Program Rutin Program Insidentil

membagikan kuesoiner untuk mengetahui antusias dr peserta sosialisasi mengenai kegiatan yang dilaksanakan oleh LKP Batik Siger Bagan 2. Analisis Hasil Penelitian 2013 Strategi Humas LKP Batik Siger dalam mensosialisasikan Batik Siger sebagai Batik khas daerah Lampung ini bertujuan yaitu memberikan pengarahan, penyuluhan, maupun pengenalan Kain Batik, agar mereka mengetahui, memahami dan melaksanakan semua hal tentang batik Dalam konteks Strategi Public Relations mempunyai peran untuk membantu organisasi menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dalam lingkungannya. Public Relations menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara organisasi dengan publiknya untuk menciptakan saling pengertian understanding dan Strategi dan Aktifitas Humas dalam sosialisasi  Fact Finding  Planning  Communicating  Evaluation Strategi Humas LKP Batik Siger Yayasan Sari Teladan Program Rutin Publikasi Event Relations Program Insidentil dukungan public support bagi tercapainya Tujuan Organisasi, Kebijakan dan langkah dan tindakan Organisasi. Humas LKP Batik Siger dituntut untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Humas LKP Bstik Siger sekedar mensosialisasikan saja tapi juga harus mampu memberi penyuluhan atau pembinaan agar masyarakat mengerti, maksud dan tujuan dari sosialisasi yang dilakukan. Selain itu Humas LKP Batik Siger dalam menyampaikan sosialisasi tersebut harus bersikap, berprilaku dan bertindak sebagai seorang pendidik yang penuh kesabaran dan ketekunan membimbing anggota masyarakat kearah peningkatan kesadaran serta harus mampu berkomunikasi menciptakan suasana penuh kekeluargaan dan keakraban sehingga tercipta hubungan yang baik antara pihak sekolah dan pihak dari LKP Batik Siger Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Humas dalam mensosialisasikan Batik Siger, diharapkan peserta tersebut dapat mamahami informasi yang disampaikan.

