Data Pribadi Karakter Sistem Klasifikasi Sistem

vi 2.2.5.1 Definisi Persediaan 15 2.2.5.2 Bentuk Sistem Persediaan 16 2.2.5.3 Fungsi Persediaan 17 2.2.5.4 Tujuan Persediaan 18

2.2.6 Model Persediaan

19 2.2.7 Economic Order Quantity EOQ 22

2.2.8 Pengertian Basis Data Database

23 2.2.9 Entity Relationship Diagram ERD 23

2.2.9.1 Varian Entitas dan Relasi

24 2.2.10 Data Flow Diagram DFD 25

2.2.11 Website

27 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 31 3.1 Analisis Sistem 31 3.2 Analisis Masalah 31 3.2.1 Analisis Prosedur Yang Berjalan 31

3.2.2 Analisis Aturan Bisnis

37 3.2.3 Analisis Metode persediaan 38 3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 51 3.3.1 Analisis Perangkat Keras 51 3.3.2 Analisis Perangkat Lunak 52 3.3.3 Analisis Pengguna User Analysis 53 3.4 Analisis Data 57 3.5 Analisis Kebtuhan Fungsional 59

3.5.1 Diagram Konteks

60 3.5.2 Data Flow Diagram DFD 61

3.5.2.1 DFD Level 1

61 3.5.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Login 63

3.5.2.3 DFD level 2 Proses 2 Pengelolaan Data Akun

63 3.5.2.4 DFD level 2 Proses 3 Pengelolaan Data Transaksi 64

3.5.2.4.1 DFD level 3 Proses 3.1 Pengelolaan Data Pembelian

65 3.5.2.4.2 DFD level 3 Proses 3.2 Pengelolaan Data Penjualan 66

3.5.2.4.3 DFD level 3 Proses 3.3 Pengelolaan Data Pemesanan

67 3.5.2.5 DFD level 2 Proses 4 Pengelolaan Data Master 68

3.5.2.5.1 DFD level 3 Proses 4.1 Pengelolaan Data Ayam

69 vii

3.5.2.5.2 DFD level 3 Proses 4.2 Pengelolaan Data Pelanggan

70 3.5.2.5.3 DFD level 3 Proses 4.3 Pengelolaan Data Peternakan 71

3.5.2.6 DFD level 2 Proses 5 Pengelolaan Laporan

72 3.5.2.7 DFD level 2 Proses 6 Pengelolaan EOQ 73

3.5.3 Spesifikasi Proses

74 3.5.4 Kamus Data 94

3.6 Perancangan Sistem

100 3.6.1 Perancangan Kode 100

3.6.2 Perancangan Basis Data

101 3.6.2.1 Skema Relasi 101

3.6.3 Struktur Tabel

102 3.6.4 Perancangan Struktur Menu 108

3.6.5 Perancangan Antarmuka

110 3.6.5.1 Perancangan Antarmuka Direktur 112 3.6.5.2 Perancangan Antarmuka Penanggungjawab Kandang 114 3.6.5.3 Perancangan Antarmuka Bagian Administrasi 118

3.6.5.4 Perancangan Antarmuka Bagian Pemasaran

126 3.6.5.5 Perancangan Pesan 131

3.6.6 Jaringan Semantik

132 3.6.7 Perancangan Prosedural 134 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 143

4.1. Implementasi Sistem

143 4.1.1 Lingkungan Implementasi Sistem 143 4.1.2 Implementasi Basis Data 143 4.1.3 Implementasi Antarmuka 146 4.2. Pengujian Sistem 156 4.2.1 Rencana Pengujian 156 4.2.2 Prosedur Kasus Pengujian dan Hasil Pengujian Alpha 165

