data PC tersimpan, tampilan kembali pada form ubah data PC, dan tampil pesan sukses, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Nama PC tidak diisi. Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah data PC. Tampil pesan gagal: “Data PC gagal disimpan. Lengkapi isian yang bertanda .” Pengamatan Tampilan kembali pada form ubah data PC dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima. Kasus dan Hasil Uji Data Salah Data masukan Nama PC diisi nama yang sama dengan PC lain. Yang diharapkan Tampilan kembali pada form ubah data PC. Tampil pesan gagal: “Data gagal disimpan karena ID PC sudah digunakan .” Pengamatan Tampilan kembali pada form ubah data PC dan tampil pesan gagal, sesuai yang diharapkan. Kesimpulan Diterima.

4.2.3 Pengujian Beta

Pada tahap beta, pengujian dilakukan di lingkungan BMT Bina Artha Madani. Sistem informasi dipasang di lingkungan BMT Bina Artha Madani. Untuk menjalankan pengujian beta ini, ada 6 enam orang pengguna dari pihak BMT Bina Artha Madani. Keenam orang ini terdiri atas dua orang dengan level pengguna manajer, dua orang dengan level pengguna teller, dan dua orang dengan level pengguna admin. Pengguna dengan level manajer juga menguji sistem pada level teller dan admin, sedangkan pengguna dengan level admin ikut menguji sistem pada level teller. Setelah melakukan pengujian, keenam orang tadi diberikan kuesioner untuk mengetahui kualitas dari sistem yang dibuat. Kuesioner tersebut terdiri atas tujuh poin pernyataan dengan skala antara 1 sampai 3. Ketentuan dari kuesioner ini adalah tiap responden memilih satu dari tiga pilihan yang sesuai dengan pendapat responden atas pernyataan-pernyataan berikut ini: 1. Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini mudah untuk digunakan. a. Setuju sekali b. Cukup setuju c. Tidak setuju 2. Dengan menggunakan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini, proses transaksi nasabah lebih cepat ditangani. a. Setuju sekali b. Cukup setuju c. Tidak setuju 3. Dengan menggunakan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini, data nasabah dapat disimpan atau dicari dengan cepat. a. Setuju sekali b. Cukup setuju c. Tidak setuju 4. Hasil pengolahan data keuangan yang dilakukan oleh Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini sesuai dengan aturan yang berlaku. a. Setuju sekali b. Cukup setuju c. Tidak setuju 5. Jika dibandingkan dengan sistem yang lama, pengolahan data menggunakan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini lebih mudah dilakukan. a. Setuju sekali b. Cukup setuju c. Tidak setuju 6. Jika dibandingkan dengan sistem yang lama, pengolahan data menggunakan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini lebih cepat dikerjakan. a. Setuju sekali b. Cukup setuju c. Tidak setuju 7. Secara keseluruhan anda puas dengan Sistem Pengolahan Data Keuangan Terpadu ini. a. Setuju sekali b. Cukup setuju c. Tidak setuju Dari jawaban-jawaban responden terhadap kuesioner tersebut, dicari persentase masing-masing jawaban menggunakan rumus : Y = PQ 100, dimana: P = Banyaknya jawaban responden tiap soal Q = Jumlah responden Y = Nilai Prosentase Adapun hasil yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan adalah sebagai berikut: 1. Untuk poin 1, hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 4.19 Hasil kuesioner poin 1 No. Keterangan Responden Persentase 1. Setuju sekali 1 16,67 2. Cukup setuju 5 83,33 3. Kurang setuju Jumlah 6 100 Berdasarkan hasil kuesioner untuk poin 1, diketahui bahwa hampir seluruh responden menganggap bahwa sistem yang diuji cukup mudah digunakan. 2. Untuk poin 2, hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 4.20 Hasil kuesioner poin 2 No. Keterangan Responden Persentase 1. Setuju sekali 2. Cukup setuju 6 100 3. Kurang setuju Jumlah 6 100 Dari hasil yang didapat, seluruh responden cukup setuju dengan pernyataan bahwa proses transaksi nasabah dapat dilakukan lebih cepat menggunakan sistem yang diuji. Tidak ada responden yang tidak setuju dengan pernyataan poin 2. 3. Untuk poin 3, hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 4.21 Hasil kuesioner poin 3 No. Keterangan Responden Persentase 1. Setuju sekali 1 16,67 2. Cukup setuju 5 83,33 3. Kurang setuju Jumlah 6 100 Dari hasil yang didapat, hampir seluruh responden 83,33 cukup setuju bahwa pencarian dan penyimpanan data nasabah dapat dilakukan dengan cepat menggunakan sistem yang diuji. 4. Untuk poin 4, didapat hasil sebagai berikut: Tabel 4.22 Hasil kuesioner poin 4 No. Keterangan Responden Persentase 1. Setuju sekali 1 16,67 2. Cukup setuju 5 83,33 3. Kurang setuju Jumlah 6 100 Dari hasil tersebut, 83,33 responden menyatakan cukup setuju bahwa sistem yang diuji sesuai dengan aturan prosedur yang berlaku di lingkungan BMT Bina Artha Madani. 5. Untuk poin 5, hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 4.23 Hasil kuesioner poin 5 No. Keterangan Responden Persentase 1. Setuju sekali 1 16,67 2. Cukup setuju 5 83,33 3. Kurang setuju Jumlah 6 100 Dari hasil tersebut, hampir seluruh responden menyatakan cukup setuju bahwa sistem yang diuji lebih mudah digunakan dibanding sistem yang lama. 6. Untuk poin 6, hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 4.24 Hasil kuesioner poin 6 No. Keterangan Responden Persentase 1. Setuju sekali 1 16,67 2. Cukup setuju 5 83,33 3. Kurang setuju Jumlah 6 100 Dari hasil diatas, diketahui bahwa 83,33 responden cukup setuju bahwa pengolahan data dapat dilakukan lebih cepat menggunakan sistem yang diuji. 7. Hasil yang didapat untuk poin 7 adalah sebagai berikut: Tabel 4.25 Hasil kuesioner poin 7 No. Keterangan Responden Persentase 1. Setuju sekali 2. Cukup setuju 6 100 3. Kurang setuju Jumlah 6 100 Dari hasil tersebut diketahui bahwa seluruh responden merasa cukup puas dengan sistem yang diuji.