5.3 Analisis Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian di atas, Humas LKP Batik Siger dalam penyelenggaraan sosialisasi, menggunakan teori sistem, artinya humas adalah sebuah divisi pada LKP Batik Siger, dimana dalam menjalankan fungsinya humas dipengaruhi oleh lingkungannya Masyarakat, Instansi Pemerintahan, Lembaga Swadaya Masyarakat, atau pun Media baik cetak dan elektronik Bagan 3. Lingkup Humas LKP Batik Siger Dengan sistem terbuka yaitu LKP Batik Siger sebagai lembaga berfungsi sebagai penyampai satu kebijakan serta menerima feedback dari masyarakat mengenai kebijakan yang telah ditetapkan. Ketika menerapkan strategi Humas LKP Batik Siger, maka humas dapat menyampaikan persoalan tersebut melalui instansi yang terkait atau langsung masyarakat sehingga hubungan antara LKP Batik Siger dengan instansi terkait dapat dibangun dengan baik untuk mewujudkan sosialisasi Dalam penyampaikan suatu kebijakan yang dikeluarkan pihak LKP Batik Siger, humas berfungsi dan tanggung jawab terhadap Yayasan tidak hanya sebatas hasil output pencitraan dan kepercayaan, tetapi juga bagaimana perubahan sikap dari khalayak. Sehingga tujuan humas yaitu mampu mensosialisasikan Batik Siger bagi Masyarakat Bandar Lampung dapat terealisasi dengan baik dengan tahap- tahap proses pelaksanaan tugas humas yaitu: 1 Fact Fending pengamatan atau penelitian 2 Planning perencanaan 3 Communicating komunikasi 4 Evaluation evaluasi Humas LKP Batik Siger Masyarakat Media LSM Instansi Pemerintah Lingkungan . 5.3.1 Tanggapan khalayak Humas LKP Batik Siger Yayasan Sari Teladan berdasarkan teori promosi Dalam penelitian ini, peneliti menambahkan beberapa informan untuk mengetahui respon khalayak terhadap strategi kehumasan yang telah dilaksanakan dan saran – saran mereka untuk pengembangan Humas LKP Batik Siger. Informan yang dipilih terdiri atas 8 orang. Tabel 3 . Wawancara Pengunjung LKP Batik Siger Nama Keperluan Tanggapan 1 Jina Melinda J M Pembeli Batik di LKP Batik Siger Pemasarannya sudah baik dan cukup luas 2 Shelly Pricillia S P Untuk memenuhi syarat pelajaran Seni Budaya Sangat menarik untuk mencoba belajar membatik 3 Rubyanti R Kunjungan Kerja Pelatihan Batik Program PKBL Cukup Baik, karena dapat diterapkan untuk program pemberdayaan manusia 4 Yulita Y Kunjungan Kerja Pelatihan Batik Sudah baik sebagai program untuk memberdayakan masyarakat Adianaty Hasan AH Kunjungan Kerja Pelatihan Baik, Lebih dikembangkan lagi motif dan design untuk dikreasikan lebih lagi 6 Titin Nurochman TN Kunjungan Kerja Bagus lanjutkan semoga sukses dan semakin berkembang 7 Made Artani MA Peliputan Pendamping Teknis Koleksinya sudah banyak dan proses pembuatan batik yang alami masih sangat jarang ditemukan 8 Asep Subagya AS Verifikasi Data LKP dalam Rangka Penilaian Kinerja LKP Cukup Bagus, erlu kreasi yang lebih beragam Berdasarkan tanggapan dari informan berdasarkan tabel, Perubahan perilaku yang diharapkan setelah masyarakat menerima pesan yang disampaikan melalui aktivitas promosi yaitu : AwarenessKesadaran. Hal ini biasanya timbul pertama kali setelah melihat gambar, selebaran, kata-kata tentang suatu produk atau jasa yang bersifat inovatif yang berbeda dengan yang diketahuinya selama ini. Dalam hal ini masyarakat diharapkan memiliki kesadaran bahwa propinsi Lampung memiliki kesadaran bahwa kebudayaan daerah berupa Batik Siger yang merupakan Batik khas Lampung. Knowledgepengetahuan yaitu suatu keadaan dimana khalayak terdorong untuk mengetahui informasi sebanyak-banyaknya mengenai informasi yang ingin diketahuinya. Dengan disampaikannya berbagai pesan tentang Batik Siger maka diharapkan khalayak akan memiliki pengetahuan tentang informasi mengenai pembuatan Batik Siger, kegiatan yang dilaksanakan LKP Batik Siger Linkingkesukaan adalah suatu keadaan di mana telah tumbuh perasaan suka atau sikap yang positif dalam diri khalayak terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan. Preferencepilihan yaitu suatu keadaan di mana khalayak telah sampai pada suatu kecendrungan untuk memilih produk barang atau jasa yang dipromosikan. Convictionkeyakinan adalah suatu tahap di mana khalayak telah yakin harus dapat memiliki atau menggunakan produkjasa yang dipromosikan Purchasemembelimemiliki adalah suatu keadaan di mana perasaan dan keyakinan yang dimiliki dilanjutkan pada perilaku mengkonsumsi atau menggunakan produk barangjasa yang dipromosikan Kotler, 2001 : 35 .

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai Strategi HUMAS pada LKP Batik Siger Yayasan Sari Teladan dalam upaya mensosialisasikan Batik Siger terhadap masyarakat Bandar Lampung, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi HUMAS pada LKP Batik Siger Yayasan Sari Teladan dalam upaya mensosialisasikan Batik Siger terhadap masyarakat Bandar Lampung menggunakan teori Sistem yang melalui tahapan berupa ; Input – Proses – Output , Dimana Input adalah LKP Batik Siger Yayasan Sari Teladan yang menjalankan proses Humas melalui tahapannya pengumpulan data , Perencanaan HUMAS pada LKP Batik Siger Yayasan Sari Teladan Dalam Mensosialisasikan Batik Siger , Kegiatan Humas LKP Batik Siger seperti kepelatihan membatik, seminar kewirausahaan, penyuluhan dan publikasi , Komunikasi Yang Di Sampaikan Humas dengan menggunakan komunikasi langsung dan tidak langsung dengan bentuk pesan dari komunikasi tersebut adalah Informatif dan persuasif dan Evaluasi , setelah itu menghasilkan