4.2.2.1 Pengujian Login User 166

4.2.2.2 Pengujian Tambah Ayam 167

4.2.2.3 Pengujian Edit Ayam 167

4.2.2.4 Pengujian Hapus Data Ayam 168

4.2.2.5 Pengujian Update Pengendalian 169

4.2.2.6 Pengujian Tambah Data Pelanggan 169

viii

4.2.2.7 Pengujian Edit Data Pelanggan 170

4.2.2.8 Pengujian Hapus Data Pelanggan 171

4.2.2.9 Pengujian Tambah Data Karyawan 171

4.2.2.10 Pengujian Edit Data Karyawan 172

4.2.2.11 Pengujian Hapus Data Karyawan 173

4.2.2.12 Pengujian Tambah Data User 173

4.2.2.13 Pengujian Edit Data User 174

4.2.2.14 Pengujian Hapus Data User 174

4.2.2.15 Pengujian Tambah Data Penjualan 175

4.2.2.16 Pengujian Hapus Data Penjualan 175

4.2.2.17 Pengujian Tambah Pemesanan 176

4.2.2.18 Pengujian Hapus Pemesanan 177

4.2.2.19 Pengujian Tambah Data Peternakan 177

4.2.2.20 Pengujian Edit Data Peternakan 178

4.2.2.21 Pengujian Hapus Data Peternakan 179

4.2.2.22 Pengujian Tambah Pembelian 179

4.2.2.23 Pengujian Hapus Data Pembelian 180

4.2.2.24 Kesimpulan Hasil Pengujian 180

4.2.3 Pengujian Persediaan Dengan Metode EOQ 181

4.2.3. Pengujian Pengaruh Perhitungan EOQ Terhadap Biaya Pemeliharaan 181

4.2.4 Pengujian Beta 184 4.2.4.1 Wawancara 184

4.2.4. Kesimpulan Pengujian Beta 190

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 191 5.1 Kesimpulan 191

5.2 Saran 191

DAFTAR PUSTAKA 193 193 DAFTAR PUSTAKA [1] Sommerville, I. Software Enginering Rekayasa Perangkat Lunak edisi 6 jilid 1, Erlangga, Jakarta, 2003 [2] Deitiana Tita. Manajement Oprasional Strategi dan Analisa Service dan Manufaktur. Jakarta : Mitra Wacana Media [3] E. Arbie, Pengantar Sistem Informasi Manajemen Edisi Ke-7 Jilid 1, Jakarta: Bina Alumni Indonesia, 2000. [4] T. Hani Handoko. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta : BPFE, 1984. [5] Arman Hakim Nasution Yudha Prasetyawan. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008. [6] Herjanto, Eddy. Manajemen Operasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Grasindo, 2008. iii KATA PENGANTAR AssalamualaikumWrWb. Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pembangunan Sistem Pengendalian Persediaan Ayam di My Dollar Poultry Shop” Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta dorongan moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada yang terhormat : 1. Keluarga tercinta yang senan tiasa memberikan do‟a, motivasi, dukungan dan bantuannya, baik moril maupun materil kepada kami sampai dengan saat ini. 2. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. sebagai ketua program studi teknik informatika yang telah memberikan arahan yang membantu dan membuat penulis semangat dalam pembuatan tugas akhir ini. 3. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. , selaku pembimbing yang telah banyak membantu dalam memberikan arahan, saran dan bimbingan yang sangat membantu penulis dalam pembuatan tugas akhir ini. 3. Ibu Utami Dewi W, S.Kom., M.Kom. dan Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. selaku penguji reviewer yang telah memberikan arahan serta masukan dalam proses penyelesaian tugas akhir ini. iv 4. Pihak My Dollar Poultry Shop khususnya Bapak Arif Saepudin, selaku Pembimbing Lapangan atas waktu, bimbingan dan pengarahannya. 5. Rekan – rekan mahasiswa sperjuangan khususnya rekan – rekan mahasiswa IF – 14, terima kasih atas dukungan, bantuan dan dorongan moril sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. 6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberi dorongan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan kerja praktek ini. Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Berkah-Nya kepada mereka. Amin. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan sehingga saran dan perbaikan yang ditunjukkan untuk penyempurnaan penyusunan tugas akhir ini sangat diharapkan. Akan tetapi dengan segala kemampuan yang ada, kami mencoba menyusun laporan Penelitian ini sebaik mungkin. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT memberikan hikmah yang berlimpah kepada kita semua, Amin. Billahitaufiq Walhidayah, Wassalamu ’alaikum Wr. Wb. Bandung, 21 Agustus 2014 Penulis 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