4.2.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha dan Beta

Dari pengujian alpha yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa proses yang dibuat telah sesuai dengan perancangan dan kebutuhan. Pesan kesalahan dapat ditampilkan dengan sesuai. Akan tetapi, masih ada kemungkinan munculnya kesalahan pada kondisi-kondisi tertentu yang belum teruji pada pengujian alpha. Untuk mengantisipasi hal demikian, diperlukan maintenance dan pengawasan terhadap sistem saat digunakan pada kondisi nyata di lingkungan BMT Bina Artha Madani setidaknya untuk beberapa bulan pertama. Hasil pengujian beta sendiri menunjukkan bahwa secara keseluruhan, sistem yang dibangun telah memenuhi tujuan yaitu membantu mempercepat proses pengolahan data transaksi dan administrasi nasabah, mengubah dari sistem manual menjadi sistem informasi yang terpadu, serta membuat proses perubahan data menjadi lebih cepat, tepat dan efisien. 121

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sementara mengenai pembangunan Sistem Informasi Pengolahan Data Keuangan Terpadu untuk BMT Bina Artha Madani sebagai berikut: 1. Sistem informasi ini dapat mengolah data nasabah dan data keuangan BMT Bina Artha Madani dengan lebih mudah dan cepat. 2. Sistem informasi yang dibuat dapat menyediakan data nasabah dan data keuangan dengan lebih cepat. 3. Sistem informasi ini dapat menghasilkan laporan keuangan dengan lebih cepat. 4. Dari kesimpulan hasil pengujian, sistem menghasilkan keluaran output sesuai kebutuhan.