My Dollar Poultry Shop adalah perusahaan yang bergerak dibidang distribusi ayam potong. Perusahaan yang berada di kota Subang ini merupakan salah satu perusahaan besar di bidang distribusi ayam. Kegiatan penyediaan ayam di My Dollar Poultry Shop dilakukan dengan cara membeli ke beberapa peternakan. Selanjutnya ayam-ayam yang sudah dibeli oleh My Dollar Poultry Shop dari peternakan disimpan ke dalam kandang untuk selanjutnya di distribusikan ke konsumen. My Dollar Poultry Shop memiliki beberapa penanggung jawab untuk mengurusi bisnis, salah satunya adalah penanggung jawab kandang. penanggung jawab kandang memiliki tanggung jawab atas segala kegiatan yang berada di lingkungan kandang, seperti transaksi keluar masuknya ayam ke kandang dan juga segala bentuk perawatan ayam dan kandang. Berdasarkan hasil wawancara dengan penanggung jawab kandang, perusahaan ini memiliki kurang lebih 250 transaksi setiap bulannya dengan rata-rata setiap transaksi menghabiskan 192 ekor ayam dan 11145 ekor ayam yang terjual setiap bulannya. dengan pemesanan ayam ke peternakan di lakukan setiap minggu maka alur distribusi ayam dari peternakan ke pembeli sangat cepat. Dengan sistem pencatatan manual yang digunakan oleh perusahaan sebagai pengarsipan data keluar masuk ayam menyebabkan ketidakakuratan data terhadap kebutuhan informasi untuk penjualan. Proses pencatatan manual tersebut berdampak pada keakuratan direktur untuk mengambil keputusan dalam penjualan karena pemantauan terhadap data-data yang ada tidak akurat. Selain itu permasalahan lain yang muncul yaitu masalah persediaan ayam. Dalam memenuhi kebutuhan ayam yang di jual oleh bagian pemasaran, my dollar poultry shop belum memiliki perencanaan pembelian yang dapat memprediksi jumlah ayam yang akan di beli ke peternakan, sehingga jumlah ayam yang berlebihan dapat menimbulkan tambahan biaya perawatan ayam. Begitu juga sebaliknya, kekurangan jumlah ayam berakibat tidak terpenuhinya pemesanan ayam dari pembeli. Hal tersebut dapat menganggu pelayanan terhadap pembeli karena membutuhkan waktu beberapa hari untuk melakukan pemesanan kembali ke peternakan untuk penyediaan ayam yang dipesan oleh pembeli. Selain itu hal ini pula dapat menyebabkan ketidakpuasan pembeli sehingga dapat menyebabkan pembeli tidak lagi percaya terhadap pelayanan perusahaan dalam penyediaan kebutuhan ayam pembeli. Permasalahan lain yang muncul dari sistem yang ada saat ini adalah belum adanya sistem yang dapat membantu bagian pemasaran yang berada di luar kantor serta di luar kota untuk mengecek jumlah ayam yang tersedia di kandang sehingga bagian pemasaran tersebut memiliki kesulitan untuk memenuhi pembelian ayam dari pelanggan karena ketidaktahuan bagian pemasaran terhadap stok ayam yang ada di kandang. Ditambah lagi dengan letak kantor utama dengan kandang lumayan jauh sehingga distribusi data dan penyesuaian data persediaan ayam ke kantor utama membutuhkan waktu. Dengan ditemukannya permasalahan yang ada, maka my dollar poultry shop membutuhkan suatu sistem informasi yang mampu mengolah data kebutuhan penjualan dan jumlah ayam dan memprediksi penjualan bulan selanjutnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis akan membangun “SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN AYAM DI MY DOLLAR POULTRY SHOP ” yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada manejemen penyediaan ayam.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan sebuah masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem yang dapat mengendalikan persediaan ayam di My Dollar Poultry Shop sehingga memudahkan bagian kandang untuk mengelolanya. 1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud Berdasarkan permasalahan yang sudah diteliti maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem pengendalian persediaan ayam di My Dollar Poultry Shop.

1.3.2. Tujuan

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a. Memudahkan penanggung jawab kandang untuk menentukan jumlah ayam yang akan dipesan ke peternakan b. Memudahkan penanggung jawab kandang untuk mengurangi biaya perawatan ayam dan kandang. c. Memudahkan bagian pemasaran untuk mengecek jumlah ayam yang tersedia di kandang d. Memudahkan direktur untuk mendapatkan data penjualan, pembelian dan persediaan ayam secara akurat

1.4. Batasan Masalah

Ada beberapa batasan masalah dalam penelitian ini agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Aplikasi yang dibangun berbasis website b. Pendekatan analisis pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah pendekatan analisis terstruktur c. Data ayam yang digunakan adalah data ayam jenis parent, broiler dan seleksi d. Data yang digunakan adalah data penjualan dan pembelian ayam pada bulan juni sampai bulan desember di tahun 2013 e. Data masukan berupa data peternakan, data pelanggan, data pembelian ayam, data penjualan ayam, dan data karyawan f. Aplikasi ini menghasilkan keluaran berupa informasi pemesanan ayam, informasi penerimaan ayam, informasi pengeluaran ayam, informasi stok ayam, informasi peternak, informasi pelanggan tetap, laporan penerimaan ayam, laporan pengeluaran ayam, laporan penjualan dan pembelian ayam g. proses-proses yang ada di dalam aplikasi ini adalah proses prediksi pemesanan ayam, proses pembelian ayam, proses penjualan ayam, proses pemesanan ayam, proses pembuatan laporan penjualan dan proses pembuatan laporan pembelian h. Metode pengendalian persediaan yang digunakan adalah economic order quantity i. Pengendalian yang dilakukan hanya untuk menentukan kapan dan berapa banyak jumlah ayam yang akan di beli oleh penanggung jawab kandang j. Aplikasi web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, Javascript, Jquery dan menggunakan Apache yang terdapat di dalam XAMPP sebagai web server dan MYSQL sebagai database management system . 1.5. Metodologi Penelitian 1.5.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumula data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literature Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan buku, jurnal dan paper serta informasi-informasi yang berkaitan dengan judul penelitian 2. Observasi Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan penelitian dan pinanjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil 3. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan beberapa staf dan pemilik perusahaan untuk mengetahui sistem bisnis yang dilakukan oleh perusahaan

1.5.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya: Gambar 1.1 Metode Waterfall [1] a. Requirements Definition Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. b. System and Software Design Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Implementation and Unit Testing Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Integration and System Testing Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu e. Operation Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan –perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang permasalahan, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang profil My Dollar Poultry Shop dan berisi kajian atau pembahasan teori yang berkaitan dengan tugas akhir ini, yang mencakup pengertian sistem informasi, sistem pengendalian persediaan, database, PHP, dan metode economic quantity order BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas analisis terhadap sistem yang dibuat serta bagaimana merancang suatu sistem informasi pengendalian ayam di my dollar poultry shop. Analisis pemodelan yang digunakan data flow diagram DFD BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi sistem yang terdiri dari implementasi perangkat keras, perangkat lunak, database, menu dan antarmuka serta dilakukan tahap pengujian dari perangkat lunak yang dibuat. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir. 9

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Profil Perusahaan 2.1.1. Sejarah Perusahaan My Dollar Poultry Shop atau sering disebut My Dollar adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi ayam potong. My dollar sudah berdiri sejak 2006 dan berkantor di Kabupaten Subang, My Dollar berperan memasok ayam- ayam dengan berbagai jenis. Sejak awal berdiri sampai sekarang My Dollar Poultry Shop telah memiliki 43 karyawan tetap dan telah mengirimkan ayam- ayam nya ke berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan juga Bali.

2.1.2. Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Perusahaan 2.1.3. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas 2.1.3.1. Struktur Organisasi Strukutur organisasi pada perusahaan My Dollar Poultry Shop dapat digambarkan seperti pada gambar 2.2. dibawah ini: Gambar 2.2. Struktur Organisasi My Dollar Poultry Shop

2.1.3.2 Deskripsi Tugas

Berikut ini masing-masing dari deskripsi tugas yang ada pada struktur organisasi diatas adalah: 1. Direktur Bertugas untuk mengawasi kegiatan perusahaan sehingga dapat berjalan dengan baik. Serta memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan strategis perusahaan. 2. Manajer Operasional Bertugas membantu direktur untuk mengelola perusahaan dengan bertanggung jawab atas operasional perusahaan. Manajer operasional juga memiliki tanggung jawab dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan. 3. Kabag Pemasaran Bertugas mencari pembeli ayam, menawarkan ayam, menerima pemesanan dan melakukan transaksi penjualan ayam. Direktur Manajer Operasional Kabag. Pemasaran Kabag. Administrasi Penanggung Jawab Kandang Kabag Transportasi 4. Kabag Administrasi Bertanggung jawab atas pembayaran pembelian ayam dari peternakan dan menerima pembayaran pembelian ayam dari pembeli, serta melakukan pengarsipan data transaksi. 5. Penanggung jawab Kandang Bertugas dalam mengelola kandang beserta isinya. Mulai dari pemberian makan ayam, pembersihan kandang, perawatan ayam dan pengajuan pembelian ayam. 6. Kabag Transportasi Bertugas untuk membawa ayam dari peternakan ke kandang dan mengantarkan ayam ke pembeli.