5.2 Saran

Untuk pengembangan sistem informasi ini, ada beberapa saran yang dapat dilakukan: 1. Sistem belum memiliki fasilitas backup data dan restore data otomatis jika terdapat kegagalan. 2. Sistem sebaiknya ditambah fasilitas impor data dari format Microsoft Excel mengingat data-data lama yang dimiliki BMT Bina Artha Madani tersimpan dalam format tersebut. 3. Dapat dilakukan pengembangan terhadap proses pengolahan data nasabah pinjam yaitu dengan menambah sistem pengambilan keputusan untuk membantu analisa kelayakan terhadap calon nasabah pinjampembiayaan. 123 DAFTAR PUSTAKA 1. Fathansyah, Ir.2002, Basis Data, Elex Media Komputindo, Jakarta. 2. Gillmore, W. Jason.2006, Beginning PHP and MySQL 5, Apress. New York. 3. Jogianto, H.M. 1990, Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan, Elex Media Komputindo, Jakarta. 4. Powell, Gavin.2006, Beginning Database Design, Wiley Publishing Inc., Indianapolis. 5. Purnomo, Vita Prihatoni. 2008, 100 Javascript, Dian Rakyat, Jakarta. BIODATA PENULIS Nama : Yoni M. Luthfan N. Nim : 10106704 Tempat Tgl Lahir : Bandung, 9 Oktober 1982 Jenis Kelamin : Laki - laki Alamat : Kom. Vijayakusuma C218 Cipadung Cibiru Provinsi Jawa Barat. Telepon : 022 7837790 Email : if10106704yahoo.com Pendidikan 1. 1989 – 1991 : SD Negeri 1 Biak 2. 1991 – 1992 : Madrasah Ibtidaiyah Negeri Cibingbin Kuningan 3. 1992 – 1995 : SD Negeri Soka V Bandung 4. 1995 – 1998 : SMP Negeri 2 Bandung 5. 1998 – 2001 : SMU Negeri 3 Bandung 6. 2005 - 2010 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung, Februari 2010 Penulis Yoni M. Luthfan N. SISTEM PENGOLAHAN DATA KEUANGAN TERPADU UNTUK BMT BINA ARTHA MADANI BERBASIS CLIENT-SERVER Yoni M. Luthfan N. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132 If10106704gmail.com ABSTRAK Sistem pengolahan data keuangan ini dibangun untuk membantu proses pengolahan data keuangan di BMT Bina Artha Madani. Sistem ini perlu dibangun mengingat peningkatan kegiatan usaha BMT Bina Artha Madani yang terus meningkat. Sistem ini dibagi dalam beberapa jenis pengolahan data yaitu pengolahan data nasabah simpan dan pinjam, pengolahan data keuangan, serta pengolahan data pengguna. Masing-masing pengolahan data dibagi hak aksesnya ke dalam tiga tingkat pengguna. Hasil dari pengujian terhadap sistem menunjukkan bahwa sistem yang dibangun telah memenuhi kebutuhan yang diminta pihak BMT Bina Artha Madani.

1. PENDAHULUAN

1.1 Rumusan Masalah

Bagaimana membangun sistem informasi yang mampu mengolah data transaksi dan administrasi nasabah serta data keuangan untuk BMT Bina Artha Madani secara terpadu.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi yang mampu menangani proses pengolahan data administrasi dan transaksi nasabah serta data keuangan secara terpadu pada BMT Bina Artha Madani. Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membantu mempercepat proses pengolahan data transaksi dan administrasi nasabah di BMT Bina Artha Madani. 2. Untuk memenuhi permintaan pihak BMT Bina Artha Madani, yaitu mengubah sistem informasi yang sebelumnya masih manual menjadi sistem informasi yang terpadu. 3. Untuk membuat proses perubahan data menjadi cepat, tepat dan efisien, serta bisa diakses secara multi user sesuai dengan hak aksesnya.

3.3 Manfaat

Manfaat yang didapat dalam pembuatan aplikasi ini antara lain: 1. Proses pengolahan data transaksi dan administrasi nasabah di BMT Bina Artha Madani menjadi lebih cepat. 2. Sistem informasi yang dimiliki BMT Bina Artha Madani menjadi sistem informasi yang terpadu. 3. Proses perubahan data menjadi lebih cepat, tepat dan efisien, serta bisa diakses multi user sesuai hak akses.

2. METODE, ANALISA, DESAIN