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Sistem

Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Deskripsi mengenai pengertian sistem menurut beberapa ahli [2].: a. Sistem adalah prosedur logis untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan b. Sistem adalah sebuah struktural konseptual yang tersusun dari fungsi- fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien . c. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang terkordinasi untuk melaksanakan suatu tujuan . d. Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari sutu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

1. Karakter Sistem

Suatu sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environments, penghubung interface, masukaninput, keluaran output, pengolahan process, dan sasaran objectives atau tujuan goal.

2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut: a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak abstract system dan sistem fisik physical system. Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah natural system dan sistem buatan manusia human made system. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tiak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interkasi antara manusia dengan mesin disebut human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine-system. c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interkasi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung probabilitas. d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup closed system dan sistem terbuka open system. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkugan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar sistem atau sub sistem yang lainnya.

2.2.2. Pengertian Sistem Informasi

Deskripsi mengenai pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli[4]: a. Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. b. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna . c. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. d. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. e. Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. f. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya manusia, komputer untuk mengubah masukan menjadi informasi, guna mencapai sasaran perusahaan.

2.2.3. Konsep Dasar Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian- kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi dapat didefinisikan sebagai : “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

1. Siklus Infomasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat sutu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan satu tindakana yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model membentuk suatu siklus seperti ditunjukan pada gambar. Gambar 2.3. Siklus Informasi 2. Teknologi Infomasi Informasi teknologi adalah sebuah terminologi kontemporer yang mendeskripsikan kombinasi antara teknologi komputer hardware dan software dengan teknologi komunikasi data, gambar, dan jaringan suara. Peranan Teknologi Informasi: a. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. b. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses. c. Teknologi informasi berpertan dalam restruksisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

3. Kualitas Infomasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat accurate, tepat waktunya timeliness dan relevan relevance : a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi atau menegaskan ekspetasi semula.

4. Nilai Infomasi

Nilai dari informasi Value of Information dimasukan dari 2 hal yaitu manfaat dan mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai manfaaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir nilai keefektifannya.

2.2.4. Pengertian Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting didalam mengambil keputusan. Informasi tersebut didapatkan dari sitem informasi information system atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information generating systems. Sistem informasi adalah : “Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan.”

2.2.5. Pengendalian Persediaan

2.2.5.1.Definisi Persediaan Persediaan dalam konteks produksi, dapat diartikan sebagai sumberdaya menganggur. Sumber daya menganggur ini belum digunakan karena menunggu proses lebih lanjut. Yang dimaksud dengan proses lebih lanjut disini dapat berupa kegiatan produksi seperti dijumpai pada system manufaktur, kegiatan pemasaran seperti dijumpai pada system distribusi ataupun kegiatan knsumsi seperti pada system rumah tangga. Keberadaan persediaan atau Keberadaan persediaan atau sumber daya menganggur ini dalam suatu sistem mempunyai suatu tujuan tertentu. Alasan utamanya adalah karena sumber daya tertentu tidak bisa didatangkan ketika sumber daya tersebut dibutuhkan. Sehingga, untuk menjamin tersedianya sumber daya tersebut perlu adanya persediaan yang siap digunakan ketika dibutuhkan. Adanya persediaan menimbulkan konsekuensi berupa resiko-resiko tertentu yang harus ditanggung perusahaan akibat adanya persediaan tersebut. Persediaan yang disimpan perusahaan bisa saja rusak sebelum digunakan. Selain itu perusahaan juga harus menanggung biaya-biaya yang timbul akibat adanya persediaan tersebut. Adapun alasan perlunya persediaan adalah : 1. TRANSACTION MOTIVE Menjamin kelancaran proses pemenuhan secara ekonomis permintaan barang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Operating Stock qo = Persediaan supaya operasi dapat berjalan paling baik ~ EOQ 2. PRECATUIONARY MOTIVE Meredam fluktuasi permintaanpasokan yang tidak beraturan.